Antiremed Kelas 12 Fisika

dokumen-dokumen yang mirip
Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

UN SMA IPA 2013 Fisika

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

Antiremed Kelas 12 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika

Fisika EBTANAS Tahun 1996

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

LATIHAN UJIAN NASIONAL

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

Fisika UMPTN Tahun 1986

Copyright all right reserved

Antiremed Kelas 12 Fisika

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

UN SMA IPA 2011 Fisika

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

Fisika EBTANAS Tahun 1994

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

Doc Name: XPFIS0701 Version :

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UN SMA IPA 2008 Fisika

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA NEGERI 16 SURABAYA

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

UN SMA IPA 2008 Fisika

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

C15 FISIKA SMA/MA IPA

UN SMA IPA 2008 Fisika

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS

2 A (C) - (D) - (E) -

UN SMA IPA 2014 Fisika

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

Xpedia Fisika. Soal Listrik Magnet

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

Antiremed Kelas 10 Fisika

Kumpulan Soal Fisika Dasar II.

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Antiremed Kelas 12 Fisika

Fisika EBTANAS Tahun 2001

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

SILABUS PEMBELAJARAN

UM UGM 2017 Fisika. Soal

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

D. (1) dan (3) E. (2)

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

Transkripsi:

Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS Doc. Name: K13AR12FIS01UAS Version: 2015-11 halaman 1 01. Seorang pendengar A berada di antara suatu sumber bunyi S yang menghasilkan bunyi berfrekuensi f dan tembok pemantul bunyi T. Jika orang bergerak mendekati tembok maka ia akan mendengar bunyi yang langsung dari sumber bunyi dengan frekuensi f 1 dan bunyi dari pantulan tembok f 2. Pernyataan yang tidak benar adalah. (A) f 1 < f (B) f = f 2 (C) f 2 < f 1 (D) A mendengar layangan dengan frekuensi f 2 - f 1 (E) A mendengar layangan dengan frekuensi f - f 1. 02. Seseorang mendengarkan kembali suaranya sebagai gema dari sebuah tebing setelah waktu 4 detik, apabila γ adalah perbandingan panas jenis udara pada tekanan dan volume konstan sedangkan orang tersebut mengetahui bahwa suhu saat itu T Kelvin dan massa molar udara. aka orang tersebut dapat menentukan jarak tebing menurut persamaan. (A) (B) 2 (C) 4 (D) 6 (E) 8 03. Kecepatan rambat gelombang dalam dawai tegang dari bahan tertentu dapat diperbesar dengan (1) memperpendek dawai (2) memperkecil massa dawai persatuan panjang (3) mengganti dawai dengan yang penampangnya lebih besar (4) memperbesar tegangan dawai

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 2 04. Sebuah gelombang gempa terasa di alang dengan intensitas 6 x 10 5 W/m 2. Sumber gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari alang. Jika jarak antara alang dan Surabaya 100 km dan ketiga tempat itu membentuk segitiga sikusiku dengan sudut siku-siku di alang, maka intensitas gempa yang terasa di Surabaya adalah (A) 2 x 10 5 W/m 2 (B) 3 x 10 5 W/m 2 (C) 4,5 x 10 5 W/m 2 (D) 5,4 x 10 5 W/m 2 (E) 7,5 x 10 5 W/m 2 05. Taraf intensitas bunyi suatu ledakan pada jarak 2 m dari sumbernya adalah 90 db. Pada jarak 20 m dari sumber ledakan, taraf intensitasnya db (A) 0,9 (B) 9 (C) 70 (D) 100 (E) 110 06. Suatu gelombang elektromagnetik yang merambat ke arah sumbu x +, medan listriknya dapat dinyatakan dalam fungsi terhadap x dan t seperti berikut: E =-60 cos (4x + 12π.10 14 t) volt/m Amplitudo medan magnetnya adalah Tesla (A) 20 x 10 8 (B) 20 x 10-8 (C) 60 x 10 8 (D) 60 x 10-8 (E) 12 x 10 14

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 3 07. Seberkas cahaya datang dari udara ke permukaan batas udara dan air (indeks bias air 4/3) dengan sudut dating 53 0 (sin53 0 =0,8 dan cos 53 0 =0,6) maka berkas cahaya itu (1) dibiaskan sebagian (2) dipantulkan sebagian (3) mengalami polarisasi linear pada sinar pantul (4) seluruhnya dipantulkan 08. Seberkas cahaya monokromatik dilewatkan dari udara melalui prisma dengan sudut pembias 60 0. Jika indeks bias prisma terhadap cahaya itu adalah 1,6 maka sudut deviasi minimum cahaya tersebut adalah 0. (A) 30 (B) 46 (C) 53 (D) 60 (E) 74 09. Seberkas cahaya monokromatik 5000 angstrom dating tegak lurus kisi. Spektrum orde kedua membentuk sudut 30 0 dengan normal kisi. Jumlah celah per cm adalah (A) 2000 (B) 4000 (C) 5000 (D) 20000 (E) 50000 10. Jika titi A dan B dihubungkan dengan GGL 12 V maka tegangan pada hambatan 3 ohm pada soal sebelumnya adalah (volt) (A) 3 3 6 (B) 4 (C) 6 A B (D) 8 6 (E) 12

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 4 11. Jika dipasang GGL 12 volt pada AB maka dengan di ujung-ujung hambatan 2 ohm adalah (A) 2,67 A (B) 4,33 1 1 (C) 8,00 3 12 B (D) 9,33 (E) 12,0 1 3 2 12. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian berikut adalah (ampere) B 2 4 A 8v, 1 4v, 1 (A) 5/3 (B) 5/6 (C) 6/5 (D) 4/3 (E) 3/4 3 13. Arus yang mengalir pada hambatan 1 ohm pada rangkaian listrik berikut adalah (ampere) (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5 14. Perhatikan rangkaian listrik berikut: (A) 5,8 (B) 5,4 (C) 1,8 (D) 0,9 (E) 0,6

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 5 15. Jika alat pemanas pada soal sebelumnya dihubungkan dengan sumber tegangan 110 volt, maka waktu yang dibutuhkan adalah sekon. (A) 12,5 (B) 25 (C) 50 (D) 100 (E) 200 Spesifikasi 200W/200V Kalori sebesar 10.000 J. 16. Dua buah artikel masing-masing bermuatan 2 μc dan -4 μc berada terpisah pada jarak 3 cm. Besar gaya tarik-menarik yang ditimbulkan adalah newton. (A) 0,2 (B) 3,0 (C) 40 (D) 72 (E) 80 17. Sebuah partikel bermuatan, bermassa 10 milligram terapung di udara karena pengaruh medan listrik yang besarnya 200 N/C arah vertical ke bawah. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s 2, maka muatan partikel = μc (A) - 0,1 (B) - 0,2 (C) - 0,3 (D) - 0,4 (E) - 0,5 18. Dua benda bermuatan listrik masing-masing 10 μc dan 20 μc berjarak 2 cm satu sama lain. Energi potensial listrik sistem tersebut adalah (A) -90 J (B) -900 J (C) -9000 J (D) 9000 J (E) 900 J

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 6 19. Potensial di titik P dari partikel A yang bermuatan adalah 600 volt, dan kuat medannya 200 N/C, maka jarak titik P ke partikel A (A) 3 cm (B) 3 m (C) 3 cm (D) 2 m (E) 4 m 20. Sebuah kapasitor keping sejajar yang ruang antaranya udara dan kapasitasnya C o dihubungkan dengan sumber tegangan V. Apabila ruang antara keping kapasitor kemudian di isi dengan mika (kapasitor tetap terhubung pada baterai), maka besaran berikut ini yang tidak berubah adalah (A) kuat medannya (B) kapasitasnya (C) muatannya (D) energinya (E) tidak ada 21. Dua buah kawat P dan Q masing-masing dialiri arus 1 A dan 2 A seperti tergambar. 1A 2A P 10 cm Q Jarak kedua kawat 10 cm. Letak titik yang medan magnetnya sama dengan nol adalah (A) 10 cm di sebelah kiri kawat P (B) 10 cm di sebelah kanan kawat Q (C) 20 cm di sebelah kiri kawat P (D) 20 cm di sebelah kanan kawat Q (E) 30 cm di sebelah kiri kawat P

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 7 22. Dua buah kawat lurus panjang sejajar P dan Q masing-masing dialiri arus i p = 9 A dan i q = 16 A. 9 A 16 A 5 cm P Q 3 cm 4 cm R Jarak antara kedua kawat 5 cm. Sebuah titik R berada 3 cm dari kawat P dan 4 cm dari kawat berarus Q. Besar induksi magnetic di titik R = (A) 2 x 10-5 T (B) 6 x 10-5 T (C) 8 x 10-5 T (D) 4 x 10-4 T (E) 10-4 T 23. Setelah dipercepat melalui beda potensial V, sebuah partikel bermuatan Q memasuki tegak lurus medan magnet homogen dengan besar induksi magnetik B. Apabila jejari partikel dalam medan magnet adalah R, maka massa partikel = (A) QBR/V (B) (2V)/(BR) 2 (C) (BR) 2 /V (D) Q(BR) 2 /(2V) 2 (E) Q(BR) 2 /(2V) 24. Perhatikan gambar berikut ini. Jika besar medan magnet (B) adalah 6 10-5 T, hambatan kawat PQ 1, 2, 10-5 Ω (hambatan kawat U dapat diabaikan), maka besar gaya luar pada kawat PQ agar kawat ini bergerak dengan kecepatan konstan adalah (A) 6 10-5 N (B) 6 10-4 N (C) 3 10-5 N (D) 3 10-4 N (E) nol

doc. name: K13AR12FIS01UAS version: 2015-12 halaman 8 25. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah 1:4. Tegangan dan kuat arus masuknya masing-masing 10 V dan 2 A. Jika rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 W dan tegangan keluarnya adalah 40 V, maka kuat arus keluarannya = (A) 0,1 A (B) 0,4 A (C) 0,5 A (D) 0,6 A (E) 0,8 A