BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau pemberian contoh yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menjalankan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI. Oleh: Weilly Kusuma NRP:

ANALISIS PENERIMAAN PEMBACA TERHADAP BERITA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN AHOK DI MAJALAH DETIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas, yaitu media baru atau yang lebih dikenal dengan media online.

ANALISIS PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT ISU PENERTIBAN PKL DI TANAH ABANG PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN VIVA.CO.ID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Dokumentasi teks berita

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB I PENDAHULUAN. penontonnya (Bordwell dan Thompson, 2008: 2). dunia yang benar-benar terjadi (Bordwell dan Thompson, 2008 : 338).

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan oleh Tuhan dengan berpasang-pasangan dan berdampingan, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

ANALISIS ISI BERITA KONTROVERSI BASUKI TJAHAJA PURNAMA DALAM KONTEKS PENGANGKATAN GUBERNUR DKI JAKARTA PADA SURAT KABAR TRIBUN MANADO

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan sebuah kegiatan yang pokok dalam kehidupan

BAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. Awalnya Kalijodo merupakan tempat rekreasi para kio seng (perempuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki status setingkat provinsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB II PREFERED READING DAN IDENTITAS INFORMAN

BAB I PENDAHULUAN. Freeport kembali menghatkan masyarakat Indonesia. Berita ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN SEPUTAR PILGUB DKI JAKARTA Media Survei Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

Flow chart penarikan sampel exit poll

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

PENGGUNAAN AKUN TWITTER OLEH POLITISI (Analisis Genre Penggunaan Akun Twitter Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Selama Masa Kampanye Putaran I)

BAB I PENDAHULUAN. sasaran. Pasca kran demokrasi dibuka lebar-lebar pasca Reformasi 98, banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. mereka agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai perilaku konsumen itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media massa di Indonesia, sejak zaman reformasi meningkat

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menurut Harmon dalam Octavia adalah cara mendasar untuk

Press Release HASIL SURVEI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. DKI Jakarta sebagai Ibukota negara republik Indonesia merupakan kota

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

Ahok Tampar Rizieq dengan Elegan

Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden. Kalau Gak Disokong Pengembang

Media Relations 2.0. Mutia Dewi. Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia dalam membangun manusia seutuhnya dan membangun masyarakat

Transkripsi:

I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Gaya kepemimpinan yang cenderung ceplas-ceplos atau to the point sangat diperlukan untuk membangun sebuah sistem kerja yang lebih baik. Gaya kepemimpinan yang seperti itu terkadang juga mendapatkan respon yang negatif dan berdampak buruk dengan gaya kepemimpinan seperti itu. Salah satu tokoh politik yang memilik gaya kepemimpinan yang ceplasceplos yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan sapaan Ahok. Ahok dikenal sebagai Gubernur DKI Jakarta yang menjabat pada 19 November 2014. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Ahok hanya sebagai Wakil Gubernur dan Plt (Pelaksana tugas) Gubernur yang sebelumnya Jokowi yang menjabat sebagai Gubernur. Jiwa kepemimpinan Ahok pada saat menjabat sebagai wakil gubernur sudah terasa dikalangan warga Jakarta pada saat relokasi warga waduk Pluit yang dipindahkan ke rusun (rumah susun), penertiban PKL (pedagang kaki lima) dipasar Tanah Abang dan tindakan-tindakan yang kerap kali membuat warga tercengang. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Ahok juga mendapatkan respon yang positif dan negatif. Sehingga gaya kepemimpinan Ahok menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat. Gaya kepemimpinan Ahok yang ceplas-ceplos, marah-marah dan kerap kali mengeluarkan kata-kata kasar yang menjadi cikal bakalnya konflik terhadap ormas-ormas yang berada di Jakarta. Tindakan yang dilakukan Ahok pada saat menjabat sebagai wakil gubernur turut mendapatkan reaksi yang keras pada ormas (Organisasi Masyarakat) FPI yang berada di DKI Jakarta. Salah satunya video yang dipostingkan di Youtube menjadi persoalan yang sangat penting. Video yang dipostingkan di Youtube saat 1

2 sedang marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar. Hal ini dilihat oleh ormas FPI menilai bahwa gaya kepemimpinan Ahok sangatlah tidak cocok untuk memimpin Jakarta, dan sifatnya terlalu arogan. Gambar 1.1: Ahok sedang marah-marah di Balai Kota, Jakarta Sumber: Youtube FPI menolak Ahok karena bukan beragama Islam dan keturunan Tionghoa, tetapi gaya kepemimpinannya yang terlalu berlebihan dan sering kali mengeluarkan kata-kata kasar. Berbagai dorongan yang dilakukan FPI dalam aksi penolakannya terhadap Ahok didukung oleh masyarakat Betawi dan beberapa fraksi DPRD yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang ingin menjatuhkan Ahok dari wakil gubernur. Artikel pada media online merdeka.com menyebutkan pada headline 3 Oktober 2014 FPI selalu koordinasi dengan Gerindra jika mau demo Ahok. Pemberitaan yang dilakukan oleh media mengenai konflik terhadap Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan FPI membuka mindset masyarakat Jakarta mengenai konflik antara Ahok dengan FPI. Pemberitaan konflik Ahok dengan FPI menjadi heboh dan menjadi topik utama pada media surat kabar. Beberapa media online memposting berita tersebut seperti merdeka.com, detik.com, kompas.com, viva news, sinarharapan, republika, 2

3 kompas.com, dll. Peneliti memakai media online merdeka.com karena berita yang ditampilkan sangat lengkap mulai dari tanggal 22 september 2014 hingga 22 Januari 2015. Alasan peneliti menggunakan portalnews karena data-data mengenai artikel-artikel yang lama dapat dicari melalui internet, tetapi jika menggunakan media konvensional seperti koran, untuk memperoleh data-data yang lama sudah untuk didapatkan. Merdeka.com merupakan hasil dari kolaborasi antara media dan tekonologi. Kebanyakan media online dibangun sebagai bagian dari pengembangan perusahaan media, atau dibangun oleh orang-orang media. Tetapi merdeka.com justru dibangun oleh perusahaan teknologi yang terdiri dari orang-orang yang mengerti PHP & Apache/FreeBSD lebih dulu daripada ilmu jurnalistik (dulunya). Berangkat dari pengalaman KapanLagi.com yang berusaha menjadi a pure internet player -- yaitu organisasi yang berfokus pada menyediaan layanan di internet yang bisa dinikmati oleh jutaan orang dan kemudian bermetafor menjadi perusahaan teknologi & media dengan fokus di entertainment, kini kami bergabung dengan orang-orang jurnalistik. Sinergi orang teknologi dan jurnalis itulah maka lahirlah merdeka.com. Kami memang bukan yang pertama tapi kita punya mimpi baru yakni merdeka berkreasi: Bagaimana menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Di world wide web (www) yang sangat luas, perlu ada informasi yang harus benar, cepat disajikan, cepat dapat diakses, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. (Sumber: Merdeka.com) Merdeka.com menjelaskan kepada pembaca dengan urutan sesuai dengan konflik yang terjadi. Pemberitaan yang disajikan berawal dari Ahok 3

4 menghadapi demo besar-besaran di Balai Kota pada tanggal 22 September 2014. Keberadaan media massa menurut Ruslan (2005:23), prioritas utama sebagai media atau alat untuk tujuan publikasi dan sebagai upaya penyampaian pesan-pesan atau informasi sacara luas. Hal ini menunjukan bahwa pemberitaan konflik FPI dengan Ahok berdampak pada pembaca. Gambar I.1.: Awal pemberitaan konflik Ahok dengan FPI Sumber: merdeka.com Pembelaan terhadap Ahok pada media online merdeka.com juga ditampilkan pada media tersebut. Misalnya pada rubrik 14 November 2014 Pendekar NU: FPI telah merusak citra Islam, Ahok wajib berbenah. Terdapat pula yang telah diunggah dengan headline yang mengandung kata- 4

kata kasar yang dilontarkan oleh FPI pada 10 November 2014 Habib Rizieq: Dasar Ahok goblok!. 5 Gambar 1.3 : Pembelaan terhadap Ahok Sumber: Merdeka.com Peneliti menggunakan informan dari anggota organisasi mahasiswa ekstra yang berada di Surabaya. Informan yang peneliti gunakan dari anggota mahasiswa ekstra seperti GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), dan HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), Peneliti menggunakan anggota organisasi ekstra karena organisasi tersebut berafiliasi terhadap agama. Mahasiswa aktivis yang meliputi HMI, GMKI, dan PMKRI beradah dibawah kelompok yang bernama Cipayung. Organisasi ini merupakan organisasi pemerintahan atau nasional dimana 5

organisasi tersebut tidak hanya berada di satu kota tetapi di seluruh Indonesia. 6 Gambar 1.4: Kelompok Cipayung Sumber: Google.com Kelompok Cipayung ini berawal dari gerakan mahasiswa pada tahun 1966. Dalam masa Demokrasi Liberal (1950-1959), seiring dengan penerapan sistem kepartaian yang majemuk saat itu, organisasi mahasiswa ekstra kampus kebanyakan merupakan organisasi dibawah partai-partai politik. Misalnya, GMKI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, PMKRI Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia dengan Partai Katholik, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dekat dengan PNI, Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) dekat dengan PKI, Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (Gemsos) dengan PSI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berafiliasi dengan Partai NU, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Masyumi, dan lain-lain. (id.wikipedia.org) Pemberitaan media online terhadap konflik FPI dengan Ahok berawal penolakan FPI terhadap Ahok yang akan dilantik sebagai Gubernur dan penolakan dari segi suku dan agama. Berdasarkan paparan latar belakang itu menguatkan adanya tindakan kekerasan SARA terhadap Ahok yang dilakukan FPI. Penelitian ini ingin mengetahui penerimaan anggota organisasi ekstra Surabaya terhadap pemberitaan konflik Ahok dengan FPI. 6

7 Penelitian pendahulu pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra (UKP) dengan judul Kredibilitas pemberitaan portal berita detik.com: sebuah studi reception analysis. Pada penelitian tersebut mengarah kepada Portal news pada media online detik.com, dan meneliti perkembangan berita yang ada di Indonesia. Perbedaan penelitian mahasiswa Ilmu Komunikasi UKP dengan peneliti yaitu, penulis lebih fokus pada salah satu pemberitaan yang berada pada surat kabar media online merdeka.com, sedangkan mahasiswa Ilmu Komunikasi UKP lebih merujuk pada perkembangan berita yang berada di Indonesia yang awalnya hanya berupa media konvensional, sekarang meruju kepada portal berita. Penelitian terdahulu berikutnya pada jurnal ilmiah Di Universitas Kristen Petra Surabaya dengan judul Khalayak maya dalam media online: studi reception analysis tentang interaktivitas pada teks SuaraSurabaya.net. Penelitian jurnal yang dilakukan adalah untuk melihat interkasi pada radio streaming SuaraSurabaya.net. Dalam jurnal ilmiah ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Perbedaannya yaitu pada jurnal ilmiah penelitia tersebut hanya melihat interaktivitas yang dilakukan pendengar SuaraSurabaya.net, sedangkan penulis meneliti terhadap pemberitaan konflik pada surat kabar online merdeka.com Reception Analysis menurut Jensen (2003:83) merupakan gabungan antara social science dan humanis yang memberikan penekanan penggunaan media sebagai refleksi dari sejumlah konteks sociocultural dan pemaknaan pada produk budaya dan pengalaman.jadi, reception analysis merujuk pada analisis tekstual wacana media dan khalayak yang tertuju pada konteks itu sendiri. Analisis penerimaan mengumpulkan data-data dan penerimaannya 7

8 adalah elemen pelengkap dari satu wilayah penyelidikan yang ditujukan untuk aspek-aspek yang saling tidak berhubungan maupun aspek-aspek komunikasi sosial. Pada intinya, reception analysis berpendapat bahwa tidak akan pernah ada dampak tanpa makna. Tiga elemen utama dalam definisi riset penerimaan ini meliputi pengumpulan data, analisis dan interpretasi data penerimaan (Jensen. 2003:85). Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti memiliki alasan pada penelitian ini. Pemimpin dari tiap-tiap daerah atau bahkan provinsi rata-rata mayoritas beragama muslim dan tidak keturanan tionghoa. Hal yang membuat peneliti tertarik memilih judul tersebut untuk dijadikan penelitian karena, pada tahun 2012 Wakil Gubernur pertama yang merupakan keturunan tionghoa dan beragama non-muslim dan pada akhirnya menjadi Gubernur yang mayoritas beragama muslim di DKI Jakarta. Hal ini menjadi tantangan bagi Ahok sebagai Gubernur dan memimpin DKI Jakarta yang mayoritas agama muslim. I.2. Rumusan Masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan Anggota Organisasi Mahasiswa Ekstra Surabaya terhadap pemberitaan konflik Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan FPI pada surat kabar online merdeka.com.? I.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan-temuan tentang penerimaan Anggota Organisasi Mahasiswa ekstra Surabaya terhadap pemberitaan konflik Plt Gubernur DKI Ahok dengan FPI pada surat kabar online merdeka.com. 8

9 I.4. Batasan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode reception analysis. Pada penelitian ini masalah dibatasi hanya pada pemberitaan konflik Plt Gubernur DKI Ahok dengan FPI yang menyangkut tentang SARA pada pemberitaan yang diteliti, dari pemberitaanpemberitaan yang beredar di surat kabar khususnya media online ini seperti apa penerimaan (Reception Analysis) terhadap konflik Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan FPI pada media online tesebut. Batasan subjek penelitian adalah anggota organisasi mahasiswa ekstra yang dibagi berdasarkan agama, jabatan, dan jenis kelamin. Masing-masing subjek akan mewakili kategori yang ditentukan. Masing-masing subjek selanjutnya akan diberikan print out artikel mengenai pemberitaan pada merdeka.com untuk meraka baca sebelum melakukan wawancara. Pertayaan yang diajukan sudah dikategorikan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dibatasi oleh peneliti. Batasan-batasan yang disebutkan dalam penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan anggota organisasi mahasiswa ekstra Surabaya pada pemberitaan konflik Ahok dengan FPI. I.5. Manfaat Penelitian I.5.1. Manfaat Akademis Untuk lebih memperkaya kajian-kajian penelitian komunikasi terutama kajian mengenai analisis penerimaan (Reception Anlysis) terhadap suatu konflik pada bidang kajian Ilmu Komunikasi. 9

10 I.5.2. Manfaat Praktis 1. Sebagai media yang menjadi wadah ilmu pengetahuan dan teori-teori yang telah diterima selama perkuliahan dalam meneliti analisis penerimaan pada konflik Ahok dan FPI. 2. Memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa sikap tidak toleransi terhadap agama yang menjadi pemimpin di daerah mayoritas muslim dapat menjadi dan menjadi pemimpin. 3. Berguna sebagai masukan bagi masyarakat yang akan meneliti mengenai masalah yang serupa di masa mendatang. 4. Memberikan masukan kepada masyarakat, sikap toleransi beragama dan saling menghargai terhadap jabatan dan tindakan yang dilakukan. 10