BAB III DESKRIPSI FAKTOR PERPINDAHAN ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA MDJI AGUNG SYARIAH KENDAL KE LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
umat Islam terhadap praktek keuangan yang tidak sesuai dengan syari ah perbankan konvensional yang diidentikkan dengan riba. 1 Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan jaminan, hal ini demi keamanan pemberian kredit tersebut dalam

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi Syariah (AS), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Unit Simpan

BAB III. A. Profil Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah Artha Amanah Ummat (BPRS. AAU) Kabupaten Semarang didirikan pada tahun 2007 dengan modal awal

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, dalam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

B U P A T I W O N O S O B O PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 10 TAHUN 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

BAB I PENDAHULUAN. sangat menarik untuk disimak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional

Berikut Diagram Struktur Organisasi dari Koperasi XYZ: Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi XYZ

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL KEPADA BANK BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BAB III PRAKTEK MURĀBAḤAH DI UNIT JASA KEUANGAN SYARI AH PADA KOPERASI SERBA USAHA ALHAMBRA SURABAYA.

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I. KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

-4- BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

1kemudahan. *) Tenor 4 & 5 tahun hanya khusus bagi karyawan dengan pendapatan bersih minimum Rp

PROSEDUR SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Bank merupakan badan usaha yang

Bab VIII Mengelola Keuangan Usaha

BAB III HASIL PENELITIAN TERHADAP PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO DI USAHA SIMPAN PINJAM KAMPOENG ILMU SURABAYA

BUPATI NGANJUK NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2015 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR : 19 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengembalian Kredit. Karakteristik responden baik yang lancar maupun yang menunggak dalam

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 03 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal. sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PIHAK KETIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

a) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukanlah sebuah pabrik atau produsen yang menghasilkan uang

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

P U T U S A N. Nomor : 65/Pid/2013/PT.Bdg.

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN TENTANG

P E R A T U R A N D A E R A H

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya lembaga keuangan syariah termasuk Koperasi Syariah,

GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 7 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

BAB IV ANALISIS IMPLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP SOSIO EKONOMI PENGUSAHA MIKRO DI KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TEBO PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEBO NOMOR 5 TAHUN 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV STRATEGI PEMASARAN WARUNG MIKRO BSM SALES OUTLET KALIWUNGU. A. Analisis Strategi Pemasaran Warung Mikro BSM Cabang Kendal SO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PROFITABILITAS SISTEM BAGI HASIL TERHADAP MINAT NASABAH BERINVESTASI ( Survey Pada Bank Syari ah di Kabupaten Klaten)

QANUN KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN KEPADA PT. BANK ACEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB III DESKRIPSI FAKTOR PERPINDAHAN ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA MDJI AGUNG SYARIAH KENDAL KE LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL A. Profil Singkat KSU Muji Agung Syari ah Kendal Koperasi Serba Usaha (KSU) merupakan sebuah lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip syariah yang didirikan di wilayah Desa Pidodo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Ide awai pendirian KSU ini tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan lembaga penyimpanan uang bagi masyarakat sekitar yang berdasarkan pada syariat Islam. Ide tersebut tidak berlebihan karena masyarakat sekitar mayoritas beragama Islam dan sangat berorientasi pada aspek syariat dalam kehidupannya. Hal ini ditunjukkan dengan sedikitnya masyarakat yang menabung pada lembaga keuangan konvensional. Selain aspek syariat jarak lembaga keuangan yang sedikit jauh dari Desa Pidodo juga menjadi pertimbangan perlunya pendirian sebuah lembaga keuangan yang dapat menjadi media pembantu pengembangan ekonomi di Desa Pidodo. Fenomena unik masyarakat tersebut kemudian mengilhami berdirinya sebuah lembaga keuangan yang berbasis syariah berbentuk koperasi oleh sebab itulah kemudian Bapak Subandrio dan Bapak H.M. Amin. Dipilihnya lembaga keuangan berbentuk koperasi tidak lepas dari kelebihan koperasi sebagai lembaga keuangan yang dapat memberikan dampak positif

keuntungan bagi masyarakat dan juga pemerintahan desa dengan menjadi anggota dan penanam saham. Selain itu, batas kemampuan keuangan sebagai syarat pendirian juga tidak terlalu besar sehingga mampu dijangkau oleh masyarakat untuk mendirikan koperasi. Pada awai berdirinya tahun 2009, tepatnya tanggai 19 Januari 2009, koperasi ini beranggotakan 45 orang. KSU Muji Agung S y ari ah didirikan dengan akta notaris nomor 518 BH/PAD/0043.a3/2009. Jumlah anggota tersebut kemudian bertambah pesat setahun kemudian, yakni tahun 2010, dengan jumlah seluruh anggota sebanyak 105 anggota. Melejitnya jumlah anggota lebih dari 100% itu tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan oleh pihak KSU Muji Agung Syari ah Kendal kepada para anggota, terlebih dalam hal pemberian kredit untuk pembiayaan usaha. Kemudahan dalam pemberian kredit pembiayaan serta kecilnya biaya administrasi menjadi nilai lebih KSU Muji Agung Syari ah Kendal. KSU Muji Agung Syari ah didirikan dengan jumlah modal Rp. 554.871.395,00 (Lima ratus lima puluh empat juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus sembilan puluh lima rupiah) dengan perincian Rp. 131.871.395,00 merupakan modal sendiri dan Rp. 420.000.000,00 adalah modal dari luar. Hingga saat penelitian dilaksanakan, jumlah dana simpanan yang dimiliki oleh KSU Muji Agung Syari ah sejumlah Rp. 174.000.000,00. Aset yang dimiliki oleh KSU Muji Agung Syari ah bernilai Rp. 1.280.204.520,00 dengan volume usaha per tahun Rp. 783.986.490,00. Berikut ini adalah susunan pengurus KSU Muji Agung Syari ah:

Ketua : H. Subandrio Sekretaris : Endang Purwati Bendahara : Rumiastuti Karyawan : Eko Mujiono M. Nafik Produk yang ditawarkan oleh KSU Muji Agung Syari ah Kendal hanya terdiri dari dua jenis produk yakni produk simpanan tabungan dan produk pinjaman pembiayaan usaha. Dalam aplikasi pemberian pinjaman pembiayaan, KSU Muji Agung Syari ah juga menerapkan prinsip pendampingan kepada anggota peminjam. Pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota dalam mengembangkan usahanya sehingga dapat terus berkembang maju. Wujud pendampingan yang dilakukan KSU Muji Agung direalisasikan dengan pemberian pelatihan, mengikutsertakan dalam pelatihan di luar KSU, mengawasi, mengevaluasi serta memberikan masukan kepada anggota terkait dengan perkembangan kemampuan dan perkembangan usaha yang dijalankan oleh anggota. Sisi lain kelebihan KSU adalah dengan memberikan tenggang waktu tambahan manakala terdapat anggota yang belum mampu membayar angsuran pinjaman. Di samping itu, system reward (pemberian penghargaan) juga dilakukan dengan memberikan potongan (diskon) bagi anggota yang melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo serta memberikan peningkatan jumlah pinjaman pembiayaan bagi anggota yang disiplin dalam melakukan pengembalian pinjaman.

B. Deskripsi Kasus Perpindahan Anggota Meskipun memiliki kelebihan sebagaimana telah dijelaskan di atas, bukan berarti operasionalisasi KSU Muji Agung Syari ah berjalan tanpa masalah. Ada sedikit ganjalan di balik peningkatan jumlah anggota, yakni adanya anggota yang memilih pindah ke lembaga keuangan lainnya. Selama dua tahun berdirinya, sebanyak 5 (lima) nasabah telah memindahkan tabungan mereka dari KSU Muji Agung Syari ah ke lembaga keuangan konvensional yang nerjarak lebih kurang 6 Km dari Desa Pidodo. Kelima anggota yang melakukan perpindahan simpanan tabungan tersebut lebih dikarenakan adanya keluhan akibat kurang adanya fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan mereka. Alasan utama perpindahan tersebut dikarenakan tidak adanya fasilitas transfer intemasional yang memadai serta tidak adanya fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Berikut ini adalah penjelasan dari para anggota yang memindahkan tabungan mereka dari KSU Muji Agung Syari ah ke bank konvensional: a. Keluarga Bapak Suroto (alm) Bapak Suroto (alm) 57 merupakan salah satu anggota pada awai berdirinya KSU Muji Syari ah. Beliau memilih KSU Muji Agung Syari ah karena menurut beliau lebih dekat dengan tempat tinggal serta adanya jaminan syari at Islam dalam operasionalnya. Bapak Suroto memiliki anak yang bekerja sebagai Tenaga Keija Indonesia (TKI) di 57 Bapak Suroto meninggal dunia pada bulan Maret 2010, beberapa 1 bulan setelah memindahkan tabungannya ke bank konvensional karena sakit yang telah lama dideritanya. Wawancara dengan Bu Suroto, istri Bapak Suroto (alm), anggota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai 27 Maret 2011.

Arab Saudi sejak pertengahan tahun 2009 tepatnya bulan September, yang setiap dua bulan sekali mengirimkan uang kepada beliau. Pada saat menerima kiriman pertama, Bapak Suroto mengambilnya melalui Kantor Pos Kecamatan Patebon. Setelah mengetahui proses pengiriman, termasuk margin biaya kirim, Bapak Suroto sempat menanyakan kepada pihak KSU Muji Agung Syari ah terkait dengan fasilitas transfer intemasional. Pertanyaan tersebut oleh pihak KSU Muji Agung Syari ah direspon dengan memberikan janji untuk memenuhi fasilitas tersebut. Sebenarnya sejak tahun 2009 KSU telah berjanji untuk meningkatkan kualitas layanan transfer antar bank, khususnya dalam menangani transfer intemasional. Namun pada kenyataannya tidak juga dilaksanakan hingga tahun 2010. Akhimya Bapak Suroto memutuskan untuk memindahkan tabungannya ke lembaga keuangan konvensional yang memiliki fasilitas transfer intemasional. 58 b. Bapak Ahmad Hasyim Bapak Hasyim juga merupakan anggota KSU sejak awai berdiri. Beliau merupakan pengusaha yang sering melakukan perjalanan bisnis antar kota. Pada awainya, beliau menabungkan seluruh uangnya di KSU Muji Agung Syari ah Kendal. Namun karena adanya kebutuhan uang yang terkadang mendadak dan di luar kota, maka kemudian beliau memindahkan sebagian uangnya di bank konvensional yang memiliki fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 58 Wawancara dengan Bu Suroto, istri Bapak Suroto (alm), anggota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai 27 Maret 2011.

Sebenarnya sih saya masih ingin menabungkan seluruh uang saya di KSU Muji Agung Syari ah karena adanya prinsip syari at Islam. Namun mau apa lagi, soalnya saya juga tidak jarang butuh layanan uang tunai cepat saat di luar kota. Selain bank, kantor pos juga bias, tetapi kan tidak 24 jam mas. Oleh sebab itu akhimya sebagian uang tabungan saya di KSU saya pindahkan ke bank konvensional. 59 c. Bapak Ridwan Sukamto Sama halnya dengan Bapak M. Hasyim, Bapak Ridwan juga memindahkan sebagian tabungannya di KSU ke bank konvensional dengan alasan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan layanan uang cepat ketika berada di luar kota untuk urusan bisnis yang dikembangkannya. Pernyataan yang hampir sama juga diberikan oleh Bapak Ridwan yang pada intinya sebenarnya masih memilih KSU dengan pertimbangan syari ah dan juga dapat membantu mengembangkan perekonomian desa beliau. Kalau di KSU kan selain jaminan syari ah juga dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan ekonomi. Tabungan kita dapat dimanfaatkan sebagai dana pinjaman pembiayaan usaha mereka sehingga secara tidak langsung akan dapat meningkatkan perekonomian desa. Tapi mau dikata apa lagi, saya juga butuh layanan transfer uang cepat mas, akhimya dengan berat hati saya memindahkan sebagian tabungan saya ke bank konvensional.? 60 59 Wawancara dengan Bapak Ahmad Hasyim, anggota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai 28 Maret 2011. 60 Wawancara dengan Bapak ridwan, anggota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai 5 April 2011.

d. Ibu Suprapti Apa yang dialami oleh Ibu Suprapti sama dengan Bapak Suroto. Anak beliau juga bekerja di luar negeri semenjak tahun 2007/ Sebelum menjadi anggota KSU Muji Agung Syari ah, Ibu Suprapti sebelumnya merupakan nasabah dari sebuah bank konvensional yang ada di Kecamatan Patebon. Namun setelah KSU Muji Agung Syar ah berdiri, beliau memindahkan tabungannya ke KSU dengan alasan kedekatan dengan tempat tinggal. Perpindahan tersebut juga atas sumbangsih saran dari Bapak Suroto (alm) dengan dalih agar lebih terjamin legalitas agamanya karena adanya prinsip syari ah. Akan tetapi, pada tahun 2010, juga atas pertimbangan tindakan pemindahan yang dilakukan oleh Bapak Suroto, Ibu Suprapti kemudian ikut memindahkan tabungannya ke bank konvensional terdekat. e. Bapak Suhamo Jumlah dana yang saya pindahkan ya semuanya mas. Kalau setengah-setengah nanti malah bingung saya. Lha kan juga bukansalah saya karena saya juga perlu sarana cepat untuk menerima transferan uang dari anak saya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya. 61 Kebutuhan layanan transfer uang dalam waktu yang cepat menjadi penyebab Bapak Suhamo memindahkan tabungan beliau ke bank konvensional. Meskipun sama dalam dalih, namun keadaan Bapak 2 April 2011. 61 61 Wawancara dengan Ibu Suprapti, anggota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai

Suhamo dengan Bapak M. Hasyim dan Bapak Ridwan berbeda. Jika kedua orang yang disebut terakhir disebabkan karena urusan usaha mereka, maka Bapak Suhamo lebih dikarenakan untuk sarana mengirimkan kebutuhan dana sekolah anaknya yang di Semarang. Kalau saya tidak menggunakan jasa bank, kan ya agak kesulitan kalau tugas anak saya banyak dan tidak sempat pulang sehingga tidak sempat mengambil uang untuk kebutuhan pendidikannya. Maka dari itu saya kemudian memindahkan uang tabungan saya seluruhnya ke bank konvensional agar lebih mudah dalam melakukan transfer; 62 Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa dari kelima anggota yang memindahkan tabungannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Melakukan pemindahan tabungan karena adanya kekecewaan terhadap pemenuhan janji ketika merespon pertanyaan anggota sebagaimana ditunjukkan oleh Bapak Suroto (alm) dan Ibu Suprapti b. Melakukan pemindahan dengan berat hati sehingga tidak memindahkan semuanya karena masih adanya keinginan untuk tetap menabunng di lembaga keuangan syari ah sebagaimana dilakukan oleh Bapak M. Hasyim dan Bapak Ridwan c. Melakukan pemindahan sebagian karena adanya kesadaran bahwa dengan masih menabung di KSU akan dapat membantu mengembangkan perekonomian desa sebagaimana dilakukan oleh Bapak Ridwan. 27 Maret 2011. 62 Wawancara dengan Bapak Suharno, angota KSU Muji Agung Syari ah Kendal, tanggai

d. Melakukan pemindahan dengan pertimbangan tunggal kebutuhan akan kecepatan transfer dan tanpa adanya kekecewaan sebagaimana dilakukan oleh Bapak Suhamo.