KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI KANTOR KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA

KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PUBLIK

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

STUDI TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Dirk Malaga Kusuma 1. Abstrak.

KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH

KINERJA LURAH DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN GUNUNG LINGAI KOTA SAMARINDA

STUDI TENTANG PROSEDUR PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH (BKDD) KABUPATEN NUNUKAN

Nuradji 1. Universitas Mulawarman.

PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI BIDANG NON PERIJINAN DI KANTOR KECAMATAN BONTANG UTARA KOTA BONTANG

KUALITAS PELAYANAN PRIMA PADA KANTOR KELURAHAN KARANG ASAM ULU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA

Selviana Anggraini 1. Universitas Mulawarman.

TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PADA BAGIAN TATA USAHA DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SAMARINDA

ejournal Ilmu Pemerintahan Volume 5, Nomor 2, 2017, Pendahuluan Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawa

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG

Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Di Kota Manado

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

KINERJA APARATUR PEMERINTAH DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SEBUKU KABUPATEN NUNUKAN DANIEL BANGA TAMBING 1

Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dalam Mencapai Tujuan Organisasi di Kabupaten Ciamis. Yanti Wulansari ABSTRAK

KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PERPANJANGAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN BATUBARA DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum, seperti yang tercantum dalam Pasal I

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI KANTOR CAMAT SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

STUDI TENTANG PELAYANAN PENCARI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA

KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

PERAN LURAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA

BAB III. METODE PENELITIAN. Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu Februari sampai dengan Maret Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KECAMATAN SAMARINDA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PELAKSANAAN MUTASI PEJABAT STRUKTURAL PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA. Sri Wahyuni 1. Abstrak

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.

STUDI TENTANG PELAYANAN PARKIR WISATA BONTANG KUALA OLEH KANTOR DINAS PERHUBUNGANKOTA BONTANG

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI TENTANG PPRODUKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH OLEH PDAM TIRTA TAMAN KOTA BONTANG

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

Ratna 1. Universitas Mulawarman

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

KUALITAS PELAYANAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI PUSKESMAS KARANG ASAM KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA

Syabab Azhar Basyir 1

Muhamad Syarif 1. Kata Kunci: Kinerja Pegawai Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda.

PENINGKATAN KEMAMPUAN APARATUR DESA DALAM UPAYA PELAKSANAAN TUGAS ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI KANTOR DESA MUARA BADAK ULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti

STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yaitu

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

I. PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan, dalam penyelenggaraan

STUDI TENTANG PELAYANAN LANJUT USIA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI DI KOTA SAMARINDA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

I. PENDAHULUAN. organisasi (Hasibuan, 2011:10). Walaupun suatu organisasi telah memiliki visi,

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

STUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. wewenang, sampai dengan kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

AKUNTABILITAS FINANSIAL DALAM PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KANTOR DESA PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

AKUNTABILITAS KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN MESJID KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR KECAMATAN SANGKULIRAG KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

Pendi 1. Universitas Mulawarman

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

PROSEDUR PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh : TEDDY CHRISTIAN ZAKHARIA GANAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Metode Analisis Data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki posisi yang strategis dalam pembuatan kebijakan dan pelayanan publik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen Kepensiunan di Indonesia (Studi Kasus:Tinjauan Implementasi

PENERAPAN PRINSIP ALOKASI DANA KAMPUNG (ADK) DALAM PEMBANGUNAN DI KAMPUNG INTU LINGAU KECAMATAN NYUATAN KABUPATEN KUTAI BARAT

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

KINERJA PEMERINTAHAN DESA SEBAGAI PENYEDIA PELAYANAN PUBLIK DI DESA WRINGINPITU KECAMATAN MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research)

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

Hery Sularso 1. Universitas Mulawarman.

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI TENTANG KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MENERTIBKAN PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. yang berpedoman pada peraturan pemerintah (PP). Kecamatan dipimpin oleh. Camat juga bertugas melaksanakan tugas umum pemerintahan.

EVALUASI KINERJA PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN BALIKPAPAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004

STUDI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS SEMPAJA KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA

Transkripsi:

ejournal Administrasi Negara, 4 (2), 2016: 3951-3961 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright2016 KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA Nova Selvia Hutasoit 1 Abstrak Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda dibawah bimbingan Dr. Farhanuddin Jamanie, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Santi Rande, M.Si selaku pembimbing II, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Selain itu untuk mendeskripsikan faktor penghambat Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat Palaran Kota Samarinda Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Sumber data yang digunakan dalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris Kinerja Pegawai. Penulis juga menggunakan penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi guna memperoleh data primer mengenai Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Dengan berdasarkan data yang ada penulis berupaya menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang ada. Berdasarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda yang dinilai dari produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas secara keseluruhan sudah cukup baik. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus dapat dioptimalkan lagi sehingga Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda dapat lebih baik lagi. Kata Kunci: Kinerja, Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas, Akuntabilitas, Kecamatan Palaran, Pegawai Negeri Sipil 1 Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: novaselvia115@yahoo.com

ejournal Administrasi Negara, Volume 4, Nomor 2, 2016: 3951-3961 PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur negara sipil sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dengan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara. Citra birokrasi pemerintahan secara keseluruhan akan banyak ditentukan oleh kinerja organisasi tersebut. Di Indonesia, Pegawai Negeri Sipil jarang mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara rutin. Tidak jarang yang sudah bekerja lebih dari 8 tahun, pendidikan yang didapat baru pra jabatan, yang memang wajib bagi Calon Pegawai Negeri Sipil akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Penetapan Kinerja Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil. Rencana kinerja yang telah ditetapkan merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran. Dan yang menjadi permasalahan dalam Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda antara lain yaitu, Pegawai Negeri Sipil yang tidak terampil atau tidak berkompeten dibidangnya, masih adanya pegawai tidak paham menggunakan ilmu teknologi (gaptek), kurangnya pendidikan dan latihan Pegawai Negeri Sipil untuk mengembangkan ilmu dan wawasannya. Serta masih banyaknya pegawai yang memiliki mental pemalas, dan lebih memilih santai dalam jam kerja, dan melimpahkan sebagian pekerjaan kepada pegawai lain. Untuk memperbaiki kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda tentu merupakan suatu pekerjaan yang memakan waktu dan proses yang panjang. Selain dengan meningkatkan pegawasan dan pembinaan, juga dilakukan penilaian terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh para Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda, untuk itulah penelitian ini sangat penting karena selain untuk mengetahui kinerja para Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda, penelitian ini juga diharapkan akan menjelaskan faktor-faktor yang menghambat Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Dari hal diatas maka dipilihlah judul Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Rumusan Masalah Dari hasil uraian latar belakang yang sudah dijelaskan diatas maka diperoleh suatu perumusan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan palaran Kota Samarinda? 3952

Kinerja PNS pada Kantor Kecamatan Palaran (Nova Selvia H.) 2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda? Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas sehingga tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. 2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Manfaat Penelitian Demikian pula penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan kegunaan antara lain: 1. Manfaat Teoritis a. Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat berguna sebagai sumbangan saran untuk mengembangkan teori-teori tentang Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran dalam menjalankan tugas dan fungsinya b. Sebagai sumbang pemikiran dan informasi pada pihak yang memerlukan. c. Sebagai bahan perbandingan dan dasar bagi peneliti berikutnya yang berkaitan dengan penelitian 2. Manfaat Praktis a. Untuk memberikan sumbang saran bagi Kantor kecamatan Palaran Kota Samarinda, terkait pelaksanaan-pelaksanaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil diinstansinya dan memberikan saran berupa referensi bagi pembaca yang mungkin berminat untuk penelitian lebih lanjut dan mendalam b. Untuk proses pembelajaran dan menganalisis masalah secara ilmiah c. Menemukan jawaban atas masalah atau kendala yang ada didalam Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda KERANGKA DASAR TEORI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan dan penilaian. (Sedarmayanti, 2008:13). Pengertian Kinerja Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi (LAN-RI dalam Pasolong, 2010:175). Selanjutnya bahwa Kinerja adalah merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan fungsinya sesuai 3953

ejournal Administrasi Negara, Volume 4, Nomor 2, 2016: 3951-3961 dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara dalam Pasolong, 2010:176). Kinerja pegawai sebagai kemampuan pegawai dalam melakukan sesuatu dengan keahlian tertentu ( Sinambela dkk. dalam Pasolong, 2010:176). Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pegawai berarti orang yang bekerja pada pemerintah (perusahaan dan sebagainya) sedangkan (Negeri) berarti negara atau pemerintah, jadi Pegawai Negeri Sipil adalah orang yang bekerja pada pemerintah atau negara. Kecamatan Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia. Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin seorang camat. Menurut UU No. 32 Tahun 2004, Kecamatan adalah wilayah kerja Camat selaku Perangkat Daerah Kota/Kabupaten. Peran camat ini sangat penting dan sangat strategis dalam mendukung terlaksananya otonomi daerah, apalagi saat ini Kecamatan bukan lagi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, melainkan kecamatan diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, adalah merupakan unsur perangkat daerah yang menerima pelimpahan wewenang dari Bupati/Walikota untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah dan pemerintahan umum. Definisi Konsepsional Definisi Konsepsional digunakan untuk mempermudah pemahaman terhadap konsep-konsep dan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. adapun yang menjadi indikator kinerja: Produktivitas, Kualitas layanan, Responsivitas, Responsibilitas, Akuntabilitas. Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang abdi negara (Pegawai Negeri Sipil) pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawan adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis 3954

Kinerja PNS pada Kantor Kecamatan Palaran (Nova Selvia H.) data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2010:15). Fokus Penelitian Fokus penelitian dalam sebuah penelitian dimaksudkan untuk membatasi studi. Sehingga dengan pembatasan studi tersebut akan mempermudah peneliti dalam mengambil data dan mengolah sehingga menjadi kesimpulan. Sehingga dari penjelasan tersebut yang menjadi fokus penelitian ini adalah: 1) Kinerja Pegawai dengan indikator sebagai berikut: a. Produktivitas b. Kualitas Layanan c. Responsivitas d. Responsibilitas e. Akuntabilitas 2) Faktor penghambat Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Sumber dan Jenis Data Penunjukkan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana metode ini digunakan dengan cara sengaja atau menunjuk langsung kepada orang yang dianggap dapat mewakili karakteristik populasi dengan pertimbangan-pertimbangan bahwa informan yang telah ditetapkan memiliki kompetensi, pengetahuan yang cukup, dan kredibilitas yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor kecamatan Palaran Kota Samarinda. Atas dasar pertimbangan untuk menggunakan teknik purposive sampling ini maka yang menjadi key informan dalam penelitian ini yaitu Camat Palaran. Kemudian yang menjadi informannya yaitu Sekcam, Staf PNS dan masyarakat Adapun jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini, meliputi : 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui narasumber dengan melakukan Tanya jawab langsung dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan permasalahan penelitian yang akan diteliti 2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui beberapa sumber informasi, antara lain : a. Dokumen-dokumen, yaitu laporan evaluasi untuk mempelajari laporan serta arsip yang berhubungan dengan penelitian. b. Buku-buku ilmiah, yaitu hasil penelitian yang relevan dengan indikator penelitian. 3955

ejournal Administrasi Negara, Volume 4, Nomor 2, 2016: 3951-3961 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data untuk penulisan penelitian, penulis menggunakan beberapa langkah, yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana dalam mengumpulkan data dengan mempelajari bahan literatur yang terkait dengan judul penelitian ini 2. Penelitian Lapangan (Field Work Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke lokasi yang menjadi objek penelitian dengan menggunakan teknik, yaitu observasi, informan (wawancara), dan dokumentasi. Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Data Model Interaktif (Interactive Model of Analysis) yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman Adapun penjelasan dari model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengumpulan data/data collection Pengumpulan data adalah data pertama atau data mentah dikumpulkan dalam suatu penelitian. 2. Reduksi Data/Data reduction Proses reduksi diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. 3. Penyajian Data/Data display Langkah berikutnya setelah proses reduksi data berlangsung adalah penyajian data yang dimaknai sebagai sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Penarikan Kesimpulan/verifying Kegiatan analisis interaktif keempat adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kecamatan Palaran Kota Samarinda Adapun visi Kecamatan Palaran adalah: Terwujudnya Kecamatan Palaran sebagai Kota Baru yang Berbasis pada Pengembangan Wilayah Industri, Perdagangan dan Jasa serta Pemukiman yang Taat pada Peraturan Perundangundangan yang Berlaku guna Meningkatkan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat. Misi 1 : Menciptakan kondusifitas wilayah secara menyeluruh dan terpadu, sebagai faktor jaminan bagi terwujudnya pertumbuhan industri, perdagangan dan jasa serta pemukiman. Misi 2 : Pengembangan kawasan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat dengan melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat secara gotong-royong. 3956

Kinerja PNS pada Kantor Kecamatan Palaran (Nova Selvia H.) Misi 3 : Peningkatan pelayanan umum kepada masyarakat, dengan melibatkan perangkat lunak, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional, religius, dan sarana-prasarana pendukung pelayanan yang memadai. Misi 4 : Peningkatan good governance pada seluruh jajaran Pemerintah dilingkungan Kecamatan Palaran. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota dan menjalankan kewenangannya sesuai yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah. Kecamatan Palaran merupakan salah satu dari sepuluh Kecamatan yang berada diwilayah Kota Samarinda. Keadaan umum wilayah dari letak Geografis kecamatan Palaran sebagai salah satu dari sepuluh Kecamatan yang berada diwilayah Kota Samarinda mempunyai luas wilayah ± 21.900 Ha atau ± 219 km². Serta Kecamatan Palaran secara morfologi merupakan daerah yang datar, bergelombang, berbukit. Bagian timur merupakan tanah datar serta bergunung dan daerah aliran sungai Mahakam, sementara bagian selatan merupakan tanah berbukit dan bergunung. Sedangkan bagian barat adalah daerah bergelombang, berbukit dan bergunung. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai visi dan misi Kecamatan Palaran, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi serta tugas masing-masing perangkat Kecamatan Palaran Kota Samarinda, Sumber Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Palaran. HASIL PENELITIAN Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda Produktivitas Bahwa produktivitas Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda secara normatif lancar-lancar saja serta input dan outputny sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan dapat dilihat masih adanya pegawai yang lemah akan ilmu teknologi yang dimana pada era sekarang iptek sudah berkembang dengan pesat, dan dimana seharusnya Pegawai Negeri Sipil dituntut untuk dapat mengoperasikan teknologi. Kualitas Layanan Kualitas layanan yang ada pada Kantor Camat Palaran itu sendiri baik, akan tetapi Pengawai Negeri Sipil masih membutuhkan dorongan dan motivasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat seperti yang tercantum pada Visi Kecamatan Palaran. Setiap individu Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camatan Palaran harus saling melengkapi, saling membantu dan saling mengisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Responsivitas Bahwa dalam merespon masyarakat, Pegawai Negeri Sipil harus cepat tanggap dalam memahami apa yang menjadi tujuan masyarakat ataupun kebutuhan masyarakat. 3957

ejournal Administrasi Negara, Volume 4, Nomor 2, 2016: 3951-3961 Responsibilitas Bahwa standar pelayanan pada Kantor Camat Paran sudah berjalan dengan baik sesuai dengan SOP. Disitu kan tercantum apa-apa yang menjadi prosedur, mekanisme dan hal-hal yang mengatur secara teknis. Dan masyarakat itu ingin dilayani dengan cepat, murah, dan tepat. Namun kan pasti ada kendala, misalnya jaringan internet yang tidak stabil, padamnnya listrik dan lain sebagainya yang menjadi kendala teknis. Dan sekarang ini untuk masyarakat yang ingin bertanya, curhat, serta menyampaikan aspirasi akan ditampung dan saat ini ada juga berbasis online seperti facebook. Akuntabilitas Bahwa tanggung jawab merupakan masalah yang cukup besar. Dan pada Kantor Camat Palaran ini rasa tanggung jawab Pegawai jika dinilai masih harus diperbaiki. Ini terlihat dari para pegawai telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Tetapi masih harus diberi motivasi, arahan ataupun bimbingan dari atasan, agar memperhatikan tanggung jawab masing-masing. Faktor Penghambat Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda Bahwa kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda dalam melakukan tugas dan pekerjaan termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat mempengaruhi kinerja Pegawai. Kurangnya perangkat serta sumber daya manusianya yang masih lemah dalam mengoperasikan ilmu teknologi itu sendiri. PEMBAHASAN Produktivitas kerja yang ada pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Palaran sudah tergolong baik, akan tetapi perlu dilakukan perbaikan lagi. Setiap tugas yang diembankan harus bisa dikuasai dan diselesaikan dengan baik, maka dituntut untuk beradaptasi dengan tugas masing-masing. Pegawai juga dalam melakukan pelayanan yang berkenaan dengan berkas harus lebih detail memperhatikannya agar tidak terjadi kesalahan, seperti yang pernah terjadi dalam pembuatan KTP masih ada kesalahan dalam penulisan bulan dan tanggal lahir. Serta displin pegawai yang masih kurang serta masih adanya pegawai yang membuat kesalahan serta tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya hal tersebut yang membuat produktivitasnya menjadi rendah. Dalam pengarsipan berkas dan lain sebagainya. Disini lah perlu dilakukan pembenahan Pegawai untuk dapat mewujudkan visi dan misi Kecamatan Palaran. Kualitas layanan yang ada pada Kantor Camat Palaran itu sendiri baik, akan tetapi Pengawai Negeri Sipil masih membutuhkan dorongan dan motivasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat seperti yang tercantum pada Visi Kecamatan Palaran. Setiap individu Pegawai Negeri Sipil pada Kantor 3958

Kinerja PNS pada Kantor Kecamatan Palaran (Nova Selvia H.) Camatan Palaran harus saling melengkapi, saling membantu dan saling mengisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam merespon masyarakat, Pegawai Negeri Sipil harus cepat tanggap dalam memahami apa yang menjadi tujuan masyarakat ataupun kebutuhan masyarakat. Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Masyarakat sendiri menginginkan pelayanan yang murah, cepat, tepat dan mudah, dan untuk mewujudkan itu Kecamatan mempunyai wadah sebagai penampung aspirasi masyarakat. Seperti yang sudah berjalan melalui sistem online melalui facebook Palaran Best Community. Bahwa tanggung jawab pegawai khususnya Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran masih harus diperbaiki lagi. Walaupun saat ini para Pegawai telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengana tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta bekerja sesuai dengan kondisi institusional dan kebutuhan masyarakat yang dilayani. Akan tetapi masih ada beberapa unsur tanggung jawab yang lainnya yang belum dijalankan dengan baik oleh Pegawai khususnya Pegawai Negeri Sipil, yaitu terkait dengan taggung jawab terhadap wewenang yang diberikan dimana masih ditemukan Pegawai yang tidak ada diruangan pada saat jam kerja dan masih ada kekurangan terhadap penyelesaian tugas yang tidak tepat waktu. Faktor penghambat yang mempengaruhi kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, yaitu kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada di Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, perangkat yang masih kurang dan masih adanya pegawai yang gaptek ataupun tidak dapat mengunakan ilmu teknologi merupakan faktor yang sangat menghambat kinerja pegawai. PENUTUP Kesimpulan 1. Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda Saat ini masih harus diperbaiki lagi. Hal ini disebabkan karena masih ada beberapa indikator dari Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda yang belum optimal. Dari hasil penelitian dari indikator Produktivitas, jika dilihat dari hasil pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai staf pada bidang masing-masing khususnya Pegawai Negeri Sipil dan terkadang menyelesaikan tugasnya tidak tetap waktu dan dari Sumber Manusianya itu sendiri yang masih lemah, termasuk dalam menggunakan ilmu teknologi serta disiplin yang masih kurang hal tersebut dapat dinilai produktivitasnya masih rendah. Jika dilihat dari kualitas layanan dapat kita lihat bahwa dalam melihat kepuasan masyarakat terhadap kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda dilakukan dengan memberikan angket kepada masyarakat untuk menilai seberapa besar kepuasan masyarakat, dan 3959

ejournal Administrasi Negara, Volume 4, Nomor 2, 2016: 3951-3961 masyarakat ada yang merasa puas, dan ada juga yang tidak puas. Dan disinilah pegawai diharapkan untuk mengkoreksi kinerjanya Dari hasil penelitian mengenai indikator responsivitas bahwa dalam merespon masyarakat, Pegawai Negeri Sipil harus cepat tanggap dalam memahami apa yang menjadi tujuan masyarakat ataupun kebutuhan masyarakat. Kemudian dari indikator Responsibilitas bahwa standar pelayanan pada Kantor Camat Paran sudah berjalan dengan baik sesuai dengan SOP. Disitu kan tercantum apa-apa yang menjadi prosedur, mekanisme dan hal-hal yang mengatur secara teknis, masyarakat itu ingin dilayani dengan cepat, murah, dan tepat. Hasil penelitian dari indikator yang terakhir yaitu Akuntabilitas bahwa kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda dalam melakukan tugas dan pekerjaan termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat mempengaruhi kinerja Pegawai. Dan diharapkan Pegawai memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing. 2. Faktor yang menghambat Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada di Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, sehingga jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda masih perlu ditambah lagi, perangkat yang masih kurang, selain itu juga Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda yang masih gaptek ataupun tidak dapat mengunakan ilmu teknologi merupakan faktor yang sangat menghambat kinerja pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Saran Berdasarkan analisis dari penelitian di lapangan mengenai Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian terkait adanya faktor penghambat Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda yaitu masih kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, maka pihak Kantor Camat Palaran Kota Samarinda perlu memberikan usulan kepada Pemerintah Daerah mengenai hal tersebut agar bisa dilakukan penambahan jumlah Pegawai Negeri Sipil baik melalui rotasi Pegawai Negeri Sipil dari instansi lain maupun pengangkatan Pegawai honorer yang sedang bekerja di Kantor Camat Palaran Kota Samarinda. 2. Dari hasil penelitian mengenai produktivitas Pegawai Negeri Sipil, maka Pegawai Negeri Sipil yang tidak mengerjakan tugas tidak tepat waktu diberi teguran. 3. Dari hasil penelitian mengenai responsibilitas, maka Pegawai Negeri Sipil memberi tanda atau petunjuk ataupun nama tempat, agar masyarakat mudah mencari apa yang menjadi tujuan mereka, serta menempelkan prosedur operasional yang mudah dilihat oleh masyarakat. 3960

Kinerja PNS pada Kantor Kecamatan Palaran (Nova Selvia H.) 4. Berdasarkan hasil penelitian mengenai akuntabilitas Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Palaran Kota Samarinda, perlu adanya pemberian sanksi yang tegas terhadap kelalaian terhadap tanggung jawab Pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Daftar Pustaka Dharma, Surya. 2005. Manajemen Kinerja. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hartini, Sri. 2014. Hukum Kepegawaian Di Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.. 2006. Manajemen, Dasar Pengertian, dan Masalah. Bumi Akasara. Jakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2014. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung. Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya, PT. Bandung. Nogi, Hessel S. Tangkilisan. 2007. Manajemen Publik. Grasindo. Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rikena. Jakarta. Satori, Djam an & Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit Alfabeta. Bandung. Sedarmayanti. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Refika Aditama. Bandung. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung. Tim Redaksi Fokusmedia. 2007. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Pegawai Negeri Sipil. Fokusmedia. Bandung. Tim Redaksi Fakusmedia. 2008. Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Fokusmedia. Bandung. Tim Redaksi Pustaka Yustisia. 2010. Perundangan Tentang Otonomi Daerah. Pustaka Yustisia. Yogyakarta. Dokumen : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Lakip Kecamatan Palaran Tahun 2015 3961