Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

Materi 1 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Materi 1 SISTEM BASIS DATA 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2017 Nizar Rabbi Radliya

Materi 4 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Materi 1 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

BASIS DATA. Pertemuan 1. 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Materi 5 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

PERANCANGAN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

PERANCANGAN BASIS DATA

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

Perancangan Basis Data

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MODEL DATA RELASIONAL

Abstraksi Data (Arsitektur DBMS)

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

Materi 4 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Pertemuan 7-8 NORMALISASI

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

ANALISA RANCANGAN DATABASE

BAB IV Normalisasi Data

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

Model Relational. Dian Dharmayanti

Model Relasional Basis Data

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA

MODEL DATA RELASIONAL

Model Data Dalam SBD

Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF

Teknik Perancangan Basis Data

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

NORMAL FORM. Normalisasi Table sendiri terbagi atas bentuk normal ke 1 sampai bentuk normal ke 5. lebih jelasnya

BASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Materi 3 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Perancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN

ANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

C H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

Basis Data Modul Teori

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

Pengolahan Data Base. Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman

ANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan

BAB II LANDASAN TEORI. bagian dalam sistem penggajian, formulir, database serta sistem pengendalian internal.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

Basis Data 1 - TIS3333

2. First Normal Form (1NF) Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika : - Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 1 & 2. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

NORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom.

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 5. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi

Database Systems: Ch. 3: The Relational Model. History of The Relational Model. Learning Objectives

Materi 3 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Normalisasi. Yusuf 2010

Database System 4 Normalization

Database Concepts 1e Chapter 2. Model Relasi. Pengampu Matakuliah A Didimus Rumpak, M.Si. hp.:

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE

Normalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER.

Transkripsi:

Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami basis data relasional. Basis Data Relasional 1. Definisi basis data relasional 2. Elemen basis data relasional 3. Istilah-istilah basis data relasional 4. Sifat relasi Kompetensi Dasar Pokok Bahasan I. Definisi Basis Data Relasional Basis data relasional diperkenalkan pertama kali oleh Edgar Frank Codd. Menurut Fathansyah (2012:22) Basis data relasional merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengorganisasi data secara fisik dalam disk (media penyimpanan) yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang sedang kita tinjau. Basis data relasional dapat dikatakan sebagai basis data yang memperhatikan aturan relasi atau hubungan setiap tabel yang ada dalam basis data sehingga dapat memperlihatkan sistem secara utuh yang saling berhubungan. Basis data relasional atau model relasional akan memilah data ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom atribut (column/field) dan lajur horizontal yang biasa disebut dengan baris data (row/record). Pada setiap pertemuan kolom atribut dan baris data ditempatkan item-item data (satuan data terkecil). Untuk menerapkan basis data relasional kita tetap menggunakan perangkat lunak sistem pengelola basis data (DBMS), tetapi dengan memperhatikan hubungan dari setiap tabel yang ada di dalam basis data. 1

II. Elemen Basis Data Relasional Elemen-elemen basis data relasional terdiri dari: 1. Tabel Tabel merupakan kumpulan informasi secara logis yang terkait dan diperlakukan sebagai unit. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom atribut (column/field) dan lajur horizontal yang biasa disebut dengan baris data (row/record). Disetiap pertemuan kolom atribut dan baris data ditempatkan item-item data (satuan data terkecil). Contoh tabel ditunjukan pada gambar 1 di bawah ini. kolom (field) no_pelanggan nama_pelanggan almt_pelanggan 101 Santi Gafani Jl. Supratman No.321 102 Ridwan Kamil Jl. Peta No.14 103 Asep Marinka Jl. Dipatiukur No.7 baris (record) Gambar 1. Tabel Pelanggan 2. Kolom (field) Kolom merupakan atribut data yang ada pada suatu tabel. Pada gambar 1 tabel pelanggan memiliki 3 atribut data (kolom) diantaranya no_pelanggan, nama_pelanggan, almt_pelanggan. 3. Baris (record) Suatu tabel terdiri dari baris (record) yang mengisi setiap kolom (field). Baris adalah kejadian tunggal yang berisi data di dalam tabel. Setiap baris diperlakukan sebagai unit tunggal. Pada gambar 1 tabel pelanggan terdapat 3 baris berisi informasi setiap individu pelanggan yang dijelaskan oleh kolom diatasnya. 4. Kunci Pada umumnya terdapat dua jenis kunci diantaranya kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key). Kunci utama adalah suatu kolom yang memiliki nilai unik dan digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris di dalam tabel. Karena sifatnya yang unik maka dapat digunakan sebagai acuan dalam menampilkan, mengubah dan menghapus baris data. Dengan adanya kunci utama ini juga dapat mencegah 2

terjadinya duplikasi data karena sifatnya yang unik. Kunci utama memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Mandatory; bahwa kolom yang menjadi kunci utama tidak boleh menyimpan nilai null karena dapat menyebabkan duplikasi baris data. b. Unique; nilai dari kunci utama bersifat unik atau tidak ada kesamaan dengan nilai lainnya. Seperti contoh pada gambar 1 tabel pelanggan kolom no_pelanggan merupakan kunci utama karena nilainya yang unik (tidak sama dengan yang lainnya) sedangkan nama_pelanggan tidak bisa dijadikan sebagai kunci utama karena ada kemungkinan nama yang sama untuk setiap pelanggan yang berbeda. c. Stable; nilai dari kunci utama bersifat stabil atau tidak berubah-ubah. Seperti contoh pada gambar 1 tabel pelanggan kolom no_pelanggan merupakan kunci utama karena nilainya stabil (tidak berubah-ubah) sedangkan alamat_pelanggan memungkinkan nilainya berubah apabila pelanggan yang bersangkutan pindah rumah. d. Short; memiliki sedikit karakter, karena dapat berpengaruh pada ruang penyimpanan yang sedikit, pencarian data menjadi lebih cepat, dan meminimalisir dalam kesalahan pemanggilan serta memasukan data. Seperti contoh pada gambar 1 tabel pelanggan kolom no_pelanggan memiliki jumlah karakter yang lebih sedikit ketimbang dengan alamat_pelanggan. Sedangkan kunci tamu merupakan nilai kolom pada suatu tabel yang berfungsi sebagai penghubung antara tabel dan dapat memberikan keterkaitan antara baris data pada satu tabel dengan baris data pada tabel lainnya. Kunci tamu merupakan kunci utama yang disimpan pada tabel lain yang memiliki kunci utama sendiri. Contohnya no_pelanggan dapat dijadikan kunci tamu apabila disimpan pada tabel penjualan, dimana no_pelanggan memberikan keterangan setiap transaksi yang dilakukan oleh setiap pelanggan, sedangkan tabel penjualan memiliki kunci utama sendiri yaitu no_penjualan. 3

Hirarki dari sebuah elemen basis data dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini. Database File Table/File Column/Field Datatype Foreign Key Primary Key Row/Record Value Gambar 2. Hirarki Elemen Basis Data III. Istilah-Istilah Basis Data Relasional Beberapa istilah penting terkait dengan basis data relasional dijelaskan berikut ini. atribut nip_mahasiswa kode_matakuliah indek_nilai 10507234 DB003 A 10507235 DB004 B 10507236 SI012 E tuple Gambar 2. Tabel Nilai Mata Kuliah 3.1. Relasi Pada basis data relasional dikenal dengan istilah relasi. Relasi yang dimaksud adalah berupa tabel yang terdiri atas baris dan kolom. Kumpulan relasi/tabel yang terkait akan membentuk basis data relasional. Contoh relasi ada pada gambar 2 berupa tabel nilai mata kuliah. 4

3.2. Atribut Atribut adalah suatu nama untuk kolom yang terdapat pada sebuah relasi. Atribut juga sering disebut sebagai kolom atau field. Pada gambar 2 relasi nilai mata kuliah memiliki tiga atribut diantaranya yaitu nip_mahasiswa, kode_matakuliah, indek_nilai. 3.3. Tuple Tuple adalah baris yang terdapat pada sebuah relasi. Tuple juga sering disebut sebagai baris atau record. Pada gambar 2 relasi nilai mata kuliah mengandung 3 tuple dan contoh salah satu tuple adalah {10507234, DB003, A}. 3.4. Domain Domain adalah seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan ke suatu atribut. Sebagai contoh, kemungkinan nilai untuk atribut indek nilai adalah A, B, C, D, E. Pada kondisi tersebut maka domain untuk atribut indek nilai berupa {A, B, C, D, E}. 3.5. Derajat Derajat adalah jumlah atribut yang terdapat pada sebuah relasi. Pada gambar 2 relasi nilai mata kuliah, derajatnya adalah 3. 3.6. Kardinalitas Kardinalitas adalah jumlah tuple yang terdapat pada sebuah relasi. Pada gambar 2 relasi nilai mata kuliah, kardinalitasnya adalah 3. 3.7. Kunci Kandidat Kunci kandidat adalah sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu tuple dengan tuple lainnya. Dengan kata lain kunci tersebut dapat bertindak sebagai identitas yang unik bagi baris-baris dalam suatu relasi. 3.8. Kunci Primer/Utama Kunci primer atau kunci utama adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai identitas untuk membedakan satu tuple dengan tuple lain dalam suatu relasi. Perlu diketahui dalam basis data relasional, sebuah relasi harus memiliki satu kunci primer saja. Suatu kunci primer bisa melibatkan satu atau beberapa atribut. Apabila kunci primer hanya mengandung satu atribut maka kunci primer tersebut disebut kunci sederhana. Sedangkan apabila kunci primer melibatkan lebih dari satu atribut, maka kunci primer tersebut dinamakan kunci komposit. 5

3.9. Kunci Asing/Tamu Kunci asing atau kunci tamu adalah sebuah atribut atau gabungan dari beberapa atribut dalam suatu relasi yang merujuk (merefrensi) ke kunci primer relasi lain. Kunci asing dalam suatu relasi yang mengacu pada kunci primer milik relasi lain merupakan perwujudan untuk membentuk hubungan antar relasi. 3.10. Istilah Alternatif Istilah-istilah yang telah dibagas adalah istilah formal yang berlaku dalam basis data relasional. Akan tetapi dalam praktiknya terdapat beberapa istilah dengan sebutan lain. Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 Istilah Alternatif Istilah Formal Istilah Yang Umum Digunakan Padanan Lain Relasi Tabel (Table) Berkas (File) Atribut Kolom (Column) Medan (Field) Tuple Baris (Row) Rekaman (Record) IV. Sifat Relasi Relasi disini diartikan sebagai sebuah tabel yang memiliki 2 dimensi yang terdiri atas sejumlah kolom/atribut dan sejumlah baris data. Relasi pada basis data relasional memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Setiap relasi dalam basis data harus memiliki nama yang unik (tidak kembar). 2. Setiap sel (perpotongan antara baris dan kolom) dalam relasi harus bersifat atomic (bernilai tunggal). 3. Setiap nama kolom/atribut dalam tabel harus memiliki nama yang unik (tidak kembar). 4. Nilai untuk setiap atribut harus berdomain sama. 5. Setiap baris data harus memiliki kunci utama yang dapat dibedakan atau bersifat unik (tidak kembar). V. Soal Latihan 1. Apa yang dimaksud dengan basis data relasional? 2. Jelaskan mengenai elemen basis data relasional? 3. Jelaskan mengenai istilah-istilah basis data relasional? 4. Apa saja yang menjadi sifat relasi pada basis data relasional? 6

VI. Materi Berikutnya Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pengantar Normalisasi Data 1. Pengenalan normalisasi a. Definisi normalisasi b. Jenis atribut c. Domain dan tipe data 2. Anomali a. Anomali penyisipan b. Anomali pengubahan c. Anomali penghapusan 3. Dependensi a. Dependensi funsional b. Dependensi sepenuhnya c. Dependensi parsial d. Dependensi total e. Dependensi transitif VII. Daftar Pustaka Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika. Kadir, A. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi. Kristanto, H. 2004. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi. Nugroho, A. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika. Nugroho, B. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: Andi. Simarmata, J. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: Andi. 7