B U P A T I T A S I K M A L A Y A

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

Perda No.31 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Sosial Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2004

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 23 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kota Bandung A. Kepala Dinas B. Sekretariat

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 54 Tahun : 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 56

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 16 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 16

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

FUNGSI a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja kesekretariatan ; b. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan yang

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 8 TAHUN 2004 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 13 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS STAF AHLI BUPATI TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

1 of 6 02/09/09 12:04

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 04 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN KARIMUN

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial;

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA

Transkripsi:

B U P A T I T A S I K M A L A Y A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Badan dan Kantor Daerah Kabupaten Tasikmalaya, maka perlu diatur lebih lanjut Uraian Tugas Unit Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, pengaturan dan penetapannya perlu dituangkan dalam Keputusan Bupati Tasikmalaya. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ; 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4194);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil ; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan Kabupaten/ Kota ; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67 Tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota ; 11. Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/2003 Nomor 17 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2003 tentang Kewenangan Kabupaten Tasikmalaya; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Organisasi Badan dan Kantor Daerah Kabupaten Tasikmalaya MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Badan dan Kantor Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; 2. Bupati adalah Bupati Tasikmalaya ; 3. Kantor adalah Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ; 4. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ; 5. Unit adalah Unit kerja yang tergambar dalam Struktur Organisasi Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ; 6. Unit Pelaksana Teknis pada Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya adalah yang melaksanakan tugas teknis operasional Kantor di lapangan yang selanjutnya disebut UPT ; 7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah jabatan teknis yang didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan yang tidak tercantum dalam Struktur Organisasi Kantor, namun sangat diperlukan untuk melaksanakan sebagian tugas pokok Kantor ; 8. Uraian Tugas Unit Kantor adalah penjabaran dari Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

BAB II SUSUNAN ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS UNIT KANTOR SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 2 Susunan Organisasi Kantor sebagaimana diatur dalam Pasal 26 Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2004 terdiri dari : a. Kepala ; b. Sub Bagian Tata usaha ; c. Seksi Pemulihan dan Pengembangan Sosial ; d. Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial ; e. Seksi Pemberdayaan ; f. Unit Pelaksana Teknis ; g. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Uraian Tugas Unit Paragraf 1 Kepala Kantor Pasal 3 (1) Kepala Kantor mempunyai tugas memimpin, mengatur, membina, memotivasi mengkoordinasikan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang meliputi pemulihan dan pengembangan sosial, pelayanan dan bantuan sosial, serta pemberdayaan. (2) Uraian Tugas Kepala Kantor : a. menyelenggarakan penyusunan program kerja kantor ; b. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis operasional di bidang perencanaan, pengendalian pembinaan dan pengembangan dalam penyelenggaraan sosial dan pemberdayaan masyarakat ; c. menyelenggarakan koordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang penyelenggaraan sosial dan pemberdayaan masyarakat ; d. memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati dalam penyelenggaraan tugas dan pembangunan di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat ; e. melaporkan hasil pelaksaaan tugas Kantor kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; f. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait ; Paragraf 2 Sub Bagian Tata Usaha Pasal 4 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan yang meliputi pengelolaan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga kantor. (2) Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha : a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha ;

b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan ; c. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ; d. melaksanakan pembinaan dan ketatalaksanaan di lingkungan kantor ; e. melaksanakan penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat ; f. melaksanakan penyusunan anggaran satuan kerja yang meliputi anggaran pendapatan dan anggaran belanja ; g. melaksanakan penyusunan bahan pengajuan /usulan program pembangunan; h. melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas dan kearsipan ; i. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Rencana Stategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; j. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha ; k. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ; Paragraf 3 Seksi Pemulihan dan Pengembangan Sosial Pasal 5 (1) Seksi Pemulihan dan Pengembangan Sosial mempunyai tugas melaksanakan pemulihan dan Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan dan pengembangan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). (2) Uraian Tugas Seksi Pemulihan dan Pengembangan Sosial : a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemulihan dan Pengembangan sosial ; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyusunan dan penganalisaan data pemulihan dan pengembangan sosial ; c. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada penyandang cacat di luar atau di dalam panti ; d. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada anak mogol (putus sekolah), anak nakal, anak jalanan dan anak korban tindak kekerasan ; e. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada korban narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya ; f. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada tuna susila, gelandangan, pengemis, pemulung dan bekas narapidana ; g. melaksanakan pengelolaan pusat penampungan sementara untuk PMKS ; h. melaksanakan pembinaan dan pengembangan kepada relawan sosial/ Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ; i. melaksanakan pembinaan dan pengembangan kepada organisasi sosial ; j. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan masyarakat adat terpencil ; k. melaksanakan pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial ; l. melaksanakan penyiapan bahan perijinan operasional organisasi sosial dan panti-panti sosial ; m. melaksanakan penyiapan bahan perijinan operasional dan pembinaan terhadap kegiatan pengumpulan sumbangan sosial ; n. melaksanakan penyiapan bahan perijinan operasional dan pengendalian terhadap kegiatan undian berhadiah (dalam rangka promosi barang/jasa) ; o. melaksanakan penyuluhan sosial ; p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Seksi Pemulihan dan Pengembangan Sosial ; q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

Paragraf 4 Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial Pasal 6 (1) Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pelayanan sosial dan bantuan sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial. (2) Uraian Tugas Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial : a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial ; b. melaksanakan pengolahan, penyusunan dan penganalisaan data pelayanan dan bantuan sosial ; c. melaksanakan pelayanan dan bantuan sosial kepada keluarga miskin, jompo dan anak terlantar di dalam dan di luar panti ; d. melaksanakan pelayanan dan bantuan sosial kepada wanita rawan sosial ekonomi ; e. melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi keluarga miskin untuk mendapatkan keringanan pembebasan biaya ; f. melaksanakan pemberian bantuan sosial bagi orang yang terkena musibah/terlantar baik di perjalanan maupun di lokasi kejadian ; g. melaksanakan pelayanan, jaminan dan perlindungan sosial kepada lanjut usia terlantar ; h. melaksanakan pelayanan, jaminan dan perlindungan sosial kepada anak terlantar ; i. melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi pengangkatan anak melalui pengadilan (adopsi) ; j. melaksanakan pelayanan, jaminan dan perlindungan sosial kepada keluarga pahlawan ; k. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi kegiatan penanggulangan bencana ; l. melaksanakan bantuan sosial bagi korban bencana dan pengungsi; m. melaksanakan pendataan dan pelaporan kejadian bencana dan upaya penanggulangannya ; n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial ; o. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ; Paragraf 5 Seksi Pemberdayaan Pasal 7 (1) Seksi Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. (2) Uraian tugas Seksi Pemberdayaan : a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan ; b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan,dan penganalisaan data kegiatan peranan kelembagaan keswadayaan masyarakat ; c. melaksanakan pengumpulan, penelaahan dan pengolahan data kegiatan pemberdayaan perempuan ; d. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan fasilitasi peningkatan peranan lembaga kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan lembaga kemasyarakatan serta lembaga Usaha Ekonomi Desa (UED) ; e. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan/pelatihan dan orientasi pemberdayaan masyarakat bagi para tokoh masyarakat, generasi muda dan Karang Taruna dan lembaga kemasyarakatan lainnya ; f. melaksanakan pendataan dasar profil desa ; g. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program pengembangan Kecamatan (PPK) ; h. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan monitoring penyusunan rencana pembangunan tahunan desa (RPTD) dan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD) melalui Forum musyawarah pembangunan desa (Musbangdes) i. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi evaluasi kinerja pembangunan masyarakat desa ; j. melaksanakan fasilitasi/ pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Desa ; k. melaksanakan penyiapan bahan peyusunan konsep pengembangan lembaga pemberdayaan perempuan ; l. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan pemberdayaan perempuan dan wanita penggerak kesejahteraan sosial atau upaya kesetaraan gender ; m. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kegiatan penerapan dan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) ; n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Seksi Pemberdayaan; o. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Paragraf 6 Unit Pelaksana Teknis Pasal 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagaimana dimaksud pada Pasal 26 ayat (1) huruf g Peraturan Daerah, rincian tugas dan tata kerjanya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati sesuai dengan kebutuhan. Paragraf 7 Jabatan Fungsional Pasal 9 Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) huruf f Peraturan Daerah, mengenai uraian tugasnya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut dengan keputusan tersendiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini, akan diatur dan ditetapkan dalam Keputusan tersendiri, kecuali yang menyangkut teknis pelaksanaannya diatur dan ditetapkan oleh Kepala Kantor. Pasal 11 Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan Bupati Nomor 30 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan Keputusan Bupati Nomor 59

Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang telah dikeluarkan sebelumnya dan mengatur mengenai hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 12 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tasikmalaya Ditetapkan di : Tasikmalaya pada tanggal : 28 Desember 2004 BUPATI TASIKMALAYA, Cap dan ttd Drs. H. T. FARHANUL HAKIM, M.Pd. Diundangkan di : T a s i k m a l a y a pada tanggal : 29 Desermber 2004 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA, Cap dan ttd Drs. ACHMAD SALEH K. Pembina Utama Muda NIP. 010 055 107 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2004 NOMOR : 46 SERI : D