Hati Hanya Lah Alat. Bahkan pada manusia itu diatas dirinya (nafs) ada yang tahu (bashiroh) (al qiyamah:14)

dokumen-dokumen yang mirip
5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Lampiran 1 Lirik lagu

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

terlampau banyak dan entah mengapa aku bisa menjawab nya, sesuai kehendaknya, itu pun jika mereka ingin mendengarnya. Kadang aku bertemu dengan

: Data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya

RAMADHAN BERKAH [1] OLEH: DUSKI SAMAD. Ketua MUI Kota Padang

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Fakar Al-Mazda Roby atul Adawya

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

MENGAMPUNI ORANG LAIN

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Dalam Surat Asy Syura ayat 51 diatas disebutkan bahwa ada 3 cara Allah berkomunikasi dengan manusia :

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

MENGIKUTI HAWA NAFSU

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

MAKNA IDUL FITRI Oleh Nurcholish Madjid

Keutamaan Bulan Ramadhan


Bab 1: Sasaran penipuan

Matematika Pernikahan

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Mula Kata, Bismillah

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

ABSTRAK KONFLIK DALAM NOVEL DAUN PUN BERZIKIR KARYA TAUFIQURRAHMAN AL AZIZY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1


Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Kemana Tujuan Hidupmu?

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

PANDUAN BELAJAR ILMU SILAT GAIB LEVEL 1

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن.

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Mutiara Islahul Qulub 6

KHUTBAH IDUL FITRI. Oleh: Dr. H. Ali Imron, M.Pd, M.Si

Beriman sebuah kata yang mudah sekali untuk diucapkan, mudah

II. Deskripsi Kondisi Anak

BERJALAN DI BAWAH CAHAYA. Menuju Hidup Bahagia

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

PATI AGNI Antologi Kematian

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

ZIKIR Oleh Nurcholish Madjid

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Ibadah Dalam Pelayanan

Buddha berkata keinginan itu seperti air asin. Makin banyak diminum, semakin haus

telah diungkapkan oleh nabi Yoel :

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Dan langkah kakiku tiada berhenti. Membawa tubuhku ke seluruh penjuru. Aku masih terus bertanya. Siapakah aku.

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Motivasi Agar Istiqomah

#Kepo-in

Hanya rasa yang tersembunyi dalam makna. Demi duka dan tawa yang tak ada beda. Wajah-wajah dengan cerita-cerita

Merasakan Manisnya Keimanan

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

MENGHAYATI PERAN ISTRI

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

Coffee Break : Kegalauan Raya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

MENGELOLA STRESS DAN MENGENDALIKAN EMOSI. dr Gunawan Setiadi Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa

KEMBALI KEPADA FITRAH (MAKNA MINAL AIDIN WAL FAIZIN)

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Yang Mencinta dalam Diam

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Mainan Peran Ibu Ella Bagian 1 dan , 2007, 2006 Freedom for the Captives Ministries

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. hidup dengan optimal tanpa memiliki emosi, karena emosi merupakan salah satu

medium Buku siswa dengan Buah Roh Medium

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

Transkripsi:

Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Allah Itu Bukan Alif Lam Lam Ha 3. Ada Allah yang Meliputi Segala Sesuatu 4. Allah yang Deket Banget 5. Amnesia Dosa 6. Belilah Hamba dan Lunasi dengan Keridhoan Mu 7. Berbisik Kepada Allah 8. Berjumpa Allah (Liqoulloh) 9. Bertemu Semu 10. Cuci Otak Untuk Mengenal Allah 11. Tuhan, Engkau Dekat di Hati 12. Desiran Ruhani 13. Detik Awal Masuknya Hawa Nafsu ke Relung Hati 14. Di Atas Sang Diri 15. Dzikir yang Sekedar Komat Kamit 16. Hati Hanya lah Alat 17. Hening 18. Jalan Hidayah 19. Jebakan Perasaan 20. Jiwa Ini Terhijab Oleh Wanita 21. Kalimat Takbir yang Latah dan Dusta 22. Kenapa Ga Dari Dulu Ya... Saya Mendekat Kepada Allah 23. Kesaksian Diri 24. Labirin Hawa Nafsu 25. Melepaskan Keterikatan Keinginan 26. Melihat Makna 27. Melukis Langit 28. Di Telapak Tangan Nya Aku Merindu 29. Memiliki Kehilangan Dengan Kembali Ke Allah 30. Memendam Cinta di Pelabuhan Rindu 31. Pengajian yang Bikin Ngantuk 32. Merayakan Kehidupan 33. Warna Warni Dunia yang Fana 34. Tentang Aku 35. Penutup 36. Sumber Referensi 37. Biografi Penulis

Hati Hanya Lah Alat Banyak yang bilang bahwa pusat dari semua kecerdasan adalah HATI padahal kalau kita mau membahasnya menurut al qur an sebenarnya bukan hati. Karena hati itu masih alat dalam mengatur atau mengendalikan sang diri. Hati tempatnya sedih, gelisah, kecewa, marah, dan juga bahagia, senang, cinta, rindu, dan sebagainya. Hati memiliki ruangan-ruangan tersendiri saat merasakan sensasi yang didapatkan. Saat sedih berarti ruangan hati sedih yang dipakai dan begitu pula seterusnya. Hati dalam bahasa arab itu kalbu, yang artinya bolak-balik. Jadi kalau kita menempatkan hati sebagai pusat diri, pusat kecerdasan atau pusat kesadaran maka ia akan dibolak-balik oleh keadaan hatinya. Perhatikanlah ayat ini, Bahkan pada manusia itu diatas dirinya (nafs) ada yang tahu (bashiroh) (al qiyamah:14) Diatas diri yakni tubuh dan hati itu ada yang tahu (bashiroh). Bashiroh atau ruhani adalah yang sebenarnya yang mengendalikan alat-alat diri ini. Sebagai contoh, saat anda mengatakan ini HP ku secara otomatis HP dan aku itu terpisah atau saat anda mengatakan ini tubuh ku berarti tubuh dan aku itu terpisah. Cobalah amati keluar masuknya nafas, amati hati dan perasaan serta pikiran anda. Cobalah pula anda perhatikan gejolak emosi anda ketika marah atau senang. Semakin lama, anda akan semakin jelas siapa yang mengamati dan apa yang diamati. Sang pengamat bukanlah yang diamati. Yang diamati bukanlah diri yang mengamati. Berarti diri bukan jantung, bukan perasaan, bukan pikiran. Anda adalah sesuatu yang tersendiri tidak tercampur dengan luar diri anda. Anda adalah yang selalu ada dan terjaga setiap saat. Yang tidak pernah terpengaruh atas sensasi hati dan pikiran anda. Anda adalah pribadi yang hening dan tetap. Untuk melatihnya, lakukanlah berikut ini: Pejamkan mata dan amatilah dengan kesadaran diri Amati pergerakan ruhani dari ujung kaki bergerak ke perut Dan katakan bahwa ini perut tapi AKU bukan perut Bergerak ke dada bahwa ini dada tapi AKU bukan dada AKU berada diatas tubuh dan hati Aku penguasa diri, mampu mengendalikan gerak tubuh dan perasaan hati Relakan sang ruhani meluncur kepada Yang Maha Tak Terhingga Ucapkanlah Ya.. Allah Ya.. Allah.. Ya.. Allah Pasrahkan sang ruhani menuju Allah yang Maha Tak Terhingga..

Detik Awal Masuknya Hawa Nafsu Ke Relung Hati Mengurai Makna Dalam derap langkah kehidupan yang penuh dengan onak duru hawa nafsu yang mengelabui hati yang sering bolak-balik. Kadang melakukan yang baik dan kadang pula melakukan yang buruk. Kondisi hati tak menentu karena belum bias menjinakkan hawa nafsu dalam kuasa kendali sang ruhani. Pahami dengan jelas makna mengendalikan hawa nafsu, yakni mampu mengontrol laju hawa nafsu yang ada direlung hati. Karena adanya ia bukan untuk dihilangkan namun dikendalikan agar jinak dan tunduk. Hawa nafsu akan tak terkendali saat mengikuti laju geraknya dengan terus menerus. Gerakannya membabi buta, penuh dengan emosi negatif, dan menawarkan kenikmatan sesaat. Ragamnya Jenis-jenis Hawa Nafsu Sombong adalah gerak hawa nafsu akan keakuan diri, marah pun hawa nafsu yang kasar, pelit adalah cinta dunia yang menggila nafsu akan harta, dusta pun tipu-tipu orang lain dan Tuhan, dan apapun gerakkan yang didominasi oleh hawa nafsu atau dorongan diri kearah negatif yang buruknya memburukkan diri sendiri dan orang lain. Detik Awal Masuknya Hawa Nafsu ke Relung Hati Berawal dari kondisi dimana hati menangkap dan menerima hawa nafsu maka ia akan mendominasi hati dan mengalir ke seluruh anggota tubuh. Setelah hawa nafsu masuk direlung hati, dominasinya menguatkan dorongan untuk mengikuti segala perintah hawa nafsu, kemudian digiring untuk menikmati dengan kesenangan yang menipu. Jika dia sadar terhadap kesalahan dirinya, dia akan menyegerakan bertaubat dengan penuh kesungguhan. Namun jika dia lupa dan lalai, dia menganggap bahwa hawa nafsu ini sebagai kebahagiaan dan tidak mau mengubah dirinya untuk kembali ke Allah. Strategi Mengendalikan Hawa Nafsu menggunakan Kesambungan ke Allah (Shilatun) 1. Minta Ampun ke Allah (Istighfar) dan Memaafkan Diri karena mengikuti hawa nafsu, 2. Jadilah pengamat relung hati, amati hati dengan Kesadaran Sang Diri 3. Jaga kesambungan hati ke Allah dan mintalah bimbingan Nya

Strategi Mengendalikan Hawa Nafsu menggunakan NLP (Neuro Linguistic Programming) 1. Persepsi posisi diri yang ke tiga 2. Amati hawa nafsu dan ubahlah gambarnya dengan mempermainkan submodalitas (contoh: buat gambarnya menjadi hitam putih, mengecil, volume suaranya mengecil) 3. Sugesti diri dengan kalimat: Saya Mampu Mengendalikan Diri Untuk Berfikir dan Bertindak Lebih Positif 4. Tarik nafas ucapkan Ya Allah dan seiring dengan buang nafas ucapkan Huuu Di Atas Sang Diri Kenalilah diri Anda dengan Puasa karena di sana ada RUHANI yang menatap penuh kesadaran akan adanya sang Diri. Puasa adalah menahan dari hawa un nafs (hawa-dorongan dan un nafs-sang diri) artinya puasa sebagai perisai ruhani untuk tetap mejadi yang sejati dalam kelanggengan di alam ketaatan. Balil insanu ala nafsihi basirah (al qiyamah:14) Artinya: Bahwa ditiap manusia itu ada basirah (ruhani) diatas sang diri. Perhatikanlah saat berpuasa, meskipun sang diri lapar dan dahaga menghampiri namun ada Ruhani yang menahan dalam kesadaran bahwa saya harus menahan makan dan minum. Ruhani tidak butuh makan, minum, tidur, atau apapun karena ruhani hanya butuh kembali kepada Allah. Puasa hakikatnya mengembalikan kita kepada fitrah. Fitrah yang mengikuti kehendak Allah. Fitrah yang berada didalam ketetapan Allah yang maha meliputi. Maka pahamilah posisi Ruhani mu saat berpuasa, disana engkau sedang dalam keadaan di atas sang diri. Menatap diri yang penuh oleh pergolakan pikiran, hati dan farji (kemaluan/syahwat) Kalau ruhani mu sudah aktif maka pengajaran Allah melalui ilham baik pun menjadi terang dan begitu nyata. Sehingga ketaatan itu mudah dan terasa ringan untuk dilakukan, seperti ketaatan yang dilakukan oleh planet-planet yang berputar pada orbitnya, tanaman yang tumbuh mengikut kemauan sang Hidup (al Hayyu) Ketaatan itu begitu indah jika dilakukan dengan penuh suka cita tanpa harus memakai ilmu atau doktrin, hanya mengikuti kehendak Sang Meliputi (al Muhith) sehingga ruhani ini dikuasai oleh Allah.