Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Allah Telah Mewajibkan Haji Kepada Kalian

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

Meneladani Nabi Ismail Dalam Menepati Janji

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Iman Itu Naik dan Turun

Merasakan Manisnya Keimanan

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)


Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

COBAAN HARTA DAN KELUARGA Ustadz Nazamuddin

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Haji, Jihad, dan Pengorbanan

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Takwa dan Keutamaannya

3 Wasiat Agung Rasulullah

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Keutamaan Bulan Ramadhan

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Kewajiban Menunaikan Amanah

Motivasi Agar Istiqomah

Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Surat Untuk Kaum Muslimin

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW. 4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW.

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

Tiga Ibadah Penting Dalam Bulan Ramadhan

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

PROPOSAL PELAKSANAAN QURBAN IDUL ADHA 1430 H

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

BAB IV PERILAK TERPUJI

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Bab 1 Keadaan Sepeninggal Ramadan

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Khutbah Idul Adha: Perjalanan Menuju Allah

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Sebuah Renungan Tentang Haji

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

*** Bahaya Vonis Kafir

Perhitungan Amal di Hari Pembalasan

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Puasa dalam Islam. Puasa berasal dari bahasa Arab, asal mufradnya shaamayashuumu-shiyaaman

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

: : :

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Allah menjanjikan berbagai kenikmatan di bulan ini. Semua amal shalih orang yang berpuasa dilipatgandakan pahalanya.

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Cinta yang tak mungkin terbalas

CINTAKU HANYA KARENA-NYA...

Transkripsi:

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna. Lebih dari 3 juta kaum Muslimin dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Padang Arafah, 9 Dzulhijjah 1434 H/15 Oktober 2013 untuk menunaikan salah satu rukun Islam yakni ibadah haji. Sebelumnya mereka bergerak dari Mina untuk melakukan persiapan haji (tarwiyah) pada 8 Dzulhijjah. Di tengah padang pasir yang tandus dan panas, mereka berkumpul dan bersatu dengan niat yang sama yakni memenuhi panggilan Allah SWT, bermunajat dan bersimpuh di hadapan-nya dengan pakaian ihram yang sangat sederhana, mengakui segala kesalahan dan memohon ampunan serta surga-nya Semua atribut ditanggalkan. Tidak ada lagi pejabat atau rakyat, konglomerat atau orang melarat, orang terpandang atau orang yang tak pernah diperhatikan. Pakaian ihram yang sama untuk seluruh jamaah haji memiliki makna bahwa kita semua sebagai umat Islam adalah sama di mata Allah, kata KH Didin Hafidhuddin, Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Haji menjadi arena muktamar tahunan umat Islam seluruh dunia. Mereka datang pada hari 1 / 5

yang sama dengan pakaian yang sama, menuju tempat-tempat yang sama, melakukan ritual yang sama, tanpa ada yang berani membuat ketentuan sendiri. Mereka tunduk dan taat pada aturan haji. Meski berdesak-desakan, berlelah-lelah, berpeluh, berkeringat, para jamaah tetap bersabar untuk menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan dorongan keimanan ke Allah SWT semata Mereka menginginkan satu hal sebagaimana disabdakan Nabi SAW: Barangsiapa mengerjakan ibadah haji karena Allah dan tidak melakukan perbuatan kotor dan fasik, niscaya ia akan kembali seperti pada saat dilahirkan oleh ibunya. (HR Bukhari & Muslim). Berkumpulnya kaum Muslim di Arafah inilah yang disebut sebagai masyhad al-a dzam (pemandangan agung) yang dibanggakan oleh Allah dari penghuni bumi kepada para malaikat di langit. Nabi menyatakan, Sesungguhnya Allah membanggakan Ahli Arafah (orang-orang yang berkumpul dan wukuf di Arafah) kepada penghuni langit. (HR Ibn Hibban dari Abu Hurairah) Ketaatan Ibadah haji memiliki sejarah panjang. Ibadah ini telah ada sebelum Nabi Muhammad SAW. Rangkaian ibadah ini dilaksanakan pertama kali pada masa Nabi Ibrahim As yang menggambarkan ketaatan dan pengorbanan seorang hamba kepada rabb-nya secara totalitas. Ibadah ini kemudian dikukuhkan kembali oleh Allah untuk dilaksanakan kaum Muslim pada 9 Hijriyah. Salah satu bagian penting dari peristiwa haji adalah menyembelih qurban. Kisah Nabi Ibrahim 2 / 5

As dan Nabi Ismail menjadi latar belakang disyariatkannya ibadah ini. Bagaimana seorang Ibrahim rela menyembelih anaknya sendiri Ismail yang sangat disayanginya karena perintah Allah SWT. Sebaliknya, bagaimana Ismail pun ridha dirinya disembelih oleh ayahnya karena tahu bahwa itu adalah perintah rabbnya. Ketaatan yang luar biasa dari bapak dan anak ini tentu tak disukai oleh setan. Setan terus menggoda keduanya agar mereka mengingkari perintah Allah tersebut. Namun, ketundukan dan ketaatan yang luar biasa manusia pilihan ini bisa mengalahkan godaan setan. Nabi Ibrahim melempari setan-setan itu dengan batu. Jadilah ini kemudian menjadi ritual melempar jumrah. Ketaatan Ibrahim dan Ismail ini dibalas seketika oleh Allah dengan mengganti Ismail dengan seekor domba/kambing. "Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (TQS. 37: 103-107). Berkorban Hikmah di balik ibadah haji mengajarkan manusia untuk taat kepada Allah SWT tanpa ada keberatan sedikitpun. Kaum Muslim pun dituntut untuk bersedia secara sukarela memenuhi tuntutan Allah, baik itu ringan maupun berat. Mereka harus mau mengorbankan apa yang dimilikinya sebagai bukti ketaatannya kepada Allah SWT. Mereka harus berani melawan setan-setan yang bergentayangan, baik itu setan yang tidak kelihatan yang senantiasa membisikkan keburukan, maupun setan dalam wujud manusia yang mengajak manusia untuk menjauh dari syariah Allah SWT. Itu semua membutuhkan pengorbanan. 3 / 5

Maka ibadah haji menjadi momentum untuk mencampakkan ide-ide kufur baik itu sekulerisme, kapitalisme, liberalisme, pluralisme, demokrasi, dan lainnya. Ibadah haji sekaligus menjadi momentum untuk mengadopsi Islam secara kaffah. Tentu ini tidak mudah, karena membutuhkan pengorbanan, apalagi bagi mereka yang telah mendapatkan kenikmatan dari sistem jahiliyah tersebut. Walhasil haji sebenarnya tidak terbatas hanya ritual semata. Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna. Inilah yang bisa dipetik ketika Nabi SAW menyampaikan khutbah pada Haji Wada. Saat itu Rasul SAW menyampaikan masalah akidah; kewajiban shalat lima waktu, zakat dan puasa Ramadhan. Beliau juga menyatakan hukum seputar suami istri; keharaman darah dan kehormatan kaum Muslim; kewajiban menaati ulil amri; masalah pemilikan harta, dan kewajiban menghapus segala bentuk riba. Semua itu menunjukkan, haji menjadi pintu gerbang seorang Muslim yang telah melaksanakan semua rukun Islam untuk taat dan tunduk pada seluruh ketentuan syariah. Dan itu hanya bisa diwujudkan jika mereka mau berkorban atas segala apa yang dimiliki dan disandangnya. [] emje BOKS: Korbankan yang Terbaik Bagaimana perasaan Anda jika Anda sudah berlama-lama tidak punya anak, kemudian diberi anak oleh Allah, tapi begitu anak itu mulai tumbuh tiba-tiba Allah memerintahkan Anda untuk menyembelih anak Anda? Pasti berat. Siapa yang tega membunuh anaknya sendiri sementara anak semata wayang itu sudah dinantikan kehadirannya bertahun-tahun lamanya? Itulah ujian yang dialami oleh Nabi Ibrahim As. Ismail yang sedang tumbuh harus dikorbankan. Di sini dua pilihan dihadapkan-hadapkan, apakah harus memenuhi keimanan kepada Allah dengan menyembelih Ismail atau mengingkari perintah tersebut demi kasih sayang orang tua kepada si buah hati. 4 / 5

Nabi Ibrahim yang telah ditempa oleh Allah dengan berbagai peristiwa menentukan pilihan yang tepat meski itu teramat sangat berat. Karena keimanannya, beliau memilih melaksanakan perintah Allah meski harus mengorbankan anak yang paling disayanginya. Inilah puncak keimanan seorang hamba kepada rabb-nya. Maka Allah pun membalasnya dengan kontan. Dan seharusnya seperti inilah cinta seorang Muslim kepada rabbnya, melebihi cinta kepada yang lainnya, termasuk darah dagingnya. Allah berfirman: Katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalannya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (TQS At-Taubah: 24) [] emje 5 / 5