KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 031/0/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara tahun 1989 Nomor 6, tambahan Lembaran Negara Nomor: 3390). 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001, tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong Periode 2001-2004; Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 55/M.PAN/2/2002 tanggal 25 Februari 2002; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI BAGIAN PERTAMA Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 1 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Pasal 2 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pendidikan dasar dan menengah.
Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 2, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan Departemen di bidang pendidikan dasar dan menengah ; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c. Perumusan standar, norma, pedoman, criteria, dan prosedur di bidang pendidikan dasar dan menengah ; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan dasar dan menengah ; e. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 4 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas : a. Sekretaris Direktorat Jenderal; b. Direktorat Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; c. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama; d. Direktorat Pendidikan Menengah Umum; e. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan; f. Direktorat Pendidikan Luar Biasa; g. Direktorat Tenaga Kependidikan. 3) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan penyusunan dan pengembangan program kesiswaan. Pasal 124 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kedelapan Direktorat Pendidikan Luar Biasa Pasal 125 Direktorat Pendidikan Luar Biasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan dan evaluasi di bidang pendidikan luar biasa. Pasal 126 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125, Direktorat Pendidikan Luar Biasa menyelenggarakan fungsi :
a. Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga; b. Subdirektorat Manajemen Sekolah; c. Subdirektorat Kurikulum dan Penilaian; d. Subdirektorat Sarana Pendidikan; e. Subdirektorat Kesiswaan; f. Subbagian Tata Usaha. Pasal 128 Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data dan informasi, penyusunan rencana direktorat dan program kerjasama antar lembaga, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanan rencana dan program direktorat. Pasal 145 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144, Subdirektorat Kesiswaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiswaan; b. Penyiapan bahan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, dan criteria bakat, prestasi, kreatifitas, dan kepribadian siswa; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kesiswaan. Pasal 146 Subdirektorat Kesiswaan terdiri atas : a. Seksi bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa; b. Seksi Kepribadian Siswa. Pasal 147 1) Seksi Bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan bakat, prestasi, dan kreativitas siswa. 2) Seksi Kepribadian Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kepribadian siswa. Pasal 148 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kedelapan Direktorat Tenaga Kependidikan Pasal 149 Direktorat Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan, dan evaluasi di bidang tenaga kependidikan.
Pasal 150 Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 149, Direktorat Tenaga Kependidikan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang tenaga kependidikan; b. Penyipan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang tenaga kependidikan; Pasal 170 Subdirektorat Pengembangan Kelembagaan dan Potensi Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan; b. Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Pasal 171 1) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kelembagaan dan program pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan. 2) Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan potensi sumber daya lembaga pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan. Pasal 172 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kesembilan Bagan Organisasi Pasal 173 Bagan Organisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. BAB II UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 174 Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Direktorat Jenderal, dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan oleh Menteri secara tersendiri setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur Negara. BAB III
TATA KERJA Pasal 175 Setiap satuan kerja membantu Direktur Jenderal dalam melaksanakan tugas di bidang tugasnya masingmasing sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal. Pasal 176 Dalam melaksanakan tugas Direktur Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur, Kepala Bagian, Kepala Subdirektorat, Kepala UPT, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Direktorat Jenderal, serta dengan instansi di luar Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Pasal 177 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pasal 178 Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 179 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk, bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya. Pasal 180 Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. Pasal 181 Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 182
Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 183 1) Semua tugas dan fungsi sebagi pelaksanaan dari ketentuan Pasal 258 sampai dengan Pasal 427, BAB III, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pendidikan Nasional, masih tetap dilaksanakan sampai dengan organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah disesuaikan dengan Keputusan ini. 2) Penyesuaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak ditetapkannya Keputusan ini. BAB V KEPUTUSAN PENUTUP Pasal 184 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka BAB III Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pendidikan Nasional dinyatakan tidak berlaku. Pasal 185 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2002 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. A. MALIK FADJAR