Struktur Atas & Pasangan Batu Bata. Ferdinand Fassa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

BAB III KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

Meliputi pertimbangan secara detail terhadap alternatif struktur yang

KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasangan Dinding Batu Bata

BAB 2 DASAR TEORI. Bab 2 Dasar Teori. TUGAS AKHIR Perencanaan Struktur Show Room 2 Lantai Dasar Perencanaan

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan

berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN

Untuk rumah lantai dua, dimensi sloof yang sering digunakan adalah, lebar 20 cm tinggi30 cm, besi beton utama 6 d 12 mm, begel d8 10 cm.

struktur. Pertimbangan utama adalah fungsi dari struktur itu nantinya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang aman. Pengertian beban di sini adalah beban-beban baik secara langsung

BAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan

BAB V KESIMPULAN. Kedoya Jakarta Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan: ganda dengan ukuran 50x50x5 untuk batang tarik dan 60x60x6 untuk batang

PERTEMUAN X LANTAI DAN TANGGA. Oleh : A.A.M

1.2. ELEMEN STRUKTUR UTAMA

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkantoran, sekolah, atau rumah sakit. Dalam hal ini saya akan mencoba. beberapa hal yang harus diperhatikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

RANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

EBOOK PROPERTI POPULER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gedung dalam menahan beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut. Dalam. harus diperhitungkan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Serbaguna 2 lantai Latar Belakang. 1.2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tim Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra. [pic] Gambar 1 Tampak Depan Gedung Gereja.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. desain untuk pembangunan strukturalnya, terutama bila terletak di wilayah yang

BAB II LANDASAN TEORI

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maupun tidak langsung mempengaruhi struktur bangunan tersebut. Berdasarkan

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. geser membentuk struktur kerangka yang disebut juga sistem struktur portal.

KELAYAKAN BANGUNAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA (SETENGAH BATA) TERHADAP KERUSAKAN AKIBAT GEMPA INTISARI

03. Semua komponen struktur diproporsikan untuk mendapatkan kekuatan yang. seimbang yang menggunakan unsur faktor beban dan faktor reduksi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA (S-1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembebanan yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan

BAB IV PERENCANAAN AWAL (PRELIMINARY DESIGN)

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

Konstruksi Rangka. Page 1

BAB V PEMBAHASAN. terjadinya distribusi gaya. Biasanya untuk alasan efisiensi waktu dan efektifitas

Struktur Lipatan. Struktur Lipatan 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

STRUKTUR LIPATAN. Dengan bentuk lipatan ini,gaya-gaya akibat benda sendiri dan gaya-gaya luar dapat di tahan oleh bentuk itu sendiri

PERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM STRUKTUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah seperti yang. yang tak terpisahkan dari gedung,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa. Hal ini dapat dilihat pada berbagai

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODE LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN START. Pengumpulan data. Analisis beban. Standar rencana tahan gempa SNI SNI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

PERENCANAAN RUSUNAWA EMPAT LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

MODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA DENGAN BALOK KOMPOSIT PADA GEDUNG PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan sistem struktur penahan gempa ganda, sistem pemikul momen dan sistem

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG WISMA SEHATI MANOKWARI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

KONSTRUKSI BETON TANGGA

BAB V PEMBAHASAN. bahan yang dipakai pada penulisan Tugas Akhir ini, untuk beton dipakai f c = 30

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dan perhitungan elemen struktur gedung Condotel Sahid Jogja Lifestyle City. sudah mampu menahan gaya geser.

Jl. Banyumas Wonosobo

Pengertian Kolom, Balok, dan Dinding untuk Bangunan Berlantai 2 Atau Lebih

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Konsep Perencanaan Struktur Beton Suatu struktur atau elemen struktur harus memenuhi dua kriteria yaitu : Kuat ( Strength )

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

Transkripsi:

Struktur Atas & Pasangan Batu Bata Ferdinand Fassa

Tujuan dari akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur atas bangunan sederhana 2. Mahasiswa dapat menggambar bagian-bagian struktur atas 3. Mahasiswa dapat menjelaskan detail komponen bangunan berupa dinding bata 4. Mahasiswa dapat menggambarkan susunan lapisan bata berdasarkan ukuran yang sudah ditentukan

Struktur Atas Stuktur pada bangunan merupakan kerangka bangunan keseluruhan yang memungkinkan bangunan berdiri sempurna (aman). Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas muka tanah (SNI 2002).

continuing Struktur atas ini terdiri atas Kolom pelat lantai Balok Tangga dan Atap Masing-masing mempunyai peran yang sangat penting.

Kolom Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memegang peranan penting dari suatu bangunan. Keruntuhan pada suatu kolom dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996).

continuing SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban tekan vertikal. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi, agar bangunan tidak mudah roboh.

continuing

continuing

continuing Untuk kolom pada bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitu: 1. kolom utama kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitubesar.

continuing Dimensi kolom utama untuk bangun an rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20 cm, 25/25 cm, 20/30 cm.

continuing Yang kedua yaitu: 2. kolom praktis. kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudutsudut). Dimensi kolom praktis 15/15.

continuing

Plat Lantai Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, jadi merupakan lantai tingkat. Plat lantai ini didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan. Ketebalan plat lantai ditentukan oleh : Lebar bentangan Bahan konstruksi

continuing

continuing

Balok Balok merupakan bagian struktur atas yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban.

continuing

Tangga Tangga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri dari plat, bordes dan anak tangga yang menghubungkan satu lantai dengan lantai di atasnya.

continuing Tangga mempunyai bermacam-macam tipe, yaitu: tangga dengan bentangan arah horizontal, tangga dengan bentangan ke arah memanjang, tangga terjepit sebelah (Cantilever Stairs) atau ditumpu oleh balok tengah. tangga spiral (Helical Stairs)

continuing

continuing

Atap Atap adalah bagaian paling atas dari suatu bangunan, yang melilndungi gedung dan penghuninya secara fisik. Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya.

continuing Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup. Penopang rangka atap adalah balok kayu / baja yang disusun membentuk segitiga, disebut dengan istilah kuda-kuda.

continuing

continuing

Pasangan batu bata Pasangan batu bata merupakan susunan batu bata yang teratur dan tertentu dalam arah memanjang/ mendatar direkatkan oleh spesi dengan perbandingan campuran tertentu. Fungsi Pasangan batu bata utamanya sebagai dinding penyekat bangunan.

Batu Bata Batu bata/bata merah: Jenis bahan bangunan yang dibuat dari lempung atau tanah liat dengan atau tambahan lain yang diaduk hingga campuran tersebut rata kemudian dicetak, dikeringkan dan dibakar. Persyaratan ukuran bata adalah: Panjang bata : 2x lebar bata + 1 x lebar siar Lebar bata : 2x tebal bata + 1x lebar siar Tebal bata: 4 cm s.d 6 cm Dalam menggambar bata, ukuran standar yang dipakai adalah 24 cm x 11.5 cm x 5.2 cm (DIN 105) Deutsches Institut für Normung (German Institute for Standardization)

Dimensi Batu Bata

Ukuran batu bata

Pasangan bata yang diizinkan Setiap hari tidak boleh dipasang lebih dari/max 1 s.d 1,2 m pasangan batu bata. Efek: siar/spesi yang masih basah dapat mengakibatkan pasangan tersebut akan rusak sehingga dinding mudah roboh.

Syarat-syarat siar/spesi/adukan/isian: Syarat-syarat siar (isian): 1. Siar datar dengan ukuran sebesar 1 1.5 cm. 2. Siar tegak juga tidak boleh terdapat segaris dari atas ke bawah. Akibat dari siar tegak yang segaris ke bawah pada tembok dukung akan menjadi turun (melesak) ke bawah akibat beban dari atas.

Siar mendatar Siar tegak Gambar 1

Dinding batu bata disusun dengan beberapa tipe yaitu: 1. Pasangan dinding bata ½ batu 2. Pasangan dinding bata 1 batu 3. Pasangan dinding bata 1 ½ batu 4. Pasangan dinding bata 2 batu

1. Pasangan ½ bata

IKATAN TEMBOK LURUS TEBAL ½ BATU

IKATAN TEMBOK TEBAL ½ BATU PADA SUDUT SIKU

IKATAN TEMBOK TEBAL ½ BATU PADA PERTEMUAN

IKATAN TEMBOK ½ BATU PADA PERSILANGAN

IKATAN TEMBOK LURUS TEBAL 1 BATU DENGAN KONSTRUKSI IKATAN TEGAK

IKATAN TEMBOK TEBAL 1 BATU PADA SUDUT

IKATAN SILANG PADA PERTEMUAN SIKU 1 BATU

IKATAN TEGAK PADA PERTEMUAN DAN PERSILANGAN 1 BATA

Tembok Tebal 1 ½ Batu

TERIMA KASIH

Tugas Gambarkan Potongan Pondasi + Ring Balk, Kolom (Struktur Atas)