SISTEM INFORMASI PADA KASUS PEMBUATAN GAME FIRST PERSON SHOOTER THE HIDDEN ARTEFACT MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBUATAN GAME JUGGERNAUT ESCAPE MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PADA KASUS PEMBUATAN FIRST PERSON SHOOTER THE HIDDEN ARTEFACT MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

CS4 Professional serta, didapatkan tampilan yang menarik dan dapat memberikan. Melihat peluang yang ada maka Proposal Skripsi ini di beri judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem monitoring dengan menggunakan kamera mini atau webcam

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan beberapa komputer yang terhubung dalam Local Area Network

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

Pada zaman seperti ini, Kemajuan game di bidang mobile phone cukup. pesat. Banyak developer handal yang meproduksi game yang sudah bisa dibilang

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

ABSTRAK. Kata Kunci: duck, shooter, unity, ketangkasan, hiburan. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir 1.2 Indentifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi khususnya dalam bidang komputer dirasakan oleh banyak orang sebagai perkembangan yang sangat c

Pembangunan Game First Person Shooter 3D Alien Hunter Berbasis Desktop Sidang Skripsi Refi Meisadri ( )

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Pengantar Teori Game

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TENDER PROYEK MENGGUNAKAN METODE BENEFIT COST RATIO

PERANCANGAN APLIKASI GAME KARTU UNO BERBASIS CLIENT SERVER SKRIPSI EDWIN PRAWIRO HAKIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, video game cenderung mengarah ke grafis yang realistic dan complex

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

APLIKASI GAME STREET FIGHTER ARYA KAMUNING UNTUK PC DENGAN MENGGUNAKAN GREENFOOT FRAMEWORK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terdapat paling sedikit dua orang gamer dan memiliki satu perangkat pribadi

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

SISTEM ADMINISTRASI PEMESANAN KUOTA HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BANGUN UMMAT SEJAHTERA REMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

GAME EDUKASI MENGENAL DAN MEMBACA BAHASA ARAB

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

Perangkat Lunak Permainan Deal or No Deal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

APLIKASI PENGENALAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III METODE PENELITIAN

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PADA KASUS PEMBUATAN GAME FIRST PERSON SHOOTER THE HIDDEN ARTEFACT MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10 Giri Harvianto Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Email : 112200903600@mhs.dinus.ac.id Jl.Nakula I No.5-11, Semarang, 50131, Telp (024)70793727; 3517261, Fax.(024)3569684 ABSTRAK Pada saat pembuatan game Sistem Informasi sangatlah penting guna merancang sebuah game agar menjadi lebih urut dan spesifik serta mengetahui sistem apa yang dapat menjalankan sebuah game. Dalam perancangan karakter utama dan karakter lawan informasi tentang pengaturan karakter tersebut adalah pokok utama agar game dapat menjadi lebih baik. First Peson Shooter (FPS) adalah salah satu game yang paling banyak penggemarnya, contohnya Brother In Arms, Medal Of Honor. Pembuatan game berjenis FPS saat ini dapat menggunakan game engine dengan harapan lebih memudahkan dan tidak memerlukan kemampuan khusus. FPS Creator X10 merupakan game engine yang digunakan untuk membuat The Hidden Artefact.Pembuatan game The Hidden Artefact dengan menggunakan FPS Creator X10 bertujuan untuk memudahkan para pecinta game membuat game First Person Shooter sesuai keinginannya sendiri dengan bantuan game engine yang tidak memerlukan bahasa pemrograman. Keywords : Sistem Informasi, Game, First Person Shooter, Game Engine, FPS Creator X10 ABSTRCACT When making a game information system is critical to design a sequential game to be more specific and know what the system can run a game. In the design of the main character and the character of the opponent information about setting these characters are the main points that the game could be better. First peson Shooter (FPS) game is one of the most widely fans, for example Brother In Arms, Medal Of Honor. Making FPS type games today can use the game engine with the hope of further facilitate and requires no special skills. FPS Creator X10 is a game engine that is used to make The Hidden The Hidden Artefact Artefact.Pembuatan game with FPS Creator X10 using aims to facilitate the game lovers to make a game First Person Shooter suit his own with the help of game engine that requires no programming language. Keywords : Information System, Game, First Person Shooter, Game Engine, FPS Creator X10

1. PENDAHULUAN Pada proses pembuatan game, sebaiknya menggunakan sistem informasi supaya nantinya game akan berbobot dan akan lebih terspesifik sehingga pada saat pembuatan game tidak melewati tahapantahapan yang semestinya. Tahapan itu terdiri dari analisa sistem kebutuhan, perancangan desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharannya. Perancangan karakter seperti karakter utama dan karakter lawan adalah hal yang paling utama dalam game berjenis FPS ini, karena didalam game ini akan terjadi adegan bertempur dan porses tembakmenembak antara karakter utama dan karakter musuh, sehingga dalam melakukan pengaturan seberapa banyaknya nyawa karakter utama dan seberapa banyaknya nyawa musuh sangat memperngaruhi dalam pembuatan game. FPS (first person shooter) adalah genre yang banyak diminati pemain karena aksi tembak-menembak yang disajikan game FPS tersebut. Strategi-strategi juga diperlukan dalam memainkan game ini. Disebut First Person Shooter karena pandangan pemain adalah pandangan orang pertama (first person). Game jenis FPS ini banyak sekali tipenya mulai dari game online contohnya point blank, counter strike yang dapat dimainkan pada warnet-warnet penyedia game online maupun game offline yang dapat kita instal sendiri pada komputer desktop maupun komputer jinjing (laptop). Contoh game FPS offline yaitu Call Of Duty, Brother In Arms, Medal Of Honor dan masih banyak lagi. Sekarang ini banyak sekali softwaresoftware untuk melakukan pembuatan maupun pengembangan game khususnya pada pembuatan game 3D yang biasa disebut game engine. Dengan bantuan game engine seseorang dapat membuat game sesuai dengan kemauan sendiri. Keuntungan lainnya dari game engine adalah tidak diperlukannya tim kerja dan dana yang besar. Salah satu game engine berjenis FPS adalah FPS Creator X10 yang dipubilasikan oleh The Game Creator. Pada proses pembuatan game, sebaiknya menggunakan sistem informasi supaya nantinya game akan berbobot dan akan lebih terspesifik sehingga pada saat pembuatan game tidak melewati tahapantahapan yang semestinya. Tahapan itu terdiri dari analisa sistem kebutuhan,

perancangan desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharannya. FPS Creator X10 engine di dalamnya yang memungkinkan kita dapat membuat game berjenis FPS dengan lebih mudah. Oleh karena itu penulis ingin mencoba membuat game berjenis FPS guna mengembangkan kemampuan penulis dalam pembuatan game. Oleh karena itu penulis memilih judul Sistem Informasi pada Kasus Pembuatan Game First Person Shooter (FPS) The Hidden Artefact menggunakan FPS Creator X10. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut McLeod, Jr (2001:11) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Jika elemen sistem menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur. 2.2 Pengertian Game Game bermakna permainan, teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi- strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu di kemukakan oleh john von ann and Oscar Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang 1 membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang kelompok dengan memilih strategi yang di bangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan- peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan pemain, dan sejumlah kemenangan ataupun kekalahan dalam berbagai situasi. 2.3 FPS Creator X10 FPS Creator X10 merupakan sebuah aplikasi pembuatan game atau game engine yang bermanfaat dalam pembuatan game 3D first person shooter dengan cepat dan mudah tanpa memerlukan kemampuan programming dan desain. FPS Creator merupakan produk game engine dari salah satu developer game yaitu The Game Creators, Ltd yang didirikan oleh Lee Bamber dan Rick Verner pada tahun 1999 berlokasi di Macclesfield, Chesire, Inggris merupakan developer game yang memiliki

produk game engine bermacam-macam sesuai kebutuhan para pembuat game seperti Realm Crafter untuk membuat game jenis RPG (role playing game), FPS Creator membuat game FPS (first person shooter), App Game Kit untuk membuat game pada handphone dan masih banyak lagi. Metode pengembangan game yang diterapkan dalam pembuatan game ini adalah metode Waterfall yang terbagi atas : 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Game Pada saat dihadapkan dengan pemilihan metode pengembangan game, banyak pilihan dalam pembuatannya. Padahal apabila salah dalam menentukan metode pengembangan game, maka kesalahan itu dapat merembet ke penyusunan jadwal, staffing proyek, biaya dan lain-lain. Oleh karena itu, pemilihan metode pengembangan game adalah bagian yang sangat penting. Dalam pengembangan sebuah perangkat lunak, kita mengenal metode Waterfall. Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Gambar 3.1 Waterfall Model 3.1.1 Analisis Kebutuhan Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut. 3.1.2 Perancangan Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: Struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik antar muka pemakai. 3.1.3 Pengkodean Pengkodean peranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar

peranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin. 3.1.4 Pengujian Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini pengujian ini dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem Gambar 4.1 Use Case Diagram Gambar 4.2 Class Diagram 3.1.5 Pemeliharaan Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen. Gambar 4.3 Activity Diagram

Gambar 4.4 Sequence Diagram Inisialisasi pada Pemain Gambar 4.7 Sequence Diagram Area Patroli AI Gambar 4.5 Sequence Diagram Inisialisasi pada AI Gambar 4.8 Sequence Diagram Bertempur Gambar 4.6 Sequence Diagram Mengincar Musuh

Gambar 4.9 Sketsa Peta Level 1 Gambar 4.10 Sketsa Peta Level 2 Gambar 4.11 Screenshot Game 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dari pembuatan game The Hidden Artefact dapat disimpulkan bahwa program berjalan dapat berjalan dengan lancar dan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk membuat sebuah game Sistem Informasi sangat penting guna merancancang dan mengatur isi dari dalam game tersebut agar nantinya game dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan pembuat game. 2. Pembuatan game berjenis FPS(First Person Shooter) menggunakan FPS Creator X10 dapat meminimalisir kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan game karena FPS Creator X10 menggunakan GUI (Graphic User Interface) dalam pembuatan game sehingga mudah dipahami dan user friendly, tersedia layanan media library entities engine machine yang berguna untuk pembuatan peta, karakter, item, serta furniture pelengkap dalam sebuah game sehingga sangat memudahkan bagi pemula untuk mempelajarinya.

3. Game The Hidden Artefact yang dibangun dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi para penggemar game berjenis FPS yang masih bertaraf pemula. Game dirancang dengan menggunakan gameplay yang sederhana dan mudah untuk diikuti. 4. Untuk membangun sebuah game yang menarik, diperlukan kemampuan imajinasi dan kreatifitas yang tinggi dalam menggabungkan semua unsur unsur game agar menjadi padu. 5.2 Saran Dalam pembuatan game berjenis FPS diperlukan pemikiran yang luas sehingga game mempunyai daya tarik tersendiri, adapun saran yang diberikan sebagai berikut : 1. Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim sehingga dapat berbagi tugas, sehingga game dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. 2. Sebelum merancang sebuah permainan, disarankan untuk membuat alur ceritanya terlebih dahulu sehingga game yang dihasilkan dapat mempunyai kualitas yang baik. 3. Game The Hidden Artefact ini dirancang dengan konsep yang lumayan komplex, tetapi jika kebutuhan hardware yang disarankan tidak terpenuhi, maka game ini tidak akan berjalan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Ariesto Hadi, Sutopo, (2003), Multimedia Interaktif dan Flash. Yogyakarta : PT Graha Ilmu. Kramer, Wolfgang, (2000). What is a Game? http://www.thegamesjournal.com/arti cles/whatisagame.shtml. diakses tanggal 7 Juni 2014 Pressman, Roger S, (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi Offset. Schach, Stephen R, (2005). Object- Oriented and Classical Software Engineering 6 th edition. New York : McGraw Hill. Simarmata, Janner, (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta : Andi Offset. Sutrisna, Aditiya, (2013). Macammacam Genre Game. http://adityasutrisnakarisoh.blogspo t.com/2013/05/macam-macam-genre-

game.html. diakses tanggal 16 Juni 2014