BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG SISTIM REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG SISTIM REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 41 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2015 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO TENTANG PENGGUNAAN SURPLUS TUNAI PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 12 TAHUN 2012 TENT ANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG. REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD dr. LOEKMONO HADI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006

TAHUN 2014 NOMOR 44. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 44 TAHUN TENTANG REMUNERASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BANJARBARU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ACEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

J A S A P E L A Y A N A N PADA B A D A N LAYANAN U M U M D A E R A H R U M A H SAKIT U M U M D A E R A H

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 19 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG REMUNERASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 6.

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan secara optimal;

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 25 TAHUN 2017

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 25 Tahun 2014 Seri E Nomor 22 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN JASA PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRATON

PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G POLA TARIF BLUD RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

Transkripsi:

1 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja rumah sakit dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan, perlu disusun Pedoman Pelaksanaan Remunerasi Rumah Sakit yang sesuai dengan kewajaran; b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 50 ayat (4) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Badan Layanan Umum maka perlu mengatur Pedoman Pelaksanaan Remunerasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Remunerasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo; 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

2 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5063); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 158) sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 190);

3 14. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 172); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukoharjo. 2. Bupati adalah Bupati Sukoharjo. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang berkedudukan di Kabupaten Sukoharjo yang dikelola dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. 5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang bersumber dari pendapatan Daerah. 6. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. 7. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah BLUD yang selanjutnya disingkat APBD BLUD adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang bersumber dari pendapatan Rumah Sakit. 8. APBD Non BLUD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersumber dari Anggaran Kabupaten Sukoharjo. 9. Badan Pengawas Rumah Sakit adalah Badan Pengawas pada RSUD Kabupaten Sukoharjo. 10. Direksi adalah Direktur dan wakil-wakil direktur pada RSUD Kabupaten Sukoharjo. 11. Direktur adalah direktur pada RSUD Kabupaten Sukoharjo. 12. Wakil Direktur adalah Wakil Direktur pada RSUD Kabupaten Sukoharjo. 13. Dokter adalah dokter spesialis, dokter spesialis konsulen, dokter umum, dokter gigi, dokter gigi spesialis yang merupakan karyawan tetap atau dokter yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sukoharjo, kecuali dokter tamu.

4 14. Dokter tamu adalah dokter yang bukan karyawan RSUD Kabupaten Sukoharjo, tetapi diperkenankan memeriksa atau melakukan tindakan di RSUD Kabupaten Sukoharjo. 15. Intensive Care Unit/Intensive Coronary Care Unit/Neonatal Intensive Care Unit yang selanjutnya disingkat ICU/ICCU/NICU adalah layanan perawatan intensive di Rumah Sakit yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. 16. Residen adalah dokter peserta program pendidikan spesialis 1 (satu) dan spesialis 2 (dua). 17. Karyawan adalah karyawan RSUD Kabupaten Sukoharjo yang berstatus karyawan PNS, CPNS dan Kontrak maupun Tenaga Kegiatan. 18. Sistem Remunerasi adalah sistem yang mengatur pemberian penghargaan kepada karyawan atas prestasi kinerja yang diberlakukan di lingkungan RSUD Kabupaten Sukoharjo. 19. Pos remunerasi adalah pos penerima distribusi jasa pelayanan sebagai sumber dana insentif karyawan pada sistem remunerasi. 20. Gaji adalah upah dasar yang bersumber dari pemerintah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). 21. Tunjangan Perbaikan Penghasilan yang selanjutnya disingkat TPP adalah tambahan penghasilan bagi PNS dan CPNS yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukoharjo. 22. Insentif adalah tambahan pendapatan bagi seluruh karyawan rumah sakit yang dananya bersumber dari jasa pelayanan rumah sakit, farmasi, dan pendapatan lain-lain yang sah. 23. Honorarium adalah upah yang dananya bersumber dari biaya operasional rumah sakit. 24. Merit adalah tambahan pendapatan bagi seluruh karyawan yang dananya bersumber dari sisa hasil usaha dan/atau dari biaya operasional rumah sakit. BAB II ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 Asas Sistem remunerasi berasaskan tiga hal yaitu : a. proporsionalitas yang diukur dengan besarnya beban aset yang dikelola dan besaran pendapatan; b. kesetaraan yang memperhatikan industri/institusi pelayanan sejenis; dan c. kepatutan yang melihat kemampuan rumah sakit dalam memberikan upah kepada karyawan. Pasal 3 Tujuan Remunerasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit kepada masyarakat melalui pemberian penghargaan sesuai dengan kinerja karyawan.

5 BAB III HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 (1) Manajemen Rumah Sakit berkewajiban menyediakan alokasi dana gaji dan tunjangan lainnya untuk karyawan RSUD Kabupaten Sukoharjo yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Sukoharjo. (2) Setiap karyawan rumah sakit berhak mendapat upah dasar atau gaji. (3) Setiap karyawan yang menghasilkan jasa pelayanan, berkewajiban memberikan kontribusi ke Pos Remunerasi yang besaran persentasenya ditentukan dalam sistem remunerasi. (4) Setiap karyawan yang memangku jabatan pada pusat pendapatan atau revenue center berkewajiban untuk menyusun target pendapatan yang dilengkapi dengan sistem akuntabilitas. (5) Yang tergolong kepada kelompok pusat pendapatan atau revenue center, sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah: a. Instalasi Gawat Darurat; b. Instalasi Rawat Jalan; c. Instalasi Rawat Inap; d. ICU/ICCU/NICU; e. Instalasi Bedah Sentral; f. Instalasi Farmasi; g. Instalasi Radiologi; h. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik; i. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi; j. Instalasi Gizi; k. Instalasi Pemulasaraan Jenazah; l. Instalasi Pelayanan Darah; m. Instalasi Rehabilitasi Medik; n. Instalasi Haemodialisa; o. Instalasi Rekam Medik; p. Ambulance; dan q. Pendapatan lain-lain yang sah. (6) Setiap karyawan yang memangku jabatan struktural atau pada cost center atau pada pusat pengeluaran berkewajiban menyusun rencana anggaran yang dilengkapi dengan sistem akuntabilitas. (7) Karyawan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) adalah : a. Direksi (Direktur dan Wakil Direktur); b. Kepala Bagian atau Kepala Bidang; c. Kepala sub bagian atau Kepala Seksi; d. Kepala instalasi; dan e. Kepala Ruang.

6 (8) Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi dan paramedis berkewajiban memberikan pelayanan yang optimal sesuai Standar Pelayanan Minimal dan produktif. BAB IV REMUNERASI Bagian Kesatu Umum Pasal 5 (1) Sistem Remunerasi adalah sistem pembagian atau distribusi upah yang meliputi gaji, insentif, merit atau bonus. (2) Seluruh karyawan rumah sakit berhak menerima gaji sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam sistem remunerasi. (3) Besaran remunerasi disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan keuangan rumah sakit yang berdasar kepada peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Bagian Kedua Sumber Pembiayaan Pasal 6 (1) Gaji pegawai Rumah Sakit bersumber pada APBD. (2) Insentif pegawai Rumah Sakit bersumber pada komponen jasa pelayanan, farmasi dan pendapatan lain-lain yang sah. (3) Merit/bonus bersumber kepada keuntungan rumah sakit dan atau biaya operasional rumah sakit. (4) Tunjangan Perbaikan Penghasilan dan tunjangan lainnya bagi PNS dan CPNS bersumber dari Pemerintah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Ketiga Insentif/Jasa Pelayanan Pasal 7 (1) Jasa pelayanan yang tercantum dalam komponen tarif rumah sakit. (2) Jasa Pelayanan terdiri dari jasa dokter, jasa keperawatan, jasa farmasi, jasa paramedis non keperawatan dan pendapatan lain yang sah. (3) Selanjutnya jasa medis, jasa keperawatan, jasa farmasi, jasa paramedis non keperawatan dan pendapatan lain yang sah yang tercantum didalam tarif rumah sakit, disebut sebagai Insentif setelah diatur sistem distribusinya dalam sistem remunerasi.

7 Bagian Keempat Proporsi Distribusi Jasa Dalam Tarif Rumah Sakit Pasal 8 (1) Jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku digunakan sebagai insentif, selanjutnya pembagiannya diatur dengan Keputusan Direktur. (2) Jasa pelayanan farmasi Rumah Sakit Umum Daerah berdasarkan pendapatan keuntungannya digunakan untuk insentif dan biaya operasional Rumah Sakit Umum Daerah, selanjutnya pembagiannya diatur dengan Keputusan Direktur. Bagian Kelima Merit/Bonus Pasal 9 (1) Merit/bonus adalah penghargaan dari rumah sakit atau pemilik rumah sakit atas dasar prestasi kinerja karyawan. (2) Dana merit/bonus berasal dari sisa hasil usaha rumah sakit yang ditentukan oleh Direktur atau berasal dari penghargaan Pemerintah. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2012. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo. Ditetapkan di Sukoharjo pada tanggal 31 Desember 2011 BUPATI SUKOHARJO, Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 31 Desember 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO, ttd WARDOYO WIJAYA ttd AGUS SANTOSA BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2011 NOMOR 462