Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

dokumen-dokumen yang mirip
"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Ketika harga BBM melambung naik

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Tahapan Penciptaan Manusia

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Barang siapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami maka akan tertolak (Riwayat Muslim)

Barang Dagangan Yang Haram Diperjual-Belikan

Para wanita di bulan ramadhan

Hilangkan Keluh & Kesah

Menggapai Kejayaan Islam

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Rejeki Tak Selalu Berwujud Materi

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Cinta yang tak mungkin terbalas

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Mengapa Hidayah Enggan Menyapa?

MENYANJUNG MEREKA YANG TERLAKNAT

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Sisi gelap pengobatan alternatif

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu (Al Ahzab : 33)

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Bismillahirrahmanirrahim

Desas-desus. 1 P a g e

Warisan Wanita Digugat!

Renungan Pergantian Tahun

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Munakahat ZULKIFLI, MA

Catatan Subuh: Memahami Makna Ungkapan Tangan Di Atas Lebih Baik Daripada Tangan di Bawah

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

3 Wasiat Agung Rasulullah

Allah memerintahkan hamba-nya agar bertawakal dalam banyak ayat diantaranya, sebagaimana ayat diatas. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

Tafsir Surat Al-Kautsar

E٤٢ J٣٣ W F : :

: : :

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Jagalah hati. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (Al Isra : 36)

E١١٧ J١٠٩ W F : :

: Menghafal dan Menulis Hadits Arabain. : Maktabah Raudhah al-muhibbin. Disebarluaskan melalui:

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Iman Itu Naik dan Turun

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Mewaspadai Ujian di Zaman Modern

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Motivasi Agar Istiqomah

Nilai Harta Seorang Muslim

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

PERNIKAHAN LINTAS AGAMA

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Kehidupan Seorang Pembelajar

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Musibah, Akibat dari Maksiat

Kategori : Tanggal : Rabu, 28 Januari :19:39 WIB

The Arrivals wakeupproject.com

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Kontroversi Poligami. 1 P a g e

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Berkawan dengan Orang Shalih

Transkripsi:

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a ) ) ( ( Dari Abu Hurairah dia berkata Rasulullah bersabda Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan para rasul-nya dengan firmannya Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah.(al Mukminun51) Dan Dia berfirman Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baikbaik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian (Al Baqarah172). Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan (Riwayat Muslim). PENJELASAN MAKNA HADITS Sabda Nabi J (Sesungguhnya Allah Itu Baik, tidak menerima kecuali yang baik), Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata; Yaitu Baik dalam Dzat-Nya, baik dalam Sifat-sifat-Nya, dan Baik dalam perbuatan-perbuatan-nya. Allah tidak menerima kecuali yang baik dalam dzatnya dan baik dalam usahanya. Adapun buruk dalam dzatnya seperti khamr, atau dalam usahanya seperti rizki yang diusahakan dengan riba, Maka Allah tidak menerimanya. Kemudian Rasulullah J melanjutkan sabdanya; (Dan Sesungguhnya Allah memerintahkan orangorang beriman sebagaimana Dia memerintahkan para Rasul-Nya) Yaitu firman-nya 1

Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh (Al Mukminun 51) Perintah Allah kepada para rasul dan perintah Allah kepada kaum mukminin adalah sama, yaitu supaya makan dari yang baik-baik. Adapun yang nista, maka diharamkan terhadap mereka, berdasarkan firman- Nya, ketika mensifati Rasulullah J...dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk,... (Al A raf157) (Syarh Arba in An Nawawiyah, Syeikh Al Utsaimin) Ibnu Daqid al Ied berkata; Hadits ini adalah salah satu hadits yang menjadi aqidah dan dasar-dasar hukum. Hadits ini berisikan anjuran untuk berinfaq dari yang halal dan melarang berinfaq dari selainnya, serta bahwa makanan, minuman, pakaian dan sejenisnya harus bersih lagi tiada syubhatnya. Siapa yang ingin berdo a hendaknya ia memperhatikan hal ini sebelum yang lainnya. Hadits tersebut juga menunjukan bahwa jika hamba memberikan suatu nafkah yang baik itulah yang berkembang, dan bahwasanya makanan yang lezat yang tidak halal akan menjadi bencana atas pemakannya serta amalnya tidak akan diterima oleh Allah (Syarh Arba in Nawawiyah, Ibnu Daqiq Al Ied) Kemudian dalam hadits diatas Rasulullah J menyebutkan seseorang yang makanannya haram sangat jauh kemungkinannya do anya untuk dikabulkan, yaitu dalam lanjutan sabdanya; (Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan) kendatipun ia memiliki hal-hal yang menjadi sebabsebab terkabulnya do a. JANGAN MENCARI NAFKAH DENGAN JALAN HARAM Dalam hadits diatas telah sangat jelas betapa besarnya pengaruh barang haram yang kita konsumsi atas keberkahan hidup kita dan tertyolaknya do a kita. Oleh karena itu seorang mukmin hendaknya berhati-hati 2

dalam urusan dunia mereka. Yaitu dalam mencari nafkah kita harus menghindari sesuatu yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya J. Karena dari mata pencaharian itulah kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari kita beserta keluarga kita. Jika itu diperoleh dengan cara yang haram, maka berarti kita menafkahi diri dan keluarga kita dengan sesuatu yang haram, sehingga kita terkena ancaman hadits diatas. Yaitu tidak terkabulnya do a kita. Dalam hadits lain Rasulullah J juga telah bersabda Sesungguhnya tidak akan masuk sorga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas neraka untuknya (Riwayat Ahmad dengan sanad shahih) Namun realita yang ada di masyarakat saat ini banyak orang termasuk kaum muslimin- yang tidak memperhatikan tentang cara mereka mencari harta atau mencari nafkah. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang bersemboyan Cari yang haram saja susah, apalagi yang halal.realita yang ada ini telah disinyalir Rasulullah J dalam sabdanya 3 Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, yaitu seseorang tidak lagi perduli dari mana dia dapatkan harta, dari jalan halal ataukah (yang) haram (Riwayat Bukhari) Kita menyaksikan saat ini betapa banyak orang mencari harta dengan hal-hal yang diharamkan. Seperti berjualan barang haram, menipu, korupsi, atau bekerja yang banyak mengandung unsur maksiat. Ketika kebutuhan ekonomi makin menghimpit tak jarang diantara kaum muslimin yang nekat menerjang hukum Allah dan Rasul-Nya, dengan melakukan perkara yang diharamkan seperti mencuri, menipu, atau menjual barang haram. Padahal Rasululah J telah bersabda Demi Allah! Bukanlah kefakiran yang aku takutkan akan menimpa kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan apabila dibentangkan bagi kalian dunia, sebagaimana dunia itu telah dibentangkan atas orangorang sebelum kalian. Maka kalian akan berlomba-lomba untuk mendapatkan dunia sebagaimana mereka berlomba-lomba untuk mendapatkannya, hingga akhirnya dunia itu membinasakan kalian, sebagaimana dunia telah membinasakan mereka (Riwayat Bukhari Muslim) Memang harta adalah fitnah yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits diatas. Banyak kaum muslimin yang bekerja kepada orang kafir mereka nekat menggadaikan syar at ini demi kelangsungan nafkah mereka. Mereka rela dengan peraturan-peraturan orang kafir yang

banyak melanggar syari at seperti melalaikan waktu shalat dan hal lain yang di haramkan. Demi pekerjaan mereka berani tinggalkan shalat fardhu dan shalat jum at, demi pekerjaan mereka berani menemani bosnya pergi ketempat-tempat maksiat, demi pekerjaan mereka berani membuat laporan-laporan fiktif, dan masih banyak lagi. Rasululah J sangat menekankan agar ummatnya mencari harta dengan cara yang halal karena harta yang kita miliki nantinya akan diminta pertangung jawaban di akhirat kelak. Dari mana kita memperolehnya? Dan kemana kita membelanjakannya? Sebagaimana tecantum dalam hadits 4 Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia akan ditanya tentang empat perkara (yaitu); Tentang umurnya untuk apa ia habiskan, Tentang jasadnya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya, darimana ia mendapatkannya dan kemanakah ia membelanjakannya, dan tentang ilmunya, apakah yang telah ia amalkan (Riwayat Tirmidzi, dengan sanad shahih) TUMBUHKAN SIFAT QANA AH Islam mengajarkan kepada setiap ummatnya agar memiliki sifat qana ah, yaitu merasa cukup dengan apa yang telah ia raih serta mensyukurinya. Rasulullah J telah bersabda,, Sungguh beruntung orang yang telah berislam, dan ia diberi rizki yang sekedar mencukupi, dan Allah menganugerahkan untuk dirinya rasa qana ah, dengan apa yang DIa (Alah) berikan (Riwayat Muslim) Dengan sikap qana ah ini kita biss mensyukuri rizki yang telah dianugerahkan Allah kepada kita, dan bersabar terhadap setiap kesulitan yang menghimpit. Janganlah kesulitan ekonomi menjadikan kita lalai dan buta, yang akhirnya kita mengorbankan agama demi secuil perhiasan dunia. Rasulullah J telah menjelaskan dalam banyak hadits tentang urgensi mencari nafkah dengan cara yang halal. Dalam sebuah hadits beliau J bersabda Tidak ada satupun amalan yang mendekatkan kalian ke surga, melainkan telah aku perintahkan kepadanya. Dan tidak ada satu amalan yang mendekatkan kalian ke neraka, melainkan aku telah melarang darinya. Janganlah kalian menganggap rizki kalian terhambat.

Sesungguhnya malaikat jibril telah mewahyukan kedalam hati sanubariku, bahwa tidak ada seorangpun yang meninggalkan dunia ini, melainkan telah sempurna jatah rizkinya. Bertaqwalah kamu kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rizki dengan cara yang baik. Jika ada yang merasa rizkinyaterhambat, janganlah ia mencari rizki dengan berbuat maksiat, karena karunia Allah tidak akan di dapat dengan perbuatan maksiat (Riwayat Al Hakim, dari Abdullah bin Mas ud, dengan sanad shahih) Dalam hadits lain juga disebutkan,,, Janganlah menganggap rizki kalian lambat turun. Sesungguhnya, tidak ada seorangpun yang meninggalkan dunia ini, melainkan telah sempurna rizkinya. Carilah rizki dengan cara yang baik (dengan) mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram (Riwayat Ibnu Hibban, Al Hakim, dari Jabir bin Abdullah dengan sanad shahih) Dalam hadits yang lain Nabi J bersabda Hindarilah hal-hal yang diharamkan, (niscaya) kamu akan menjadi orang yang paling bagus ibadahnya; Ridhalah terhadap apa yang Allah bagikan bagimu, (niscaya) kamu akan menjadi orang terkaya ( Riwayat Tirmidzi, dari Abu Hurairah, dengan sanad Shahih) Akhirnya semoga Allah senantiasa menetapkan hati kita untuk tetap istiqomah diatas agama-nya, sehingga kita senantiasa memiliki sifat qana ah dalam hidup ini. Dan dalam mengais rizki janganlah kita tertipu dan terperdaya, sehingga kita terjerumus kepada hal-hal yang diharamkan. Walahu A lamu Bish Shawwab Kontribusi Mas Heru Yulias Wibowo Redaktur Buletin Da wah An Nashihah Cikarang Baru, - Bekasi. Untuk berlangganan bulletin An Nashihah hubungi bag. Sirkulasi Mas Arifin 08156094080 5