Pustaka ANALISIS JAMU ANALISIS SECARA MAKROSKOPIK Anonim, Materia Medika, Depkes RI Sutrisno,, R.B., 1986, Analisis Jamu, Univ.pancasila,, Jakarta Brain, K.R., Turner, T.D, 1975, The Practical Evaluation of Phytopharmaceuticals,, Wright- Sciencetechnica,, Bristol Beberapa Definisi Simplisia : ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai bahan obat, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia terdiri dari simplsiia nabati, hewani dan mineral. Simplisia nabati: : ialah simplisia yang serupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi lanjutan.. sel yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni. Simplisia hewani: :? Simplisia pelikan: :? Simplisia baku :? Morfografi Evaluasi Organoleptik ilmu yang mempelajari deskripsi dari bentuk analisis bahan obat alam terutama pada bentuk simplisia Obat bahan alam dalam bentuk simplisia didapatkan dari tanaman (bagian dari tanaman) Guna Morfografi : menentukan kebenaran suatu bahan Tujuan : mencari kekhasan bentuk, warna dan ukuran suatu simplisia Pemeriksaan yang menggunakan indera manusia - Indera penglihat - Indera Perasa - Indera Pembau - Indera Peraba - Indera pendengar Membutuhkan keahlian perlu latihan 1
Pengenalan Simplisia Simplisia berasal dari tanaman dibagi dalam kelompok-kelompok menurut asal bagian tanamannya Bagian tanama man n yang tumbuh dibawah tanah akar, rimpang, umbi, bulbus dll Bagian tanaman yang tumbuh diatas tanah kulit batang, kayu, buah, bunga dan biji Lain-lain bagian tanaman atau bagian aseluler gom, jus kering dll Deskripsi simplisa Menurut asal bagian tanaman. Bagian tanaman yang tumbuh dibawah tanah Bagian ini termasuk akar dan turunannya seperti Akar (Radix, Root) Rimpang (Rhizoma, Rhizome) Umbi lapis (Bulbus, Bulb) Umbi (Tuber, Tuber) Deskripsi Berdasarkan ketersediaannya dipasaran : Utuh, Kupasan, Rajangan Berdasarkan ukuran: Lurus, bercabang, berbelit-belit belit, silinder, kerucut Berdasarkan permukaannya: adanya sisik daun, luka, lentisel dll Bentuk patahan (Seperti pada kulit batang) 2
Daun Kemungkinan terdapat dalam bentuk utuh, rajangan maupun serpihan. Perhatikan kekuatan/kekeringannya juga tekstur permukaan daun dan warnanya. Hal-hal yang perlu dideskripsikan untuk simplisia yang berasal dari daun adalah: Kenampakan dan tekstur Ukuran Duduk daun Struktur Lamina (termasuk bentuk, komposisi, Ujung daun, basis daun, tepi daun dll Herba Herba terdiri dari seluruh bagian tanaman yang tumbuh diatas tanah, biasanya tanaman muda, sehingga umumnya terdiri dari batang, bunga, daun dan sedikit buah muda Kulit Batang (Cortex, Bark) Merupakan jaringan luar batang (perbatasannya di kambium). Tanda-tanda luar seperti misalnya adanya Lichen, lentisel dan lumut dapat menjadi informasi tambahan. Kulit batang dikoleksi dengan cara mengupas lapisan terluar batang atau akar setelah diiris secara longitudinal atau transversal Deskripsi Bentuk Kulit batang Datar (Flat), umumnya simplisia dikoleksi dari batang Melengkung (Curved) Melengkung terbalik (Recurved) Saluran (Channelled) Bergulung (Quill) Bergulung ganda (Double quill) Bergulung gabung (Compound quill) 3
Deskripsi permukaan kulit batang Halus (Smooth) Kasar (Rough) Berkerut (Wrinkled) Bekas patahan Kayu (Wood, Lignum) Pendek (short), bila bekas patahan rata Berbutir (granular), bila bekas patahan berjendul Menyerpih (Splintery), bila bekas patahan bergerigi Berserabut (fibrous), bila bekas patahan menunjukkan serabut jarum Berlapis (laminated), bila bekas patahan menunjukkan lapisan-lapisan Hanya sedikit simplisia yang berasal dari kayu Terdiri dari Kambium, utamanya bagian xylem. Deskripsi hampir sama dengan akar/rimpang dan kulit batang 4
Bunga (Flower, Flos) Istilah bunga meliputi : bunga sejati, kuncup, bunga majemuk Perhatikan bagian-bagiannya bagiannya, termasuk bentuk, dasar bunga, warna, bentuk kelopak dsb Buah (Fruit, Fructus) Jika penyerbukan bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula dengan pertumbuhan, maka bakal buah akan tumbuhmenjadi buah dan bakal biji, didalamnya akan menjadi biji. Deskripsinya meliputi: Berdasarkan keberadaannya : Sederhana (Simple) Sekumpulan (Aggregate) majemuk (Collective) Perhatikan bentuk dan ukuran juga letak: Pelekatan, perikarp, plasenta dan biji Biji (Seed, Semen) Alat perkembangan utama yang mengandung calon tumbuhan baru (lembaga/embrio), umumnya biji terdiri dari lembaga dan kulitnya. Perhatikan dan bedakan ukuran, bentuk dan warna: Tali pusar (funicle), hilum, lapisan biji, perisperm,, endosperm, embryo 5
Bagian Aseluler Tidak bisa didefinisikan secara pasti seperti bagian tanaman lain Sangat tergantung sumber material dan metode penyiapannya - Ekstrak dan Jus kering - Lemak, minyak, Lilin - Gom - Resin - Minyak atsiri Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dicatat Nomenklatur Termasuk tanaman asal, nama latin dan sinonim Ketersediaan Bagaimana simplisia tersebut terdapat dipasaran (utuh, rajangan dll) Bentuk Bentuknya secara umum apakah bulat, lonjong, oval, dll lanjutan Ukuran Dimensinya (panjang lebar, diameter ) dalam sentimeter atau milimeter. Kenampakan luar Kenampakan luasan secara umum. Misal, berkerut, bersalur, berserat dll Patahan Penggambaran bila simplisia tersebut diberi tekanan, Misal: utuh, tidak utuh, pecah, rapuh tak terpatahkan dll Warna luar Warna dari permukaan simplisia Warna dalam Warna dari permukaan patahan Bau dan Rasa Agak sukar digambarkan dankadang berbahaya (ada kemungkinan beracun dan reaksi alergi) 1 2 3 4 5 6 Contoh Simplisia yang berasal dari Batang No Uraian Nama Tanaman asal Bentuk Permukaan Warna Bau dan Rasa Batang Brotowali Tinospora crispa Potongan Tidak rata, 5-10 cm, ber-tonjolan, beralur membujur. Lapisan luar mudah terkelupas Hijau kecoklatan Tidak berbaurasa pahit Analisis Kualitatif Makroskopik Ramuan jamu yang berupa jamu rajangan atau jamu cacah ditebarkan pada kertas /kain putih yang lebar. Setiap simplisia dikumpulkan dalam onggokan sesuai dengan ciri-ciri morfologi dan organoleptisnya. Kemudian masing-masing onggokan simplisia tersebut diidentifikasi dan dideskripsikan satu persatu hingga dapat dikenali nama jenis simplisianya 6
Analisis Kuantitatif Makroskopik Terhadap masing-masing onggokan simplisia tersebut dipisahkan satu sama lain kemudian ditimbang satu persatu 7