BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis terhadap Akad bisnis Advertising dengan pendapatan

dokumen-dokumen yang mirip
Pay Per Click (PPC) Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) Oleh M. Sukma Ridlo Pamungkas

Muza>ra ah dan mukha>barah adalah sama-sama bentuk kerja sama

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA IKLAN PERSEROAN TERBATAS RADIO SWARA PONOROGO

BAB IV. Hukum Islam di BKS. Binamaju Multikarsa, Surabaya. suatu jasa atau pekerjaan terlepas.

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Sistem Pengupahan Pada PT Suri Tani Pemuka Lampung/Japfa Comfeed Group

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seseorang sudah dapat berkomunikasi hanya dengan memanfaatkan

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI LELANG ONLINE DI BALELANG.COM. menyetujui segala ketentuan-ketentuan yang Balelang.

BAB IV. Surabaya ini termasuk pada bab ija>rah karena merupakan akad yang objeknya. Menurut bapak A. Djohan Hidayat selaku PJS Penyelia Umum & SDM,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

H.M.A Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.6

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang memiliki prospek besar. Sebab berbelanja secara online

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PULPULAN DI DESA PALOH KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Google Ads. Google Ads. Google Ads: Google AdWords (Bahasa Indonesia): Iklankan Bisnis Anda di Google

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI SEWA- MENYEWA JASA IKLAN ANTARA ADVERTISER DAN PUBLISHER VIA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS SEWA MENYEWA TAMBAK YANG DIALIHKAN SEBELUM JATUH TEMPO MENURUT HUKUM ISLAM. A. Analisis Terhadap Akad Sewa Menyewa Tambak

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti

BAB I PENDAHULUAN. muamalah diantaranya tolong-menolong, merupakan hal yang sangat diperlukan

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis

AKAD-AKAD DI DALAM PASAR MODAL SYARIAH

PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Oleh : Rega Felix, S.H.

MAKALAH. Pemanfaatan Google Adsense dalam Lingkungan Bisnis. Disusun oleh : : DYAS YUDI PRIYANGGODO

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm.

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISA DATA. Daar Al-Fikri, 1989), h Pundi Akara, 2006), h Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuha, (Damaskus:

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI SISTEM NOTA KURANG LEBIH (NKL) DI INDOMARET SUKODONO KARANGPOH CABANG GRESIK

KARYA ILMIAH BISNIS PPC (PAY PER CLICK)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV. A. Persamaan dan Perbedaan Aplikasi Produk Talangan Haji di PT Tabung Haji Umrah Hanan NUsantara Surabaya dan BMT Sidogiri Sepanjang Sidoarjo

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS DATA. Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung. mendeskripsikan dan mengilustrasikan rangkaian pelaksaan gadai dari awal

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

BAB III MEKANISME PENGGUNAAN JASA REKENING BERSAMA BLACKPANDA DALAM JUAL BELI ONLINE. A. Tata Cara Transaksi Jual Beli Online Menggunakan Rekber

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI HIGH YIELD INVESTMENT PROGRAM (HYIP) DENGAN SISTEM ONLINE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

A. Analisis Sadd al-dhari> ah terhadap Jual Beli Produk Kecantikan yang Tidak Ada Informasi Penggunaan Barang dalam Bahasa Indonesia

PROPOSAL PENAWARANN KERJASAMA PEMASANGAN IKLAN PAY PER CLICK PPCBLOGGER.COM

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang sering dipermasalahkan dan merupakan kendala utama adalah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG SISTEM IJO (NGIJO) DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain disebut muamalat. 1. dibenarkan (syara ). Jual beli pada dasarnya dibolehkan oleh ajaran Islam.

BAB IV DENGAN UANG DI DESA LAJU KIDUL KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Akad Jual-beli Galian Tanah di Desa Randuharjo Kabupaten

RAHN, DAN KETENTUAN FATWA DEWAN SYARIAH

Mengenal Online Advertising untuk Memasarkan Produk Anda dengan Advertising Pay Per Click

Prinsip Sistem Keuangan Syariah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB II LANDASAN TEORI. etimologi berarti perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq). Secara termologi fiqh, akad didefinisikan dengan :

BAB II JUAL BELI, KREDIT DAN RIBA. dahulu perlu diperjelas pengertian jual beli. Secara etimologi berarti menjual

BAB IV REKSADANA EXCHANGE TRADED FUND DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. dana (liabilities), penyaluran dana (asset) berupa pembiayaan, dan jasa-jasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

BAB III LANDASAN TEORI. suku bangsa, sejak dahulu sampai sekarang 1. Sebelum kita membahas apa itu

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PERJANJIAN SEWA RUMAH DI DESA RANDUSARI TERAS BOYOLALI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

فإذا قضيت الصالة فانتشروا في األرض وابتغوا من فضل اهلل واذكروا اهلل كثيرا لعلكم تفلحون

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-./BL/. Tanggal : PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

SYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melalui uraian teori dan analisis diatas, maka dalam penelitian

BAB IPENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum. Lebih lanjut pada Pasal 28 D ayat (1) menyatakan : Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,

BAB IV ANALISIS JUAL BELI MESIN RUSAK DENGAN SISTEM BORONGAN DI PASAR LOAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Jual Beli Bunga di Kawasan Wisata Makam Bung Karno

BAB V PENUTUP. Pustaka Al-Umm menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagaimana berikut:

MENGELOLA IKLAN UNTUK SITUS WEB / BLOG MENGGUNAKAN AdSense

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017

BAB IV. dunia. Jaringan komunikasi global dengan fasilitas teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN. barang dan/atau jasa yang dapat dikonsumsi. Disamping itu, globalisasi dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN PASAL 106 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TANAH MILIK ANAK YANG DILAKUKAN OLEH WALINYA

GAME RISING FORCE ONLINE

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2015 TENTANG AKAD YANG DIGUNAKAN DALAM PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG AKAD QIRAD}{ DI GERAI DINAR SURABAYA

BAB IV PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AL QARDH. A. Analisis Penerapan Akta Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan Al

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM PENGUPAHAN BERDASARKAN KELEBIHAN TIMBANGAN

BAB IV ANALISIS MENURUT EMPAT MAZHAB TERHADAP JUAL BELI CABE DENGAN SISTEM UANG MUKA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

FIQIH MUAMALAH RUKUN DAN SYARAT JUAL BELI DALAM ISLAM. Makalah ini disusun guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah Fiqih Mu amalah

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN UJRAH PADA PELAKSANAAN PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH. CABANG SEMARANGs

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENANGUNG JAWAB ATAS TANGGUNGAN RESIKO IJARAH. perbolehkan penggunaanya, Jelas, mempunyai tujuan dan maksud, yang

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan

Transkripsi:

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis terhadap Akad bisnis Advertising dengan pendapatan model Pay Per Click (PPC) Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) Bisnis Advertising merupakan bisnis periklanan yang menggunakan model ijarah (sewa). karena salah satu pihak menggunakan alat untuk mendapatkan keuntungan (baca: Space iklan). Didalam buku yang berjudul Perkembangan Akad Musyarakah disebutkan : apabila dalam syirkah abdan memerlukan 57

58 alat kerja, dan salah satu syarik menggunakan alat tersebut untuk bekerja, maka penggunaan alat tersebut tidak boleh dimasukkan (dibebankan) ke dalam syirkah. Apabila dibebankan kepada syirkah (baca: perusahaan), maka syirkah tidak terjadi, yang terjadi adalah ijarah. 52 Pada prakteknya dimana pengiklan (Advertiser) menyewa space iklan pemilik Blog atau Website (Publisher) untuk menampilkan iklan Advertiser di Blog atau website milik Publisher melalui jasa penyedia layanan. Dilihat dari akad yang diterapkan pada bisnis Advertising terlihat bahwa objek yang ditransaksikan adalah space iklan. Sesuai dengan pasal yang ada didalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah (KHES), pada pasal 318 disebutkan : (1) Ma jur harus benda yang halal atau mubah. (2) Ma jur harus digunakan untuk hal-hal yang dibenarkan menurut syariah (3) Setiap benda yang dapat dijadikan objek bai dapat dijadikan ma jur. Didalam hukum Islam sendiri, Objek al-ijarah itu harus merupakan sesuatu yang dihalalkan oleh syara. Oleh sebab itu, para ulama fiqh sepakat mengatakan tidak boleh menyewa seseorang untuk menyantet orang lain, menyewa seseorang untuk membunuh orang 52 Maulana Hasanuddin dan Jaih Mubarok, Perkembangan Akad Musyarakah,(Jakarta: Kencana Media Group, 2012) h. 47.

59 lain, demikian juga tidak boleh menyewakan rumah untuk dijadikan tempat-tempat maksiat. 53 Mengenai Kesepakatan atau kerelaan para pihak dalam hal ini dapat di lihat saat pihak yang mendaftarkan diri menyetujui isi dari Term Of Services yang ada didalam form registrasi dengan cara Checklist ( ) atau mencentangnya. Peraturan mengenai Term Of Services atau kontrak dalam transaksi elektronik terdapat pada pasal 18 ayat 1 undang-undang no.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang menyebutkan : Transaksi Elektronik yang dituangkan ke dalam Kontrak Elektronik mengikat para pihak dan pasal 20 yang berbunyi : (1) Kecuali ditentukan lain oleh para pihak, Transaksi Elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim Pengirim telah diterima dan disetujui Penerima. (2) Persetujuan atas penawaran Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan dengan pernyataan penerimaan secara elektronik Hal ini sesuai dengan syarat sah akad didalam hukum Islam, bahwa ijab dan Kabul tidak harus berupa ucapan, akan tetapi, tulisan juga dapat dijadikan sebagai sighat ijab Kabul. Sebagaimana disebutkan : Ijab dan Kabul dapat dalam bentuk perkataan, perbuatan, isyarat, dan tulisan (biasanya transaksi yang besar 53 Abdul Rahman Ghazali, Ghufron Ihsan dan Sapiudin Shidiq, Fiqh Muamalat, h. 279.

60 nilainya). Namun, semua bentuk ijab dan Kabul itu mempunyai nilai kekuatan yang sama). 54 Di dalam KHES juga telah disebutkan mengenai sighat ijab Kabul pada pasal 25 ayat 2 yang berbunyi sighat akad dapat di lakukan dengan jelas, baik secara lisan, tulisan, dan/atau perbuatan. Subyek pelaku atau para pelaku bisnis periklanan online ini, pelaku adalah orang yang sudah cakap hukum, sesuai dengan hukum Islam yang menyebutkan, bahwa pelaku haruslah orang yang sudah cakap hukum, artinya pelaku adalah orang yang dapat menerima dan mempertanggung jawabkan konsekuwensi daripada bisnis yang dijalankan. Selain itu, pada pasal 23 ayat 2 Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah (KHES) telah di sebutkan, bahwa orang yang berakad harus cakap hukum, berakal, dan tamyiz, dan pasal 301 yang berbunyi untuk menyelesaikan suatu proses akad ijarah, pihak-pihak yang melakukan akad harus mempunyai kecakapan melakukan perbuatan hukum. Sebagaimana muta aqqidain menurut ulama Syafi iyyah dan Hanabilah disyaratkan telah baligh dan berakal. 55 Sebab dengan adanya aqid harus orang yang sudah tamyiz, atau berakal, berarti para pihak yang berakad mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan dan juga dapat menerima konsekuwensi hukumnya. 54 M. Ali Hasan, Berbagai Macam, h. 103-104 55 Abdul Rahman Ghazali dan Ghufron Ihsan, Fiqh Muamalat, h. 279.

61 Kemudian tujuan atau manfaat yang dicapai dari akad tersebut adalah demi perkembangan usaha yang dilakukan masing-masing pihak. Dimana Advertiser membutuhkan space iklan untuk memasarkan produknya, sedangkan Publisher bertujuan mendapatkan income dari menyediakan space iklan untuk calon Advertiser. Ini sesuai dengan pasal 25 ayat 1 KHES yang berbunyi Akad bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengembangan usaha masingmasing pihak yang mengadakan akad. Akad dalam Pay Per Click (PPC) ini, akan berakhir jika Advertiser tidak membayar deposit setelah deposit pertama habis, atau iklan yang di pasang oleh Advertiser mengandung unsur-unsur yang di larang didalam kesepakatan (Term Of Services) sehingga penyedia layanan dapat menonaktifkan akun Advertiser sebagai pengiklan. Hal ini sesuai dengan pasal 320 KHES yang berbunyi : Ijarah berakhir dengan berakhirnya waktu ijarah yang ditetapkan dalam akad. Didalam Islam sendiri juga diatur mengenai konten atau isi dari obyek akad, yakni obyek akad tidak boleh mengandung unsur hal-hal yang najis, tidak bermanfaat ataupun hal yang melanggar Syari at. Sebagaimana disebutkan dalam KHES pasal 318 ayat 1 yang berbunyi : ma jur harus benda yang halal atau mubah. Untuk menghindari terjadinya wanprestasi oleh salah satu pihak, didalam undang-undang no.11 tahun 2008 tentang Informasi dan

62 Transaksi Elektronik, pada pasal 17 ayat 2 disebutkan Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik selama transaksi berlangsung. 2. Analisis terhadap Cara Kerja bisnis Advertising dengan pendapatan model Pay Per Click (PPC) Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah (KHES) Cara kerja model pendapatan layaknya Pay Per Click (PPC) ini sangat mudah untuk di ikuti. Dimana Advertiser hanya mendaftar, mengisi formulir, menyebutkan alamat website dimana iklan nantinya akan ditampilkan, dan membayar deposit untuk membayar jasa iklan yang dipasang di website atau blog Publisher. Cara kerja semacam ini tergolong sewa-menyewa (ijarah), al- Ijarah (sewa-menyewa) ialah akad (perjanjian) yang berkenaan dengan kemanfaatan (mengambil manfaat sesuatu) tertentu, sehingga sesuatu itu legal untuk diambil manfaatnya, dengan memberikan pembayaran (sewa) tertentu. 56 Untuk pembagian pekerjaan, dimana Advertiser menyertakan modal atau deposit guna memberikan upah sebagai imbalan atas iklan yang telah dipasang di blog atau website Publisher. Pernyataan ini 56 Sohari Sahrani dan Ru fah Abdullah, Fikih Muamalah, h. 167.

63 sesuai dengan pasal 307 ayat 2 KHES yang berbunyi : jasa ijarah dapat dibayar dengan atau tanpa uang muka, pembayaran didahulukan, pembayaran setelah ma jur selesai digunakan, atau diutang berdasarkan kesepakatan. Mengenai siapa saja orang yang terkait didalam transaksi ini, adalah Advertiser, Penyedia layanan, dan Publisher. Dan pembagian kerjanya adalah : 1. Advertiser sebagai pengiklan diharuskan untuk mendaftarkan diri dengan cara mengisi formulir secara online yang didalam form tersebut juga disertakan Term Of Services. Dan Term Of Services masing-masing penyedia layanan berbeda-beda, terutama dalam penentuan pembayaran, dan juga pembagian komisi. 2. Penyedia Layanan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang layanan publik, khususnya periklanan online, berhak menghapus iklan jika iklan yang dipasang oleh Advertiser mengandung unsur sara, pornografi, atau hal lain yang dilarang oleh peraturan atau undang-undang Negara Republik Indonesia. Penyedia layanan, juga berhak menonaktifkan akun iklan jika ternyata ditemukan melakukan kecurangan dan komisi tidak dibayarkan. Sebagaimana disebutkan didalam pasal 27 ayat 1 undang-undang no.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang berbunyi : Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya

64 Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. 3. Publisher atau Web Owner sebagai penyedia Space iklan dilarang mensetting iklan AdsenseCamp dengan menggunakan tanda-tanda tertentu dengan tujuan agar pengunjung web mengklik pada iklan tersebut. Semua peraturan telah ditunjukkan dalam Term Of Services ketika Advertiser atau Publisher mendaftarkan diri untuk menjadi member layanan iklan online tersebut. Skema Advertising dengan model komisi Pay Per Click (PPC) : Penyedia Layanan Pay Per Click (PPC) Pemilik Blog atau Website (Publisher) Pengiklan (Advertiser) Keterangan : A. Pengiklan (Advertiser) melihat Space iklan di website atau blog Pemilik website atau blog (Publisher), setelah Advertiser

65 mengetahui bahwa di website atau blog Publisher terdapat space iklan dengan karakteristik yang dikehendaki oleh Advertiser, kemudian Advertiser mendaftarkan diri kepada penyedia layanan Advertising dengan mengisi formulir pendaftaran yang di dalamnya juga menyebutkan alamat website yang akan dijadikan penampil iklan. B. Advertiser mendaftarkan Iklan sekaligus membayar deposit kepada penyedia layanan Advertising. C. Penyedia layanan Advertising menyeleksi iklan yang akan di tempatkan di website atau blog Publisher tentang kelayakan iklan untuk ditampilkan, setelah Penyedia layanan memastikan bahwa iklan Advertiser layak untuk dipasangkan di web atau blog, kemudian penyedia layanan memasang iklan Advertiser di Space iklan yang ada di website atau blog Publisher, setelah iklan terpasang, Publisher akan mendapakan komisi dari klik iklan yang dipasang di web atau blog Publisher, dari deposit yang dibayarkan oleh Advertiser kepada penyedia layanan. Besarnya komisi yang didapat oleh Publisher berbeda-beda, karena setiap penyedia layanan Advertising menerapkan peraturan yang berbeda-beda pula. Demi tercapainya keadilan, dalam Term Of Services telah disebutkan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh masing-masing pihak, tak terkecuali bagi penyedia layanan.