ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013

dokumen-dokumen yang mirip
IUWASH PLUS Penyehatan Lingkungan Untuk Semua

Indonesia: Pekerjaan Rumahan di Jawa Timur - Temuan dari penelitian kualitatif

Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Rumah Tangga (Sekolah Wawasan)

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia

Profil Pekerjaan yang Layak INDONESIA

MENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor

Situasi Global dan Nasional

Kesetaraan Gender dan Perdagangan

Perantara. program. kesadaran upah memproduksi. Survei terhadap. di Indonesia, rumahan. dan. perusahaan, perantara yang. diketahui tentang.

Memperkuat Organisasi Pekerja Rumah Tangga: Studi Kasus Serikat Pekerja Rumah Tangga Sapu Lidi

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia. International Labour Organization. Panduan Praktik yang Baik untuk Mempekerjakan Pekerja Rumahan bagi Pengusaha

KEBIJAKAN DAN PROGRAM AKSI

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur

PEKERJAAN YG LAYAK Pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi ILO tentang pekerjaan yang layak;

Pemetaan Pekerja Rumahan

Konvensi ILO No. 189 & Rekomendasi No. 201

Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP)

Kesetaraan gender di tempat kerja: Persoalan dan strategi penting

Ringkasan Proyek TUJUAN MITRA UTAMA JANGKA WAKTU. 3 tahun (2014 September 2017) Regional International Domestic Workers Federation (IDWF) DONOR

4. Metoda penerapan Konvensi No.111

Pedoman bagi Rekomendasi ILO No. 189

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

BAB V KESIMPULAN. standar Internasional mengenai hak-hak perempuan dan diskriminasi peremupuan

Discrimination and Equality of Employment

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

BAB II. Organisasi Buruh Internasional. publik. Dimana masih sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

Hibah Pengetahuan Hijau

LAMPIRAN C. Sebuah Alternatif dalam Pelayanan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (termasuk daerah abu-abu )

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENGATASI PERKAWINAN ANAK. OLEH SRI DANTI ANWAR Kemen PP-PA

R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Setelah sesi ini, peserta diharapkan dapat mengerti dengan baik tentang kegiatan, pendekatan, dan persyaratan yang ada pada Jendela-2: Pengelolaan

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

International Labour Organization. Jakarta. 10 Tahun Menangani Lapangan Kerja bagi Kaum Muda di Indonesia. Bersama Bisa. Together it s possible

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE

GENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN

STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Standar Ketenagakerjaan Internasional tentang Kesetaraan dan Non Diskriminasi

K177 Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177)

Praktik Terbaik untuk Jaminan Sosial dan Bentuk Hubungan Kerja yang Tidak Standar

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

ILO dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

DIALOG KEHUTANAN. Model Proses ILCF. Dominic Elson

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Standar Perburuhan Internasional yang mendukung kebebasan berserikat, dialog sosial tripartit, perundingan bersama dan SDG

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

KODE ETIK KONSIL LSM INDONESIA

Perempuan dan Industri Rumahan

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

RINGKASAN HASIL SEMINAR MAMPU. 11 Mei 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 10 TAHUN 2005 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Mengatasi diskriminasi etnis, agama dan asal muasal: Persoalan dan strategi penting

Persoalan dan strategi penting

Prinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar di Tempat kerja. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PENYUSUNAN STANDAR INTERNASIONAL UNTUK PEKERJA RUMAH TANGGA. Organisasi Perburuhan Internasional

FORUM KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA. Diskusi Round Table Pertama 16 Januari, 2014

Memperluas Akses Keadilan bagi Pekerja Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Di masa lalu,

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

BAB I PENDAHULUAN. sangat mengkhawatirkan. Pada era globalisasi sekarang ini, modern slavery marak

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

LAMPIRAN G. Indikator Strategi Pelaksanaan

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

BAB I PENDAHULUAN. Investasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong

Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ 291 /KEP/421

Indorama Ventures Public Company Limited

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan. Pekerja rumah tangga, seperti juga pekerja-pekerja lainya, berhak atas kerja layak.

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

Disampaikan dalam acara Temu Inklusi 2016 Oleh : Karel Tuhehay KARINAKAS YOGYAKARTA

PENGARUSUTAMAAN GENDER SEBAGAI UPAYA STRATEGIS UNTUK MEWUJUDKAN DEMOKRATISASI DALAM BIDANG EKONOMI. Murbanto Sinaga

2. Konsep dan prinsip

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Praktik Terbaik Sistem Pengupahan Nasional

Pemberdayaan Peran Perempuan dalam Kegiatan Perdamaian

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial

Transkripsi:

ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013 Miranda Fajerman Chief Technical Adviser ILO - MAMPU 1

Tujuan AusAID MAMPU Program Meningkatkan Akses dan penghidupan bagi perempuan miskin di Indonesia ILO Komponen 1 Mengurangi hambatan akses perempuan terhadap pekerjaan formal Komponen 2 Mengatasi diskriminasi pada pekerjaan Provinsi Program - Sumatera Utara dan Jawa Timur Kelompok Sasaran - perempuan miskin, rentan & terpinggirkan (bekerja di rumah) 2

Memperkuat dan Mendukung - Strategi Proyek Kemampuan dan keterwakilan organisasional dari para perempuan pekerja yang menjadi sasaran; Pengembangan kelembagaan organisasai masyarakat sipil untuk memberikan pelayanan dan fasilitas bagi perempuan yang menjadi sasaran dalam mengurangi hambatan mendapatkan pekerjaan yang layak; Transisi perempuan dari pekerjaan informal ke formal; Sektor swasta melalui pelaksanaan kondisi kerja yang lebih baik dan respon pekerjaan inovatif bagi perempuan; Perbaikan Kebijakan, program, hukum nasional dan lokal untuk memperkuat kondisi ekonomi para perempuan dan pendayagunaan sosial dan kesetaraan dalam hal hasil pasal kerja 3

Perintisan Proyek 1. Pertumbuhan usaha untuk UKM yang dijalankan oleh Perempuan berbasis rumah tangga untuk mengakses kondisi kerja dan perlindungan sosial yang lebih baik 2. Para perempuan yang bekerja dari rumah (homeworkers sistem maklon) memperkuat organisasi, kepemimpinan, keterwakilan dan akses terhadap pelayanan, kondisi kerja yang lebih baik dan perlindungan sosial 3. Program sektor swasta mendukung pekerjaan layak bagi perempuan dan kesetaraan substantif dalam hal hasil pasar kerja 4. Pelayanan perawatan anak di masyarakat untuk memungkinkan perempuan tetap bekerja atau kembali bekerja setelah melahirkan anaknya 4

1. UKM yang Dijalankan Perempuan dari Rumah Hambatan pertumbuhan termasuk Faktor dalam perusahaan (intrafirm) Faktor eksternal Faktor antar perusahaan (interfirm) Bekerja dari rumah juga membatasi kemungkinan untuk melakukan ekspansi, berinteraksi dengan perusahaan lain, dan karenanya meningkatkan biaya transaksi dan akses terbatas kepada pasar dan informasi pemasaran 5

1. Pendekatan Proyek Mempengaruhi proses pertumbuhan bisnis dan transisi yang terjadi secara perlahan menjadi derajat formalitas yang lebih tinggi dengan berfokus pada, bila diinginkan, registrasi usaha (akses terhadap sumber daya, jaminan hukum yang lebih kuat melalui kontrak, akses pasar yang lebih luas, akses hibah dan program pemerintah indonesia, mediasi usaha kecil) dan menyediakan kondisi kerja minimum serta perlindungan sosial bagi para pekerjanya. Mendukung pengembangan UKM yang dijalankan perempuan melalui akses terhadap pelayanan pengembangan usaha, pelayanan keuangan, pemasaran, pelatihan teknis, pembinaan dan pembimbingan, serta akses kepada inkubator bisnis; Memperkuat pembentukan asosiasi bisnis UKM yang dijalankan oleh perempuan; Memperkuat formaliasai insentif melalui dukungan kepada pemerintah untuk memberikan insentif finansial dan non-finansial kepada UKM; dan Memperkuat kesadaran UKM akan formalisasi biaya dan manfaat serta dukungan terhadap perubahan bertahap ke formalisasi 6

Melibatkan program praktis yang mereplikasi mekanisme modalitas pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas penyedia jasa pengembangan bisnis (BDSP) Dua Program 1. Pendekatan Proyek (lanjutan) 1) Jawa Timur (dimana kapasitas BDS kuat) intervensi langsung oleh penyedia jasa pengembangan bisnis setempat 2) Sumatera Utara (dimana kapasitas BDS lokal lemah) peningkatan kapasitas penyedia jasa pengembangan bisnis setempat yang diikuti oleh intervensi langsung Perintisan berfokus pada wilayah perkotaan & pinggiran kota awalnya. Potensial juga untuk melakukan perintisan di daerah pedesaan Sumatera Utara Kota Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai Jawa Timur Malang, Sidoarjo, Surabaya dan Kota Malang 7

2. Para Pekerja Rumahan (Homeworkers) Kondisi kerja yang buruk (hubungan kerja yang sifatnya eksploitatif) melibatkan risiko K3, pekerja anak, Poor working conditions (exploitative employment relations) involving OHS risks, child labour, kerja paksa, jam kerja yang panjang dan upah yang dibawah standard ) Kurangnya kesadaran akan hak, perlindungan hukum dan program pendukung Tidak adanya perlindungan sosial Isolasi, ketidaktampakan, dan kemiskinan yang meluas menjadikan semakin sulit untuk mengorganisir, melakukan kesepakatan atau mengadvokasi untuk kondisi dan perlindungan yang lebih baik 8

2. Pendekatan Proyek Memperkuat kondisi kerja dan perlindungan sosial melalui: Peningkatan Kapasitas untuk mendukung MWPRI dan organisasi perempuan untuk mengorganisir dan mewakili diri mereka dengan lebih baik dan mempromosikan hak para pekerja rumahan (termasuk perubahan dari dukungan berjenis LSM ke organisasi berbasis keanggotaan) Mendukung organisasi, kepemimpinan, dan pembentukan solusi praktis yang berkelanjutan (pembentukan kerjasama untuk memberikan pelayanan sosial, finansial dan lainnya; dukungan yang mendatangkan pendapatan alternatif dan meningkatkan kesempatan kerja; pengetahuan tentang hukum, kepemimpinan) Memperkuat kemampuan serikat pekerja untuk mewakili para pekerja rumahan dan menghubungkannya dengan pekerja informal; memperkuat keterwakilan dan kepemimpinan perempuan dalam serikat Dukungan di tingkat nasional 9

3. Sektor Swasta Tantangan-tantangan untuk mencapai kesetaraan bagi perempuan tetap ada- - Contoh kasus bisnis untuk keseteraan bisnis tidak diketahui ataupun dipahami Praktik untuk melakukan pekerjaan alih daya terhadap para pekerja rumahan justru mendorong kompetisi antar pengusaha dalam mengurangi biaya dengan mengurangi upah atau memindahkan usaha mereka ke daerah dimana upah lebih rendah (race to the bottom) Praktik atau membiarkan kondisi kerja yang buruk dan tak terpantau bagi para pekerja rumahan memberikan tantangan bagi merk-merk dan perusahaan internasional untuk berinvestasi di Indonesia Pelanggaran UU Tenaga Kerja terkait dengan perlindungan bagi ibu yang melahirkan dan terhadap pelecehan seksual, kesetaraan upah umum. Biaya untuk mempekerjakan perempuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki-- dapat menimbulkan kerugian ketika mempekerjakan perempuan terutama di malam hari 10

3. Pendekatan Proyek Bermitra dengan Apindo & para pembeli internasional dalam meningkatkan kondisi kerja para pekerja rumahan dalam sistem kerja yang dilakukan di rumah (putting-out system) [Panduan; mencari situasi yang sama-sama menguntungkan, diskusi kebijakan dengan Pemerintah Indonesia] Kemitraan dengan Apindo juga akan: mendukung penelitian mengenai dampak mempekerjakan perempuan terhadap keputusan pengusaha untuk mempekerjakan mereka Meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender dalam pekerjaan Mendorong pengembangan pelayanan dan fasilitas inovatif bagi pekerja perempuan (untuk produktifitas yang lebih tinggi, perputaran pekerja yang lebih rendah dan kepuasan pekerja) 11

4. Fasilitas Perawatan Anak Perempuan mengemban tanggungjawab keluarga yang besar Di wilayah dimana perempuan tidak dapat bergantung kepada keluarga atau teman untuk merawat anak-anak mereka, kesempatan kerja mereka terbatas hanya pada pekerjaan informal Kurangnya pelayanan perawatan anak diidentifikasi sebagai hambatan bagi partisipasi perempuan pada pekerjaan formalterutama Sumatera Utara Membuat standard persyaratan pekerjaan bagi para pekerja di tempat perawatan anak akan mempertanyakan rendahnya penilaian akan pekerjaan yang tipikal perempuan dan membuat pekerjaan ini menjadi profesional 12

4. Pendekatan proyek Mendukung kelompok perempuan (koperasi atau organisasi ekonomi sosial lainnya) dalam membentuk fasilitas perawatan dan pelayanan anak melalui model bisnis dimana pengguna jasa membayar untuk pelayanan yang berkelanjutan Mereplikasi modalitas pembiayaan dan proses pelibatan masyarakat yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (PNPM) dalam mengembangkan pelayanan tersebut Fokus mengembangkan model usaha yang akan memungkinkan bagi keluarga miskin di daerah tersebut mengakses fasilitas Sumatera Utara permintaan akan pelayanan perawatan anak mengemuka dalam studi kelayakan (Kota Medan, Deli Serdang and Serdang Bedagai) Eksplorasi permintaan yang lebih dalam diperlukan di Jawa Timur dan provinsi lainnya 13

5. Tingkat Nasional Mendukung penguatan kebijakan dan program bagi-- Pekerja Rumahan Pengumpulan dan penelitian data Status hukum dan penegakan hukum UKM yang dijalankan oleh Perempuan dari rumah Insentif bagi formalisasi Program untuk mendukung pertumbuhan bisnis Non-diskriminasi dalam pekerjaan formal Tinjauan hukum; peningkatan kesadaran; advokasi Berbagi informasi dari berbagai program perintis Tripartit dan dialog mengenai isu gender pada pekerjaan Pelatihan media Mendukung para penyedia jasa bantuan hukum dalam mewakili kasus diskriminasi 14