BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORITIS. A. Pengertian Pasar dan Konsep Pasar dalam Islam. akan dijelaskan tentang pengertian pasar dan syariah secara terpisah.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Pasar Syariah Az-Zaitun 1 di Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM PADA JUAL BELI HANDPHONE RUSAK DI PASAR WONOKROMO

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. atas dasar suka sama suka atau bisa juga memindahkan hak milik kepada orang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TABUNGAN PAKET LEBARAN DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

online. Mulai dari pencarian campaign hingga transfer uang donasi dapat dilakukan Website Kitabisa menawarkan kepada setiap orang yang ingin melakukan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

SPEED DIESEL DI SUMBER KURNIA MANDIRI KECAMATAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV. Analisis Hukum Islam Terhadap Penjualan Obat Generik Melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pada Tiga Apotek di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP STRATEGI PROMOSI SISTEM PERSUADE PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DI UD. YAMAHA RAYA MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS PULSA DENGAN HARGA DIBAWAH STANDAR

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN HAK ATAS DISKON PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ASY-SYIFA KENDAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

JUAL BELI TANAMAN HIAS MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Toko Eny s Green Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

HILMAN FAJRI ( )

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN POTONGAN TABUNGAN BERHADIAH DI TPA AL- IKHLAS WONOREJO KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS SADD AL-DH>ARI< AH TERHADAP JUAL BELI PESANAN MAKANAN DENGAN SISTEM NGEBON OLEH PARA NELAYAN DI DESA BRONDONG GANG 6 LAMONGAN

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB I PENDAHULUAN. pedagang baik pedagang grosir maupun eceran tercatat dari tahun 2011

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Agama telah menganjarkan

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB IV ANALISIS SEWA MENYEWA TAMBAK YANG DIALIHKAN SEBELUM JATUH TEMPO MENURUT HUKUM ISLAM. A. Analisis Terhadap Akad Sewa Menyewa Tambak

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA 1. Analisis Proses Praktik Transaksi Bisnis di Pasar Syariah Az-Zaitun 1 Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya Menurut Hukum Islam Sebagaimana telah diuraikan di bab sebelumnya mengenai proses praktik transaksi bisnis di pasar syariah az-zaitun 1 di Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Setelah diadakan penelitian secara serius dan objektif serta pengumpulan data, dan selanjutnya juga akan dianalisis dengan menggunakan hukum Islam, maka diharapkan nantinya melahirkan sebuah pandangan yang dapat menengahi persoalan tersebut. Dari data mengenai proses praktik transaksi bisnis di pasar syariah az- Zaitun 1 di Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, bahwa proses kegiatan transaksi di pasar tersebut dimulai pada saat selesai adzan shubuh jam 5 pagi sampai jam 11 siang, serta jam 3 sore sampai adzan magrib berkumandang, namun tak jarang masih banyak pedagang yang berjualan sampai malam hari. 1 Dipasar syariah az-zaitun 1 orang bisa mendapatkan kebutuhannya dengan cara bertransaksi jual beli dipasar. Dalam proses tersebut terdapat 3 tahapan proses dalam bertransaksi, yaitu : 1 Suroso Imam Zadjuli, Wawancara, Surabaya, 05 Maret 2014. 63

64 Pertama, cara transaksi di pasar syariah az-zaitun 1, kedua cara penentuan harga dan selanjutnya cara penyerahan obyek atau barang dipasar syariah az-zaitun 1. Dan cara transaksi jual beli dipasar syariah az-zaitun 1 menggunakan 3 bentuk transaksi yaitu cara yang petama, pembeli memilih sendiri barang yang akan dibeli, dan penjual tinggal menimbang barang yang sudah dipilih oleh pembeli, cara yang kedua penjual memilihkan barang yang akan dibeli oleh pembeli, tanpa memperhitungkan barang tersebut sudah diinginkan oleh pembeli, karena pihak penjual langsung saja memilih dan menimbang tanpa memperhatikan apakah pembeli merasa suka dengan barang tersebut dan untuk cara yang ketiga penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli dengan cara menawarkan barang dagangannya agar pembeli tertarik dan membeli barang dagangannya tersebut, namun apa yang penjual tawarkan tidak sesuai dengan kenyataannya. Jika cara yang pertama dianalis, maka kegiatan transaksi tersebut antara pihak penjual dan pembeli sama-sama menguntungkan, pihak penjual dapat menjual barang dagangannya dan pihak pembeli mendapatkan barang dagangannya dengan cara memilih sendiri barang yang disukai dan pada kegiatan tersebut antara penjual dan pembeli sama-sama rela atau suka sama suka (An tara>d}in). Cara kedua, kegiatan praktik transaksi tersebut sama-sama menguntungkan dua belah pihak namun didalamnya terdapat sedikit unsur pemaksaan dari pihak penjual, karena tidak semua pembeli dapat menerima

65 barang yang dipilihkan oleh penjual. Unsur pemaksaan dalam bertransaksi itu tidak boleh dalam Islam karena pejual dan pembeli harus sama-sama rela dan sama- sama menguntungkan satu sama lain. 2 Dan cara yang ketiga, jika kegiatan praktik ketiga terus berkembang maka jelas-jelas bisa menimbulkan kerugian bagi pihak pembeli dan hanya menguntungkan bagi pihak penjual saja, dan dalam hal ini bentuk praktik tersebut melanggar prinsip An tara>d}in minkum berupa tadli<s. Perbuatan tadli<s dilarang di dalam Islam, sebagaimana dalam surat An-Nisa ayat 29 yang berbunyi : Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 3 Karena semua bentuk transaksi harus didasarkan pada prinsip kerelaan antara kedua belah pihak (sama-sama ridha). 4 Mereka harus mempunyai informasi yang sama sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangi atau 2 Mahmud Muhammad Bablily, Etika Bisnis Study Kajian Konsep Perekonomian menurut Al- Qur an dan Sunnah, (Solo: Ramadhani, 1990) 116. 3 Departemen Agama RI,Al-Quran dan terjemahannya, 65. 4 A.Karim, Bank Islam, 31.

66 ditipu karena ada sesuatu keadaan dimana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain. Perbuatan tadli<s sangat dilarang dalam berbisnis dan hukum Islam, karena dapat merugikan pihak yang tidak bersalah, sebagaimana terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 42 serta surat Al-A raf ayat 85 yang berbunyi : Artinya : Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. 5 Artinya : Dan (kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yang saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka 5 Departemen Agama RI,Al-Quran dan terjemahannya, 128.

67 sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". 6 Perbuatan tersebut juga tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam karena melanggar prinsip kejujuran dan kebenaran, dan prinsip menguntungkan dan kesukarelaan. Prinsip kejujuran dan kebenaran merupakan persyaratan keadilan dalam menciptakan kegiatan transaksi yang selaras, dan Prinsip menguntungkan dan Kesukarelaan jika dijalankan dengan baik maka dapat menguntungkan semua pihak, tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, karena dalam melakukan bisnis yang baik antara pihak penjual dan pembeli harus sama sama menguntungkan dan an tara>d}in. Sebagai seorang pembisnis dan juga orang Islam tentunya dalam menjalankan bisnis harus berpegang teguh pada Al-Qur an dan Al-Hadist, yang dalam dunia bisnis tertuang dalam etika bisnis Islam. Etika bisnis Islam merupakan pedoman bagi pelaku bisnis khususnya para pembisnis Islam, agar dalam berbisnis kita tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Karena dengan menjalankan semua yang terdapat dalam etika bisnis Islam memiliki dampak yang sangat besar bagi pelaku bisnis. Tidak hanya dalam kehidupan didunia namun dalam kehidupan di akhirat juga. Adapun dampak dalam kehidupan dunia, kita merasa aman dan tenang dan di akhirat nanti kita tidak akan mendapat siksa karena terbebani dengan tindakan yang menentang syariat Islam selama di dunia. 6 Departemen Agama RI,Al-Quran dan terjemahannya, 128.

68 2. Analisis Keterkaitan Antara Konsep Pasar Islam dengan Pasar Syariah Az-Zaitun 1 di Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya Keterkaitan antara konsep pasar Islam dengan pasar syariah az-zaitun 1 di Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya, diantaranya sebagai berikut : 1. a. Dalam konsep pasar Islam, dalam berbisnis termasuk didalamnya jualbeli dipasar harus terpenuhi rukun dan syarat, karena apabila rukun dan syarat dalam jual-beli tidak terpenuhi maka transaksi tersebut menjadi rusak. Berikut syarat-syarat terbentuknya pasar dalam Islam : 1. Adanya penjual 2. Adanya pembeli 3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan 4. Adanya Ijab dan Qobul atau terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli 7 b. Dalam konsep pasar Islam, harga barang ditentukan berdasarkan prinsip ard wa ta ab (penawaran dan permintaan) dengan tetap memantau pengaruh luar. Pertemuan permintaan dan penawaran tersebut harus terjadi secara rela sama rela dalam artian an tara>d}in tidak ada pihak yang merasa terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut. 8 7 Ahmad Wardi Muslich, Fikih Muamalah, (Jakarta :Amzah, 2010), 179. 8 Ismail Nawawi, Isu-isu Ekonomi Islam, 369.

69 c. Konsep pasar Islam, mengatur agar persaingan dipasar dilakukan dengan cara yang adil dan jujur. Perdagangan yang adil dan jujur adalah perdagangan yang tidak mendzalimi dan tidak pula didzalimi. Dalam bertransaksi, kedua belah pihak dapat saling menjual dan membeli barang secara ikhlas artinya tidak ada campur tangan serta intervensi pihak lain dalam menentukan harga barang. 9 d. Dalam Islam duopoli, oligopoly tidak dilarang keberadaanya selama mereka tidak mengambil untung diatas keuntungan normal. Ini merupakan konsekuensi dari konsep keseimbangan harga. Produsen yang beroperasi dengan posisi untung akan mengundang produsen lain untuk masuk kedalam pasar yang sama sehingga jumlah output yang ditawarkan bertambah, dan harga akan turun. Produsen baru akan terus memasuki bisnis tersebut sampai dengan harga turun sedemikian sehingga keuntungan habis. Pada keadaan ini produsen yang telah ada di pasar tidak mempunyai insentif untuk keluar dari pasar, dan produsen yang belum masuk pasar tidak mempunyai insentif untuk masuk ke pasar. 10 e. Kondisi pasar yang kompetetif mendorong segala sesuatunya menjadi terbuka. Seperti firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 29 yang berbunyi 9 Jusmsliani, Bisnis Berbasis Syariah, 56. 10 Adiwarman A Karim, Islamic Microeconomic, ( Jakarta : Muamalat Institute, 2000), 114.

70 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka samasuka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 11 Suka sama suka semakna dengan sama-sama merelakan keadaan masing- masing diketahui oleh orang lain, berarti produsen dan konsumen mengetahui secara langsung kelebihan dan kelemahan barang yang ada di pasar, maka menjadikan semua pihak mendapatkan kepuasan. Bila produsen menjual produknya tidak terbuka maka masyarakat akan cenderung merasa kurang puas, maka ia akan memilih produsen yang lain. f. Dalam kegiatan transaksi, termasuk mencakup didalamnya Jual beli dipasar dan dalam muamalah semua kegiatan muamalah itu diperbolehkan selama tidak ada dalil yang melarangnya. الا ص ل في ال م ع ام ل ة الا ب اح ة أ ن ي د ل د ل ي ل ع ل ى تح ر يم ه ا Artinya : Pada dasarnya dalam hal yang berkenaan dengan muamalat hukumnya adalah boleh sampai ada dalil yang menyatakan haramnya. 12 11 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan terjemahan, 58. 12 Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqih, (Jakarta : Kencana, Cet.III, 2010), 14.

71 Dalam Islam, barang yang diperjual-belikan harus halal serta bertransaksi jual- beli harus menghindari perbuatan transaksi yang dilarang dalam Islam, yaitu : Haram zatnya har@am li-za@tihi misalnya minuman keras, bangkai, daging babi dan sebagainya. Selanjutnya haram selain zatnya har@am li gairihi yang melanggar prinsip an tara>d}in minkum yaitu penipuan (Tadli>s) dan melanggar prinsip la taz}}limu>na wa la> tuz}lamu>n serta dilarang karena tidak sah / lengkap akadnya. 13 2. Ditinjau dari segi rukun dan syarat jual beli, di dalam pasar syariah az- Zaitun 1 yang berlokasi di Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya, dalam menjalankan kegiatan transaksi bisnisnya sudah sesuai dengan syariah Islam, para penjual dan pembeli sudah memenuhi rukun dan syarat muamalah iqtishadiyyah (muamalah dalam bidang ekonomi ), yakni adanya pelaku, objek atau ada barang yang diperjual belikan serta adanya ijab qobul atau adanya kesepakatan. 14 Dipasar syariah az-zaitun 1, para penjual tidak menjual barang yang diharamkan dalam Islam, tidak ada pedagang yang menjual daging bab\i, daging anjing, dede atau darah yang sudah dibekukan, khamr, dan barang lainnya yang dilarang didalam ajaran agama Islam. 15 Sebagaimana dalam Al-Qur an yang menjelaskan tentang ke halalan yaitu terdapat di dalam surat Al-Baqarah ayat 172 yang berbunyi : 13 A.Karim, Bank Islam, 30. 14 Ali, Wawancara, Surabaya, 19 Oktober 2013. 15 Suroso Imam Zadjuli, Wawancara, Surabaya, 05 Maret 2014.

72 Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari bendabenda yang baik (yang halal) yang telah Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika betul kamu hanya menyembah kepada-nya. 16 Selanjutnya, di dalam pasar syariah az-zaitun 1, harga barang juga ditentukan berdasarkan prinsip ard wa ta ab (penawaran dan permintaan), jika harga di pasaran naik maka barang yang akan di jual naik, begitu sebaliknya jika harga di pasaran turun maka harga barang yang diperjual-belikan akan diturunkan. 17 Namun dalam menjalankan kegiatan praktik transaksi jual beli terdapat sedikit unsur kecurangan yang dilakukan pedagang yang tidak berdasarkan prinsip kejujuran dan kebenaran. Karena ada pedagang yang melakukan kecurangan dalam menjalankan usahanya tersebut, sehingga belum sesusai dengan konsep pasar dalam Islam dan etika bisnis Islam yaitu terdapat praktik yang tidak sesuai dalam proses penawaran barang dagangan kepada pembeli, adanya penjual yang menawarkan barang dagangannya dengan menunjukan keunggulan atau kelebihan dari barang dagangannya. Para penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli yang lewat di depan mereka dengan 16 Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya, 20. 17 Suma, Wawancara, Surabaya, 21 April 2014.

73 harapan ada pembeli yang mampir membeli barang yang dijualnya, kebanyakan pembeli akan mampir membeli barang dagangan karena adanya dorongan atau pengaruh dari penjual yang menunjukan kelebihan barang yang dijualnya, sehingga pembeli tertarik membeli barang dagangan tersebut. Sebagai contohnya ada pedagang buah yang menawarkan buah-buahanya kepada pembeli, dia mengatakan bahwa buah yang dijualnya semua manis, namun setelah pembeli membeli buah tersebut ternyata setelah sampai dirumah dan dimakan tidak semua buah terasa manis, sehingga pembeli merasa kecewa. 18 Seperti kutipan wawancara dengan salah seorang pembeli berikut ini : Saya sedikit kecewa setelah belanja disana mbak, karena barang yang dijual dengan yang ditawarkan itu berbeda, jadi saya merasa dirugikan disini meskipun saya sudah membeli barang tersebut mbak. 19 Perbuatan yang dilakukan pedagang tersebut tidak berdasarkan konsep pasar dalam Islam dimana perbuatan tersebut melanggar prinsip an tara>d}in minkum yaitu penipuan (Tadli>s) dimana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain 20, dan perbuatan tersebut juga tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena pedagang tersebut menjual barangnya tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan, sebagaimana terdapat dalam firman Allh SWT surat An- Nahl ayat 105 yang berbunyi : 18 Masriah, Wawancara, Surabaya, 13 Maret 2014. 19 Tatik,Wawancara, Surabaya, 09 Maret 2014 20 A.Karim, Bank Islam, 31.

74 Artinya : Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta. 21 Dalam berbisnis yang baik harus mengutamakan prinsip kejujuran dan kebenaran karena merupakan persyaratan keadilan dalam menciptakan kegiatan transaksi yang selaras, dan mengutamakan prinsip saling menguntungkan dan kesukarelaan agar menuntut bisnis yang dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak, jadi kalau prinsip keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, prinsip saling menguntungkan dan kesukarelaan secara positif menuntut hal yang sama, yaitu agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain. Prinsip ini terutama hakikat dan tujuan bisnis, guna untuk memelihara petunjuk-petunjuk praktis diatas, Al-Qur an dan Sunnah menekankan pentingnya rasa keimanan kepada Allah SWT agar selalu di tekan termasuk dalam hal bisnis atau perdagangan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kedua belah pihak pelaku bisnis. 22 21 Departemen Agama RI,Al-Quran dan terjemahannya, 549. 22 Mahmud Muhammad Bablily, Etika Bisnis Study Kajian Konsep Perekonomian menurut Al- Qur an dan Sunnah, (Solo: Ramadhani, 1990) 116.

75