Dosen Pembimbing II. Ir. Sjamsjul Anam, MT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu: laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,

ANALISA JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv DI FEEDER PENYU DI PT. PLN (PERSERO) RAYON BINJAI TIMUR AREA BINJAI LAPORAN TUGAS AKHIR

KOKO SURYONO D

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

PERBAIKAN REGULASI TEGANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen

EVALUASI KOORDINASI RELE PENGAMAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK GARUDA SAKTI, PANAM-PEKANBARU

KERJA DAERAH PROGRAM MEDAN. Menyelesaikan. oleh

Perbaikan Tegangan untuk Konsumen

Panduan Praktikum Sistem Tenaga Listrik TE UMY

Bab V JARINGAN DISTRIBUSI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

Dari Gambar 1 tersebut diperoleh bahwa perbandingan daya aktif (kw) dengan daya nyata (kva) dapat didefinisikan sebagai faktor daya (pf) atau cos r.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0

Penentuan Kapasitas dan Lokasi Optimal Penempatan Kapasitor Bank Pada Penyulang Rijali Ambon Menggunakan Sistem Fuzzy

ANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU INDUK NGAGEL

BAB III PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND

Optimasi Kendali Distribusi Tegangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Tersebar

PENDAHULUAN. Adapun tampilan Program ETAP Power Station sebagaimana tampak ada gambar berikut:

PENGARUH DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP IDENTIFIKASI LOKASI GANGGUAN ANTAR FASA PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)

ANALISIS DAMPAK PEMASANGAN DISTIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS

ANALISA PERHITUNGAN DROP TEGANGAN MENGGUNAKAN RUMUS DAN MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP 7.5 PADA PENYULANG SEMERU DI GARDU INDUK SIMPANG TIGA INDRALAYA

BAB I. PENDAHULUAN. daya listrik dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan akan penyediaan energi listrik sebagai sarana penunjang

Tarif dan Koreksi Faktor Daya

PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV

BAB II SALURAN DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menjamin kontinuitas dan kualitas pelayanan daya listrik terhadap

STUDY PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA SISTEM RADIAL 20 KV ANALISIS MENGGUNAKAN ETAP. Oleh : FAREL NIM :

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 3, April 2013 ISSN

ANALISIS RUGI DAYA AKIBAT PENAMBAHAN PENYULANG BARU GI MASARAN

ANALISIS PENAMBAHAN TRANSFORMATOR 100 KVA SL383 TERHADAP TRANSFORMATOR 160KVASL098 UNTUK MENGURANGI LOSSES JARINGAN TEGANGAN RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

ANALISIS HUBUNG SINGKAT 3 FASA PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN ADANYA PEMASANGAN DISTRIBUTED GENERATION (DG)

Penempatan Dan Penentuan Kapasitas Optimal Distributed Generator (DG) Menggunakan Artificial Bee Colony (ABC)

ABSTRAK. Kata Kunci: Daya, Tegangan dan kapasitor

BAB 1 PENDAHULUAN. Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS

BAB I PENDAHULUAN. atau penurunan tegangan yang diakibatkan pusat-pusat pembangkit tenaga listrik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Tiga Bagian Utama Sistem Tenaga Listrik untuk Menuju Konsumen

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

: Distributed Generation, Voltage Profile, Power Losses, Load Flow Analysis, EDSA 2000

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI EXPECTED ENERGY NOT SUPPLIED (EENS) TERHADAP KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 kv KOTA PADANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Koordinasi Proteksi Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Sympathetic Trip Di Kawasan Tursina, PT. Pupuk Kaltim

ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

SUSUT DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA 6 PENYULANG DI PABUMULIH

STUDI KOORDINASI RELE ARUS LEBIH DAN PENGARUH KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENAMBAHAN BEBAN PADA SISTEM KELISTRIKAN DI PT. ISM BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

Analisis Unjuk Kerja Tiga Unit Inter Bus Transformers 500 MVA 500/150/66 kv di GITET Kediri

ANALISA SETTING RELAI PENGAMAN AKIBAT REKONFIGURASI PADA PENYULANG BLAHBATUH

STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN

BAB VI. RELE DIFFERENTIAL

BAB I PENDAHULUAN. adanya daya listrik, hampir semua peralatan kebutuhan sehari-hari membutuhkan

,, (1) Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta, (2) Dosen Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta.

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,

BAB II LANDASAN TEORI ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING

ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

BAB III. Transformator

Analisis Koordinasi Sistem Pengaman Incoming dan Penyulang Transformator 3 di GI Sukolilo Surabaya

Kata Kunci : Transformator Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Rugi-rugi, Efisiensi

Perencanaan Koordinasi Rele Pengaman Pada Sistem Kelistrikan Di PT. Wilmar Gresik Akibat Penambahan Daya

STUDI PERKIRAAN SUSUT TEKNIS DAN ALTERNATIF PERBAIKAN PADA PENYULANG KAYOMAN GARDU INDUK SUKOREJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR TE Risma Rizki Fauzi NRP

AUDIT ENERGI PADA PENDISTRIBUSIAN LISTRIK DI PT PLN DISTRIBUSI APJ X DENGAN METODE MANAJEMEN TRAFO

Analisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kv Jababeka

Analisa Sistem Distribusi 20 kv Untuk Memperbaiki Kinerja Sistem Distribusi Menggunakan Electrical Transient Analysis Program

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

BAB II STRUKTUR JARINGAN DAN PERALATAN GARDU INDUK SISI 20 KV

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA BAB I PENDAHULUAN

Evaluasi Ground Fault Relay Akibat Perubahan Sistem Pentanahan di Kaltim 1 PT. Pupuk Kaltim

Studi Keandalan Sistem Distribusi 20kV di Bengkulu dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG)

PERENCANAAN PENGGUNAAN KAPASITOR DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER 20 KV KAMPUS UNDANA PENFUI KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tenaga listrik demikian pesatnya seiring dengan begitu

III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Pengaruh Kapasitor Shunt Terhadap Susut Transmisi Sistem Interkoneksi Sulselbar Berbasis DIgSILENT Power Factory 15.1.

KOORDINASI RELAY PENGAMAN DAN LOAD FLOW ANALYSIS MENGGUNAKAN SIMULASI ETAP 7.0 PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK

STUDI ANALISIS PROFIL TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA SERTA ENERGI TIDAK TERSALURKAN PADA PENYULANG OGF 15 BANGAU SAKTI DI PT. PLN (PERSERO) RAYON PANAM

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Transkripsi:

ANALISIS KUALITAS DAYA DAN CARA PENINGKATANNYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH DAN RENDAH EDTL TIMOR LESTE DI SISTEM PLTD KABUPATEN BAUCAU REINALDO GUTERRES DA CRUZ - 2208100627 Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111 Dosen Pembimbing I Ir. Teguh Yuwono Dosen Pembimbing II Ir. Sjamsjul Anam, MT

Latar Belakang Dalam menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit listrik ke konsumen di Timor Leste saat ini menggunakan sistem distribusi tenaga listrik dengan penyaluran tenaga listrik tegangan menengah 20 kv dan sistem distribusi tegangan rendah 380/220 V. Ada pokok permasalahan yang muncul dalam sistem distribusi yaitu tegangan yang tidak sesuai dengan peralatan yang dipakai oleh konsumen yang telah ditentukan. Tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah melewati batas-batas nilai toleransi yang ditentukan dan pembebanan pada transformator yang berlebihan dan pemadaman listrik terlalu sering serta waktu pemadaman yang lama maka akan mengganggu aktivitas masyarakat seharihari ini merupakan keandalan dan kualitas daya listrik yang kurang baik yang dapat dirasakan secara langsung oleh pelanggan.

Permasalahan Permasalahan utama pada tugas akhir ini adalah menganalisa pembangkit dengan besarnya kapasitas daya yang ada terhadap besarnya beban pada konsumen dan analisa sistem distribusi primer dan sekunder untuk mengetahtui besarnya rugi tegangan pada sistem, rugi daya aktif dan daya reaktif pada setiap cabang saluran, arus aliran daya yang terjadi pada setiap saluran dalam sistem.

Tujuan Tujuan dari Tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kualitas daya dengan menganalisa sistem jaringan distribusi, analisa transformator, dan analisa aliran daya dengan software Etap 4 guna mengetahui seberapa besarnya rugi tegangan, rugi daya aktif dan reaktif yang ada yang mengakibatkan menurunnya kualitas daya dan efisiensi kerjanya pada sistem tersebut. Bagaimana cara menangulanginya, jika kualitas daya listrik, efisiensi dan keandalan peralatan listrik tidak sesuai dengan standard yang ada.

Pengertian Kualitas Daya Kualitas daya listrik adalah tenaga listrik yang andal, energi listrik dengan kualitas yang baik dan memenuhi standar, mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat jaman sekarang. Pengertian ini didasarkan dari tiga komponem penting tentang kualitas daya listrik, yaitu: 1. Kontinuitas 2. Level tegangan 3. Efisiensi

Sistem distribusi Daya Listrik Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang Tersusun dari peralatan dan komponen listrik seperti generator, transformator,jaringan tenaga listrik dan bebanbeban listrik atau pelanggan. Pendistribusian tenaga listrik adalah bagian dari suatu proses sistem tenaga listrik yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian. 1. Pusat pembangkit Tenaga Listrik 2. Proses penyaluran daya distribusi tenaga listrik tegangan menengah (20 kv) 3. Proses pendistribusian Tenaga Listrik (Tegangan rendah 380/220 V)

Klasifikasi Jaringan distribusi menurut strukturnya 1. Struktur Jaringan Radial

2. Struktur jaringan loop

3. Struktur Jaringan Spindel

Daya Listrik

Kapasitor pada sistem daya listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki tegangan dan faktor daya, menambah kapasitor pada sistem mengurangi kerugian. Mengurangi losses akibat daya reaktif pada saluran. Pemasangan kapasitor dapat dipasang secara seri maupun paralel. Kapasitor Hubungan bintang Ic = IL = Qc/v3 VL Xc = V/Ic Kapasitor Pada Jaringan distribusi

Kapasitor Pasang Segitiga

Rugi-rugi transformator distribusi Rugi-rugi pada transformator distribusi dapat dikelompokan menjadi dua macam yaitu rugi-rugi keadaan transformator tanpa beban (No load losses) dan rugi-rugi keadaan transformator berbeban (Load losses). Rugi Trafo (KW) = [KVA Load /KVA Rated ] 2 x KW Losses KVA load = beban yang diterima transformator KW Losses = Rugi-rugi transformator keadaan berbeban KVA Rated = daya (Kapasitas) transformataor (KVA) Rugi P CU pada Pembebanan = Rugi inti + (Rugi Trafo)

Rugi Daya Trafo Menurut SPLN

Sistem Pembangkit Sistem pembangkit yang digunakan adalah sistem PLTD

Single line diagram Feeder I (Mensuplai 10 buah trafo)

Kapasitas Trafo dan Daya pelanggan Feeder I

Single line diagram Feeder II (Mensuplay 9 buah transformator)

Kapasitas Trafo dan Daya pelanggan Feeder II

Single line diagram feeder III (mensuplai 15 buah trafo)

Kapasitas Trafo dan daya pelanggan Feeder III

Trafo Over load

- Daya pelanggan terpasang lebih besar dari pada kapasitas daya pembangkit, maka dibuat pemadaman bergilir untuk malam hari. Jadwal pola operasi pemadaman bergilir yang diusulkan pada malam hari.

Pembagian kelompok beban feeder II Daya pelanggan feeder II dibagi dalam dua kelompok. - Daya pelanggan kelompok 1 sebesar 1.69 MVA dan daya pelanggan kelompok 2 sebesar 1.6 MVA.

Single line diagram F II operasi kelompok 1&2

Single line Feeder III kelompok 1 & 2 Daya pelanggan feeder III dibagi dalam dua kelompok. - Daya pelanggan kelompok 1 sebesar 0.88 MVA - daya pelanggan kelompok 2 sebesar 1.35 MVA

Menentukan Nilai kapasitor Bank

Pemasangan kapasitor pada Bus di Feeder I dan II

Pemasangan kapasitor pada Feeder III

Losses sebelum dan sesudah penambahan kapasitor bank

Regulasi Tegangan

Regulasi Tegangan

Losses sesudah Pemasangan kapasitor dan tap changer

Kurva Penggunaan Daya dan Arus Feeder I pada malam hari Daya kw Kurva Daya dan Arus pada Malam Hari Feeder I 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 17 PM 19 PM 21 PM 23 PM 1:00 AM 3:00 AM 5:00 AM Kurva Daya Kurva Arus

Kurva Penggunaan daya dan Arus feeder II pada malam hari Daya kw Kurva daya dan Arus pada Malam Hari feeder II 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Kurva daya Kurva Arus 17 PM 18 PM 19 PM 20 PM 21 PM 22 PM 23 PM 24 PM 1:00 AM 2:00 AM 3:00 AM 4:00 AM 5:00 AM Jam

Kurva Penggunaan daya dan Arus Feeder III pada malam hari

Mengimbangi jumlah daya pelanggan terpasang Jumlah daya pelanggan terpasang dari ketiga Feeder sebesar 6.05 MVA sedangkan kapasitas daya pembangkit 2.953 MVA maka untuk mengimbangi beban pelanggan membutuhkan generator pembangkit berkapasitas 3.7 MVA

Usulan Memperbesar/menambah Kapasitas pembangkit Jumlahmasyarakatmencapai104.571 jiwa Masyarakat belum teraliri listrik 50 % Listrik Untuk mencukupi masyarakat secara keseluruhan sebesar 17 MVA

Kesimpulan Dari hasil perhitungan dan analisa terhadap jaringan distribusi tegangan menengah 20 kv dan jaringan tegangan rendah 380/220 volt di PLTD kabupeten Baucau Timor leste didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembebanan yang diberikan kepada beberapa buah transformator distribusi mengalami over load sehingga perlu diganti dengan transformator yang kapasitasnya lebih besar atau sebanding dengan besarnya beban yang diberikan. 2. Kapasitas pembangkit generator PLTD Baucau tidak cukup untuk melayani besarnya beban pelanggan yang terpasang secara serempak pada malam hari sehingga harus melakukan pola pemadaman bergilir untuk setiap penyulang, rata-rata pemadaman kurang lebih 3 jam. 3. Jumlah daya pelanggan terpasang saat ini di PLTD Baucau sebesar 6.05 MVA sedangkan total kapasitas pembangkit PLTD Baucau hanya mencapai 2.953 MVA.

4. Rugi-rugi daya yang diperoleh sesudah penambahan kapasitor lebih kecil dari pada rugi-rugi daya sebelum pemasangan kapasitor dan penurunannya rugi daya setelah pemasangan kapasitor adalah 6.35 %. 5. Regulasi tegangan sebelum penambahan kapasitor bank lebih besar dari pada sesudah penambahan kapasitor bank.

Terima kasih