ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN

SPK KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN BATANG TORU

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B )

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

Bab III. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan)

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dilakukan penelitian ini adalah Untuk membuat perancangan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).

PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUSEUM KEKAYON BERBASIS WEBSITE BERDASARKAN PENDEKATAN LINIER SEQUENCIAL MODEL

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

Sistem informasi manajemen. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. informasi telah membantu arah perkembangan manusia yang membutuhkan

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Sistem Informasi Penjualan Produk Makanan pada PT. Mubarok Food berbasiskan WEB.

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN TIKET PESAWAT BERBASIS WEB

SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN APLIKASI PHP

JURNAL SISTEM PENILAIAN AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI NGLABAN 2 KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. kegiatan yang meliputi dari catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Jogiyanto (2004:4), aplikasi merupakan program yang berisikan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDIDIKAN KOTA D

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan, terlebih dengan teknologi informasi yang semakin modern semakin

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN APLIKASI KEUANGAN SUMBER REJEKI BARU WELERI MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

SISTEM INFORMASI PERSURATAN DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB I PENDAHULUAN. komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi. tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAURUS FITNESS CENTER DAN AQUARIUS SWIMMING POOL DI HOTEL GRAND ZURI PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ALUMNI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. hampir seluruh penjuru dunia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

Transkripsi:

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN Mustofa A11.2006.03130, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Laporan Tugas Akhir dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Education Berbasis Web di SMA Pembangunan Mranggen telah dibuat mulai bulan Juni sampai dengan Juli 2014. Perancangan sistem informasi diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh SMA Pembangunan Mranggen yaitu kurangnya media informasi. Sistem ini dapat dijadikan sebagai sarana penyebaran informasi yang efektif dan efisien sehingga mempermudah dalam proses belajar mengajar Kata Kunci : E-Education, Information System, Web + 60 halaman; 24 gambar; 24 tabel 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi diberbagai bidang saat ini memang sangat maju. Khususnya Internet dimana didalamnya kita bisa menemukan segala macam pengetahuan, berita, dan bahkan hiburan yang bisa kita download atau ambil secara cuma-cuma. Internet tidak mengenal batasan-batasan dan penyebaran informasi bisa dilakukan secara cepat. Pada sebuah sekolah atau instansi pendidikan tentunya membutuhkan sejumlah media untuk informasi. Untuk mengetahui sebuah informasi pastinya diperlukan sebuah alat bantu informasi,computer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang saat ini sangat diperlukan keberadaannya untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Dengan adanya internet juga memper mudah mendapatkan atau memberikan informasi keseluruh warga sekolah dimana saja dan kapan saja.pegawai untuk mengolah data siswa, guru, maupun karyawan sangatlah sulit jika dilakukan secara manual. Membutuhkan waktu yang lama dan penyampaiannya tidak bisa secara langsung. Begitupun guru dan murid kurangnya komunikasi karena terbatasnya waktu dalam kegiatan belajar mengajar mempersulit siswa untuk mendapat materi secara penuh jika mengandalkan kegiatan tatap muka dalam belajar. Untuk itu sangat dibutuhkan media informasi yang dapat membantu pegawai, guru serta siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkanlatar belakang yang ada tersebut diatas makadapatdi rumuskan suatu permasalahan, yaitu : 1. Pegawai mengalami kesulitan dalam mengolah data siswa, Guru maupun karyawan. 2. Banyak siswa merasa tidak nyaman tentang lambatnya informasi materi sebagai pendukung belajar mengajar. 3. Kesulitan bertukar informasi antara siswa, guru dan sekolah 4. Kurangnya layanan Informasi yang dapat diakses secara cepat

2 1.3. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan permasalahan hanya pada : 1. Perancangan pembangunan Website 2. Sistem yang dibuat dalam tugas akhir ini difokuskan pada informasi penentuan jadwal mata pelajaran 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi e-education di SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN sehingga tercapai proses pembelajaran yang dapat berjalan dengan lancer. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar E-Educaton Konsep pendidikan dengan menggunakan internet sebagai media, disebut e-education Dari kata e (electronic) dan education(pendidikan) (Sutabri, 2012: 134). Ruang lingkup e-ducation terdiri dari : Sistem Informasi e-education, Chatting, E-book, E- Laboratory, E-News, Video Conference.Sedangkan Komunitas e-education adalah : Internal, penyelenggara institusi pendidikan, guru, siswa, eksternal, pemerintah, pengguna lulusan atau alumni, orang tua siswa, dan Pemerintah. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang didalamnya mengandung transformasi pengetahuan nilai-nilai, dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi (Darmawan, 2013:26) 2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1 DefinisiSistem Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. (Sutabri, 2012: 10). Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2008:34).Sistem adalah sekelompok bagian bagian alat dan sebagainya yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud (KBBI, 2005:495). Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan mengenai sistem. Sistem yaitu suatu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.3 Konsep Dasar Informasi 2.3.1 Definisi Informasi Gordon B. Davis (dalam Sutabri, 2012: 1) menjelaskan kaitannya data dengan informasi dalam bentuk definisi berikut Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunya nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Informasi adalah data hasil pemrosesan yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang belum diketahui kepada pengguna (Mcleod, 2012: 11). Informasi adalah keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu (KBBI, 2005: 182) Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan pengertian informasi. Informasi adalah data hasil pemrosesan yang memiliki arti bagi si penerima tentang sesuatu yang belum diketahui.

3 2.3.2 Kualitas Informasi Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu: 1. Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat Waktu (Timeline) Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimnya. 3. Relevan (Relevance). Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaianya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda (Sutabri, 2012: 41). 2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.4.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat managerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan (Sutabri, 2012: 46). Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi (Jogiyanto, 2008: 33). Turban Mclean, dan Wetherbe (dalam Darmawan, 2013: 26) menyatakan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Bodnar dan Hopwood (dalam Darmawan, 2013: 27) menyatakan bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Alter (dalam Darmawan, 2013: 27) menyatakan sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. 2.4.2 Komponen-komponen Sistem Informasi Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu : 1. Komponen Input Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini harus ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. 2. Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang di olah

4 lewat suatu model-model tertentu. Model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. 3. Komponen Output Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. 4. Komponen Teknologi Teknologi merupakan komponen yang penting. tanpa adanya Teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya. 5. Komponen Basis Data Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Komponen Kontrol Komponen control ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat 2.5 Daur Hidup Sistem Daur Hidup Sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer (Sutabri, 2012 :2).Siklus hidup sistem terdiri dari serangkain tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola teratur dan dilakukan secara topdown. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfallapproach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk menyusun rencana penelitian, pelaksanaan, dan penulisan laporan dengan metode ilmiah secara efisien dan sistematis yang hasilnya berguna untuk memecahkan masalah dan pengembangan ilmu pengetahuaan guna menyusun keputusan. 3.1. Jenis dan Sumber data 3.1.1. Jenis Data Data kualitatifyaitu data yang tidak dapat dinyatakan dalam angka seperti data mengenai sejarah umum sekolah dan struktur organisasi. Data kuantitaif yaitu data yang dapat dinyatakan dalam angka angka. 3.1.2. Sumber Data a. Data Primer Data Primer adalah data yang didapat dari hasil penelitian secara langsung dari obyek penelitian. Contoh data guru dan pegawai sekolah serta struktur organisasi b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung yang berasal dari lingkungan atau data pendukung dari luar. Seperti : Literature analisa dan desain, perancangan sistem serta literature tentang pembuatan website. 3.2. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 3.2.1. Wawancara Penulis secara langsung mengadakan Tanya jawab kepada pegawai, guru, serta siswa yang ada di sekolah tersebut, sehingga dapat menjelaskan mengenai sistem yang berjalan disekolah tersebut. Hasil dari wawancara tentang sistem informasi sekolah yang masih menggunakan cara manual

5 sehingga dalam penggunaanya membutuhkan waktu yang lama. 3.2.2. Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Penelitian ini penggunaan teknik observasi untuk mengamati secara langsung proses-proses yang terjadi yang menghasilkan data-data atau dokumen bentuk laporan di SMA Pembangunan Mranggen 3.2.3. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca atau mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan perancangan website, manajemen database, pemrograman berbasis web, dan teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi. 3.2.4. Dokumentasi Dokumentasi adalaha Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data-data mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses pembuatan website, yang berupa foto dokumentasi. 3.3. Tahap Pengembangan Sistem 3.3.1. Analisa Sistem Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Mendefinisikan masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimana merancang sistem informasi e-education yang baik, sehingga menghasilkan data dan informasi yang cepat, tepat, dan akurat bagi siswa, guru dan karyawan. b. Mempelajari struktur organisasi Struktur oraganisasi yang dipakai adalah struktur yang bersifat struktural dimana setiap bagian-bagian dari struktur organisasi sekolah tersebut. c. Melakasanakan survey dan wawancara memperoleh informasi dan data yang akurat maka dilakukan survey dan wawancara kepada pihak yang berkepentingan dalam mendukung data, sehingga diperoleh hasil yang maksimal. 3.3.2. Desain Sistem Pembuatan sistem yang baru dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pada sistem yang lama. Ada tiga desain yang digunakan dalam desain sistem yaitu a. Desain model b. Desain database c. Desain input output 3.3.3. Implementasi Implementasi sistem adalah tahap meletakkan atau menerapkan sistem supaya sistem tersebut siap untuk dioperasikan. 3.3.4. Perawatan (Maintenanace) Dari sistem yang terjadi dibutuhkan perawatan yang berkala dimana sistem tersebut mengalami masalah maka harus dilakukan pembenahan atau mengembangkan sistem yang baru lagi sesuai dengan daur hidup sistem. BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 5.1. Analisa Sistem 5.1.1. Data Flow Diagram Konteks Data Flow Diagram adalah salah satu alat dalam perancangan sistem yang menggunakan symbolsimbol untuk menggambarkan aliran data melalui serangkaian proses yang saling behubungan.

6 BAB V PENUTUP 8.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dan perancangan sistem informasi e-education di SMA Pembangunan Mranggen Demak, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Kurangnya tenaga ahli terutama bagian administrasi yang menguasai perangkat komputer menyebabkan sistem yang sudah ada tidak digunakan dengan semestinya, sehingga masih menggunakan sistem manual 2. Sarana dan prasarana yang belum mendukung seperti jumlah perangkat Komputer yang belum memadai 3. Sangat dibutuhkanya akses internet gratis disekolah, Sehingga siswa dapat memperoleh informasi dari media internet. DAFTAR PUSTAKA [1] Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2012. [2] Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013. [3] Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: Widya Karya, 2005. [4] Raymond McLeod dan George P. Schell, Management Information System- Sistem Informasi Sistem Manajemen, Jakarta: Salemba Empat, 2012. [5] Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi, 2008. [6] Madcoms, Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver dengan Pemrograman PHP & MySQL CS6, Yogyakarta: Andi, 2013. [7] Eko Priyo Utomo, Berbisnis di Era Internet dengan E- Commerce, Bandung: Yrama Widya, 2005. 8.2. Saran Mengingat keterbatasan yang dimiliki penulis baik tenaga, pemikiran dan waktu. Maka penulis menyarankan untuk pengembangan penelitian dimasa yang akan datang sebagai berikut: 1. Dari analisa dan perancangan yang sudah saya lakukan agar bisa dibuat sebuah program sistem informasi e-education berbasis web di SMA Pembangunan Mranggen 2. Pemilihan dan Pelatihan tertutama bagian Staf Tata Usaha sebagai administrasi agar bisa menjadi tenaga ahli yang menguasai sistem dan perangkat komputer secara penuh 3. Menambah sarana prasarana yang mendukung untuk media informasi berupa perangkat komputer serta jaringan internet di SMA Pembangunan Mranggen.