BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. 1 Penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PT MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank

BAB III METODELOGI PEMIKIRAN. dipublikasikan dan diambil dari database Bursa Efek Indonesia selama tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel penelitian yang ada. Objek kajian dari metodologi penelitian kuantitatif adalah ilmu eksak atau ilmu pasti. 48 Ada dua format penelitian kuantitatif berdasarkan paradigma dominan dalam metodologi penelitian kuantitatif yaitu format deskriptif dan format eksplanasi. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan format deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi obyek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 49 B. Tempat dan Waktu Penelitian 48 http://www.anneahira.com/metodologi-penelitian-kuantitatif.htm, (23 April 2010). 49 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2009), 35-36.

45 Penelitian ini dilaksanakan di KJKS Manfaat di Surabaya. Fokus penelitian ini terhadap analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas dalam menentukan pengaruhnya terhadap perubahan laba. Waktu penelitian tanggal 15 November 19 Desember 2012 pada jam kerja yaitu 08.00-16.30 setiap hari senin jum at. C. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian memuat tentang rencana atau jadwal penelitian yang akan dilaksanakan di KJKS Manfaat dan terealisasinya jadwal tersebut. a) Persiapan No Tanggal Kegiatan 1 15 November 2012 Observasi KJKS Manfaat 2 20 November 2012 Mengantar surat izin penelitian ke KJKS Manfaat Rencana Wawancara dengan Manager KJKS Manfaat 3 21 November 2012 tentang Laporan Keuangan, Laba dan Analisis Rasio 4 28 November 2012 Ujian Proposal Skripsi 5 29 Nov - 19 Des 2012 Penelitian Lapangan di KJKS Manfaat b) Pelaksanaan No Tanggal Kegiatan 1 15 November 2012 Observasi KJKS Manfaat 1 20 November 2012 Mengantar surat Izin penelitian ke KJKS Manfaat Wawancara dengan Manager KJKS Manfaat tentang 2 21 November 2012 Laporan Keuangan, Laba dan Analisis Rasio D. Variabel Penelitian Variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

46 1. Rasio Keuangan (X) : Kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan yang lainnya, perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan keuangan kemudian angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode, digunakan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan KJKS Manfaat dengan data-data laporan keuangan yang tersedia. Indikator-indikator rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Current Ratio ( ) : Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya (aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus bisnis). 50 50 Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, 121.

47 Debt Ratio ( ) : Merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva. 51 Net Profit Margin ( ) : Rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan (laba) yang diperoleh KJKS dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. Semakin tinggi rasio ini semakin baik, karena semakin tinggi laba dari KJKS tersebut. 52 ROI ( ) : Melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. ROE ( ) : Sejauh mana perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas. Total Asset Turnover ( ) : Melihat sejauh mana keseluruhan asset yang dimiliki oleh perusahaan terjadi perputaran secara efektif. 53 2. Perubahan Laba (Y) : Kenaikan atau penurunan keuntungan KJKS Manfaat dari periode ke periode yang lain. 51 Ibid., 174. 52 Ibid., 135. 53 Ibid., 132.

48 E. Hipotesis Dengan mengacu pada latar belakang, perumusan masalah, dan kerangka berfikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara current ratio, debt ratio, net profit margin, ROI, ROE dan total asset turnover terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. = Ada pengaruh yang signifikan antara current ratio, debt ratio, net profit margin, ROI, ROE dan total asset turnover terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. Dari hasil hipotesis di atas dihasilkan hipotesis turunan yaitu hipotesis parsial sebagai berikut: = Ada pengaruh yang signifikan antara current ratio terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. = Ada pengaruh yang signifikan antara debt ratio terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. = Ada pengaruh yang signifikan antara net profit magin terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. = Ada pengaruh yang signifikan antara ROI terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. = Ada pengaruh yang signifikan antara ROE terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat.

49 = Ada pengaruh yang signifikan antara total asset turnover terhadap perubahan laba pada KJKS Manfaat. F. Data dan Sumber Data 1) Jenis Data Data yang dibutuhkan peneliti adalah laporan keuangan KJKS Manfaat berupa Neraca, Laporan Laba/Rugi dan Laporan Arus kas tahun 2010 hingga 2012. 2) Sumber Data Sumber data adalah sumber dari mana data diperoleh. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. a) Sumber Data Primer Data yang dikemukakan atau yang digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang terlibat dalam proses penyusunan laporan keuangan KJKS Manfaat, yaitu dari : 1) Manajer Utama KJKS Manfaat. 2) Karyawan atau pegawai yang bertugas dalam penyusunan laporan keuangan KJKS Manfaat. 3) Dokumentasi laporan keuangan Neraca, Laporan Laba/Rugi dan Laporan Arus kas pada KJKS Manfaat pada tahun atau periode 2010 hingga 2012.

50 4) Dokumentasi perkembangan prosentase laba KJKS Manfaat pada tahun atau periode 2007 hingga 2012. b) Sumber Data Sekunder Data yang diperoleh dari data kepustakaan yang ada hubungannya dengan pembahasan analisis rasio keuangan dalam penelitian ini yaitu: 1) Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan. 2) Gervasius Sugiyarso, Akuntansi Koperasi. 3) Abdullah Amrin, Bisnis, Ekonomi, Asuransi, dan Keuangan Syariah. 4) Harmono, Manajemen Keuangan. 5) Mamduh M Hanafi, Analisis Laporan Keuangan. 6) Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan. 7) Husein Syahatah, Pokok-pokok Pikiran Akuntansi Islam. 3) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Observasi (Pengamatan) Observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke KJKS Manfaat bagaimana aktivitas-aktivitas yang terjadi di KJKS Manfaat dalam penulisan laporan keuangan dan perhitungan rasio keuangan. b. Interview (wawancara) Yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak tertentu dalam hal ini adalah manager, karyawan atau pegawai KJKS Manfaat Surabaya yang bertugas dalam penyusunan laporan keuangan.

51 c. Dokumentasi Dokumentasi adalah alat pengumpulan data yang berupa dokumen dan laporan keuangan KJKS Manfaat periode 2010 hingga 2012. Teknik ini dilakukan dengan mencatat data, dokumen lembaga terkait dengan penelitian ini. G. Teknik Pengolahan data a. Editing, yaitu pemeriksaan kembali data-data tentang laporan keuangan yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kejelasan data, keserasian dan keselarasan antara yang satu dengan yang lainnya, relevansi dan keseragaman baik satuan maupun kelompok. b. Organizing, yaitu menyusun dan mensistematika data laporan keuangan yang diperoleh dalam kerangka uraian yang telah direncanakan. c. Analizing, yaitu tahapan analisis data tentang laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas dalam proses penyederhanaan ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. H. Teknik Analisis Data a. Analisis Regresi Linear Berganda Penelitian ini menguji peranan rasio-rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba. Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan

52 laba dilakukan tes statistik dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yaitu hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. 54 Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut 55 : Keterangan: = + + + + = Variabel dependen = Variabel Independen a = Konstanta (nilai apabila,,..., = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan) b. Uji Asumsi Klasik Model regresi berganda harus memenuhi asumsi klasik. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh dapat menghasilkan estimator linier yang baik. Apabila dalam suatu model telah 54 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 45. 55 Duwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS, (Yogyakarta: MediaKom, 2008), 73.

53 memenuhi asumsi klasik, maka dapat dikatakan model tersebut sebagai model ideal atau menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik (Best Linier Unbias Estimator / BLUE). 56 Untuk menguji apakah model yang digunakan diterima secara ekonometri dan apakah estimator yang diperoleh dengan metode kuadrat terkecil sudah memenuhi syarat BLUE, maka dilakukan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas data akan dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian yang menunjukkan data yang normal diperoleh apabila nilai signifikasi 0.05. 57 Uji Multikolinieritas Salah satu asumsi klasik adalah tidak terjadinya multikolinieritas diantara variabel-variabel bebas yang berada dalam satu model. Artinya antar variabel independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna. Apabila hal ini terjadi antara variabel bebas itu sendiri saling berkorelasi, sehingga dalam hal ini sulit diketahui variabel bebas mana yang mempengaruhi variabel terikat. Salah satu cara untuk mendeteksi kolinieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Jika nilai 56 Algifari, Analisis Teori Regresi, (Yogyakarta: BPFE, 2000), 83. 57 Singgih Santoso. SPSS 10.5 (Statistical Product and service Solutions),(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000), 314.

54 tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam regresi. 58 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Cara untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas dapat dilihat sebaran titik pada grafik scatterplot. Dari grafik scatterplot jika terlihat titik-titik menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. 59 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antar anggota serangkaian observasi yang diurutkan, menurut waktu (data time series) atau ruang (data cross section). Beberapa faktor yang menyebabkan adanya autokorelasi adalah tidak dimasukkannya variabel bebas yang lain, misalnya pada suatu model regresi yang seharusnya model tersebut terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, dalam pembuatan model dimasukkan dua variabel bebas. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi atau tidak dalam suatu model regresi dilakukan dengan menggunakan Durbin Watson. 60 Cara 58 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Semarang: Universitas Diponegoro, 2004), 57. 59 Ibid., 79. 60 Algifari, Analisis Teori Regresi, 89.

55 pengujiannya dengan membandingkan nilai Durbin Watson (d) dengan dan tertentu. I. Uji Hipotesis Uji Parsial (uji t) Uji parsial (uji t) dilakukan untuk menguji pengaruh semua variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji statistik ini dirumuskan: 2 = 1 Selanjutnya yang diperoleh dibandingkan dengan. Jika maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Begitu sebaliknya jika maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 61 Uji Simultan (uji F) 61 Ibid., 56.

56 Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel independen secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen rumus statistik uji f yaitu: Keterangan: = Koefesien determinasi N = Jumlah sampel K = Jumlah variabel bebas = / 1 (1 )/ ( ) Apabila maka Ho diterima dan Ha ditolak hal ini berarti variabel independen secara simultan (bersama-sama) tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh dengan variabel dependen. 62 62 Ibid., 81.