BAB 5 PROSES PERENCANAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Perencanaan 5 W + 1 H

Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

PERENCANAAN (planning)

Modul ke: Perencanaan. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dunia usaha yang berkembang akhir-akhir ini. Persaingan dalam

Perencanaan (Planning)

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM

Pengertian Perencanaan

CHAPTER 8 PLANNING AND BUDGETING SYSTEMS

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah, menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pertanyaan Kelompok 2:

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Matakuliah Pengantar manajemen Umum PERENCANAAN (PLANNING)

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu. mempertahankan kelangsungan hidup serta mampu untuk maju dan terus

MSDM. By Farlianto. /

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

Bab 2. Penetapan Perencanaan. Proses Perencanaan. Pembuatan Keputusan. Tipe-tipe Keputusan. Misi dan. Tujuan. Rencana. Organisasi. Strategik.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

Manajemen Strategik. Tommy Kuncara 1

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

Pratama Ilham Safitrie B

BABI PENDAHULUAN. Anggaran dalam dunia bisnis merupakan unsur utama dalam perencanan dan

Fungsi dari perencanaan tersebut adalah

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II PERENCANAAN (Planning) DAN PENGORGANISASIAN (Organizing) STRATEGI PEMBANGUNAN

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

Tanggung Jawab Sosial. dan Etika Manajemen. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

AKUNTANSI KEUANGAN MAGISTER PENDIDIKAN FKIP UNS. 23/04/2015 bandi.staff.fe.uns.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Kinerja organisasi sebagian besar dipengaruhi kinerja para pegawai,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

BAB II DASAR TEORI Anggaran Definisi Anggaran. Anggaran menurut Henry Simamora (1999) merupakan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. standar dan satuan lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran

Oleh : DIDHIK HERMANSAH B

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai Peranan Anggaran Pembelian Bahan Baku Sebagai

Kontrak Kuliah. Tinjauan Pengembangan Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasaan, dan ketenangan. Resort berarti tempat beristirahat untuk sementara waktu.

PENGARUH USIA, KEINGINAN SOSIAL DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, perusahaan profit oriented maupun non-profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan rencana jangka panjang yang ditetapkan dalam proses

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Anggaran

Handout Penganggaran PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENDAPATAN : PENJUALAN DAN JASA. Maya Sari SE MM

BAB II BAHAN RUJUKAN

IMPLEMENTASI STRATEGI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dibiayai dari uang publik. Melalui anggaran, akan diketahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

BAB III TOPIK PENELITIAN. A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan. PT TELKOM merupakan langkah awal dalam menetapkan anggaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. rencanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. terjadi diantara para pelaku bisnis juga semakin ketat. Menurut Hansen &

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan pada Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan.

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007

BAB 6 PERENCANAAN PUBLIK. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi-fungsinya. Peranan tersebut ditujukan pada seseorang yang

P3 Masalah & Keputusan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang diatur dengan

27/01/2015 AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK. Akuntansi Manajemen Sektor Publik PENDAHULUAN

BENCHMARKING PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

Management By Objectives (MBO) = Manajemen Berdasarkan Sasaran

Transkripsi:

BAB 5 PROSES PERENCANAAN

Definisi Perencanaan Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen menentukan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanaan, manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Perencanaan menghasilkan rencana. Rencana mengidentifikasikan sumber daya yang dibutuhkan, tugas dan tindakan yang harus dilakukan, serta jadwal yang harus diikuti.

Proses Perencanaan Proses perencanaan dilakukan melalui lima langkah berikut ini: 1) Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan 2) Merumuskan keadaan saat ini 3) Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan 4) Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan 5) Mengimplemantasikan rencana dan mengevaluasi hasilnya.

Alasan Perlunya Perencanaan Untuk mencapai protective benefits yang dihasilkan dari berkurangnya kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. Untuk mencapai positive benefits dalam bentuk meningkatnya keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

Manfaat Perencanaan Perencanaan memberikan berbagai manfaat bagi manajer, antara lain: Meningkatkan fokus dan fleksibilitas Planning is result oriented, priority oriented, advantage oriented, and change oriented. Meningkatkan koordinasi. Meningkatkan pengendalian. Meningkatkan kualitas manajemen waktu.

Manfaat Perencanaan Membantu manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan Membantu kristalisasi persesuaian dlm masalah-masalah utama Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi Memudahkan koordinasi antar berbagai bagian organisasi Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti Menghemat waktu, usaha dan dana.

Kelemahan Perencanaan Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dalam praktik riilnya. Perencanaan cenderung menunda kegiatan. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi. Terkadang hasil terbaik justru diperoleh dari penyelesaian individual dan penanganan masalah pada saat masalah tsb terjadi. Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten. Perencanaan jangan hanya disusun saja, namun yang lebih penting adalah harus diimplementasikan.

HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA PENGAWASAN PENG- ORGANISASIAN PENYUSUNAN PERSONALIA PENGARAHAN PERENCANAAN

Jenis-jenis Perencanaan Pengklasifikasian rencana didasarkan pada: Bidang fungsional, Misal: rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia. Tingkatan organisasi, Misal: rencana tk. perusahaan, tk. unit bisnis, dan tk. fungsional. Karakteristik (sifat), Misal: rencana kuantitatif vs kualitatif, terbuka vs rahasia, kompleks vs sederhana, dll. Jangka waktu, Misal: rencana jk,pendek, jk.menengah, jk.panjang.

Missions Objectives Strategic Plans Operational Plans Single Used Plans Standing Plans Programs Projects Budgets Policies SOP Rules

Rencana Strategik Ada dua jenis rencana utama, yakni rencana strategik dan rencana operasional. Rencana Strategik (Strategic Plans) Rencana strategik adalah rencana komprehensif yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dalam jangka panjang. Perencanaan strategik yang dilakukan oleh top manajemen bertujuan mengimplementasikan misi organisasi dan menentukan tujuan yang harus dicapai oleh keseluruhan organisasi maupun oleh unit-unit bisnis yang ada di dalamnya.

Rencana Operasional Rencana Operasional (Operational Plans) Rencana operasional adalah rencana yang merupakan penguraian lebih terinci mengenai bagaimana rencana strategik akan diimplementasikan. Rencana operasional antara lain meliputi: Rencana produksi: metode dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Rencana keuangan: dana yang diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan. Rencana fasilitas: fasilitas dan tata letak yang diperlukan untuk mendukung aktivitas perusahaan. Rencana personalia: proses rekruitmen, seleksi dan penempatan personil dalam perusahaan

Rencana Tetap Rencana operasional terdiri dari rencana tetap (standing plans) dan rencana sekali pakai (single used plans). Rencana tetap (standing plans) adalah rencana yang digunakan lebih dari satu kali untuk menangani situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang. Contoh: Kebijakan: pedoman umum dalam pembuatan keputusan. Prosedur: pedoman yang lebih terperinci dalam menjalankan suatu kebijakan. Peraturan: ketentuan tentang harus/tidak boleh dilakukannya suatu kegiatan dalam situasi tertentu.

Rencana Sekali Pakai Rencana sekali pakai (single used plans) adalah rencana yang hanya digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila tujuan tersebut telah tercapai. Contoh: Program: rangkaian kegiatan yang relatif luas, meliputi langkah untuk mencapai tujuan, personil yang bertanggung jawab dan urutan waktu langkahnya. Proyek: rencana yang mengidentifikasi aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu dengan target kerja dan sumber daya yang sudah ditentukan. Anggaran: perencanaan sumber daya keuangan untuk proyek atau aktivitas tertentu.

Pendekatan dalam Perencanaan Inside-Out vs Outside-In Planning Inside-out: berfokus pada apa yang sudah dilakukan namun berusaha melakukannya dengan lebih baik. Outside-in: menganalisis lingkungan eksternal dan berusaha memanfaatkan kesempatan & meminimalkan hambatan/masalah. Top-Down vs Bottom-Up Planning Top-down: top manajemen menentukan tujuan dan manajemen di bawahnya membuat rencana sesuai dengan tujuan tersebut. Bottom-up: rencana dibuat oleh manajemen tingkat bawah yang kemudian diajukan ke dan ditetapkan oleh top manajemen.

Pendekatan dalam Perencanaan Contingency Planning Perencanaan kontinjensi mengidentifikasi alternatif tindakan yang harus dilakukan jika rencana awal yang ditentukan tidak lagi sesuai akibat adanya perubahan situasi. Kemampuan manajer dalam membuat perencanaan kontijensi akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan karena fleksibilitas menjadi salah satu key success factor.

Dasar Perencanaan yang Baik Prediksi (forecasting), yaitu membuat asumsi tentang apa yang akan terjadi di masa depan, bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Penggunaan skenario, yaitu mengidentifikasi beberapa alternatif skenario masa depan dan membuat rencana untuk masing-masing skenario. Benchmarking, yaitu menggunakan pihak eksternal sebagai pembanding untuk membuat perencanaan yang lebih baik. Partisipasi dan keterlibatan, yaitu melibatkan secara aktif semua pihak yang akan terpengaruh dengan rencana yang dihasilkan.

Management By Objectives (MBO) Management By Objectives (MBO) adalah suatu proses penentuan tujuan yang melibatkan atasan dan bawahan secara bersama-sama. Bila seseorang melekat secara kuat pada suatu tujuan, dia akan bersedia mengeluarkan usaha lebih untuk meraihnya MBO efektif memiliki: Komitmen pada program,penetapan tujuan manajemen puncak, tujuan-tujuan individual, partisipasi, otonomi dalam implementasi rencana, peninjauan kembali prestasi

Manfaat MBO Memungkinkan individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan tujuan dan sasaran. Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan. Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi. Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan dengan pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu.

Kelemahan MBO Konsumsi waktu dan usaha yang cukup besar dalam mempelajari penggunaan teknik-teknik MBO serta meningkatnya jumlah kertas kerja. Kurangnya pengendalian terhadap hal-hal berikut: gaya dan dukungan manajemen, penyesuaian dan perubahan, ketrampilan antar pribadi, deskripsi jabatan, penetapan dan pengkoordinasian tujuan, pengawasan metode pencapaian tujuan, konflik antara kreativitas dan MBO.