GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 1981 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 19 Tahun1981 Seri D Nomor 19

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 1 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 2 TAHUN 1977 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA. No : 25 TAHUN 1977

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 1978

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

LEMBARAN DAERAH JAWA TENGAH Seri C 1973 Nr 63

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TINGKAT II BANJAR NOMOR : 1 TAHUN 1981 TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

PEMERINTAH KOTA PADANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 1979

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I J A W A T I M U R

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2005

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR : 36 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BUPATI LOMBOK TENGAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 1994 TENTANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 21 TAHUN: 1994 SERI: D NO: 13 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 15 Tahun 1981 juncto Nomor 8 Tahun 1985 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwaldlan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur sudah tidak sesuai lagi; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a konsideran Menimbang ini, dipandang perlu menetapkan dan mengatur kembali ketentuan-ketentuan tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dengan menuangkannya dalam suatu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok - pokok Pemerintahan Di Daerah ; 2. Undang - undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang - undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang - undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

3. Undang - undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1974 tentang Bentuk Peraturan Daerah ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1990 tentang Ketentuan Tunjangan Purna Bhakti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1990 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah inl, yang dimaksud dengan : a. Daerah Tingkat I, adalah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; b. Pemerintah Daerah Tingkat I, adalah Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 2

c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; d. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, adalah Ketua dan Wakil wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; e. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, adalah mereka yang diresmikan keanggotaannya dan telah mengangkat sumpah/janji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f. Uang Representasi, adalah tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setiap bulan sehubungan dengan kedudukannya ; g. Uang kehormatan, adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setiap bulan sehubungan dengan jabatannya ; h. Tunjangan Komisi, adalah tunjangan yang diberikan setiap bulan kepada Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi ; i. Uang Paket, adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk setiap hari menghadiri rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang sah termasuk uang rapat, uang pengangkutan loka! didalam kota dan uang makan ; j. Dana Penunjang, adalah dana yang disediakan untuk menunjang kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; k. Tunjangan Purna Bhakti, adalah tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah akhir masa bhaktinya atau diberhentikan dengan hormat atau meninggal dunia. Pasal 2 (1) Tanggal mulai memangku jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ialah tanggal mereka mengangkat sumpah atau mengucapkan janji pada pelantikannya sebagai Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; (2) Saat berhenti memangku jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ialah tanggal mereka menyatakan berhenti, diberhentikan atau meninggal dunia. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 3

BAB II STRUKTUR BIAYA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Bagian Pertama Uang Representasi Pasal 3 (1) Besamya Uang Representasi ditetapkan bagi : a. Ketua : Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)/bulan/ orang ; b. Wakil Ketua : Rp. 260.000,00 (dua ratus enam puluh ribu rupiah)/bulan/orang; c. Anggota : Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/bulan/ orang; (2) Selain Uang Representasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diberikan tunjangan Keluarga dan tunjangan lainnya menurut ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri. Bagian Kedua Uang Kehormatan Pasal 4 Besarnya Uang Kehormatan ditetapkan bagi : a. Ketua : Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)/ bulan/orang ; b. Wakil Ketua : Rp. 225.000,00 (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah)/bulan/orang ; Bagian Ketiga Tunjangan Komisi Pasal 5 Besamya Tunjangan Komisi ditetapkan bagi : a. Ketua Komisi : Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)/bulan/ orang; b. Wakil Ketua : Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu Komisi rupiah)/bulan/orang; c. Sekretaris Komisi : Rp. 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah)/ bulan/orang. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 4

Bagian Keempat Uang Paket Pasal 6 (1) Besarnya uang Paket bagi Pimpinan dan Anggota DPRD adalah sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)/bulan/ orang; (2) Bagi Anggota DPRD yang menghadiri rapat dan bertempat tinggal diluar Ibukota Propinsi, dapat dibayarkan uang penginapan dengan menunjukkan bukti-bukti pembayaran yang sah, yaitu setinggi-tingginya Rp. 22.500,00 (dua puluh dua ribu lima ratus rupiah)/hari/orang. Bagian Kelima Biaya Perjalanan Dinas Pasal 7 (1) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang mengadakan perjalanan Dinas, diberikan biaya perjalanan Dinas ; (2) Besarnya biaya perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, disesuaikan dengan biaya perjalanan dinas yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan IV; (3) Ketentuan administrasi dan besamya biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang berlaku di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; (4) Peninjauan dalam Wilayah Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tidak diberikan biaya perjalanan dinas; (5) Bagi Pimpinan DPRD yang karena jabatannya harus pindah ke Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan atau pada saat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya, diberikan biaya perjalanan pindah yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil dan yang berlaku di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 5

Bagian Keenam Biaya Pemeliharaan Kesehatan Pasal 8 (1) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang bukan Pegawai Negeri serta keluarganya, diberikan bantuan berupa penggantian biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan Dokter sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil dengan buktibukti yang sah atas beban Pemerintah Daerah ; (2) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang berstatus Pegawai Negeri beserta keluarganya, biaya pemeriksaan, pengobatan dan pemeriksaan Dokter berlaku ketentuan sebagaimana terhadap Pegawai Negeri yakni atas beban PERUM HUSADA BHAKTI. Pasal 9 Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulan diberikan bantuan biaya pemeliharaan kesehatan yang besarnya adalah Rp. 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah)/bulan/orang. Bagian Ketujuh Tunjangan Kematian Pasal 10 (1) Apabila ada Pimpinan dan Anggota DPRD yang meninggal dunia, kepada ahli warisnya diberikan tunjangan kematian sebanyak 3 (tiga) kali Uang Representasi, dan apabila meninggal dunia didalam dan atau karena menjalankan tugas diberikan tunjangan kematian sebanyak 6 (enam) kali Uang Representasi; (2) Biaya pengangkutan jenazah Anggota DPRD ketempat kediaman semula sampai ketempat pemakaman, menjadi beban Pemerintah Daerah. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 6

Bagian Kedelapan Rumah Jabatan Pasal 11 (1) Kepada Pimpinan DPRD dapat disediakan sebuah rumah jabatan termasuk inventaris, biaya pemeliharaan termasuk biaya pemakaian air/listrik, telepon dan gas ; (2) Apabila Pimpinan DPRD yang bersangkutan herhenti dari jabatannya, maka rumah jabatan teiraasuk barang-barang inventaris harus diserahkan kembali dalam keadaan balk kepada Pemerintah Daerah tanpa suatu kewajiban dari Pemerintah Daerah ; (3) Bagi Pimpinan DPRD yang belum disediakan rumah jabatan dapat diberikan tunjangan perumahan dan pemeliharaannya, yang besamya disesuaikan dengan standar yang berlaku pada Pemerintah Daerah. Bagian Kesembilan Sarana Mobilitas Pasal 12 Kepada Pimpinan DPRD selama memangku jabatan, dapat disediakan sebuah kendaraan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagian Kesepuluh Pakaian Dinas Pasal 13 Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dapat disediakan pakaian dinas berikut atributnya berupa : a. PSH (Pakaian Sipil Harian) 2 (dua) kali setahun ; b. PSR (Pakaian Sipil Resmi) 1 (satu) kali setahun ; c. PSL (Pakaian Sipil Lengkap) 1 (satu) kali selama 5 (lima) tahun. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 7

Bagian Kesebelas Dana Penunjang Pasal 14 (1) Untuk menunjang kegiatan DPRD dapat disediakan dana penunjang yang dikelola oleh Pimpinan DPRD ; (2) Besarnya Dana Penunjang untuk kegiatan DPRD disediakan sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)/tahun. (3) Perubahan plafond sesuai ayat (2) ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam Pedoman Penyusunan RAPBD untuk Tahun Anggaran yang bersangkutan. BAB III TUNJANGAN PURNA BHAKTI Pasal 15 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD setelah berakhir masa bhaktinya atau diberhentikan dengan hormat atau meninggal dunia, diberikan tunjangan Purna Bhakti sesuai dengan masa bhaktinya; (2) Tunjangan Puma Bhakti dibiayai APBD dan dikelola oleh Yayasan Purna Bhakti ; (3) Ketentuan mengenai tunjangan Purna Bhakti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini, akan diatur tersendiri dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri, BAB IV KETENTUAN LAIN - LAIN Pasal 16 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD yang bersatus sebagai Pegawai Negeri, tidak dibenarkan menerima penghasilan rangkap ( ganda) ; (2) Apabila Uang Representasi Pimpinan dan Anggota DPRD lebih kecil dari pada gaji pada waktu yang bersangkutan aktif sebagai Pegawai Negeri, maka ia menerima Uang Representasi ditambah selisih kedua penghasilan tersebut dari Instansi induknya ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 8

(3) Apabila jumlah Uang Representasi lebih besar dari pada gaji yang diterima pada waktu yang bersangkutan aktif sebagai Pegawai Negeri, maka ia hanya menerima Uang Representasi; (4) Apabila jumlah Uang Representasi sama dengan jumlah gaji yang diterima pada waktu yang bersangkutan aktif sebagai Pegawai Negeri, maka ia hanya menerima Uang Representasi, BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 17 (1) Sambil menunggu ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri ten tang Tunjangan Puma Bhakti bagi semua Anggota DPRD, maka kepada semua Anggota DPRD pada saat berakhir masa jabatannya atau diberhentikan dengan hormat atau meninggal dunia diberikan Uang Penghargaan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bagi Anggota DPRD yang masa bhaktinya 6 (enam) bulan, diberikan uang Penghargaan 1 (satu) kali Uang Representasi; b. Bagi Anggota DPRD yang masa bhaktinya belum mencapai 6 (enam) bulan dihitung 6 (enam) bulan penuh; c. Uang Penghargaan diberikan setinggi-tingginya 6 (enam) kali Uang Representasi; (2) Dalam hal Anggota DPRD meninggal dunia, maka Uang Penghargaan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diberikan kepada ahli warisnya. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Java Timur Nomor 15 Tahun 1981 dan Nomor 8 Tahun 1985 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 9

Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Ketua, ttd. Ny. ASRI SOEBARJATI SOENARDI, SH Surabaya, 15 Desember 1990 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR ttd. S O E L A R S O 900.160.35 686. Disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 14 Juli 1991 Nomor MENTERI DALAM NEGERI ttd. R U D I N I Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 11 Juli 1991 Nomor 1 Tahun 1991, Seri B A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Sekretaris Wilayah/Daerah ttd. Drs. SOEPRAPTO NIP. 010 030 249 Sesuai dengan aslinya A.n. SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Kepala Biro Hukum ttd. SOEPRAPTO, SH NIP. 010 040 507 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 10

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR I. PENJELASAN UMUM Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah diatur dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 15 Tahun 1981 yang disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 7 Juli 1981 Nomor 160.341.35-494 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 10 Juli 1981 Nomor 20 Tahun 1981 Seri C. Kemudian pada Tahun 1985, Peraturan Daerah dimaksud, diadakan perubahan yang pertama sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1985, disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 30 Januari 1986 Nomor 900.35-157 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 6.Pebruari 1986 Nomor 1 Tahun 1986 Seri D1. Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kedudukan Keuangan Ketua,, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka dipandang perlu menetapkan dan mengatur kembali Kedudukan Keuangan dimaksud dalam suatu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah PropinsiDaerah Tingkat I Jawa Timur tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, yang merupakan Peraturan Daerah Induk, maka Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 15 Tahun 1981 dan Nomor 8 Tahun 1985 dmyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai dengan 19 : Cukup jelas. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1