PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

dokumen-dokumen yang mirip
Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

Untuk menempuh modul ini, peserta diklat dipersyaratkan telah lulus menempuh modul SWR.OPR.420.(1).A* Menyunting Video.

PENYUSUN HENDRI ARI KUS INDRIASTORO, S.T

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Memberi Efek Transisi

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

Produksi AUDIO VISUAL

PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL,

Laboratorium CATV Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung Gedung O-401

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6

Produksi Iklan Audio _ Visual

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 5 Video Effects 150 menit/ 3 jam

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Tujuan praktikum : mahasiswa dapat mengedit video hasil rekaman.

PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT

Modul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Fix Effect merupakan efek tetap yang ada pada tiap klip Efek dibedakan menjadi 2 yaitu efek Fix (tetap) dan efek standar. Efek tetap terdiri dari

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 2

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Daftar Isi Bab 01 Hexagon... 1 Bab 02 Efek Pulsatik... 25

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 4

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

Adobe Premiere Komplet

Heryzal Heryandi

Latihan 1. Pertemuan 7

Penyuntingan Digital I 2011

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE)

Gir UP. Materi. Menyiapkan New Composition

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Produksi AUDIO VISUAL

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

MODUL III. VIDEO (Part 4) Mahasiwa mengerti cara menciptakan animasi dan visual effect

PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

MODUL IV VIDEO EFFECT

Produksi Media PR Audio Visual

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

MODUL 5 PRAKTIKUM MULTIMEDIA EDITING FOTO DENGAN PHOTOSHOP CS4

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0

Mengelola Bagian. Website Sekolah. Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

Editing Video (Lanjutan)

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

soal dan jawaban adobe flash

HANDOUT DASAR ANIMASI

MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

KENALAN AMA INDESIGN YUUK...

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Bab 2. Mengubah Warna Rona Mata. Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation. Mengubah Warna Rona Mata

dengan After Effect 7

HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

Latihan Animasi Flash

Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1

Transkripsi:

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012

2 MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 A. TUJUAN Pada modul 7, akan mengenal efek visual dengan Adobe After Effects 6.5, dengan tujuan agar mahasiswa : Dapat mengetahui interface pada Adobe After Effects 6.5. Dapat menggunakan Adobe After Effects untuk membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan clip ke dalam timeline dan memainkan komposisi yang telah dibuat. B. TEORI Mengenal Adobe After Effects Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak untuk keperluan efekvisual yang telah menjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis(motion graphics). After Effects banyak digunakan oleh praktisi periklanan dan dunia pertelevisian untuk menghasilkan grafis yang menarik. Software after effects merupakan software aplikasi yang berjalan dengan dukungan Operating System dan menggunakan Graphic User Inteface sebagai interface atau antarmuka bagi penggunanya. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membuat after effects ini adalah Adobe After Effects. a) Interface Pada saat Adobe After Effect 6.5 dibuka, akan muncul tampilan jendelaadobe After Effect dengan beberapa jendela dan palette di dalamnya,yaitu jendela Project, jendela Toolbox, Palette Infodan Audio, serta palette Time Controls dan Effects. Proses pekerjaan akan lebih nyaman apabila workspace yang digunakan cukup luas sehingga disarankan untuk mengatur display monitor pada resolusi 1024 x 768 pixel dengan kualitas High Color atau True Color.

3 Gambar 1. Interface Adobe After Effects 6.5 b) Jendela Project Jendela Project terletak di pojok kiri atas interface Adobe After Effects 6,5 yang berisi informasi source material yang akan dipergunakan. Project After Effects tidak berasal dari mengkopi file source material kedalamnya, tetapi hanya menampilkan link dari file-file yang dipergunakan sebagai source material. Oleh karena itu, jangan menghapus ataumemindahkan file-file yang masih dipergunakan dalam project After Effect. Gambar 2. Tampilan Jendela Project Pada jendela Project, dapat diperoleh informasi-informasi dari source material yang dipergunakan, seperti tipe file, ukuran file, durasi, dan lokasi file. Untuk melihat tampilan lebih besar pada jendela Project dapat dilakukan dengan mengklik icon Maximize atau drag tepian jendela Project. c) Jendela Composition Jendela Composition berfungsi sebagai monitor untuk melihat preview dari project yang dikerjakan. Pada jendela Composition dapat pula untuk melakukan pekerjaan animasi layer.

4 A B C D E F G H I Gambar 3. Jendela Composition Keterangan : A : Magnification menu. Berfungsi untuk mengatur level zoom. B : Safe Zone icon. Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan Safe ZoneArea. C : Time Display. Menampilkan waktu dimana Current-Time Marker berada. Format waktunya adalah SMPTE (jam:menit:detik:frame). D : Take Snapshot. Berfungsi untuk mengambil still image sesuai dengan yang ditampilkan pada jendela Composition. E : Display Snapshot. Berfungsi untuk menampilkan still image yang diambil dari TakeSnapshot. F : Red, Green, Blue, Alpha Channel (RGB AlphaChannel). Berfungsi untuk menampilkan video dalam channel tertentu. G: Resolution Menu. Berfungsi untuk menentukan kualitas (resolusi) video untuk ditampilkan pada jendela Composition. H : Region of Interest I : Layer Wireframes d) Jendela Timeline Jendela Timeline pada Adobe After Effects adalah fasilitas yang sangatmenentukan dalam mengatur pemunculan setiap footage atau efek yang ditambahkan. Selain itu pada jendela Timeline digunakan untuk mengatur posisi dari setiap layer footage.

5 Gambar 4. Jendela Timeline e) Layer Composition dalam Adobe After Effects umumnya terdiri atas beberapa footage. Setiap footage dalam jendela Timeline dinyatakan sebagai layer. Setiap layer hanya terdiri atas 1 (satu) footage yang dapat berupaphotoshop image, Quick Time movie, file EPS, file audio, dan bahkan composition lain. Layer footage pada Adobe After Effects bersifat sama dengan layer dalam Adobe Photoshop atau Track Video pada Adobe Premiere. Urutan-urutan(sequensial) layer pada jendela Timeline akan mempengaruhi bagaimana sebuah composition ditampilkan pada jendela composition. Gambar 5. Tampilan layer f) Layer Switch Layer switch adalah fasilitas yang disediakan Adobe After Effects yangberfungsi untuk mengatur bagaimana setiap layer ditampilkan dalam composition.

6 Continuously Rasterize Quality Effects Shy Gambar 6. Tampilan layer Keterangan : Shy: Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan layer. Continuously Rasterize: Berfungsi untuk memaksimalkan resolusi layer. Quality: Berfungsi untuk menggunakan kualitas draf ( \ ) atau best (/). Effects: Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan efek yang sudah diaplikasikan pada layer. Langkah paling dasar dalam menggunakan Adobe After Effects adalah membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan clip ke dalam timeline, dan memainkan komposisi yang telah di buat. Dalam sebuah komposisi dapat diletakkan clip lebih dari satu baik clip yang sama ataupun berbeda. Posisi clip obyek dalam jendela preview dapat diatur dengan jalan memindahkannya dari satu posisi ke posisi lainnya. Animasi juga dapat dibuat dengan cara merekam pemindahan yang dilakukan. Animasi rotasi pada proses pembuatannya mirip dengan animasi pemindahan. Dan objek clip dapat diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan animasi skala. C. PRAKTIK 1. Mengimport Clip, langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Buka program Adobe After Effects 6.5. b. Membuat proyek baru. Klik menu File New New Project (Ctrl+Alt+N). c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition New Compostion.

7 Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting menjadi medium, 320x240. Klik OK. Gambar 7. Kotak dialog Composition Settings d. Hasil tampilannya seperti gambar berikut: Gambar 8. Hasil pembuatan komposisi latihan e. Import file body mist.jpg. klik menu File Import File atau dapat menggunakan tombol Ctrl+I. Kemudian pilih body mist.jpg, klik Open. Gambar 9. Kotak dialog Import File

8 f. Kemudian masukkan gambar body mist.jpg ke timeline dengan cara pilih file body mist.jpg kemudian drag ke dalam timeline (Ctrl-/). Gambar 10. Memasukkan clip body mist.jpg ke timeline g. Jalankan klip yang telah dimasukkan ke dalam timeline dengan jalan menekan tombol spasi keyboard. Untuk menghentikannya tekan tombol keyboard sekali lagi. h. Simpan hasil pekerjaan dengan nama latihan-import.aep. 2. Mengimport Dua Clip, langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Buka program Adobe After Effects 6.5. b. Membuat proyek baru. Klik menu File New New Project (Ctrl+Alt+N). c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240. Klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki kemudian klik Open. e. Tekan dan tahan tombol Ctrl keyboard, kemudian pilih body mist.jpg dan bliss.bmp bersamaan. Selanjutnya drag ke dalam timeline. f. Klik menu Edit Deselect All. g. Dalam jendela timeline, pilih clip bliss.bmp, setelah itu klik pada posisi 01s dan drag ke posisi 06s. Gambar 11. Menggeser clip bliss

9 Gambar 12. Hasil penggeseran clip bliss h. Jalankan klip yang telah dimasukkan ke dalam timeline dengan jalan menekan tombol spasi keyboard. Untuk menghentikannya tekan tombol keyboard sekali lakgi. i. Simpan hasil pekerjaan dengan nama lat-import-dua.aep. 3. Animasi Pemindahan, langkah-langkahnya seperti berikut: a. Buka program Adobe After Effects 6.5. b. Membuat proyek baru. Klik menu File New New Project (Ctrl+Alt+N). c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240. Klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya: body mist.jpg) kemudian klik Open. e. Tekan dan tahan tombol Ctrl keyboard, kemudian pilih body mist.jpg dan selanjutnya drag ke dalam timeline. f. Tekan tombol V untuk memastikan selection tool aktif. Gambar 13. Memindahkan clip body mist.jpg ke kiri atas g. Pindahkan clip objek body mist.jpg dari posisi pusat jendela preview ke posisi kiri atas jendela preview. Cara memindahkan clip objek tersebut adalah dengan klik dan drag. h. Tekan tombol P untuk menampilkan baris Position.

10 i. Aktifkan tombo stopwatch pada baris position untuk memulai mengaktifkan proses perekaman animasi. Gambar 14. Mengaktifkan tombol stopwatch baris Position j. Geser time marker ke posisi 05s. Caranya dengan mengklik dan drag time marker ke posisi 06s. Time marker Geser time marker ke posisi 05s Gambar 15. Menggeser time marker ke posisi 05s k. Pindahkan lagi clip objek body mist.jgp ke posisi kanan bawah. Gambar 16. Memindahkan clip body mist.jpg ke kanan bawah l. Geser lagi time marker ke posisi 10s.

11 Gambar 17. Menggeser time marker ke posisi 10s m. Pindahkan lagi clip objek body mist.jpg ke posisi kanan atas. Gambar 18. Memindahkan clip body mist.jpg ke kanan atas n. Rubah bentuk animasi dengan menggeser titik key ke pusat garis. Gambar 19. Mengubah bentuk animasi o. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi. p. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file pemindahan.aep 4. Animasi Rotasi, langkah-langkahnya seperti berikut: a. Buka program Adobe After Effects 6.5.

12 b. Membuat proyek baru. Klik menu File New New Project (Ctrl+Alt+N). c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition New Composition. Dalam kotal composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240. Klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya:anchor.bmp) kemudian klik Open. e. Tekan dan tahan tombol Ctrl Keyboard, kemudian pilih anchor.bmp dan selanjutnya drag ke dalam timeline. f. Tekan tombol V untuk memastikan selection tool aktif. g. Pindahkan clip objek anchor.bmp ke posisi lurus atas. Gambar 20. Memindahkan anchor.bmp ke posisi atas h. Tekan tombol Y untuk mengaktifkan fungsi Pan Behind Tool. i. Pindahkan anchor point objek anchor.bmp ke posisi seperti pada gambar di bawah ini. Posisi awal anchor point Posisi akhir anchor point Gambar 21. Memindahkan anchor poin j. Tekan tombol R untuk menampilkan baris Rotation.

13 Gambar 22. Mengaktifkan tombol stopwatch baris rotation k. Aktifkan tombol stopwatch pada baris Rotation untuk memulai mengaktifkan proses perekaman animasi. l. Geser time marker ke posisi 10s (Ctrl+End). m. Rubah angka 0 x + 0,0 o menjadi 10 x + 0,0 o. Maksudnya adalah membuat animasi rotasi sebanyak 10 kali putaran dalam waktu 10s. Gambar 23. Mengganti angka rotasi sebesar 10 kali putaran n. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi. o. Simpan dengan nama file lat-rotasi.aep. 5. Animasi Skala, langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Buka program Adobe After Effects 6.5. b. Membuat proyek baru. Klik menu File New New Project (Ctrl+Alt+N). c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240. Klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya: body mist.jpg) kemudian klik Open. e. Tekan dan tahan tombol Ctrl keyboard, kemudian pilih body mist.jpg dan selanjutnya drag ke dalam timeline.

14 f. Tekan tombol Y untuk memastikan fungsi Pan Behind tool aktif. g. Pindahkan anchor point objek body mist.jpg ke posisi bawah. Posisi awal anchor point Gambar 24. Memindahkan anchor poin Posisi akhir anchor point h. Tekan tombol S untuk menampilkan baris Scale. i. Ubah nilai-nilai skala baris Scale menjadi 40%. Kemudian aktifkan tombol stopwatch baris Scale. j. Tekan tombol End untuk langsung ke ujung key. k. Rubah nilai skala baris Scale menjadi 120%. l. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi. m. Simpan dengan nama file lat-scale.aep. D. LATIHAN Buatlah animasi menggunakan cara yang sama dengan salah satu dari praktek yang telah Anda lakukan, lalu tuliskan langkah-langkahnya. E. TUGAS Buatlah animasi menggunakan cara yang tidak sama dengan salah satu dari praktek yang telah Anda lakukan, lalu tuliskan apa yang ingin anda kerjakan dan langkah-langkahnya.