PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL IPS MENJADIKAN PEMBELAJARAN IPS BERMAKNA OLEH YANI KUSMARNI

dokumen-dokumen yang mirip
Pendekatan Kontekstual (CTL) pada Pendidikan Multikultur dalam Pembelajaran IPS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

Pendekatan Kontekstual (CTL) dalam KTSP pada Pembelajaran di SD

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab 1 ini tentang pendahuluan yang terdiri dari beberapa sub bab,

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1

Model Pembelajaran Konstekstual dalam Bidang Studi Ekonomi Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

serta menilai dan mengambil sikap terhadap dunia di lingkungan hidup mereka.

I. PENDAHULUAN. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada

Dasar-dasar Pembelajaran Fisika

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM IPS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Belajar merupakan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

Condition of Ind. Ind.Condition-1. Ind.Condition-2. The Rural. Ind. Rural Policy. Rulal Educational. Higher Education. Non Formal Ed.

TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu

Kelebihan Kelemahan Model Belajar Kontekstual

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah suatu proses penyampaian maksud pembicara kepada orang

BAB I PENDAHULUAN. Pembaharuan di bidang pendidikan yang mengacu pada visi dan misi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam KTSP, terdapat standar kompetensi yang menuntut siswa untuk

Struktur Kurikulum..

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nur Inayah, 2013

BAB. I PENDAHULUAN. Hilman Latief,2014 PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan juga merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Contextual Teaching and Learning

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU ` NI NYOMAN SATYA WIDARI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA BAHAN AJAR GEOMETRI DAN PENGUKURAN DI SEKOLAH DASAR. Oleh TITA ROSTIAWATI 1 MAULANA 2 ABSTRAK

BAB V PEMBAHASAN. mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk tabel yang menggambarkan. matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk

BAB I PENDAHULUAN. muncul karena ia membutuhkan sesuatu dari apa yang dipelajarinya. Motivasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sikap serta tingkah laku. Di dalam pendidikan terdapat proses belajar,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan kemampuan untuk memperoleh informasi, memilih informasi dan

HAKIKAT PEMBELAJARAN IPS.

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Hani Handayani, 2013

Apa itu CTL? M n e g n a g p a a p a h a h r a us u s C TL

BAB I PENDAHULUAN. Berpikir merupakan tujuan akhir dari proses belajar mengajar. Menurut

PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA PENDIDIKAN ANAK DINI USIA. Muh. Tawil, *)

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. dan ilmu atau pengetahuan. Tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya

BAB II KAJIAN PUSTAKA ATAU KERANGKA TEORITIS. Kata konteks berasal dari kata kerja latin Contexere yang berarti menjalin

KAJIAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI MAROS

Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd.

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Berbagai konsep

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada intinya, fokus IPS

TUGAS, FUNGSI DAN KOMPETENSI DOSEN DALAM INOVASI MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Asesmen Autentik. By: Prof. Dr. AD. Corebima, M.Pd

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Rumusan masalahan. Tujuan Penelitian. Kajian Teori. memahaminya. Demikian pula dengan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Anyar masih

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat

YUNICA ANGGRAENI A

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

PENELITIAN TINDAKAN KELAS YANI KUSMARNI

PENDEKATAN CTL (Contextual Teaching and Learning)

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA ( Disajikandalam SEMINAR PendidikanKarakter, 12 Juli 2010di UPBJJ-UT SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. guru untuk mengetahui dan memperbaiki proses maupun hasil belajar siswa.

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dengan menempuh perbaikan di bidang pendidikan. Pendidikan

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

BAB I PENDAHULUAN. bebas serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih

BAB I PEDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Selain itu, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 pasal 3. (2005:56) tentang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara psikologis, Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa sebab

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22

Transkripsi:

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL IPS MENJADIKAN PEMBELAJARAN IPS BERMAKNA OLEH YANI KUSMARNI

Tujuan Mata Pelajaran IPS Berdasarkan KTSP Jenjang SMP Mengembangkan pengetahuan dasar kesosiologian,kegeografian,keekonomian,kesejar ahan dan kewarganegaraan Mengembangkan kemampuan berpikir inkuiri,pemecahan masalah dan keterampilan sosial Membangun komitmen dan kesadaran nilai-nilai kemanusiaan Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerjasama dalam masyarakat yang majemuk baik dalam skala nasional maupun internasional

RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN IPS BERDASARKAN KTSP Pengorganisasian materi dilakukan dengan menggunakan pendekatan terpadu Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan belajar kontekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, sikap dan keterampilan sosial Penilaian berbasis kelas dengan menggunakan tes dan asesmen baik kinerja maupun portofolio Pembelajaran IPS perlu diikuti dengan praktik belajar Menggunakan berbagai media pembelajaran

TANTANGAN PEMBELAJARAN IPS PADA MASA YANG AKAN DATANG Hubungan antar manusia, antar anggota masy dlm aktivitas kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh teknologi komunikasi yang serba cepat Lahirnya budaya generasi muda yg memiliki gaya hidup dg pola makan junk food Pasar-pasar tradisional mulai digantikan oleh mal Norma-norma keluarga mulai meredup diganti dg norma pergaulan bebas ala barat Nilai-nilai agama tidak berfungsi lagi Bagaimanakah sekolah dan pembelajaran IPS menjawab tantangan baru di era cyberspace?

KONDISI PEMBELAJARAN IPS PADA MASA KINI Masih merupakan pembelajaran yang terpisah (seperated diciplinary approach) daripada terpadu (integrated approach) Sosok guru masih merupakan tokoh utama dalam proses pembelajaran, siswa hanya penerima pengajaran dan pembuat tugas yang baik IPS masih sebatas transfer informasi dan bahan hafalan, peran buku teks dan guru sangat dominan Materi pembelajaran dan alat evaluasi (tes) kurang menantang siswa untuk berpikir tetapi banyak menuntut siswa untuk menghafal Lebih berorientasi pada penguasaan sktuktur keilmuan daripada realitas sosial budaya keseharian sebagai sumber nilai rujukan bagi siswa, IPS terlalu sarat beban muatan materi kurang dikemas sebagai problematic statement

APA ITU PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL? Sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa menemukan makna di dalam pelajaran mereka dengan cara menghubungkan materi akademik yang mereka pelajari dg konsteks dlm kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka. Pembelajaran kontekstual terjadi apabila siswa menerapkan dan mengalami apa yg sedang diajarkan dg mengacu kpd masalah-masalah dunia nyata

APA TUGAS GURU DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL? Guru tidak lagi memandang dirinya sebagai pusat belajar Materi pelajaran yg terdpt dlm dokumen kur tdk hrs disampaikan dlm kegiatan tatap muka di kelas tetapi dpt disampaikan melalui tugas, proyek, atau simulasi dan role playing Guru hrs mulai mengorganisasikan bahan secara terpadu Mengembangkan potensi intelektual siswa Mengelola kelas sbg sebuah tim yg bekerja sama utk menemukan sesuatu yang baru bagi siswa Kreativitas guru dalam menyediakan konteks Guru lebih banyak berorientasi pd strategi pembelajaran drpd memberikan informasi

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pengajaran berbasis problem Menggunakan konteks yang beragam Mempertimbangkan kebhinekaan siswa Memberdayakan siswa untuk belajar sendiri Belajar melalui kolaborasi Menggunakan penilaian autentik Mengejar standar tinggi

TUJUH KOMPONEN UTAMA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KONSTRUKTIVISME INKUIRI BERTANYA (QUESTIONING) MASYARAKAT BELAJAR (LEARNING COMMUNITY) PEMODELAN (MODELING) REFLEKSI (REFLECTION) PENILAIAN AUTENTIK

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dg cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya Laksanakan kegiatan inkuiri sebaik mungkin untuk semua topik Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya

LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Ciptakan masyarakat belajar terutama belajar dengan kelompok Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran Lakukan refleksi di akhir pertemuan Lakukan penilaian autentik dengan berbagai cara

CONTOH-CONTOH KONTEKS Banjir, Pemukiman kumuh, narkoba, pergaulan bebas, pasar, korupsi, kemacetan, disiplin, budaya antri, potensi pariwisata, IPTEK, gaya hidup, tawuran pelajar/mahasiswa, konflik sosial, politik dan agama,mobilitas sosial, kekeringan, longsor, pertanian, perkebunan, pedesaan, perkotaan (sesuai dengan lingkungan sekitar siswa) dll

KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Geografi, membahas pemanasan global, perubahan iklim global yang ditandai dg musim hujan menjadi banjir, musim panas kekeringan, tanah longsor dll Sosial, membahas perilaku manusia terhadap alam Ekonomi, pengaruh dampak budaya konsumtif sehingga pembangunan sarana perekonomian tanpa melihat tata ruang Budaya, budaya masyarakat yg menimbulkan dampak negatif thd lingkungan

Sejarah, bagaimana proses suatu masyarakat melestarikan lingkungan hidupnya seperti: Suku Badui atau Suku Naga Asesmen yang dapat dikembangkan: Project Paper Panduan Observasi dan Panduan Wawancara

Tugas : menyusun skenario pembelajaran berdasarkan kontekstual. Dalam skenario tersebut hendaknya mencakup a) indikator, b) tujuan pembelajaran, c) langkahlangkah pembelajaran dan e) alat evaluasi pembelajarannya. Tugas ini dilaksanakan secara kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 5 (lima) orang

TERIMA KASIH