1. KISAH SI TEMBU. Our Kretek Stories 1

dokumen-dokumen yang mirip
Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

JMSC Tingkat SD/MI2017

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite

semoga hujan turun tepat waktu

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan

KISSING THE MAID OF HONOR

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan dan kondisi kelas kami. Bangunan tempat kami belajar mungkin kurang layak untuk disebut sekolah.

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan.

Chapter 01: What will you do to protect me?

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Matahari dan Kehidupan Kita

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Ah, aku sudah saja rindu masa-masa itu. Gerakan kendaraan kemudian melambat, seiring guncangan yang juga berangsur pelan. Suara berisik yang sedari

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

ODA DAN KANKER YANG MENYEMBUHKAN. Aku membayangkan wajahmu buah dada yang terjangkit kanker

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

1. Aku Ingin ke Bandung

Mula Kata, Bismillah

Sepasang Sayap Malaikat

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

AKU AKAN MATI HARI INI

Teruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.


ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Kakiku basah karena menginjak genangan air. Daundaun berserakan di sekitarku. Terdengar berderik saat terinjak oleh kakiku yang telanjang tanpa alas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

PEMBAHASAN. Analisis Hasil Petikan

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 308/Kpts/SR.120/8/2005 TENTANG

Prolog Gurn dan Eartixo

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

Apa kata Tuhan? ANTARA AKU DENGAN DIA HARI MINGGU BIASA XIV - 06 Juli Matius 11 : 25-30

Pemanah yang Lihai. Tiga Putri ~ 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

III. METODOLOGI PENELITIAN

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

BAB 3 METODOLOGI 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

2 Our Precious School

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

The Coffee Shop Chronicles

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

P A D A M U E M B U N

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

Kisah Dari Negeri Anggrek

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Semangka merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili

Yang Mencinta dalam Diam

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Deskripsi Jeruk Siam Di Desa Suka

Iklim Perubahan iklim

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 131/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN TEMBAKAU VARIETAS GROMPOL JATIM I SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA JAGUNG BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENANAMAN JAGUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

A. Struktur Akar dan Fungsinya

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

Stupid Love. June 21 st, 2013

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 225/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN MELON HIBRIDA STAR SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Curah Hujan (mm) Intensitas Penyinaran (cal/cm 2 )

Transkripsi:

1. KISAH SI TEMBU Aku memang hijau. Seluruh tubuhku yang terlihat memang berwarna serupa. Dengan beberapa helai lebar daun hijau yang mungkin cocok untuk atap sarang burung pipit, dengan batang hijau berbulu yang tidak punya kambium, bunga merah mudaku yang semerbak, dan wujudku yang sederhana. Aku hidup, makan, bernapas, dan berdenyut seperti makhluk hidup lainnya. Inilah kisahku. Berawal dari sebutir benih kecokelatan yang dijejalkan dalam peti bersama benih lain, aku terbawa ke sebuah tempat yang baru. Tubuh kecilku berhimpitan dengan yang lain, saudara-saudaraku. Mereka berwujud sama, hanya besar ukuran tubuh yang membedakan. Peti yang membawa kami berguncang, disusul gerakan keras dari kami yang terhempas lalu terantuk kembali. Aku bersyukur posisiku berada di atas. Bersama dengan saudaraku yang lain, kami mengadakan upacara perpisahan kecil. Kami tahu, meski lahir dari induk yang Our Kretek Stories 1

sama, kami akan terpisah. Hidup berdiri di atas tanah, hingga menunggu alam mendewasakan kami, mengubah kami menjadi besar dan mampu berguna. Tembu, giliranmu mengucapkan permohonan, kakak tertuaku berkata. Ia menatapku lurus dengan tanya. Tatapan sama yang diberikan oleh saudaraku yang lain. Terdiam beberapa saat, inilah saatnya membuat permohonan sebelum benar-benar menjadi aku. Aku harap, aku tidak menjadi rokok ilegal. *** Udara yang mengungkung terasa berbeda saat aku masih merasakan getar kendaraan yang membawa kami. Suhunya lebih rendah. Apalagi ketika penutup peti dibuka, aku sama sekali belum bisa mengenali di mana sudut matahari dapat membuaiku. Belum sempat beradaptasi, satu peti kami dituang dalam wadah yang lebih kecil. Bergulir cepat seperti kelereng yang meluncur di atas bukit kaca. WUSH..., suara angin. Aku mengenalinya sebagai pertanda subuh. Alasan mengapa langit masih tak membiarkan cahaya bulat kuning merajainya. Bawa ini ke pos. Pagi ini kita langsung menanamnya, suara seorang mandor bertopi merah terdengar angkuh. Disambut dengan derap langkah kaki cepat yang berbondong-bondong mengangkat kami. Selang dua jam, aku bisa merasakan lembek tanah yang menguburku. Basah, menggeliat, lengket, dan hey! Penuh makanan! Asyik, aku bisa cepat besar dengan nutrisi 2 Bea Cukai Kudus

yang cukup disediakan di sini. Hari-hari berikutnya terus saja berputar menuruti kegiatan waktu. Matahari yang bergeser dari timur ke barat memberi akses pada kami untuk memasak makanan sendiri. Perlahan akarku menguat. Mencengkeram segumpal tanah, lalu menusuknya lebih dalam ke bawah. Batangku yang terdesak oleh pertumbuhan hipokotil, kian meninggi. Dihiasi beberapa daun yang tumbuh bagai payung hijau penghasil nikotin. Dan lihatlah di puncak diriku, kuncupkuncup merah muda kian menyembul. Aih, manisnya aku. Umurku akhirnya sampai pada angka 68 hari. Sudah cukup matang untuk dipetik. Tapi, entah apa yang dipikirkan para manusia bertitel Petani Tembakau yang kini bergumul dalam naungan atmosfer beraroma kopi yang menguap, mereka belum menyentuh satu pun keranjang besar yang berguna untuk menampung kami. Sepertinya sedang membicarakan apakah benar panen kali ini mereka akan lebih dihargai dengan kenaikan gaji. Lumayan, kalau hasil gaji mereka naik, setidaknya bisa membelikan daging sapi sebagai asupan nutrisi keluarga. Tepat ketika tujuh puluh hari terlewat, para petani mulai bergerak memetik daun-daun yang ada di tubuh kami. Menggelarnya di telapak tangan kiri biar rapi, sampai mencapai ketinggian yang merepotkan, barulah dedaunan kami dipindahkan ke dalam keranjang. Aku bisa merasakan ketika nyawaku berpindah ke salah satu daun milikku yang terlihat paling besar. Bernapas dengan cara lain yang lebih berat, sampai disesaki dengan daun-daun yang lain. Dari sini aku melihat betapa kasarnya Our Kretek Stories 3

tangan petani yang mencerabut batangku sampai aku juga bisa menemui warna akarku yang serupa tanah. Tidak butuh waktu lama sampai keranjang tempatku berdiam ini penuh. Diangkat oleh seorang petani bertopi bambu, merasakan goyangan pelan di setiap langkah maju si petani. BRUK! Dijatuhkan dengan sangat tidak gentle. Samarsamar kudengar seorang pria bersuara berat berbisik di telinga Pak Mandor. Keduanya berdiri tepat di sampingku. Perbincangan mereka cukup serius, ada penekanan tersendiri di beberapa kata, sebagian besar adalah kata yang merujuk pada bisnis dan uang. Ah, uang. Dari dulu topik uang memang selalu asyik untuk dibahas. Korupsi, krisis moneter, BBM, dan bahkan kasus perceraian, ujungnya pasti si kecil berharga dengan banyak fans mengalahkan bilangan jumlah fans yang dimiliki Justin Bieber ini juga pasti nyempil. Banyak atau sedikit, duit pasti berpengaruh. Aku kurang mengerti dengan apa yang mereka bicarakan. Terlebih lagi, nada bicara mereka yang terkesan bersembunyi dari ruang publik. Terasa janggal. Sebagai makhluk yang dianugerahi kepasifan bergerak, aku diam, mengikuti style teman-temanku yang lain. Tapi, menyeretku untuk lebih banyak bergerak. Butuh banyak sekali putaran menit untuk mengabulkan keingintahuanku yang hampir meledak ini dengan kepuasan. 4 Bea Cukai Kudus

Tubuhku merangkak naik dengan kehendak Tuhan. Di puncak tepi keranjang, daunku menyembul. Mencari arah angin dari suara perbincangan Pak Mandor dan kliennya. Namun, keadaan tak berpihak padaku kini. Belum sempat aku menjamah udara luar, seorang petani mengangkat keranjangku lagi dengan dua tangan. Membawaku keluar dari ruang lingkup ladang tempatku tumbuh dewasa. Berita atau apa pun yang mereka bicarakan tadi sama sekali tidak tertangkap batas indraku. Yang aku tahu sekarang ini hanyalah kedua orang itu beranjak berdiri, saling berhadapan dengan meja sebagai pemisah. Masing-masing tangan kanan terulur, lalu saling merapatkan telapak. Jabat tangan, bergoyang beberapa kali dengan irama, Senang berbisnis dengan Anda. Seperti seorang anak kecil yang punya kecenderungan hati gembira ketika melakukan perjalanan, aku pun begitu. Meskipun aku bukan seorang manusia dan sama sekali bukan anak kecil, aku memiliki rasa itu sekarang. Biarkan saja bila teman-temanku menyebutku aneh. Mereka yang aneh kalau tidak bahagia diterpa angin di bak truk seperti ini. Ini bisnis salah, Bung. Tapi, dari sini aku bisa nyari nasi buat anak-istriku, seorang berkata dari balik pembatas ruang kemudi dan ruang penimbunan barang di kendaraan yang aku tumpangi. Iya, Pak. Niatkan saja jadi sopir, suara lain menimpali. Memang begitu, hahaha mau rokok? Tidak, Pak. Terima kasih. Our Kretek Stories 5