BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan pengetahuan sesuai bidang studi yang dipelajari. Oleh

belajar yang diciptakan guru, yaitu sebagai subyek pembelajaran.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam upaya. memahami ilmu pengetahuan yang lainnya. Tujuan dari pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam garis-garis besar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB I PENDAHULUAN. observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya. mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jenjang pendidikan dasar, sekolah seyogyanya dikembangkan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar kualitas

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sarana utama dalam pembentukan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang menginginkan kemajuan. pendidikan, karena pendidikan berperan penting dalam meningkatkan potensi

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam proses pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia, yaitu manusia yang mampu berfikir tinggi dan kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas pembelajaran di dalam kelas. Proses pembelajaran merupakan aspek. mampu menerima ilmu yang diberikan oleh guru.

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar

I. PENDAHULUAN. keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Sekolah Menengah Pertama

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan proses pembelajaran yang optimal. Dalam menghadapi era

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VI SDN PANDEAN 02 KEC. GROGOL KAB. SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, segala sesuatu berkembang secara pesat dan sangat cepat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dewasa ini, menuntut individu untuk memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Fatihah Indah Rohmani K

BAB I PENDAHULUAN. baik, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20. Pendidikan diarahkan untuk dapat menciptakan sumber daya yang

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kualitas pendidikan harus ditingkatkan. investasi besar untuk berjuang keluar dari krisis dan menghadapi dunia global

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. dan guru. Proses kegiatan belajar mengajar perlu dibina hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempelajari pengetahuan berdasarkan fakta, fenomena alam, hasil pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. IPA adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar, terprogram

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. mengajar yaitu terdapatnya interaksi antara siswa dan guru. Belajar menunjuk. dan evaluasi pembelajaran (Hamalik, 2005).

HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pengembangan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teori pembelajaran merupakan suatu acuan yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan intervasi yang paling utama bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. sangat berguna dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. untuk membelajarkan siswa. Kemampuan pengelolaan guru sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting pengembangan ilmu dan pondasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu persoalan penting bagi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses tersebut diperlukan guru yang memberikan keteladanan, membangun

BAB I PENDAHULUAN. Seorang guru dituntut untuk memiliki dan menguasai keterampilan dasar

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh : Muhammad Abdul Wahid A

Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun Oleh: SUPRIYANTO A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Pendidikan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan sekaligus wahana dalam membangun watak bangsa. Masyarakat yang cerdas akan merupakan investasi besar untuk berjuang keluar dari krisis dan menghadapi dunia global (Mulyasa, 2002 : 2-3). Kunci utama untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah para guru. Guru secara langsung mempengaruhi, membimbing dan mengembangkan kemampuan peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah dapat dilakukan dengan menerapkan strategi, metode dan media yang tepat dan bervariasi pada setiap konsep pembelajaran. Kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru, terutama dalam memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik secara efektif dan efisien. 1

2 Untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dan mudah dipahami siswa serta siswa menjadi aktif dan kreatif, maka perlu adanya strategi pembelajaran yang sesuai. Salah satu strategi tersebut adalah strategi pembelajaran Learning Start With a Question yaitu strategi pembelajaran aktif dalam bertanya, dengan cara siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya yaitu dengan bantuan membaca. Metode pembelajaran aktif lainnya adalah Information Search, yaitu strategi pembelajaran mencari informasi. Informasi bisa di dapat dari koran, buku paket, majalah atau internet, hal tersebut digunakan agar siswa dapat memiliki informasi lebih banyak tentang materi yang dibahas. Kurangnya variasi metode dalam pembelajaran, minimnya guru memotivasi siswa, guru hanya ceramah, siswa kurang siap dalam menerima materi, serta siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran, merupakan akar permasalahan umum rendahnya partisipasi dan hasil belajar siswa, termasuk dalam pembelajaran PKn. Kurangnya variasi dalam pembelajaran disebabkan karena guru kurang dapat memilih strategi dan metode yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn. Penilitian Charyanti (2006), dengan judul Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon terhadap Konsep Sistem Gerak pada Manusia dan Hewan dengan Penerapan Strategi Learning Start with a Question dan Information Search. Membuktikan bahwa dengan pembelajaran Learning Start With a Question dan Information Search

3 masing-masing siswa dapat bertanya, berdiskusi dan mencari informasi sendiri, sehingga siswa dapat berfikir sesuai dengan pemahaman yang didapat dari buku atau dari pendapat teman sekelompoknya. Juga penelitian oleh Siska Rachmanti (2010), dengan judul Strategi Information Search Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami Materi Peraturan Perundang-undangan dalam Mata Pelajaran PKn pada Siswa Kelas X.I SMA Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009. Menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran Information Search setiap siswa dapat mencari informasi tentang materi yang dibahas, sehingga setiap siswa menjadi lebih aktif dalam mencari informasi, informasi tersebut bisa didapat dari koran, buka paket, majalah, maupun internet. Namun demikian meski dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran aktif dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, pada kenyataannya tidak semua guru menerapkan strategi, metode dan media yang tepat dan bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dyah Nugraheni (2006), dengan judul Meningkatkan Minat Belajar Sains (IPA) dengan Menggunakan Pendekatan LSQ (Learning Start With A Qustions) pada Pokok Bahasan Cahaya Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kedungmundu 01 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. Ternyata guru kelas di Sekolah Dasar Negeri Kedungmundu 01 dalam mengajar cenderung bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru, siswa belum

4 dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Begitu juga di Sekolah Dasar Islam Terpadu Jumapolo, berdasarkan observasi awal belum menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi, khususnya dalam mata pelajaran PKn. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru didominasi ceramah, dan guru kurang merangsang partisipasi dan pemikiran siswa, sehingga semangat belajar siswa rendah. Akibatnya pemahaman siswa dalam belajar PKn juga rendah. Fakta lain rendahnya motivasi siswa dalam belajar PKn disebabkan beberapa faktor berikut: guru hanya menggunakan ceramah saja sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran, guru kurang memberikan variasi dalam pembelajaran dan siswa kurang siap dalam menerima materi. Secara teoritis mengenai penyebab rendahnya pemahaman siswa dalam pembelajaran dapat dijabarkan seperti pada Gambar di bawah ini. Gambar 1.1 Gambar pohon masalah (Priyono dan Djunaedi, 2001) Pemahaman sisiwa rendah Motivasi dan kemampuan berinkuiri rendah Variasi strategi pembelajaran kurang Siswa kurang siap dalam menerima materi Guru hanya ceramah Siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran

5 Analisis pada pohon masalah di atas menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam pembelajaran, kurangnya guru memotivasi siswa, guru hanya ceramah, siswa kurang siap dalam menerima materi, serta siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran, merupakan akar masalah rendahnya pemahaman siswa dalam mempelajari PKn. Kurangnya variasi dalam pembelajaran disebabkan karena guru kurang dapat memilih strategi dan metode yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Dalam strategi pembelajaran Learning Stars with a Question dan Information Search siswa diharapkan dapat berusaha mencari solusi yang sudah disiapkan sehingga siswa dituntut untuk lebih aktif secara langsung dalam proses pembelajaran. Dengan demikian siswa belajar Pkn tidak hanya mendengarkan. Guru menerangkan saja namun diperlukan keaktifan siswa didalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu proses pembelajaran di sekolah dengan menerapkan pembelajaran model Learning Stars with a Question dan Information Search diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah terdapat beberapa masalah dalam penelitian ini, adapun masalah-masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :

6 1. Guru tidak menggunakan strategi dan metode yang menarik. 2. Siswa belum siap dalam memulai pelajaran, menyebabkan pemahaman dan hasil belajar menjadi rendah. 3. Adanya perbedaan hasil belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Start With a Question dan Information Search. 4. Adanya anggapan bahwa penggunaan strategi pembelajaran aktif lebih disukai anak-anak karena menggunakan permainan. 5. Masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional. 6. Adanya anggapan masyarakat bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif, anak-anak tidak belajar dengan kondusif. 7. Kurangnnya pemahaman guru terhadap penggunaan strategi pembelajaran aktif. 8. Banyak guru yang beranggapan bahwa dengan menggunakan strategi aktif maka kondisi kelas menjadi gaduh. 9. Guru PKn belum menggunakan strategi pembelajaran aktif. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ruang lingkup masalah penelitian ini dibatasi pada: 1. Obyek penelitian Obyek penelitian ini adalah perbandingan hasil pembelajaran PKn pokok bahasan Globalisasi dengan menggunakan strategi

7 pembelajaran yang berbeda, yaitu Learning Srart With a Question dan Information Seach. 2. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD IT Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. 3. Parameter a) Perbandingan dapat dilihat pada proses pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan pembelajaran, mendengarkan pelajaran, memperhatikan pelajaran, memahami pelajaran, mengingat materi, membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan, tanggung jawab, kerjasama, dan disiplin. b) Parameter yang digunakan adalah hasil belajar siswa setelah penerapan strategi pembelajaran Learning Start With a Question dan Information Search yang diukur dengan dua aspek yaitu afektif dan kognitif. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dapat dirumuskan : 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar PKn menggunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Question dengan strategi pembelajaran Information Search?

8 2. Apakah strategi pembelajaran Learning Start with a Question lebih baik dibanding strategi pembelajaran Information Search? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Question. 2. Untuk mengetahui hasil belajar PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran Information Search. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn menggunakan strategi pembelajaran Learning Starts with a Question dengan Information Search. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil pengembangan dan penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan PKn. Selain itu juga dapat memberi pemahaman psikologis terhadap guru- guru dalam upaya pemanfaatan strategi pembelajaran, khususnya strategi pembelajaran Learning Stars with a Question dan Information Search dalam proses belajar mengajar PKn. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata berupa implementasi strategi pembelajaran Learning Statrs with a Question dan

9 Information Search dalam PKn. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. a. Bagi Siswa, Siswa menjadi aktif dalam mencari informasi sendiri tanpa dibantu oleh guru, siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat dalam pembelajaran, siswa saling bekerjasama antara kelompok b. Bagi Guru, penelitian ini merupakan masukan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan tentang model pembelajaran terutama dalam rangka memberi pengaruh terhadap hasil belajar dengan mengunakan strategi Learning Starts with a Question dan Information Search. c. Bagi Peneliti dan calon guru, dapat mempersiapkan diri dalam mengantisipasi masalah-masalah yang akan dihadapi nanti untuk terjun di dunia pendidikan. G. Sistematika Penulisan Berisi sistematika penulisan tugas akhir atau skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi tugas akhir atau skripsi untuk tiap-tiap bab. Untuk memudahkan pembaca memahami skripsi ini, maka skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : 1. Bagian Awal Skripsi Bagian awal skripsi ini meliputi : halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran.

10 2. Bagian Inti Skripsi Bagian inti skripsi meliputi : pendahuluan, landasan teori, metode penelitian,, hasil penelitian. 3. Bagian Akhir Skripsi Meliputi : daftar pustaka dan lampiran