Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

dokumen-dokumen yang mirip
Sekilas tentang Konsep Iman

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

Makna Islam dan iman

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Syarah Istighfar dan Taubat

TAKWA DAN KEUTAMAANNYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

. Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Tips dalam Memahami Ilmu

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PUASA DI BULAN RAJAB

AL - MATIIN. Yang Maha Kokoh. حفظو هللا Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni. Publication : 1437 H_2016 M

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Mengimani Kehendak Allah

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Catatan Subuh: Demi Masa Depan Kita

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

ISBN:

Banyak yang bertanya kepada saya, Bagaimana contoh bekerja dengan orientasi akhirat?

Keutamaan Bulan Ramadhan

MATERI 4 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al-

Tips dalam Memahami Ilmu

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Hadits-hadits Shohih Tentang

Interaksi dengan Al Qur'an

Yang Maha Mengatur dan Menguasai Alam Semesta

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Menjemput Hidayah MENJEMPUT HIDAYAH

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Tauhid, keutamaan dan macam-macamnya

Mensyukuri Nikmat Al Quran

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Wallahu A lam bisshawab Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammadin wa ala aalihi wa shahbihi wa sallam

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

APAKAH PUASA KITA DITERIMA

Al-Ahad dan Al-Wahid*

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Minggu 4 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Konsisten dalam kebaikan

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Jagalah Keimananmu. Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Keindahan. Publication: 1435 H_2013 M. Keindahan Asma ul Husna خفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Diambil dari web Muslim.Or.

Maktabah Abu Salma al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com

APAKAH DISYARATKAN MENGGERAKKAN LISAN DALAM BACAAN AL-QUR AN DAN ZIKIR? هل شرتط ف قراءة القرآن الا ذاكر تر ك اللسان

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Transkripsi:

http://luqkim.staff.umm.ac.id/2013/03/07/faidah-seputar-aqidah-dari-syaikh-shalih-bin-fauzan-al-fau z Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan بسم االله الرحمن الرحيم Hakikat Iman Allah ta ala berfirman, و م ا ا م ر وا ا لا ل ي ع ب د وا الل ه م خ ل ص ين ل ه الد ين ح ن ف اء و ي ق يم وا الص لاة و ي ؤ ت وا الز ك اة و ذ ل ك د ين ال ق ي م ة Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan kepada-nya agama secara lurus, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (QS. al-bayyinah: 5) Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Ayat ini menunjukkan bahwa iman itu adalah ucapan, perbuatan, dan keyakinan. Karena Allah menamakan perkara-perkara ini sebagai agama yang lurus. Istilah agama dan iman adalah semakna. Yang dimaksud dengan agama yang lurus adalah millah/ajaran yang benar. (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 181) Unsur Keimanan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang. Yang tertinggi adalah ucapan laa ilaha illallah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Bahkan, rasa malu juga merupakan salah satu cabang keimanan. (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35). page 1 / 5

Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Beliau menjadikan perkara-perkara ini semuanya sebagai bagian dari iman. Yaitu ucapan laa ilaha illallah, ini adalah ucapan. Menyingkirkan gangguan dari jalan, ini adalah amalan. Dan rasa malu sebagai cabang keimanan, maka ini adalah keyakinan (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 181) Fluktuasi Iman Allah ta ala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-nya mereka maka bertambahlah keimanan mereka, dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka. (QS. al-anfal: 2). Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Ayat ini menunjukkan bahwa iman itu bertambah. Apabila seorang insan mendengar al-qur an maka bertambahlah imannya. Dan apabila dia jauh dari al-qur an maka berkuranglah imannya. (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 175) Tujuan Penciptaan Allah ta ala berfirman (yang artinya), Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56) Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah mengatakan, Makna supaya mereka beribadah kepada-ku- adalah agar mereka mengesakan Aku (Allah, pent) dalam beribadah. Atau dengan ungkapan lain supaya mereka beribadah kepada-ku maksudnya adalah agar mereka mentauhidkan Aku; karena tauhid dan ibadah itu adalah sama (tidak bisa dipisahkan, pent). (lihat I anat al-mustafid bi Syarh Kitab at-tauhid [1/33]) Syaikh Shalih al-fauzan hafizhahullah berkata, Dia (Allah) tidaklah membutuhkan page 2 / 5

ibadahmu. Seandainya kamu kafir maka kerajaan Allah tidak akan berkurang. Bahkan, kamulah yang membutuhkan diri-nya. Kamulah yang memerlukan ibadah itu. Salah satu bentuk kasih sayang Allah adalah dengan memerintahkanmu beribadah kepada-nya demi kemaslahatan dirimu sendiri. Jika kamu beribadah kepada-nya, maka Allah subhanahu wa ta ala akan memuliakanmu dengan balasan dan pahala. Ibadah menjadi sebab Allah memuliakan kedudukanmu di dunia dan di akherat. Jadi, siapakah yang memetik manfaat dari ibadah? Yang memetik manfaat dari ibadah adalah hamba. Adapun Allah jalla wa ala, Dia tidak membutuhkan makhluk-nya. (lihat Syarh al-qawa id al-arba, hal. 15-16) Asas Agama Islam Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Aqidah tauhid ini merupakan asas agama. Semua perintah dan larangan, segala bentuk ibadah dan ketaatan, semuanya harus dilandasi dengan aqidah tauhid. Tauhid inilah yang menjadi kandungan dari syahadat laa ilaha illallah wa anna Muhammadar rasulullah. Dua kalimat syahadat yang merupakan rukun Islam yang pertama. Maka, tidaklah sah suatu amal atau ibadah apapun, tidaklah ada orang yang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga, kecuali apabila dia mewujudkan tauhid ini dan meluruskan aqidahnya. (lihat Ia nat al-mustafid bi Syarh Kitab at-tauhid [1/17] cet. Mu assasah ar-risalah) Tiga Pilar Ibadah Syaikh Shalih al-fauzan hafizhahullah berkata, Ibadah yang diperintahkan itu harus mengandung unsur perendahan diri dan kecintaan. Ibadah ini mengandung tiga pilar; cinta, harap, dan takut. Ketiga unsur ini harus berpadu. Barangsiapa yang hanya bergantung kepada salah satu unsur saja maka dia belum dianggap beribadah kepada Allah dengan sebenarnya. Beribadah kepada Allah dengan modal cinta saja, maka ini adalah metode kaum Sufi. Beribadah kepada-nya dengan modal rasa harap semata, maka ini adalah metode kaum Murji ah. Adapun beribadah kepada-nya dengan modal rasa takut belaka, maka ini adalah jalannya kaum Khawarij. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 35) Tauhid Rububiyah Tidak Cukup page 3 / 5

Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Sebagaimana pula wajib diketahui bahwa pengakuan terhadap tauhid rububiyah saja tidaklah mencukupi dan tidak bermanfaat kecuali apabila disertai pengakuan terhadap tauhid uluhiyah (mengesakan Allah dalam beribadah) dan benar-benar merealisasikannya dengan ucapan, amalan, dan keyakinan (lihat Syarh Kasyf asy-syubuhat, hal. 24-25). Landasan Kecintaan Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Kecintaan merupakan pokok agama Islam yang menjadi poros segala ajaran agama. Dengan kesempurnaan cinta maka sempurnalah agama islam, dan dengan berkurangnya cinta maka berkuranglah tauhid seorang insan. Yang dimaksud dengan cinta di sini adalah kecintaaan penghambaan yang mengandung perendahan diri dan ketundukan serta ketaatan secara mutlak dan lebih mendahulukan sosok yang dicintai dari segala sesuatu selain-nya. Kecintaan semacam ini murni untuk Allah, tidak boleh dipersekutukan dengan-nya dalam hal ini sesuatu apapun. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 84) Maqam Tauhid Yang Tertinggi Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Tawakal kepada Allah adalah sebuah kewajiban yang harus diikhlaskan (dimurnikan) untuk Allah semata. Ia merupakan jenis ibadah yang paling komprehensif, maqam/kedudukan tauhid yang tertinggi, teragung, dan termulia. Karena dari tawakal itulah tumbuh berbagai amal salih. Sebab apabila seorang hamba bersandar kepada Allah semata dalam semua urusan agama maupun dunianya, tidak kepada selain-nya, niscaya keikhlasan dan interaksinya dengan Allah pun menjadi benar. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 91) Larangan Provokasi Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Memberontak kepada para pemimpin terjadi dalam bentuk mengangkat senjata, dan ini adalah bentuk pemberontakan yang paling parah. Selain itu, pemberontakan juga terjadi dengan page 4 / 5

ucapan; yaitu dengan mencaci dan mencemooh mereka, mendiskreditkan mereka dalam berbagai pertemuan, dan mengkritik mereka melalui mimbar-mimbar. Hal ini akan menyulut keresahan masyarakat dan menggiring mereka menuju pemberontakan terhadap penguasa. Hal itu jelas merendahkan kedudukan pemerintah di mata rakyat. Ini artinya, pemberontakan juga bisa terjadi dalam bentuk ucapprovokasi. (lihat Da aa im Minhaj Nubuwwah, hal. 272) Wallahu a lam. Wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil alamin. Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi Artikel Muslim.Or.Id page 5 / 5