PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan dunia industry global saat ini, persaingan telah

Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Studi Pada Usaha Kecil dan Menengah di Kota Banda Aceh

BAB V KESIMPULAN. Setiap hotel yang menjadi objek dalam penelitian ini sudah menerapkan Total

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. signifikansi t lebih besar dari lima persen. memiliki tingkat signifikansi t lebih besar dari lima persen.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Total Quality Management

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP SOFTWARE CLIPPER PADA PT. PRIMAJASA

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB V PENUTUP. signifikansi f dan t lebih besar dari lima persen. berkesinambungan memiliki tingkat signifikansi f dan t lebih besar dari

TQM IMPLEMENTATION. The Need for Change Background. The New Manufacturing Environment 03/06/2015

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP WEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB V PENUTUP. perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja karyawan maka dari hasil analisa

BAB IV PENUTUP. mereka terima dari perusahaan. 2. Berdasarkan temuan peneltian, pelayanan dimensi reliability dan assurance

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

ANALISIS HUBUNGAN TOTAL QUALITY MANUFACTURE DAN COMPETITIVE STRATEGY DI PT.X

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Bab V PENUTUP. bab terdahulu maka dapat disimpulkan: 2. Dari hasil uji hipotesis kedua tentang pengaruh perbaikan

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif jika mampu menghasilkan competitive advantage. Eugenia (2010)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama mata kuliah : Manajemen Strategik Pariwisata

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

BAB 5 PENUTUP. kualitas proses pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

BAB V PENUTUP. meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA IMPELEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS LAYANAN PADA BIDANG INDUSTRI MANUFACTURING

BAB IV ANALISIS DATA

BABS SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja manajemen bagian pemasaran dan operasional pada perusahaan jasa

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV serta

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Agung Janu Argiantopo Anastasia Susty A Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta Abstrak Universitas swasta merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Dalam UU RI No 12 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa universitas swasta adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, kemudian disebutkan juga tentang Tridharma Universitas swasta yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Universitas swasta untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu Universitas swasta merupakan salah satu organisasi yang harus memperhatikan kualitas dalam pelayanannya, karena memiliki tanggung jawab yang besar tidak hanya untuk menarik minat konsumen yang mana dalam kasus ini adalah mahasiswa tetapi juga untuk pengabdian kepada Negara dan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari Universitas swasta, perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus. Dan TQM merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan bagi Universitas swasta untuk memperbaiki kinerja pelayanannya. Pendekatan TQM pada Universitas swasta ini akan dapat memperbaiki system organisasi secara terus menerus sehingga mampu menghadapi perubahan lingkungan global yang terjadi, dan memberikan kualitas yang semakin baik dalam pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata jawaban responden tentang penerapan TQM pada Universitas A adalah 5,288, Universitas B adalah 5,532, Universitas C adalah 5,694. Hasil tersebut berada di atas skala 4. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga universitas sudah menerapkan Total Quallity Management. Kata kunci : Total Quality Management 1

LATAR BELAKANG MASALAH Penerapan TQM dapat meningkatkan kinerja dari organisasi, hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Hasan & Kerr (2003). Oleh karena itu system TQM merupakan salah satu cara yang baik dalam meningkatkan kualitas dan menciptakan competitive advantage bagi organisasi. TQM dapat diterapkan untuk berbagai macam organisasi. Baik perusahaan manufacture maupun perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Salah satu organisasi yang bergerak dibidang jasa yang juga dapat menerapkan TQM adalah organisasi yang bergerak dibidang jasa pendidikan. Universitas swasta merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Dalam UU RI No 12 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa Universitas swasta adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, kemudian disebutkan juga tentang Tridharma Universitas swasta yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Universitas swasta untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu Universitas swasta merupakan salah satu organisasi yang harus memperhatikan kualitas dalam pelayanannya, karena memiliki tanggung jawab yang besar tidak hanya untuk menarik minat konsumen yang mana dalam kasus ini adalah mahasiswa tetapi juga untuk pengabdian kepada negara dan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari Universitas swasta, perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus. Dan TQM merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan bagi Universitas swasta untuk memperbaiki kinerja pelayanannya. Pendekatan TQM pada Universitas swasta ini akan dapat memperbaiki system organisasi secara terus menerus sehingga mampu menghadapi perubahan lingkungan global yang terjadi, dan memberikan kualitas yang semakin baik dalam pelayanannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini akan dilakukan penelitian tentang penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga Universitas swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. RUMUSAN MASALAH Bagaimana penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta? TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2

LANDASAN TEORI Definisi Total Quality Management Direktorat Bina Produktivitas (1998:3) merumuskan TQM sebagai suatu sistem manajemen untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dengan menggunakan pengendalian kualitas dalam pemecahan masalah, mengikut sertakan seluruh karyawan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Prinsip Prinsip TQM Prinsip - prinsip kunci TQM dijelaskan oleh Hashmi (2004:2) sebagai berikut: Komitmen manajemen: perencanaan (dorongan, petunjuk), pelaksanaan (penyebaran, dukungan, partisipasi), pemeriksaan (inspeksi),dan tindakan (pengakuan, komunikasi, revisi). Pemberdayaan karyawan: pelatihan, sumbang saran, penilaian dan pengakuan, serta kelompok kerja yang tangguh. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta: stastistical process control, the seven statistical tools. Perbaikan berkelanjutan: pengukuran yang sistimetis dan fokus pada biaya non kualitas (cost of non-quality); kelompok kerja yang tangguh; manajemen proses lintas fungsional; mencapai, memelihara, dan meningkatkan standart. Fokus pada konsumen: hubungan dengan pemasok, hubungan pelayanan dengan konsumen internal, kualitas tanpa kompromi, standar oleh konsumen. Implementasi TQM Menurut George dan Weimerskirch (1994:259-269), ada enam fase utama dalam implementasi TQM, yaitu sbb: 1. Komitmen manajemen puncak terhadap perubahan 2. Penilaian system perusahaan secara internal dan eksternal 3. Pelembagaan focus pada pelanggan 4. Pelembagaan TQM dalam perencanaan strategic, keterlibatan karyawan, manajemen proses, dan system pengukuran 5. Penyesuaian dan perluasan tujuan manajemen guna memenuhi dan melampaui harapan pelanggan 6. Perbaikan atau penyempurnaan system 3

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dalam proses pengumpulan datanya peneliti menggunakan data primer melalui kuesioner. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah fakultas ekonomi pada tiga universitas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih fakultas ekonomi dengan pertimbangan karena program studi terkait dengan fakultas ekonomi cukup banyak diminati oleh mahasiswa seperti program studi akuntansi dan manajemen. Hal ini membuka peluang bagi universitas untuk bersaing melalui fakultas ekonomi untuk mendapatkan pelanggan yang merupakan mahasiswa. Peneliti juga memiliki pertimbangan fakultas ekonomi menjadi objek penelitian karena program studi yang diminati dari fakultas ekonomi ada di tiap Universitas yang akan menjadi objek penelitian. Tiga Universitas yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Janabadra, dan Universitas Sanata Dharma. Peneliti memilih tiga universitas tersebut karena dari beberapa universitas yang telah terakreditasi di DIY hanya tiga Universitas tersebut yang mau menjadi objek dalam penelitian ini. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh dari narasumber yang berhubungan dengan hal yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini berupa data dan informasi yang terkait dengan penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga universitas swasta di DIY, yang diperoleh dari jawaban responden melalui kuisioner penerapan Total Quality Management pada fakultas ekonomi di tiga universitas di DIY. Kuisioner akan diberikan dan diisi oleh Dosen fakultas ekonomi. Dosen dipilih sebagai responden karena dosen diasumsikan juga turut berpartisipasi dalam Total Quality Management dan bersifat netral sehingga penilaian akan lebih bersifat objektif dan data yang didapat diharapkan dapat sesuai dengan keadaan Universitas yang ada. Metode Pengumpulan Data Strategi yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah strategi opini individu dan metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner.kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner TQM yang telah dikembangkan oleh Wang et al., (2012) dengan merubah sample dan populasi yang diteliti. Operasional Variabel Penelitian ini menggunakan satu variabel, yaitu anggaran partisipatif. Berikut adalah tabel operasionalisasi variabel: 4

Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Dimensi Elemen Pertanyaan Total Quality Management TQM merupakan sistem manajemen untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dengan menggunakan pengendalian kualitas dalam pemecahan masalah, mengikutsertakan seluruh karyawan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Kuesioner yang dikembangkan oleh Wang et al., (2012) Fokus pada pelanggan Kerjasama internal / eksternal Perbaikan berkelanjutan Kepemimpinan Skala likert no 1 3 no 4-8 no 9 11 no 12 15 Pemenuhan karyawan Pengetahuan Proses manajemen no 16 18 no 19 22 no 23-28 Uji Validitas Uji validitas adalah pengujian yang berhubungan dengan ketepatan alat ukur dalam melakukan tugasnya dan juga berhubungan dengan tujuan dari pengukuran.pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuan dengan nyata atau benar, dan tidak valid jika alat ukur memberikan hasil ukuran yang menyimpang dari tujuan. (Jogiyanto,2010) Kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb), r (korelasi) table adalah 0,355.Jika r hitung sudah lebih besar dari 0,355 maka pertanyaan pada kuisioner dikategorikan valid.dalam penelitian ini, perhitungan dilakukan dengan rumus korelasi Pearson s Product Moment dengansoftware SPSS (Statistical Production and Service Solution) versi 17.00. Dan semua komponen pernyataan dalam instrument telah diuji dan mendapat hasil valid, hasil dapat dilihat pada lampiran hasil uji validitas. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan akurasi dan ketepatan dari pengukurnya. Reliabilitas berhubungan dengan akurasi dan konsistensi dari suatu alat ukur.alat ukur dikatakan reliable jika dapat dipercaya, dan agar dapat 5

dipercaya maka hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. (Jogiyanto,2010). Uji reliabilitas instrument, menggunakan SPSS 16.0. Jika Cronbach Alpha > 0,6, maka reliabilitas pertanyaan untuk mengukur dapat diterima. Hasil uji reliabilitas terhadap setiap variable penelitian ditampilkan dalam lampiran uji reliabilitas. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah 3 universitas yang ada di DIY yaitu Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Janabadra, Universitas Sanata Dharma. Berikut ini adalah table gambaran umum dari ketiga universitas tersebut: Tabel Gambaran Objek Penelitian Keterangan Universitas A Universitas B Universitas C Tahun berdiri Akreditasi institusi Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Fakultas ekonomi Jumlah prodi 1965 B 11307 3195 16 1958-2289 827 11 1955 B 9948 1572 Statistik Deskriptif Variable Penelitian Hasil statistic deskriptif variable penelitian ini di tampilkan dalam tabel berikut ini: Tabel Statistik Deskriptif Nilai Rata-Rata (Mean) Pada Tiap Universitas No Universitas Total Quality Management (TQM) Keterangan 1 A 5,288 Sudah menerapkan TQM 2 B 5,532 Sudah menerapkan TQM 3 C 5,694 Sudah menerapkan TQM Berdasarkan data yang ditampilkan dalam table 4.4 tampak bahwa nilai ratarata penerapan TQM pada Universitas A adalah 5,288. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Universitas A telah menerapkan TQM. Berdasarkan data yang ditampilkan dalam table 4.4 tampak bahwa nilai ratarata penerapan TQM pada Universitas B adalah 5,532. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Universitas B telah menerapkan TQM. Berdasarkan data yang ditampilkan dalam table 4.4 tampak bahwa nilai ratarata penerapan TQM pada Universitas C adalah 5,694. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Universitas C telah menerapkan TQM. 29 6

Tabel Statistik Deskriptif Nilai Rata-Rata(Mean) Tiap Indikator Pada Tiap Universitas No Indicator Universitas A Universitas B Universitas C 1 Focus pada pelanggan 5,9 5,9 6,2 2 Kerjasama internal/eksternal 4,9 5,4 5,6 3 Perbaikan berkelanjutan 5,4 5,9 6 4 Kepemimpinan 4,8 5,4 5,3 5 Pemenuhan karyawan 5,5 5,4 5,3 6 Pengetahuan 5,6 5,7 5,5 7 Proses manajemen 5,4 5,3 6 Fokus Pada Pelanggan Dari Universitas A didapat hasil 5,9 dan hal ini menunjukkan bahwasecara garis besar Universitas A telah focus pada pelanggan. Dari Universitas B didapat hasil 5,9 dan hal ini menunjukkan bahwasecara garis besar Universitas B telah focus pada pelanggan. Dari Universitas C didapat hasil 6,2 dan hal ini menunjukkan bahwasecara garis besar Universitas C telah focus pada pelanggan. Kerjasama Internal/Eksternal Dari Universitas A didapat hasil 4,9. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas A telah memiliki kerjasama internal/eksternal yang cukup baik. Dari Universitas B didapat hasil 5,4. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas B telah memiliki kerjasama internal/eksternal yang cukup baik. Dari Universitas C didapat hasil 5,6. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas C telah memiliki kerjasama internal/eksternal yang cukup baik. Perbaikan Berkelanjutan Dari Universitas A didapat hasil 5,4 hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas A telah melakukan perbaikan berkelanjutan. Dari Universitas B didapat hasil 5,9 hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas B telah melakukan perbaikan berkelanjutan.dari Universitas C didapat hasil 6 hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Universitas C telah melakukan perbaikan berkelanjutan. Kepemimpinan Dari Universitas A didapat hasil 4,8. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Kepemimpinan di Universitas A telah cukup baik. Dari Universitas B didapat hasil 5,4. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Kepemimpinan di Universitas B telah cukup baik. Dari Universitas C didapat hasil 5,3. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar Kepemimpinan di Universitas C telah cukup baik. Pemenuhan Karyawan Dari Universitas A didapat hasil 5,5. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar pemenuhan karyawan di Universitas A telah berjalan cukup baik.dari Universitas B didapat hasil 5,4. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar 7

pemenuhan karyawan di Universitas B telah berjalan cukup baik. Dari Universitas C didapat hasil 5,3. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar pemenuhan karyawan di Universitas C telah berjalan cukup baik. Pengetahuan Dari Universitas A didapat hasil 5,6. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar pengetahuan karyawan pada Universitas A sudah cukup memadai. Dari Universitas B didapat hasil 5,7. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar pengetahuan karyawan pada Universitas B sudah cukup memadai. Dari Universitas C didapat hasil 5,5. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar pengetahuan karyawan pada Universitas C sudah cukup memadai. Proses Manajemen Dari Universitas A didapat hasil 5,4. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar proses manajemen di Universitas A telah berjalan cukup baik. Dari Universitas B didapat hasil 5,3. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar proses manajemen di Universitas B telah berjalan cukup baik. Dari Universitas C didapat hasil 6. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar proses manajemen di Universitas C telah berjalan dengan baik. Rangkuman Analisis Pada Universitas A indicator TQM paling tinggi adalah Fokus pada pelanggan sedangkan indicator TQM paling rendah adalah kepemimpinan. Hal ini berarti bahwa universitas A telah cukup baik dalam memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan namun dilihat dari sisi indicator TQM kepemimpinan Universitas A memiliki sedikit kekurangan, meskipun dari score yang didapat dari indicator tersebut sudah menunjukkan bahwa penerapan TQM berdasarkan indicator Kepemimpinan telah dilakukan. Pada Universitas B indicator TQM paling tinggi adalah fokus pada pelanggan dan perbaikan berkelanjutan sedangkan indicator TQM paling rendah adalah proses manajemen. Hal ini berarti bahwa universitas B telah cukup baik dalam memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan dan juga dalam perbaikan berkelanjutan, namun dilihat dari sisi indicator TQM proses manajemen Universitas B memiliki sedikit kekurangan, meskipun dari score yang didapat dari indicator tersebut sudah menunjukkan bahwa penerapan TQM berdasarkan indicator proses manajemen telah dilakukan. Pada Universitas C indicator TQM paling tinggi adalah Fokus pada pelanggan sedangkan indicator TQM paling rendah adalah kepemimpinan dan pemenuhan karyawan. Hal ini berarti bahwa universitas C telah cukup baik dalam memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan namun dilihat dari sisi indicator TQM kepemimpinan dan pemenuhan karyawan Universitas C memiliki sedikit kekurangan, meskipun dari score yang didapat dari indicator tersebut sudah menunjukkan bahwa penerapan TQM berdasarkan indicator Kepemimpinan dan pemenuhan karyawan telah dilakukan. 8

Jika dilihat dari ketiga universitas tersebut score indicator TQM focus pada pelanggan adalah yang paling tinggi, hal ini berarti dalam memberikan pelayanan ketiga universitas tersebut selalu mengedepankan kepuasan pelanggan. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality Management yang dilakukan pada fakultas ekonomi di tiga universitas yang ada di Yogyakarta. Dan dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa setiap Universitas yang menjadi objek dalam penelitian ini telah menerapkan Total Quality Management. Skor total rata-rata penerapan Total Quality Management adalah 5,438. Dengan rincian Universitas A mendapat skor 5,225. Universitas B mendapat skor 5,4825. Sedangkan Universitas C mendapat skor 5,6075. Universitas C mendapatkan skor yang paling tinggi. Hal ini berarti penerapan TQM di Universitas C paling baik di antara tiga Universitas yang menjadi objek penelitian. Keterbatasan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Jumlah universitas yang menjadi objek dalam penelitian ini sangat terbatas. 2. Yang menjadi sample dalam penelitian ini hanya dosen pada fakultas ekonomi saja. 3. Penelitian ini hanya berdasarkan persepsi dari dosen-dosen yang ada di Universitas. Saran Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya objek penelitian ditambah sehingga dapat memberi gambaran lebih jelas mengenai penerapan total quality management di Universitas Yogyakarta. Untuk penelitian selanjutnya juga dapat menambah responden dari semua fakultas sehingga data yang dihasilkan lebih mencerminkan gambaran satu universitas. Dan untuk penelitian selanjutnya juga dapat meneliti penerapan total quality management menggunakan persepsi seluruh karyawan di universitas, sehingga data yang dihasilkan menjadi lebih akurat. 9

DAFTAR PUSTAKA Arumugam, V.C. and Mojtahedzadeh, R. (2011), measuring Costumer Satisfaction with Service Quality Using American Customer satisfaction Model (ACSI Model),International Journal of Academic Research in Business and Social science, Vol.1 No.3, pp. 232-258. Bina Produktivitas Tenaga Kerja.(1998),Manajemen Mutu Terpadu. Departemen Tenaga Kerja, Jakarta. Dale, B.G. (2003), Developing, Introducing and Sustaining TQM. www.blackwellpublishing.com. p. 1-33. Agustus 2005. Deming, W. E. (1982), Qut Of The Crisis Quality, Productivity and Competitive Position. Cambridge University Press. Demirbag, M., Tatoglu, E., Tekinkus, M., and Zaim, S. (2006), An Analysis of The Relationship between TQM implementation and Organizational Performance: Evidence from Turkish SMEs, Journal of Manufacturing technology Management, Vol.17 No.6, pp. 829-847. Eugenia,N. (2010), Quality Improvement in a Global Competitive Marketplace Success Story from Nigeria, International Journalof Business and Management, Vol.5 No.1, pp211-218. George, S. and A. Weimerskirch. (1994), Total Quality Management. John Wiley & Sons, Inc. NewYork. Goetsch, D.L. dan Davis, S.L. (1997), Quality Management: Introduction to Total Quality Management for Production Processing and Services, Prentice Hall Inc., New Jersey. Gorji, M. (2011), The Study of the Relationship between Total Quality Management and Service Quality Improvement Leading to an Optimal Model Presentation, Australian Journal of Basic and Applied Science, Vol.5 No.11,pp 1742-1749. Handoko, T.H.(1998), Dasar Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. BPFE, Yogyakarta. Hasan, M. And Kerr, R.M. (2003), The Relationship between Total Quality Management Practices and Organisational Performance in Service Organisations, The TQM Magazine, Vol.15 No.4, pp 286-291. Hashmi, K. (2004), Introduction and Implementation of Total Quality Management (TQM), www.isisigma.com. September 2005. 10

Jogiyanto. (2010), Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman edisi pertama, BPFE, Yogyakarta. Juran, J. M. (1962),Quality control handbook. New York: McGraw-Hill. Kotler, Philip. (1997), Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol), PT. Prenhallindo, Jakarta. Kotler, Philip. (2000), Marketing Management: Edisi Milenium, International Edition.Prentice Hall International, Inc, New Jersey. Krajewski, J. Lee and P. R. Larry.(1999), Operations Management Strategy and Analysis, Fifth Edition, Addison-Wesley Publising Company Inc. Paskard, T.D.S.W. (1995), TQM and Organizational Change and Development. Rockefeller College Press, New York. Render, Barry and Jay Herizer.(2004), Operations Management, International Edition, Pearson Education Inc. Upper Saddle River, New Jersey. Rosianasfar.,(2013), Production & Operation Management: Kualitas dan Total Quality Management, [online], (http://scm.aurino.com/kualitas-dan-totalquality-management/, diakses tanggal 10 mei 2014). Tjiptono, F., dan A. Diana.(2001), Total Quality Management, Valentine, Yogyakarta. Wang, C.H.,Chen, K.Y. and Chen, S.C. (2012), Total Quality Management, Market Orientation and Hotel Performance: The Moderating Effects of External Environmental Factors, International Journal of Hospitality Management, Vol.31,pp. 119-129. 11