PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INTIMAS LESTARI NUSANTARA

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MEKKAR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK ROKOK FAJAR BERLIAN TULUNGAGUNG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Auto 2000 Sukun Malang)

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

Kata Kunci : Rekruitmen, Seleksi, Mutasi

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Management Analysis Journal

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KPPN BANDUNG I. Eldaa Cintia 1, Alini Gilang, SH.

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, FASILITAS KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

Universitas Diponegoro,

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TASPEN (Persero) Cabang SURAKARTA

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Hotel Atria & Konferensi Malang)

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 6. No. 2 (2017)

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

SKRIPSI OLEH OCTARI ARINI LUBIS

Isroi Pratama Putra

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi pada Kantor PT. DATALINK SOLUTION JAKARTA)

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Malalayang. Max Pangkey

Oleh : Ridwan Prayogo A

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INTIMAS LESTARI NUSANTARA Wawan Prahiawan 1, Nopiyana Simbolon 1 1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jalan Raya Jakarta Km.4, Serang-Banten wawan.prahyawan@ymail.com Abstract The purpose of this study was to determine the influence of intrinsic motivation, to determine influence of the work environment, to determine influence of intrinsic motivation and work environment on employee performance. This study uses quantitative methods. Associative research approach. The sample used were 69 respondents. Methods of data analysis using multiple linear regression were performed using statistical software SPSS 20. Based on the analysis by using statistical software SPSS 20 note that the regression equation Y =. Intrinsic motivation has a significant influence to employee performance. By T value > Ttable (5,703 > 1,996008). Include a significant influence between work environment to employee performance. By T value > T table ((3,304 > 1,996008). The coefficient of determination (Kd) = 71% shows the influence of the intrinsic motivation and work environment on employee performance, while the remaining 29% influenced by other factors not included in this study. And the results of the F test is known that the F value > Ftable (80,967 > 3,1359), so Ho is rejected and Ha is accepted, that the intrinsic motivation and work environment has a significant influence on the performance of employees at PT Intimas Lestari Nusantara. Keywords: intrinsic motivation, work environment, employee eerformance Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik, untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pendekatan penelitian asosiatif. Sampel yang digunakan sebanyak 69 responden. Metode analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda yang dilakukan menggunakan bantuan software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan bantuan software SPSS 20 diketahui bahwa persamaan regresi berganda Y =. Motivasi intrinsik berpengaruh signifikan tehadap kinerja karyawan. Nilai T hitung > T tabel yaitu, (5,703 > 1,996008). Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai T hitung > Ttabel yaitu, (3,304 > 1,996008). Nilai koefisien determinasi (Kd) = 71% menunjukkan besarnya pengaruh motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya 29% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dari hasil uji F diketahui bahwa F hitung > F tabel yaitu, (80,967 > 3,1359), sehingga H o ditolak dan H a diterima, bahwa variabel motivasi intrinsik dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara. Kata Kunci: motivasi intrinsik, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan Pendahuluan Karyawan merupakan asset utama perusahaan dan mempunyai peran yang strategis di dalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dengan kinerja karyawan yang Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 35

tinggi diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah faktor motivasi intrinsik dan lingkungan kerja. Motivasi yang paling kuat adalah motivasi intrinsik karena tertanam langsung di dalam diri karyawan. Melalui motivasi intrinsik membuat karyawan sadar akan tanggung jawab dan pekerjaannya yang lebih baik dan terdorong untuk semangat menyelesaikan dengan baik pekerjaannya. Hasil kerja karena kesadaran menciptakan kinerja yang baik dan karyawan akan sadar bahwa dengan memiliki kinerja yang baik, ia akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Febrian Nurtaneo Akbar (2013) yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja adalah faktor lingkungan kerja. menurut Alex S. Nitisemito (2000:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban. Dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak nyaman bagi karyawan akan menurunkan kinerja karyawan. Hal ini didukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh Musriha (2013) yang menunjukkan hasil bahwa lingkungan kerja secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pelinting rokok di Jawa Timur. PT Intimas Lestari Nusantara adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan bakery and cake serta memiliki beberapa outlet yang berada di beberapa kota di wilayah Jakarta bernama country style. Berdasarkan pra penelitan yang penulis perhatikan terdapat permasalahan yang berkaitan dengan motivasi intrinsik karyawan, kondisi lingkungan kerja karyawan yang kurang mendukung dalam pelaksanaan kerja, dan kinerja karyawan yang pada pelaksanaannya mempunyai beberapa kendala. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk megetahui pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara 3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara Motivasi Intrinsik Suwatno (2011:175) menyatakan motivasi intrinsik adalah motif motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Husaini Usman (2009:249) mendefinisikan motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri sendiri. Menurut teori Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). a. Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk di dalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik); b. Faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah keberhasilan yang diraih, pengakuan atau penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan peluang untuk berkembang (faktor intrinsik). Lingkungan Kerja Herman Sofyandi (2008:38) mendefinisikan Lingkungan kerja sebagai serangkaian faktor yang mempengaruhi kinerja dari fungsi-fungsi/ aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari faktorfaktor internal yang bersumber dari dalam organisasi. Danang Sunyoto (2012:43) mengemukakan Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misal- Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 36

nya kebersihan, musik, penerangan dan lainlain. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja menurut sedarmayanti (2011: 28), yaitu: 1. Penerangan/ cahaya di tempat kerja 2. Temperatur di tempat kerja 3. Kelembapan di tempat kerja 4. Sirkulasi udara di tempat kerja 5. Kebisinag di tempat kerja 6. Getaran Mekanis di tempat kerja 7. Bau-bauan di tempat kerja 8. Tata warna di tempat kerja 9. Dekorasi di tempat kerja 10. Musik di tempat kerja 11. Keamanan di tempat kerja Selain faktor-faktor di atas, Danang Sunyoto (2012:44) menambahkan faktor lainnya, seperti fasilitas kerja, hubungan karyawan, dan peraturan kerja. Kinerja Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Judul Metode 1. Febrian Nurtaneo Akbar Pengaruh (2013) Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya 2 Musriha (2013) Pengaruh Tim Kerja, Lingkungan Terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja dari Pabrik Rokok di Jawa Timur, Indonesia 3 Doni Bachtiar (2012) Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Aqua Tirta Investama di Klaten Bahrul Kirom (2011:51) menyatakan kinerja merupakan bentuk penilaian tersendiri untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang atau perusahaan dalam menjalankan program-program kerjanya. Menurut Marwansyah (2010:228) mendefinisikan kinerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dapat pula dipandang sebagai perpaduan dari hasil kerja (apa yang harus dicapai oleh seseorang) dan kompetensi (bagaimana seseorang mencapainya). Menurut Mathis dan Jackson (2009: 378) yang menjadi indikator dalam mengukur kinerja atau prestasi kerja adalah sebagai berikut: 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Pemanfaatan waktu 4. Kerjasama Penelitian Terdahulu Berikut ini penelitian yang telah dilakukan sebelumnya: Tabel 1 Analisis Regresi Linear Berganda Structural Equation Model Deskripsi Persentase dan Analisis Regresi Linear Berganda Hasil Penelitian Motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Lingkungan kerja secara signifikan mempengaruhi terhadap kinerja kerja pelinting rokok di Jawa Timur Ada pengaruh signifikan antara motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawawan PT Aqua Tirta Investama di Klaten Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 37

Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tinajauan teoritis yang menjadi yang menjadi variabel berpengaruh adalah motivasi intrinsik dan lingkungan kerja, sedangkan variabel yang terpengaruhnya adalah kinerja karyawan, maka dapat digambarkan sebuah kerangka konsep penelitian sebagai berikut: Hipotesis Hipotesis 1 (H 1 ): Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara. Hipotesis 2 (H 2 ): Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara. Hipotesis 3 (H 3 ) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara Metode Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan asosiatif yakni suatu pertanyaan peneliti yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih. Hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan variabel kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Populasi dan Sampel Populasi yang menjadi objek penelitian adalah seluruh karyawan yang ada di perusahaan PT Intimas Lestari Nusatara yang berjumlah 69 karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel jenuh atau total sampling karena obyek yang diteliti seluruh karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara yang berjumlah 69 orang. Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari jawaban responden melalui kuisioner, wawancara, dan hasil pengamatan atau observasi. Sumber data sekunder peneliti antara lain buku, skripsi, jurnal, dan artikel. Variabel Penelitian dan Operasionalisasi 1. Motivasi Intrinsik (X 1 ) Motivasi intrinsik adalah motif motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu (Suwatno, 2011:175). Variabel Motivasi Intrinsik diukur dengan indikator yang terdapat dalam teori Hezberg (1966), yaitu: Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 38

a) Keberhasilan b) Pengakuan atau penghargaan c) Pekerjaan itu sendiri d) Tanggung Jawab e) Peluang untuk berkembang 2. Lingkungan Kerja (X 2 ) Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, musik, penerangan dan lain-lain. (Danang Sunyoto 2012:43). Variabel lingkungan kerja diukur dengan indikator yang diungkapkan oleh sedarmayanti Sunyoto (2012:44), yaitu: a. Temperatur di tempat kerja b. Sirkulasi udara di tempat kerja c. Penerangan atau cahaya di tempat kerja d. Tingkat kebisingan suara di tempat kerja e. Fasilitas kerja f. Hubungan karyawan g. Peraturan kerja h. Rasa aman 3. Kinerja (Y) Model 1 Kinerja adalah apa yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh karyawan (Mathis dan Jackson 2009:378). Variabel kinerja diukur dengan indikator kinerja karyawan menurut Mathis dan Jackson (2009:378), yaitu: a. Kuantitas kerja b. Kualitas kerja c. Pemanfaatan waktu kerja d. Kerjasama Hasil dan Pembahasan Berdasarkan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner maka dilakukan pegujian validitas dan reliabelitas. Hasil dari uji (2011:26) dan Danang validitas dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi dari ketiga valibel tersebut lebih dari 0,3. Hasil uji reliabelitas pada ketiga variabel menghasilkan nilai cronbach s alpha > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa variabel tesebut reliabel. Dalam uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas menunjukkan bahwa dalam model regresi memiliki distribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan data bersifat linier. Berdasarkan output SPSS 20 maka diperoleh output sebagai berikut: Tabel 2 Regresi Linier Berganda (X 1 dan X 2 terhadap Y) Coefficients a Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 2.258 2.526.894.375 x1.842.148.568 5.703.000 x2.393.119.329 3.304.002 Keterangan: 1. Besarnya koefisien konstanta adalah 2,258, hal ini berarti bahwa apabila nilai dari motivasi intrinsik (X 1 ) dan lingkungan kerja (X 2 ) sama dengan nol, maka tingkat atau besarnya kinerja (Y) sebesar 2,258. 2. Besarnya koefisien b 1 adalah 0,842 berarti apabila nilai X 1 (motivasi intrinsik) mengalami kenaikan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap, maka tingkat variabel Y akan mengalami kenaikan juga. Begitu pula sebaliknya apabila nilai X 1 mengalami penurunan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap maka tingkat variabel Y akan mengalami penurunan juga. 3. Besarnya koefisien b 2 = 0,393 hal ini menerangkan bahwa apabila nilai X 2 (lingkungan kerja) mengalami kenaikan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap, maka tingkat variabel Y akan mengalami kenaikan juga. Begitu pula sebaliknya apabila nilai X 2 mengalami penurunan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap maka tingkat variabel Y akan mengalami penurunan juga. Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 39

Pengaruh Motivasi Intrinsik (X 1 ) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan pengujian pada uji T terhadap motivasi intrinsik maka didapat nilai t hitung 5,703 dan nilai t tabel 1,996008 (t hitung > t tabel atau 5,703 > t tabel 1,996008) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti hipotesis 1 (H 1 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara terbukti. Hasil ini sejalan dengan penelitian Febrian Nurtaneo Akbar yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Lingkungan Kerja (X 2 ) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan pengujian pada uji T terhadap variabel lingkungan kerja maka didapat nilai t hitung 3,304 dan nilai t tabel 1,996008 (t hitung > t tabel atau 3,304 > t tabel 1,996008) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti hipotesis 2 (H 2 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara terbukti. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Musriha (2013) menunjukkan hasil bahwa lingkungan kerja secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Motivasi Intrinsik (X 1 ) dan Lingkungan Kerja (X 2 ) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan pengujian pada uji F, di dapat nilai variabel motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, F hitung 80,967 dan F tabel 3,1359 (F hitung > F tabel 80,967 > 3,1359) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti hipotesis 3 (H 3 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara terbukti. Hasil ini sejalan dengan penelitian Doni Bachtiar (2012) yang menyatakan adanya pengaruh signifikan antara motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Koefisien Determinasi (R 2 ) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20 di dapat hasil koefisien Determinasi (R 2 ) sebesar 0,710 berarti sumbangan pengaruh motivasi intrinsik (X 1 ) dan lingkungan kerja kerja (X 2 ) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 71% sedangkan sisanya 29% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT Intimas Lestari Nusantara mengenai pengaruh motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, maka penulis dapat menarik kesimpulan, yaitu (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara, hal ini memberikan gambaran bahwa adanya motivasi intrinsik karyawan yang baik dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara, hal ini memberikan gambaran bahwa adanya lingkungan kerja fisik dan non fisik yang membuat karyawan aman dan nyaman dalam bekerja dapat membuat karyawan dapat bekerja dengan baik sehingga kinerja karyawan meningkat. (3) terdapat pengaruh yang siginifikan antara motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi (KD) sebesar 71%, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya motivasi intrinsik yang baik dan di dukung dengan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan maka dapat meningkatkan kinerja karyawan. Daftar Pustaka Alex, S, Nitisemito, Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000. Bahrul,H, Kirom, Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan Konsumen, Pustaka Al-Fikriis, Jakarta, 2012. Danang Sunyoto, Teori, Kuesioner, Dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktek Penelitian), Center For Academic Publishing Service, Yogyakarta, 2012. Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 40

Doni Bachtiar, Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Aqua Tirta Investama di Klaten, Volume 1, No,1, 2012. Febrian Nurtaneo Akbar, Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya, 2013. Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008. Husaini Usman, Metode Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta, 2009. Musriha, Influence of Teamwork, Environment on Job Satisfaction and Job Performance of the Cigarette Rollers at Clove Cigarette Factoriesin East Java, Indonesia, Volume 3, No,2, 2013. Robert,L,Mathis dan Jackson, Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia), Salemba Empat, Jakarta, 2009. Sedarmayanti, Tata Kerja dan Produktivitas Kerja, CV, Mandar Maju, 2011. Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2011 Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfabeta, Bandung, 2010. Jurnal Ekonomi Volume 5 Nomor 1, Mei 2014 41