GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/783/KPTS/013/2013 TENTANG TIM KOORDINASI DAN KONSOLIDASI PEMBAHASAN UMK DAN UMSK TAHUN 2014 DI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka menjaga stabilitas Hubungan Industrial, keamanan dan ketertiban dalam pembahasan dan penetapan UMK dan UMSK Tahun 2014 di, perlu dilakukan koordinasi dan konsolidasi dengan APINDO dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di, untuk ikut bersama-sama mewujudkan dan mendukung proses pelaksanaan pembahasan UMK dan UMSK Tahun 2014 agar dapat berjalan dengan lancar dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat Hubungan Industrial di ; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, agar dapat menjembatani kepentingan pengusaha dan pekerja/buruh di perlu dibentuk Tim Koordinasi dan Konsolidasi Pembahasan UMK dan UMSK Tahun 2014 di dengan Keputusan Gubernur. : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3989 ) ; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4279) ; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 8844) ; 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234) ; 5. Peraturan
- 2-5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ; 6. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan ; 7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.226/MEN/2000 tentang Perubahan Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 8, Pasal 11, Pasal 20 dan Pasal 21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum ; 8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 201/MEN/2001 tentang Keterwakilan dalam Kelembagaan Hubungan Industrial ; 9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak ; 10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum ; 11. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 2, Seri A); 12. Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013; 13. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penetapan dan Penangguhan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota di. 14. Keputusan Gubernur Nomor 188/758/KPTS/013/2012 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Tahun 2013 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Keputusan Gubernur Nomor 188/505/KPTS/013/2013. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Tim Koordinasi dan Konsolidasi Pembahasan UMK dan UMSK Tahun 2014 di, dengan susunan sebagaimana tersebut dalam Lampiran. KEDUA : Menugaskan Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, untuk : a. melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan APINDO dan SP/SB di selama proses pembahasan dan penetapan UMK dan UMSK Tahun 2014 di ; b. mengkoordinasikan
- 3 - b. mengkoordinasikan dengan stakeholder terkait, dengan situasi dan kondisi yang berkembang selama proses pembahasan dan pasca penetapan UMK dan UMSK ; c. melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan SP/SB baik ditingkat DPP, DPC maupun PUK sehingga SP/SB dapat memahami dan dapat berperan serta mendorong ditetapkannya UMK dan UMSK Tahun 2014 di ; d. membantu menjaga stabilitas Hubungan Industrial, keamanan dan ketertiban umum selama proses pembahasan sampai pasca penetapan UMK dan UMSK Tahun 2014; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa Timur. KETIGA KEEMPAT : Memberikan honorarium kepada Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dari unsur SP/SB di sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap Pelaksanaan Koordinasi dan Konsolidasi Penanganan Pembahasan dan Penetapan UMK dan UMSK Tahun 2014 di. : Membebankan honorarium Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Program (40) Koordinasi, Sinkronisasi, Fasilitasi dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan Sosial dan Mental Spiritual, Kegiatan (181) Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi Penanganan Kesejahteraan Tenaga Kerja, Penetapan UMK dan UMSK serta Konsolidasi dan Fasilitasi Penanganan SP/SB/LSM, Kode Rekening 5.2.1.01.001. KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 10 Oktober 2013. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 25 Nopember 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO LAMPIRAN
NO. LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/783/KPTS/013/2013 TANGGAL : 25 NOPEMBER 2013 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI DAN KONSOLIDASI PEMBAHASAN UMK DAN UMSK TAHUN 2014 DI JAWA TIMUR JABATAN DALAM TIM N A M A KETERANGAN JABATAN/INSTANSI 1 2 3 4 1. a. Ketua b. Wakil Ketua SUTRISNO, SH ACHMAD FAUZIE, SH, M. Hum Konfederasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia 2. Anggota : a. JP. SUNYOTO, SH b. HJ. S. SUDIYATI, SH c. Ir. PURNOMO d. MISDI SW. e. SYA RONI AHMAD, SH f. ABDUL WAHID, SH Percetakan Penerbitan Media Indonesia Serikat Pekerja Pariwisata Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Muslim Indonesia Koordinator Wilayah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia g. AGUS SUMARDI, SH
- 2-1 2 3 4 g. AGUS SUMARDI, SH Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Pekerja Produktivas GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Inspektur di Sidoarjo. 3. Sdr. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Surabaya. 4. Sdr. Kepala Dinas Tenega Kerja dan Transmigrasi di Surabaya. 5. Sdr. Anggota Tim Koordinasi dimaksud.