AMANDEMEN NO. 2. PERDJANDJIAN KERDJASAMA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANT JIS DIBIDANG EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI MINERAL - MINERAL URANIUM DI KALIMANTAN TERTANGGAL 3 APRIL 1969. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANT JIS MENIMBANG bahwa berdasarkan Perdjandjian Kerdjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik - Perantjis, tertanggal 3 April 1969, sebagai telah diamendir tanggal 19 Djanuari 1972, selandjutnja disebut "Perdjandjian-Kerdjasama ", penjelidikan umum telah dilaksanakan oleh Commissariat a l'energie Atomique di Kalimantan - Barat. MENIMBANG bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Per - tambangan No. 46/Kpts/M/Pertamb/1972 tertanggal 26 Djanuari - 1972, Badan Tenaga Atom Nasional telah mendapat penugasan pertambangan diwilajah - wilajah BA TANG KA WA ( 55. 000 km2 ) dan KAJAN PUNAN ( 36. 500 km2 ) untuk djangka waktu 9 (sembilan) tahun. MENIMBANG bahwa Badan Tenaga Atom Nasional meminta Commissariat a 1 'Energie Atomique untuk melakukan penjelidikan umum dalam wilajah - wilajah seperti tertjantum dalam Penugasan Pertambangan tersebut diatas, maka Badan Tenaga Atom Nasional jang mewakili Pemerintah Republik Indonesia dan Commissariat - a 1 'Energie Atomique jang mewakili Pemerintah Republik Perantjis, dengan ini bersepakat untuk membuat Amandemen No. 2 pada Perdjandjian Kerdjasama tersebut diatas, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut ~ Pasal I Daerah - daerah kontrak seperti tersebut dalam Perdjandjian Kerdjasama sedjak tanggal 26 Djanuari 1972 diperluas dengan wilajah BA TANG KAWA ( 55. 000 km2 ) dan KAJAN PUNAN (36.500 km2}
2. dengan batas - batas sebagai berikut BATANG - KAWA (x 109 55' Budjur Timur A ( (y 10 00 1 Lintang Selatan (x 109 55' Budjur Timur B ( (y 10 20' Lintang Selatan (x 110 10' Budjur Timur c ( (y 10 20' Lintang Selatan (x 110 10' Budjur Timur D ( (y 20 40' Lintang Selatan (x 111 40' Budjur Timur E ( (y ~ 20 40 1 Lintang Selatan (x 114 00' Budjur Timur F ( (y 10 00 1 Lintang Selatan KAJAN - PUNAN (x 115 30' Budjur Timur H ( (y oo 45 1 Lintang Utara (x 115 30' Budjur Timur I ( (y 10 40' Lintang Utara (x 115 15 1 Budjur Timur J ( (y 10 40' Lintang Utara (x 116 20' Budjur Timur K ( (y 30 56' Lintang Utara (x 116 51 1 Budjur Timur L ( (y 30 56' Lintang Utara (x 116 51 1 Budjur Timur M ( (y 30 30' Lintang Utara (x 117 21' Budjur Timur N ( (y 20 50' Lintang Utara Pas al II. Commissariat a I 1 Energie Atomique dengan tjara pentjiutan -... wila.' h, wadjib mengurangi luas daerah - daerah baru tersebut dalam I
3. pasal I, sebagai berikut mendjadi tidak lebih dari 22. 000 km2 pada tanggal 26 Djanuari 1974. mendjadi tidak lebih dari 16. 500 km2 pada tanggal 26 Djanuari 1976. mendjadi tidak lebih dari 5. 500 km2 pada tanggal 26 Djanuari 1981. Pas a 1 III Di daerah-daerah baru tersebut dalam pasal I, Commissariat a l'energie Atomique akan melaksanakan penjelidikan umum sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perdjandjian Kerdjasama, sedjak tanggal 26 Djanuari 1972 sampai 1 April 1981. Pekerdjaan-pekerdjaan jang dilaksanakan oleh Commissariat a l 'Energie Atomique berdasarkan Amandemen ini harus dipandang sebagai bagian jang tidak terpisah dari pekerdjaan-pekerdjaan berdasar,..- kan Perdjandjian Kerdjasama tersebut diatas. SEBAGAI BUKTI, Amandemen ini telah ditanda tangani oleh wakil kedua Pemerintah dalam rangkap dua, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Perantjis, jang kedua-duanja mempunjai kekuatan jang sama. DIBUAT DI: PARIS pada tanggal 24 MEI 1972. UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK PERANT JIS Signed Prof. G. A. SIWABESSY Direktur Djendral Badan Tena a Atom Nasional Andre GIRAUD Administrateur General Delegue du Commissariat a l'energie Atomique
AVENANT N 2 A L' ACCORD DE COOPERATION ENT RE LE GOUVERNEMENT DE LA REPUBLIQUE D'INDONESIE ET LE GOUVERNEMENT DE LA REPUBLIQUE FRANCAI SE DANS LES DOMAINES DE LA RECHERCHE ET DE L'EXPLOITATION DES MINERAIS D'URANI UM A K.ALIMANTAN EN DATE DU 3 AVRIL 1969...,. LE GOUVERNEMENT DE LA REPUBLIQUE D'INDONESIE et LE GOUVERNEMENT DE LA REPUBLI QUE FRANCAISE, CONSIDERANT que, conformement a l' accord de cooperation entre l e Gouvernement de l a Republique d 'Indonesie et l e Gouvernement de la Republique Fr angai se, en date du 3 avril 1969, modifie l e 19 janvier 1972 et ci-apres denomme "l'accord", le Commissariat a l'energie Atomi que a effectue une prospection gener ale dans la partie occident nle de Kalimantan, CONSIDERANT que, par decision du Ministre des Mines n 46/Kpts/M/ Pertamb/1972 en date du 26 j anvier 1972, une autorisation miniere d 'une duree de neuf ans, couvrant l es zones de Batang-Kawa ( 55.000 Km2) et de Ka jan-punan (36.500 Km.2 ) a et e accordee au Badan Tenaga At om Nasional, CONS IDERANT que le Badan Tenaga Atom Nasional invite l e Commissari at a l ' Energie Atomique a effectuer une prospection general e dans l es zones definies par l' autorisation miniere mentionnee ci-dessus, Par l es presentes, l e Badan Tenaga Atom Nasional, repr sentant l e Gouvernement de la Republique d 'Indonesie, et... I...
2. le Commissariat a l ' Energi e Atomique, representant l e Gouvernement de la Republique frangaise, ont c oncl u un avenant n 2 a l' accord mentionne ci- dessus et sont convenus de ce qui suit : Article Premi er A compter du 26 janvier 1972 l es zones contractuell es mentionnees a l ' Accord sont etendues aux zones de Bat ang- Kawa (55. 000 Km2) et de Kajan- Punan (36. 500 Km2 ), ci- apres definies : BATANG-KAWA A. x = 109 55 ' E y = 1 00 1 s B. x = 109 55 ' E y = 1 20 1 s c. x = 110 10 ' E y = 1 2o s D. x = 110 10 ' E y = 2 4o s E. x = 111 40 ' E y = 2 4o s F. x = 114 00 ' E y = 1 00 s 1 KAJAN PUNAN. ~ H. x = 115 15 ' E y 1 40 ' N I. x = 116 20 ' E y = 3 56 ' N J. x = 116 51 ' E y = 3 56 ' N K. x = 116 51 ' E y = 3 30 ' N L. x 117 21 ' E y 2 50 ' N M. x = 115 30 ' E y = 0 45 ' N N. x 115 30 ' E y = 1 40 ' N Article II Par l e moyen de restitutions, l e Commissari at a l ' Energie Atomique devra reduire les nouvelles zones I I
3. contractuelles mentionnees a l ' article premier - a une superficie maximale de 22.000 Km2, le 26 j anvier 1974 - a une superficie maximal e de 16. 500 Km2, l e 26 j anvier 1976 - a une superfici e maximale de 5. 500 Km2, l e 26 j anvier 1981. Article III Le Commissariat a l ' Energie Atomique effectuera une prospection generale dans les nouvelles zones mentionnees a l' article premier, conformement aux dispositions de l'accord, a partir du 26 janvier 1972 et jusqu ' au 1er avril 1981. Les travaux effectues par le Commissariat a l ' Energi e Atomique au titre du present av enant seront consider es comme f aisant integr al e ent partie des travaux de l ' Accord ci- dessus mentionne. EN FO I DE UOI, les repres entants des deux Gouvernements ont signe l e pr esent avenant et y ont appose l eurs sceaux. Fait a Paris, l e 24 mai 1972 en double exemplaire en l angues frang a1 s e et indonesienne, les deux textes f aisant egalement foi. Pour le Gouvernement de la Republique d 'Indonesi e Pour le Gouvernement de la Republique FranGaise Signed Signed Professeur (i.. A. SIWABESSY Directeur Ge6er nl de l' Agence ationale de l'energie Atomique Andre GIRAUD Administrateur General Delegue du Commi s sariat a l'energie Atomique