KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/1996 TENTANG PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-36/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN BANK UMUM SEBAGAI WALI AMANAT KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-26/PM/1996 TENTANG PERIZINAN PENASIHAT INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/1997 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR V.A.1 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-17/PM/1996 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

PERATURAN NOMOR VIII.D.1 : PENDAFTARAN NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-37/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI

PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-10/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-52/PM/1996 TENTANG

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-35/PM/1996 TENTANG PERIZINAN BIRO ADMINISTRASI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 34 /PM/2003 TENTANG PENDAFTARAN AKUNTAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-12/PM/1996 TENTANG PERIZINAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

-1- LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /SEOJK.04/2017 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2015 TENTANG PERIZINAN WAKIL AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-05/PM/2001 TENTANG KOMISARIS DAN DIREKTUR BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58/POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-16/PM/1996 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-11/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN/ATAU PERANTARA PEDAGANG EFEK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN NOMOR IX.C.9 : PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK BERAGUN ASET (ASSET BACKED SECURITIES )

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/1996 TENTANG PROSEDUR PENANGGUHAN PENAWARAN UMUM KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2018 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR BURSA EFEK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27/POJK.04/2014 Tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENCALONAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI LEMBAGA KLIRING BERJANGKA

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontr

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-03/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 02 /PM/2004 TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA

NOMOR : 73/BAPPEBTI/Per/9/2009 TANGGAL : 28 SEPTEMBER 2009

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-07/PM/1996 TENTANG PERIZINAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-02/PM/1996 TENTANG PERIZINAN BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, MEMUTUSKAN :

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR: 101/BAPPEBTI/PER/01/2013 TENTANG IZIN WAKIL PIALANG BERJANGKA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2017, No Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5232);

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-34/PM/1996 TENTANG PERSETUJUAN BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /SEOJK.04/2016 PENGAKUAN TERHADAP ASOSIASI MANAJER INVESTASI

PRESS RELEASE PENERBITAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 05/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2007 TANGGAL : 11 JULI 2007

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

Nomor :..., Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan Calon Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor : Kep-552/BEJ/ TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

Status : TERKENDALI PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.F.2 : TENTANG PERYARATAN DAN PROSEDUR PERSETUJUAN FITS TRADER

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/1996 TENTANG Peraturan Nomor V.B.1 PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dipandang perlu untuk mengubah Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep- 36/PM/1991 tentang Persyaratan Perizinan Perorangan Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Penasehat Investasi dengan menetapkan Keputusan Ketua Bapepam yang baru; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617); 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 322/M Tahun 1995; M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK. Pasal 1 Ketentuan mengenai Perizinan Wakil Perusahaan Efek, diatur dalam Peraturan Nomor V.B.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 2 Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-36/PM/1991 tanggal 17 Juli 1991 dinyatakan tidak berlaku lagi. IV-1

Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 17 Januari 1996 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, I PUTU GEDE ARY SUTA NIP. 060065493 IV-2

LAMPIRAN : Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep-25/PM/1996 Tanggal : 17 Januari 1996 PERATURAN NOMOR V.B.1 : PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK 1. Orang perseorangan yang melakukan kegiatan Perusahaan Efek wajib memiliki izin Wakil Perusahaan Efek, kecuali : a. orang perseorangan yang bekerja pada Perusahaan Efek hanya terbatas pada pekerjaan tata usaha atau administrasi; b. orang perseorangan yang hanya melakukan kegiatan atas Efek yang bersifat utang yang jatuh tempon lebih dari 1 (satu) tahun, sertifikat deposito, polis asuransi, Efek yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah Indonesia atau Efek lain yang ditetapkan oleh Bapepam; c. orang perseorangan bukan pegawai Perusahaan Efek dan terdaftar di Bapepam sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal; d. orang perseorangan bukan pegawai Perusahaan Efek yang menerbitkan analisis atau melaporkan tentang Efek tanpa menerima imbalan tertentu dan tidak merupakan usaha tetap; e. orang perseorangan bukan pegawai Perusahaan Efek yang memberi nasihat tentang Efek kepada 15 (lima belas) orang atau kurang dengan memperoleh imbalan, atau kepada 16 (enam belas) orang atau lebih tanpa memperoleh imbalan tertentu; f. orang perseorangan bukan pegawai Perusahaan Efek dan yang mengelola portofolio Efek tanpa memperoleh imbalan; g. pegawai perusahaan asuransi atau dana pensiun yang mengelola portofolio Efek sebagai bagian dari usaha perusahaan; dan h. para penulis yang menerbitkan analisis atau laporan tentang Efek yang diterbitkan dalam media masa kecuali para penulis yang memberikan jasa Penasihat Investasi. 2. Untuk dapat memperoleh izin Wakil Perusahaan Efek orang perseorangan wajib : a. lulus ujian yang diselenggarakan oleh Panitia Standar Profesi sesuai dengan bidang yang dimohonkan atau telah berpengalaman di bidang Pasar Modal; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; d. memiliki akhlak dan moral yang baik; dan e. tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mengganggu kesanggupannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya secara wajar dan jujur. IV-3

3. Permohonan izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara-Pedagang Efek, atau Wakil Manajer Investasi diajukan kepada Bapepam dalam rangkap 4 (empat) dengan menggunakan Formulir Nomor V.B.1-1 lampiran 1 peraturan ini disertai dokumen sebagai berikut : a. daftar riwayat hidup; b. bukti lulus ujian dari Panitia Standar Profesi atau pengalaman di bidang Pasar Modal; c. surat pernyataan tidak bekerja rangkap pada Perusahaan Efek lain; d. Kartu Tanda Penduduk atau paspor; e. izin kerja tenaga asing bagi warganegara asing; dan f. empat lembar pas photo terbaru ukuran 4x6. LAMPIRAN : Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep-25/PM/1996 Tanggal : 17 Januari 1996 4. Dalam rangka memproses permohonan izin sebagai Wakil Perusahaan Efek, Bapepam melakukan penelitian atas kelengkapan dokumen dan mengadakan wawancara terhadap pemohon. 5. Dalam hal permohonan izin sebagai Wakil Perusahaan Efek pada saat diterima tidak memenuhi syarat, Bapepam memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon yang menyatakan bahwa : a. permohonann lengkap dengan menggunakan Formulir Nomor V.B.1-2 lampiran 2 peraturan ini; atau b. permohonannya ditolak dengan menggunakan Formulir Nomor V.B.1-3 lampiran 3 peraturan ini. 6. Dalam hal permohonan izin sebagai Wakil Perusahaan Efek telah memenuhi syarat, Bapepam memberikan surat keputusan pemberian izin Wakil Perusahaan Efek dengan menggunakan Formulir Nomor V.B.1-4 lampiran 4 peraturan ini. 7. Orang perseorangan yang telah memperoleh izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek atau Wakil Perantara Pedagang Efek, tetapi tidak mempunyai izin Wakil Manajer Investasi, dapat memberikan nasihat di bidang investasi sepanjang kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan kegiatannya di bidang Efek dan tidak menerima imbalan tertentu untuk jasa pemberian nasihat tersebut. 8. Jika orang perseorangan yang memiliki izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek atau Wakil Perantara Pedagang Efek dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan berturut-turut tidak bekerja pada suatu Perusahaan Efek, maka orang perseorangan dimaksud wajib mengikuti dan lulus ujian yang diselenggarakan oleh Panitia Standar Profesi sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a peraturan ini. 9. Orang perseorangan yang memiliki izin sebagai Wakil Perusahaan Efek, wajib melaporkan kepada Bapepam dalam waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak yang bersangkutan berhenti bekerja atau pindah bekerja pada Perusahaan Efek lain. IV-4

LAMPIRAN : Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep-25/PM/1996 Tanggal : 17 Januari 1996 10. Dengan berlakunya peraturan ini, maka izin orang-perseorangan sebagai Penasihat Investasi yang telah dikeluarkan sebelum berlakunya peraturan ini, berlaku sebagai izin Wakil Manajer Investasi. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 17 Januari 1996 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, I PUTU GEDE ARY SUTA NIP. 060065493 IV-5

FORMULIR NOMOR: V.B.1-1 LAMPIRAN : 1 Peraturan Nomor : V.B.1 Nomor : Jakarta,....19... Lampiran : Perihal : Permohonan Izin KEPADA Wakil... Yth.Ketua Badan Pengawas Pasar Modal di - Jakarta Dengan ini kami mengajukan permohonan izin wakil... Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan data sebagai berikut : 1. Nama :... 2. Alamat lengkap :...... (Nama Jalan & Nomor)... - (Kota & Kode Pos) 3. Nomor telepon :... Melengkapi permohonan ini kami lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: 1. daftar riwayat hidup; 2. bukti lulus ujian dari Panitia Standar Profesi atau pengalaman di bidang Pasar Modal; 3. surat pernyataan tidak bekerja rangkap pada Perusahaan Efek lain (bagi pemohon yang sudah bekerja pada Perusahaan Efek) dengan menggunakan lampiran 1 formulir ini; 4. copy Kartu Tanda Penduduk atau paspor ; 5. izin kerja Tenaga Asing bagi warga negara asing ; 6. empat lembar pas photo terbaru ukuran 4x6; dan 7. jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan lampiran 2 formulir ini. Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Pemohon, meterai (nama jelas) IV-6

LAMPIRAN : 1 Formulir Nomor : V.B.1-1 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Alamat lengkap :...... (Nama Jalan & Nomor)... - (Kota & Kode Pos) dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sa bekerja pada Perusahaan Efek lain dan hanya bekerja pada PT... Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya....,...19... meterai... (nama jelas) IV-7

LAMPIRAN : 2 Formulir Nomor : V.B.1-1 DAFTAR PERTANYAAN I. PETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN 1. Semua pertanyaan wajib dijawab oleh pemohon. 2. Berilah tanda dalam kotak di depan kata ya, jika jawaban Saudara Ya, atau berilah tanda dalam kotak di depan kata Tidak jika jawaban Saudara atas pertanyaan berikut adalah tidak. Untuk setiap jawaban "Ya", pemohon wajib memberikan jawaban secara rinci dan jelas dalam lembaran terpisah yang antara lain memuat : a. Lembaga-lembaga yang bersangkutan; b. Kasus dan tanggal dari tindakan yang dilakukan; c. Pengadilan atau lembaga yang mengambil tindakan; dan d. Tindakan dan sanksi yang dilakukan. II. INTEGRITAS PEMOHON, PENGENDALI ATAU DIREKSI DAN KOMISARIS Definisi Investasi adalah kegiatan atas Efek, perbankan, asuransi, atau usaha perumahan atau real estate, termasuk kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung, berhubungan dengan Perusahaan Efek, Penasehat Investasi, Bank atau perusahaan lain yang bergerak di bidang keuangan. Jawablah pertanyaan di bawah ini : 1. Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, apakah Saudara pernah dihukum karena : a. tindak pidana yang berhubungan dengan investasi? b. atau kejahatan lain? 2. Apakah pengadilan pernah : a. menyatakan Saudara pailit? b. dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir melarang Saudara dalam kegiatan yang berhubungan dengan investasi? c. menyatakan Saudara telah terbukti bersalah karena terlibat dalam pelanggaran hukum dan tata cara perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan investasi? IV-8

3. Apakah Bapepam pernah : a. menyatakan Saudara membuat pernyataan palsu atau lalai? Peraturan Nomor V.B.1 b. mendapatkan Saudara terlibat dalam pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal? c. menyatakan Saudara telah terbukti bersalah, karena terlibat dalam kegiatan investasi sehingga izin usaha perusahaan lain dibekukan, dibatasi atau dicabut? d. memutuskan untuk menolak, menghentikan untuk sementara atau mencabut Izin Usaha, Persetujuan atau Pernyataan Pendaftaran atau mengenakan sanksi dengan membatasi kegiatan-kegiatan Saudara? 4. Apakah Instansi berwenang lainnya pernah : a. mendapatkan Saudara, membuat pernyataan palsu, menyesatkan atau tidak jujur, tidak adil atau tidak etis? b. mendapatkan Saudara terlibat dalam pelanggaran dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan kegiatan investasi? c. mendapatkan Saudara menyebabkan suatu perusahaan berhubungan dengan Investasi yang Izin Usahanya, ditolak, dihentikan untuk sementara, atau dicabut? d. memerintahkan untuk melarang Saudara dalam hubungannya dengan kegiatan investasi dalam jangka waktu 10 (sepuluh ) tahun terakhir? e. menolak, membekukan atau mencabut izin usaha Saudara untuk bergerak dalam kegiatan investasi? f. mencabut atau menghentikan untuk sementara Izin Usaha Saudara sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal seperti akuntan, notaris, pengacara atau penilai? 5. Apakah Bursa Efek pernah : a. mendapatkan Saudara membuat pernyataan palsu atau lalai memberikan keterangan yang seharusnya diberikan? b. mendapatkan Saudara terlibat dalam pelanggaran terhadap Peraturan Bursa Efek? IV-9

c. menertibkan Saudara dengan mengeluarkan atau menghentikan sementara dari keanggotaan suatu Bursa Efek, dengan cara membatasi atau menghentikan sementara hubungan Saudara dengan anggota- anggota lain, atau dengan membatasi kegiatankegiatan Saudara? 6. Apakah pengadilan negara lain pernah menyatakan bahwa Saudara telah bersalah karena adanya tuntutan tindak pidana atau gugatan perdata dalam hubungannya dengan investasi? 7. Apakah Saudara pada saat ini termasuk yang berperkara di pengadilan? 8. Apakah Saudara mempunyai komitmen, ikatan tertentu, atau kewajiban bersyarat terhadap Pihak ketiga yang perkaranya sedang diproses atau telah memperoleh keputusan dari pengadilan? 9. Beri tanda atas Izin Wakil Perusahaan Efek mana yang diajukan dalam permohonan ini. Bergerak dalam bidang Akan bergerak dalam bidang Wakil Penjamin Emisi Efek Wakil Perantara Pedagang Efek Wakil Manajer Investasi 10. Sebutkan Perusahaan Efek (jika ada) tempat Saudara bekerja atau akan bekerja? 11. Apakah Saudara bergerak dalam bidang usaha yang tidak berkaitan dengan Efek? (Apabila jawabannya Ya, jelaskan setiap kegiatan usaha tersebut secara singkat, tambahkan lembaran lain apabila dibutuhkan)...,... (Tempat dan tanggal) Pemohon... (nama jelas) IV-10

FORMULIR NOMOR: IV.B.1-2 LAMPIRAN : 2 Peraturan Nomor : V.B.1 Nomor : Jakarta,....19... Lampiran : --- Perihal : Pemberitahuan Kekurangan Data KEPADA Data Permohonan Izin Yth... Wakil... di -... Menunjuk surat Saudara nomor... tanggal... perihal Permohonan Izin Wakil..., dengan ini diberitahukan bahwa permohonan Saudara masih terdapat kekurangan data sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan bahwa permohonan Saudara untuk memperoleh Izin Wakil... belum dapat dipertimbangkan. Selanjutnya permohonan Saudara akan dipertimbangkan setelah Saudara memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut di atas. Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, Tembusan Kepada Yth : 1. Sdr. Sekretaris Bapepam; 2. Sdr. para Kepala Biro di lingkungan Bapepam.... NIP.... IV-11

FORMULIR NOMOR: IV.B.1-3 LAMPIRAN : 3 Peraturan Nomor : V.B.1 Nomor : Jakarta,....19... Lampiran : --- Perihal : Penolakan Permohonan Izin KEPADA Wakil... Yth... di -... Menunjuk surat Saudara Nomor:... tanggal... perihal..., setelah meneliti permohonan Saudara, dengan ini diputuskan bahwa permohonan Saudara ditolak karena tidak memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1.... 2.... 3.... Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, Tembusan Kepada Yth : 1. Sdr. Sekretaris Bapepam; 2. Sdr. para Kepala Biro di lingkungan Bapepam.... NIP.... IV-12

FORMULIR: NOMOR V.B.1-4 LAMPIRAN : 4 Peraturan Nomor : V.B.1 KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP /PM/199.. TENTANG PEMBERIAN IZIN WAKIL... KEPADA... KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Membaca : Surat permohonan izin wakil... tanggal... Menimbang : bahwa permohonan Saudara telah memenuhi persyaratan dan atas dasar itu dapat dipertimbangkan untuk diberikan izin wakil... Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617); 3. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-.../PM/1996 tentang Perizinan Wakil Perusahaan Efek. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PEMBERIAN IZIN WAKIL... KEPADA... Pasal 1 Memberikan izin wakil... kepada... dengan alamat di... Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Pasal 3 Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, dapat diadakan perubahan sebagaimana mestinya. IV-13

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, Tembusan Yth :... NIP... 1. Sdr. Sekretaris Bapepam; 2. Sdr. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-14