PENGGUNAAN PROGRAM MAPINFO UNTUK PEMETAAN VARIABEL ISOTOP DAN KIMIA DALAM STUDI BIDANG HIDROLOGI. Satrio *

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Diterima ; Diterima dengan revisi ; Disetujui

E-GUIDANCE SEBAGAI INTERPRETASI YANG INFORMATIF PADA WATERWORLD TAMAN SAFARI INDONESIA

POLA DINAMIKA AIR TANAH DI DAERAH BEKASI BERDASARKAN ANALISIS 14 RADIOISOTOP C. D.A. Siregar dan Satrio

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

ANALISIS KARAKTERISTIK AKUIFER BERDASARKAN PENDUGAAN GEOLISTRIK DI PESISIR KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

KAJIAN PENGARUH LIMBAH DOMESTIK TERHADAP KUALITAS AIRTANAH BEBAS DI SEBAGIAN KECAMATAN KLATEN TENGAH, KABUPATEN KLATEN

INTERPRETASI DATA KONDUKTIVITAS LISTRIK DALAM PENENTUAN INTRUSI AIR LAUT PADA SUMUR GALI: STUDI KASUS DAERAH TELUK NIBUNG TANJUNG BALAI

Dera Yornanda*, Juandi M

Penentuan Zonasi Kawasan Imbuhan Cekungan Air Tanah (CAT) Subang yang ada di Wilayah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Dekstop Mapping (Bagian 1)

BAB 4 PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TANAH KASUS WILAYAH JABODETABEK

Gambar 1. prinsip proyeksi dari bidang lengkung muka bumi ke bidang datar kertas

Pemetaan Airtanah Dangkal Dan Analisis Intrusi Air Laut

ANALISIS KEBERADAAN DAN KETERSEDIAAN AIR TANAH BERDASARKAN PETA HIDROGEOLOGI DAN CEKUNGAN AIR TANAH DI KOTA MAGELANG

INTRUSI AIR LAUT PADA AIR TANAH DANGKAL DI WILAYAH DIU JAKARTA OLEH : DJIJONO

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi. - Tes Lisan. Media, Komputer, LCD. - Essai. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi

MODUL 3 REGISTER DAN DIGITASI PETA

MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA

Ahli Hidrogeologi Muda. Ahli Hidrogeologi Tingkat Muda. Tenaga ahli yang mempunyai keahlian dalam Hidrogeologi Tingkat Muda

PROYEKSI KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR INDUSTRI DI KABUPATEN TANGERANG

POTENSI AIR TANAH DANGKAL DAERAH KECAMATAN NGEMPLAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis(SIG), website, iklan, properti. Universitas Kristen Maranatha

Tugas Akhir Pemodelan Dan Analisis Kimia Airtanah Dengan Menggunakan Software Modflow Di Daerah Bekas TPA Pasir Impun Bandung, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

PEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN. Mike Susmikanti *

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

Aplikasi Teknik Isotop dan Geokimia untuk Karakterisasi Reservoir Panasbumi Medium Enthalpy dalam rangka Percepatan Pembangunan Daerah

Tahanan Jenis (Ohm meter)

PENGARUH INTRUSI AIR LAUT TERHADAP AKUIFER PANTAI PADA KAWASAN WISATA PANTAI IBOIH SABANG (187A)

MODUL DASAR ArcGIS ver Pelatihan Software Himpunan Mahasiswa Sipil UNS

PENDAHULAUAN. Suatu project baru dapat dibuat dengan cara membuat perintah : OpenJump. File - NewProject

DIGITASI PETA RASTER. 3. Klik Close, hingga muncul screen windows berikut:

PEMETAAN AKUIFER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

PENELITIAN POLA PERGERAKAN AIR WADUK JATILUHUR SECARA LATERAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERUNUT ISOTOP ALAM

OP-027 INDIKASI INTRUSI AIR LAUT DARI KONDUKTIVITAS AIR TANAH DANGKAL DI KECAMATAN PADANG UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI PARIWISATA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN BERBASIS WEB

PENYELIDIKAN AIR TANAH DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN TEKNIK ISOTOP ALAM

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

Diro Eko Pramono I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Halaman 1 Dari 19

Optimasi Metode Jaringan Syaraf Tiruan pada Pemodelan Salinitas Air Tanah

rneningkat seiring dengan perturnbuhan penduduk, kebutuhan air perkapita akan

5) Tahap operasi dan pemeliharaan Tahap ini tidak dilakukan oleh penulis karena adanya keterbatasan waktu. HASIL DAN PEMBAHASAN

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

BAB I PENDAHULUAN. Airtanah merupakan salah satu komponen dari siklus hidrologi yang ada di

C. Prosedur Pelaksanaan

POTENSI SUMBERDAYA AIR TANAH DI SURABAYA BERDASARKAN SURVEI GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke dalam tanah, sebagian menjadi aliran permukaan, yang sebagian besar

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

III METODE PENELITIAN

PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENENTUAN POLA SEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI PESISIR PANTAI BATAKAN KALIMANTAN SELATAN DENGAN METODE GEOLISTRIK

Model Hydrogeology for Conservation Zone in Jatinangor using Physical and Chemical Characteristic of Groundwater

PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN. RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air sangat dibutuhkan oleh semua mahkluk hidup tanpa terkecuali

PETA DAN KARTOGRAFI (Bagian 2)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR YANG BERKUALITAS DI DENPASAR BARAT SKRIPSI BIDANG MINAT KEBUMIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan mahkluk hidup. Kebutuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun hasil dari penelitian yang berjudul Kualitas Program Aplikasi

Gambar 4.7. Diagram alir dari proses inversi.

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

PEMETAAN SEBARAN AIR TANAH ASIN PADA AQUIFER DALAM DI WILAYAH SEMARANG BAWAH

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

PENGGABUNGAN INFORMASI TEKSTUAL DAN SPASIAL PADA SIG Indriani Putri 1 Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, M.Eng 2 1 Sistem Informasi, Fakultas Il

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Alur Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.

GIS UNTUK PENATAAN DAN MANAJEMEN TATA RUANG

BAB II TEORI DASAR 2.1. Metode Geologi

IDENTIFIKASI POLA AKUIFER DI SEKITAR DANAU MATANO SOROAKO KAB. LUWU TIMUR Zulfikar, Drs. Hasanuddin M.Si, Syamsuddin, S.Si, MT

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

Satrio dan Rasi Prasetio ISSN

KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE TOR )

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH PURWOKERTO TUGAS AKHIR

APLIKASI TEKNIK ISOTOP ALAM 18 O DAN 2 H UNTUK STUDI AIR TANAH PADA CEKUNGAN AIRTANAH SEMARANG, JAWA TENGAH

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMETAAN RESORT (MR 207) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

BAB III METODA ANALISIS. desa. Jumlah desa di setiap kecamatan berkisar antara 6 hingga 13 desa.

KAJIAN PENGARUH LIMBAH INDUSTRI SOUN TERHADAP KUALITAS AIRTANAH DI DESA MANJUNG KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN. Setyawan Purnama

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

12/19/2011. Polygon Arc Topology SPATIAL DATABASE MANAGEMENT. Konektivitas (Arc Node Topology) & Contiguity:

Bab 3- Pengenalan QGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERHITUNGAN FAKTOR KEAMANAN DAN PEMODELAN LERENG SANITARY LANDFILL DENGAN FAKTOR KEAMANAN OPTIMUM DI KLAPANUNGGAL, BOGOR

Sesi Pokok Bahasan TIK Sub Pokok Bahasan Durasi Pre requisite Metoda/alat Referensi 1. Pengenalan

Kekontraktifan Pemetaan pada Ruang Metrik Kerucut

Interpretasi Data Geolistrik untuk Memetakan Potensi Air Tanah dalam Menunjang Pengembangan Data Hidrogeologi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur

APLIKASI PENGENALAN ABEL PERIODIK UNSUR-UNSUR KIMIA BERBASISKAN PLAFORM ANDROID Mia Mustari. ( ), Dr. Ravi Ahmad Salim., MSc Jurusan Sistem Inf

BAB I PENDAHULUAN. baik. Terwujudnya sistem sanitasi yang baik tidaklah mudah, diperlukan

PATIR - BATAN. Satrio, Wibagiyo, Neneng L., Nurfadhlini

Jurusan Teknik Fisika FT UGM Jln. Grafika 2 Yogyakarta INDONESIA. 3

Transkripsi:

PENGGUNAAN PROGRAM MAPINFO UNTUK PEMETAAN VARIABEL ISOTOP DAN KIMIA DALAM STUDI BIDANG HIDROLOGI Satrio * ABSTRAK PENGGUNAAN PROGRAM MAPINFO UNTUK PEMETAAN VARIABEL ISOTOP DAN KIMIA DALAM STUDI BIDANG HIDROLOGI. MapInfo merupakan program aplikasi yang digunakan untuk tujuan pemetaan. MapInfo memberikan kemampuan variasi tampilan peta, peningkatan kualitas gambar dan proses edit pada setiap layer. Adanya fasilitas register memberikan tampilan peta secara lebih informatif, seperti menentukan jarak (jalan, sungai) ataupun luas dan skala suatu wilayah. Penggunaan dalam bidang hidrologi isotop dan kimia telah memberikan manfaat yang sangat berarti karena dapat menggambarkan variasi tampilan peta yang menarik yang berhubungan dengan penelitian isotop dan kimia sehingga memudahkan dalam melakukan interpretasi. ABSTRACT THE USE OF MAPINFO PROGRAM FOR MAPPING ISOTOPES AND CHEMISTRY VARIABLES IN THE HYDROLOGICAL STUDY. MapInfo is an application program which is used for mapping puspose. MapInfo has ability to improve map display, features quality and editing process of each layer. By using the register facilities, MapInfo can show more informative map such as co-ordinate, distance, area and scale in a region. The usage in isotope hydrology and chemistry have given useful information so that it is easy to conduct interpretation. PENDAHULUAN Dalam beberapa tahun ke belakang pemetaan untuk bidang hidrologi isotop masih dilakukan secara manual. Dengan banyaknya data, pengolahan data untuk pemetaan akan memerlukan waktu relatif lama bila dilakukan menggunakan program aplikasi yang sudah ada. Dengan adanya program aplikasi MapInfo untuk tujuan pemetaan, memberikan kemudahan dalam melakukan proses-proses atau manipulasi yang berhubungan dengan pemetaan. MapInfo dapat memberikan informasi secara rinci mengenai data atau label yang terlihat pada tampilan peta seperti koordinat peta penelitian, koordinat * Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN

titik sampling, jarak antar titik sampling, luas daerah penelitian, pola kontur sampai skala peta. Pemetaan dengan komputer terus dikembangkan sejalan meningkatnya berbagai penetian yang memanfaatkan peta sebagai media untuk menginterpretasikan data dan informasi. MapInfo merupakan salah satu alat peta terkini dan memiliki fungsi yang mampu malakukan analisis geografi dan kreasi keluaran secara visual. Diantara peta-peta, MapInfo memberikan pembatasan, raster image dan kemampuan mengedit. Beberapa peta telah diimprovisasi seperti pemetaan tematik baru, layer control dan styles. Penggunaan MapInfo dalam bidang hidrologi terutama ditujukan untuk memetakan pola aliran air tanah, baik air tanah dangkal maupun air tanah dalam, memetakan asal-usul air tanah, memetakan kontur umur air tanah. Beberapa jenis isotop yang biasa dipetakan adalah 2 H, 3 H, 18 O dan 14 C. Keempat jenis isotop tersebut merupakan isotop alam yang digunakan untuk penelitian air tanah. Variasi nilai isotop yang dipetakan tersebut akan memberikan gambaran yang lebih informatif sehingga membantu dalam memudahkan interpretasi data. Pola kontur pada mulanya dibuat menggunakan program aplikasi Surfer sebagai referensi pola yang akan di digitisasi pada MapInfo. Melalui fasilitas register dapat diketahui atau ditentukan lokasi sampling secara pasti berdasarkan koordinatnya. PETA DASAR Peta dasar merupakan peta hasil scaning dengan titik koordinat pada keempat titik sudutnya diketahui dengan pasti sehingga sangat memudahkan dalam proses registrasi. PROSEDUR UMUM PEMBUATAN PETA Secara singkat, pembuatan peta dalam MapInfo diawali dengan membuka tabel pada open table dialog displays. Kemudian bila ingin melakukan beberapa pemisahan file tabel dapat dialakukan melalui fasilitas layer control>add setelah sebelumnya membuka file New table. Bagan diagram alirnya sebagai berikut:

Single Layer Starting MapInfo Multi layer Preparing to Map in Layers Opening a Table General Procedures for Creating a Map Browsing a Table Reordering Layers in a Map Window Graphing Making a Layer Editable or Selected Selecting Cosmetic Layer Viewing Attached Data Customizing Layers Closing Table Labeling Objects in a Layers Printing Closing Layers Gambar-1. Diagram alir prosedur pembuatan peta dengan MapInfo Layer tunggal artinya hanya satu format file tabel yang dibuat untuk kreasi peta, editing dan penyimpanan. Sedangkan multi layer adalah proses pemetaan dengan memisahkan format peta dalam beberapa file secara terstruktur dan teritegrasi sehingga memudahkan proses pemisahan tampilan peta.

File tabel-1 File tabel-2 File tabel-3 Gambar-2. Pembuatan peta dengan cara pemisahan file tabel (multi layer) Peta dasar sebagai hasil scaning dapat ditampilkan dalam dua jenis tampilan, yaitu melalui fasilitas display dan register. Melalui display, peta hanya dapat diolah tanpa dapat memberikan informasi geografi secara pasti dan benar. Sedangkan dengan adanya fasilitas register, tampilan peta dapat memberikan informasi geografi secara pasti dan benar, seperti koordinat lokasi sampling maupun skala dan hal-hal lain yang diperlukan, sehingga dapat memperjelas situasi peta secara lebih detil. PEMETAAN HIDROLOGI ISOTOP Sebagai salah satu program untuk tujuan pemetaan, MapInfo telah dapat digunakan untuk memetakan beberapa hasil penelitian dalam bidang hidrologi isotop sehingga sangat membantu proses interpretasi. Peta-peta tersebut meliputi peta kontur umur air tanah akuifer dalam (>40 meter) daerah Bekasi dan sekitarnya, peta kontur umur air tanah dalam daerah Jakarta dan sekitarnya, peta tingkat pencampuran resapan air sampah terhadap air sumur penduduk daerah Leuwigajah Bandung, peta muka air tanah dangkal daerah Bekasi.

PETA KONTUR UMUR AIR TANAH BEKASI DAN SEKITARNYA Peta kontur umur air tanah daerah Bekasi dan sekitarnya dibuat untuk memperlihatkan pola kontur aliran air tanah bagian dalam (kedalaman 40 m lebih) menggunakan radioisotop alam 14 C. Dengan mengacu pada hasil kontur menggunakan Surfer, pola kontur dibuat dengan cara digitisasi pada garis kontur yang menggambarkan umur air tanah yang sama nilainya. Setelah seluruh garis kontur dibuat, maka dapat dilihat pola aliran atau pergerakan air tanah bagian dalam di daerah Bekasi dan sekitarnya, yaitu dari selat menuju barat laut seperti dapat dilihat pada Gambar-3. Berdasarkan peta kontur pada Gambar-3 terlihat bahwa arah aliran air tanah dalam daerah bekasi dan sekitarnya berasal dari selatan menuju utara. Pada bagian tengah hingga mendekati sisi utara ada kecenderungan arah alirannya sedikit berubah menuju barat-laut. Diduga hal ini sebagai dampak dari tingginya aktivitas pengambilan air tanah dalam di sekitar daerah Pulogadung yang merupakan daerah perindustrian. PETA KONTUR UMUR AIR TANAH JAKARTA DAN SEKITARNYA Peta kontur umur air tanah Jakarta dan sekitarnya dibuat untuk memperlihatkan gambaran mengenai pola aliran air tanah bagian dalam menggunakan radiosotop alam 14 C sehingga dapat menjelaskan perubahan aliran air tanah dan daerah mana saja yang melakukan pengambilan air berlebihan. Berdasarkan peta kontur umur pada gambar-4 terlihat bahwa distribusi air tanah dalam Jakarta berasal dari daerah selatan, sekitar Depok dan bergerak ke arah utara dengan pola seperti di atas. Kecenderungan bergerak ke arah sekitar Jakarta Barat dan Pulogadung sebagai akibat dari tingginya eksploitasi air tanah dalam pada kedua daerah tersebut yang merupakan daerah industri. Berdasarkan peta kontur pada Gambar-3 terlihat bahwa arah aliran air tanah dalam daerah bekasi dan sekitarnya berasal dari selatan menuju utara. Pada bagian tengah hingga mendekati sisi utara ada kecenderungan arah alirannya sedikit berubah menuju barat-laut. Diduga hal ini sebagai dampak dari tingginya aktivitas pengambilan air tanah dalam di sekitar daerah Pulogadung yang merupakan daerah perindustrian.

Gambar-3. Peta kontur umur air tanah bagian dalam Bekasi dan sekitarnya

Gambar-4. Pola kontur umur air tanah bagian dalam Jakarta dan sekitarnya

PETA KONTUR UMUR AIR TANAH JAKARTA DAN SEKITARNYA Peta kontur umur air tanah Jakarta dan sekitarnya dibuat untuk memperlihatkan gambaran mengenai pola aliran air tanah bagian dalam menggunakan radiosotop alam 14 C sehingga dapat menjelaskan perubahan aliran air tanah dan daerah mana saja yang melakukan pengambilan air berlebihan. Berdasarkan peta kontur umur pada gambar-4 terlihat bahwa distribusi air tanah dalam Jakarta berasal dari daerah selatan, sekitar Depok dan bergerak ke arah utara dengan pola seperti di atas. Kecenderungan bergerak ke arah sekitar Jakarta Barat dan Pulogadung sebagai akibat dari tingginya eksploitasi air tanah dalam pada kedua daerah tersebut yang merupakan daerah industri. Gambar-5. Tingkat pencampuran resapan air sampah

Hasil analisis dan peta pencapuran pada Gambar-5, resapan air sampah menunjukkan bahwa air sampah menyebar ke dalam sumur-sumur penduduk sejauh 0,25 km ke arah Tenggara dan 0,75 km ke arah Barat Daya atau searah dengan arah aliran air bawah permukaan dan aliran permukaan (sungai). Gambar-6. Kontur muka air tanah dangkal daerah Bekasi

Berdasarkan peta kontur muka air tanah dangkal pada Gambar-6 di atas terlihat bahwa pada bagian selatan yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi memiliki kedalaman muka air yang agak dalam sekitar 40 m. Semakin ke utara kedalamannya semakin berkurang. KESIMPULAN Penggunaan program MapInfo dapat memberikan informasi yang lebih informatif sehingga sangat membantu dalam memudahkan peneliti hidrologi dalam menginterpretasikan data hasil penelitiannya. DAFTAR PUSTKA 1., MapInfo, User s Guide, MapInfo Corporation Troy, New York, 1994. 2. TODD, D.K., Groundwater Hydrology, Second Edition, John Wiley and Sons, New York, (1980) 112-112 3. FRIZ, P., MATTHESSA, G., BROWN, R.M., Deuterium and 18 O as Indicators of Leachwater Movement from a Sanitary Landfill, Interpretation of Environmental Isotope and Hydrochemic al Data in Groundwater Hydrology, International Atomic Energy Agency, Vienna, (1976) 124-124 4. DOMENICO, PATRICK,A., SCHWARTZ, W., and FRANKLIN, W., Physical and Chemical Hydrogeology, John Willey & Sons, Inc., (1990) 19-19

DISKUSI BAKRI ARBIE 1. Mohon dijelaskan air tanah dari Bogor ke Depok selama 30.000 tahun. 2. Bagaimana charge dan discharge agar Jakarta tidak kemasukan intrusi air laut. SATRIO 1. Air tanah Bogor pada saat jatuh ke tanah dianggap 0 tahun. Selama perjalanannya dalam tanah 14 C yang terlarut dalam air memancarkan â yang makin lama makin meluruh. Suatu saat di daerah Jakarta bagian utara diambil sampelnya dan diukur umurnya. 2. Untuk mengurangi intrusi air laut dibuat sumur resapan sehingga mengurangi masuknya air laut. IWA KUSTIWA Apakah hasil penelitian Bapak atau hasil penelitian pihak lain dengan tema yang sama pernah/akan disampaikan kepada pihak pemerintah/pengambil kebijaksanaan yang terkait/jika sudah, apa respon mereka? SATRIO Kami sudah bekerjasama dengan DGTL Bandung supaya membuat sumur resapan pada daerah yang dianggap krisis air. MIKE SUSMIKANTI Apakah parameter-parameter yang dimasukkan dalam MapInfo harus lengkap karena ada software yang jika dimasukkan parameter-parameter yang tidak lengkap tidak dapat diproses?

SATRIO Sebaiknya memasukkan data koordinat (proses register) supaya segala informasi yang berhubungan dengan peta dapat dilihat. EDWAREN LIUN 1. Apakah mutu air di Jakarta dapat diperbaiki setelah terjadi pencemaran oleh berbagai kegiatan manusia? 2. Solusi apa yang ditawarkan untuk perbaikan mutu air tersebut? 3. Apakah mungkin Jakarta memperoleh air tanah yang bermutu tanpa resapan air tanah dari Bogor? 4. Pada kondisi apakah kecepatan air tanah yang merambat dengan kecepatan + 1m/th itu? SATRIO 1. Bisa diperbaiki, asalkan semua pihak bisa mentaati saran-saran yang diajukan oleh peneliti dan pemberi kebijakan. Pencemaran ini bisa dikurangi bila dilakukan AMDAL terlebih dahulu. 2. Memberikan masukan kepada pemerintah supaya membuat sumur resapan. 3. Air tanah Jakarta sangat bergantung kepada pasokan air tanah dari Bogor dan sekitarnya. 4. Kecepatan air tanah 1 meter/tahun merupakan kecepatan rata. Tentu untuk beberapa lokasi kecepatannya berbeda tergantung porositas batuan di mana air tanah bergerak. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Satrio 2. Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 7 Agusus 1966 3. Instansi : P3TIR BATAN 4. Pekerjaan / Jabatan : Peneliti Hidrologi /Asisten Peneliti Madya 5. Riwayat Pendidikan : 1987, S1-MIPA Universitas Padjadjaran

6. Pengalaman Kerja : 1992-1994, Primagama 1992-1994, Untag 1994-sekarang, BATAN 7. Makalah yang Pernah disajikan : Penentuan Umur Stalagmite Gua Njirak Trenggalek dengan 14 C Evaluasi Program RDGSM untuk Database Data Geotermal Penentuan Rentang Umur 14 C Menggunakan LSC Packard 1900TR Kalibrasi LSC Packard 1900TR Studi Parameter Fisik Tailings DAM Pongkor dengan Teknik Perunut Radioisotop

DISKUSI BAKRI ARBIE 1. Mohon dijelaskan air tanah dari Bogor ke Depok selama 30.000 tahun. 2. Bagaimana charge dan discharge agar Jakarta tidak kemasukan intrusi air laut. SATRIO 1. Air tanah Bogor pada saat jatuh ke tanah dianggap 0 tahun. Selama perjalanannya dalam tanah 14 C yang terlarut dalam air memancarkan â yang makin lama makin meluruh. Suatu saat di daerah Jakarta bagian utara diambil sampelnya dan diukur umurnya. 2. Untuk mengurangi intrusi air laut dibuat sumur resapan sehingga mengurangi masuknya air laut. IWA KUSTIWA Apakah hasil penelitian Bapak atau hasil penelitian pihak lain dengan tema yang sama pernah/akan disampaikan kepada pihak pemerintah/pengambil kebijaksanaan yang terkait/jika sudah, apa respon mereka? SATRIO Kami sudah bekerjasama dengan DGTL Bandung supaya membuat sumur resapan pada daerah yang dianggap krisis air. MIKE SUSMIKANTI Apakah parameter-parameter yang dimasukkan dalam MapInfo harus lengkap karena ada software yang jika dimasukkan parameter-parameter yang tidak lengkap tidak dapat diproses?

SATRIO Sebaiknya memasukkan data koordinat (proses register) supaya segala informasi yang berhubungan dengan peta dapat dilihat. EDWAREN LIUN 1. Apakah mutu air di Jakarta dapat diperbaiki setelah terjadi pencemaran oleh berbagai kegiatan manusia? 2. Solusi apa yang ditawarkan untuk perbaikan mutu air tersebut? 3. Apakah mungkin Jakarta memperoleh air tanah yang bermutu tanpa resapan air tanah dari Bogor? 4. Pada kondisi apakah kecepatan air tanah yang merambat dengan kecepatan + 1m/th itu? SATRIO 1. Bisa diperbaiki, asalkan semua pihak bisa mentaati saran-saran yang diajukan oleh peneliti dan pemberi kebijakan. Pencemaran ini bisa dikurangi bila dilakukan AMDAL terlebih dahulu. 2. Memberikan masukan kepada pemerintah supaya membuat sumur resapan. 3. Air tanah Jakarta sangat bergantung kepada pasokan air tanah dari Bogor dan sekitarnya. 4. Kecepatan air tanah 1 meter/tahun merupakan kecepatan rata. Tentu untuk beberapa lokasi kecepatannya berbeda tergantung porositas batuan di mana air tanah bergerak. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Satrio 2. Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 7 Agusus 1966 3. Instansi : P3TIR BATAN 4. Pekerjaan / Jabatan : Peneliti Hidrologi /Asisten Peneliti Madya 5. Riwayat Pendidikan : 1987, S1-MIPA Universitas Padjadjaran

6. Pengalaman Kerja : 1992-1994, Primagama 1992-1994, Untag 1994-sekarang, BATAN 7. Makalah yang Pernah disajikan : Penentuan Umur Stalagmite Gua Njirak Trenggalek dengan 14 C Evaluasi Program RDGSM untuk Database Data Geotermal Penentuan Rentang Umur 14 C Menggunakan LSC Packard 1900TR Kalibrasi LSC Packard 1900TR Studi Parameter Fisik Tailings DAM Pongkor dengan Teknik Perunut Radioisotop