Jurnal Ilmiah STIKes U Budiyah Vol.2, No.1, Maret 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS STIT-YAPTIP PASAMAN BARAT) Nia Satrian 1 ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan. Oleh : SUSANTI EKA SARI NIM : R

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

iii Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN STRATEGI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR PADA MAHASISWI D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Aceh Prodi Keperawatan Banda Aceh

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012

KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

Stikes Paguwarmas Journal of Midwivery and Pharmacist.

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

PENDAHULUAN. Keywords: Learning Environment, Students Learning Motivation and Students Learning Interest

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV KELAS EKSTENSI DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POSO. Selvia Malonda 1 1.

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

HUBUNGAN SIKAP DAN SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR SDN BERIWIT-1 KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II DI AKADEMI KEPERAWATAN PANTI KOSALA SURAKARTA. Abstract

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

ABSTRACT. Keywords :personality, learning achievement PENDAHULUAN

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA-SISWI SD. NEGERI NO SUKA MAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2011

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN KECANDUAN ONLINE GAME DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2012

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

Sartika Tolingguhu NIM :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Intan Purnama Sari

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015

HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016

HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA BERDASARKAN UJIAN DAN RAPOR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

ELA TUTI MURNI S

CAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR PROGRAM PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TRY OUT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

KOSALA JIK. Vol. 1 No. 2 September 2013 HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

NURJANNAH NIM

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEMESTER 2 STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2010

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

KARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R

HUBUNGAN TIPE KEPERIBADIAN HIPOCRATES DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSII. Yogyakarta

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016 Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni Rivelino Hamel

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DI KOTA MEDAN. Oleh : GOPINATH NAIKEN SUVERANIAM

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PRODI D-III KEBIDANAN BANDA ACEH JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES NAD TA. 2011/2012 Related Stress Level Students With Learning Achievement Level II Prodi D-III Midwifery Banda Aceh Department Midwifery Poltekkes Kemenkes Nad Ta. 2011/2012 NUZULUL RAHMI 1 1 Tenaga Pengajar STIKes U Budiyah Banda Aceh Email: nuzulul.devid@yahoo.com ABSTRAK Stres merupakan gejala psikologi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, dimana setiap individu pasti pernah mengalaminya. Gejala-gejala perilaku yang utama dari stres salah satunya adalah menurunnya prestasi belajar dan produktifitas seseorang. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di bagian akademik Prodi D-III Jurusan Kebidanan didapatkan data prestasi belajar mahasiswa semester ganjil yang diukur dengan Indeks Prestasi mahasiswa menurun drastis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2011. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II Prodi D-III kebidanan Banda Aceh Tahun 2011 dengan jumlah populasi 126 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Cara pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan chi square test dengan α 0,05. Rata-rata stress yang dialami oleh mahasiswa adalah katagori ringan, rata-rata prestasi yang diperoleh mahasiswa adalah katagori cukup dan ada hubungan antara tingkat stress dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012 dengan nilai probabilitas 0,005. Kesimpulan dan Saran pada penelitian ini ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Mahasiswa diharapkan mampu mengelola stres sehingga dapat mengatasi dan menghindari sumber-sumber stres sehingga prestasi yang dicapai sangat memuaskan. Kata kunci: Prestasi belajar, Tingkat stress ABSTRACT Stress is a psychological phenomenon that we often encounter in everyday life, in which every individual must have experienced. Behavioral symptoms of stress are the main one of which is declining academic achievement and productivity of a person. Based on a preliminary study conducted by researchers at the D-III academic subjects Prodi obtained data Midwifery student achievement as measured by the odd semester grade students dropped dramatically. The purpose of -66-

this study to determine the correlation between stress and achievement of students of second-level students Prodi D-III Midwifery Programs Midwifery polytechnic MoH Aceh Year 2011. Analytic research with cross sectional approach. The population in this study were all students at D-III II Prodi midwifery Banda Aceh Year 2011 with a population of 126 people. Sampling technique using total population. Method of data collection is done by distributing questionnaires to the respondents. Further statistical test was done using the chi square test with α 0.05. The average stress experienced by students is lightweight category, the average student's achievements are pretty and the category is no relationship between the level of stress to the students' learning achievement level II Prodi DIII Midwifery Programs Midwifery with a probability value of 0.005. Conclusions and Recommendations in this study there is a relationship between stress levels of students learning achievement level II Prodi DIII Midwifery Programs Midwifery polytechnic Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Students are expected to manage stress so that it can cope with and avoid sources of stress that is very satisfying achievement. Keywords:Learning achievement, Stress Levels PENDAHULUAN Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu pekerjaan yang berat yang menuntut upaya yang tidak sedikit. Banyak kegiatan belajar yang harus dimiliki oleh mahasiswa, seperti pemilihan cara belajar, pengaturan cara belajar, pengaturan waktu belajar, mengikuti kuliah secara teratur, memilih mata kuliah yang cocok, mempelajari bukubuku yang pada umumnya ditulis dalam bahasa asing, mengkaji bermacam teori dan penelitian, membuat laporan tertulis dan sebagainya (Sudrajat, 2008). Belajar lebih banyak berhubungan dengan aktifitas jiwa, dengan kata lain faktorfaktor psikis memang memiliki peran yang sangat menentukan dalam proses belajar dan hasilnya. Dalam keadaan stabil dan normal perasaan sangat menolong individu melakukan perbuatan belajar tetapi perasaan dengan intensitas sedemikian tinggi sehingga pribadi kehilangan kontrol yang normal terhadap dirinya, misalnya takut, marah, stres, putus asa atau sangat gembira, ini semua akan menghambat proses belajar dan prestasi yang dicapai (Mustaqim, 2008). Fakultas kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2008 mengadakan penelitian pada 133 mahasiswa dengan hasil Stres ringan dialami oleh 82 (61,7%) responden, dengan 20 (58,4%), sedangkan stres sedang dialami oleh 51 (38,3%) responden, dengan 13 (41,2%) responden. Namun, tidak ada satupun responden yang mengalami stres berat. Hasil penelitian lainnya dari Universitas Sumatera Utara tahun 2010 dengan jumlah sampel 90 mahasiswa kedokteran USU menunjukkan persentase stres -67-

ringan, sedang, dan berat adalah 26,7%, 22,2%, dan 22,2%. Sekitar 28,9% mahasiswa kedokteran tidak mengalami stres. Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa stres yang dialami oleh mahasiswa dapat mempengaruhi prestasi belajar dari mahasiswa tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di bagian akademik Prodi D-III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD tahun ajaran 2010/2011 didapatkan data prestasi belajar mahasiswa semester ganjil yang diukur dengan Indeks Prestasi sebagai berikut : mahasiswa tingkat I sebanyak 0,8 % mahasiswa mendapat IP dibawah 2,00, 30,4 % mahasiwa mendapat IP 2,00 sampai 2,74 dan 51,2 % mahasiswa mendapat IP 2,75 sampai 3,50, 17,6 % mendapat IP diatas 3,50. Sedangkan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 tingkat I mengalami penurunan prestasi belajar yang drastis yaitu sebanyak 2,4 % mahasiswa mendapat IP dibawah 2,00, 66,4 % mahasiwa mendapat IP 2,00 sampai 2,74, 28,8 % mahasiswa mendapat IP 2,75 sampai 3,50, dan 2,4 % mahasiswa mendapat IP diatas 3,50. Mahasiswa tingkat II pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 1 % mahasiswa mendapat IP dibawah 2,00, 50 % mahasiwa mendapat IP 2,00 sampai 2,74, 46,9 % mahasiswa mendapat IP 2,75 sampai 3,50, dan 2,1 % mendapat IP diatas 3,50. Pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 tingkat II mengalami peningkatan prestasi belajar yaitu sebanyak 1% mahasiswa mendapat IP dibawah 2,00, hanya 6 % mahasiwa mendapat IP 2,00 sampai 2,74, 79 % mahasiswa mendapat IP 2,75 sampai 3,50, dan 14 % mendapat IP diatas 3,50. Mahasiswa tingkat III pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 tidak ada mahasiswa yang mendapat IP dibawah 2,00, 18,3 % mahasiwa mendapat IP 2,00 sampai 2,74, 63,4 % mahasiswa mendapat IP 2,75 sampai 3,50, dan 18,3 % mendapat IP diatas 3,50. IPK mahasiswa tingkat III tahun ajaran 2010/2011 sangat memuaskan yaitu 20 % mahasiswa mendapat IPK 4 sampai 3,51 dengan prediket lulusan lulus dengan pujian dan 80 % mahasiswa mendapat IPK 2,76 sampai 3,50 dengan prediket kelulusan sangat memuaskan. Berdasarkan data di atas penulis tertarik untuk meneliti -68-

mahasiswa tingkat I yang sekarang telah menjadi mahasiswa tingkat II Prodi D- III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD Tahun Ajaran 2011/2012 yang mengalami penurunan prestasi belajar ditinjau dari tingkat stres. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan rumusan masalah yaitu, apakah ada hubungan antara tingkat stres mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa Tingkat II Prodi D- III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD tahun ajaran 2011/2012? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD Tahun Ajaran 2011/2012. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mahasiswi Prodi Diploma IV Bidan Pendidik Poltekkes Kemenkes NAD dalam menambah wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD ta. 2011/2012, serta sebagai bahan referensi bagi perpustakaan dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar bagi penelitian selanjutnya. 2. Secara Praktis/Klinis a. Untuk Pengambilan Kebijakan Diharapkan dapat mengambil kebijakan dalam menangani masalah stres khususnya pada mahasiswa. Sehingga apabila terjadi masalah atau kendala, bagian pendidikan dapat langsung memecahkan permasalahan yang terjadi. b. Untuk Tempat Penelitian Bagi pihak jurusan atau dosen, dapat mengetahui bahwasannya setiap manusia dari berbagai lapisan bisa saja mengalami ketegangan hidup, yang diakibatkan adanya tuntutan dan tantangan, kesulitan, -69-

ancaman ataupun ketakutan terhadap bahaya kehidupan yang semakin sulit dipecahkan. Sihingga sering kali didapati seseorang mengalami ketegangan psikologis. Untuk Dasar Penelitian Selanjutnya, diharapkan dapat dimanfaatkan dan dijadikan sebagai bahan referensi untuk pustaka dan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Kerangka konsep Belajar lebih banyak berhubungan dengan aktifitas jiwa, dengan kata lain faktorfaktor psikis memang memiliki peran yang sangat menentukan dalam proses belajar dan hasilnya. Perasaan, emosi dan suasana hati sangat menentukan. Dalam keadaan Hipotesis Ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa Tingkat II Prodi D- III Kebidanan Banda Aceh Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD Tahun Ajaran 2011/2012 stabil dan normal perasaan sangat menolong individu melakukan perbuatan belajar tetapi perasaan dengan intensitas sedemikian tinggi sehingga pribadi kehilangan kontrol yang normal terhadap dirinya, misalnya takut, marah, stres, putus asa atau sangat gembira, ini semua akan menghambat proses belajar dan prestasi yang dicapai ( Mustaqim, 2008). Menurut Markam (2007), gejala-gejala perilaku yang utama dari stres salah satunya adalah menurunnya prestasi dan produktivitas, menunda, menghindari pekerjaan dan absen dari perkuliahan. V. Independen V.Dependen Tingkat stres Mahasiswa Prestasi Belajar Mahasiswa Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mendeteksi variasivariasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain di mana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. -70-

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Prodi D-III Kebidanan Banda Aceh Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Nanggroe Aceh Darusalam. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 November 2011 hingga 8 November 2011. Populasi dan Sampel Kemenkes NAD TA. 2011/2012 menjadi sampel penelitian, tetapi hanya 118 responden yang terpilih dengan kriteria eksklusi : a. Mahasiswa yang tidak aktif semester III dan tidak berada di kampus b. Mahasiswa tingkat II yang tidak memiliki IP semester II. c. Mahasiswa yang memiliki IP semester II di atas 3,50 dan di bawah 2,0 Analisa Data Data yang telah dikumpulkan akan dianalisi dengan menggunakan dua cara, yaitu : a. Analisis Univariat Menurut Nursalam (2008) setelah dilakukan pengolahan data yang dilakukan secara manual, kemudian dilakukan analisa dengan menghitung Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa Tingkat II Prodi D- III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Politeknik Kesehatan Kemenkes NAD TA. 2011/2012 yang berjumlah 125 responden. Sampel dalam penelitian ini yaitu total populasi dimana seluruh mahasiswa Tingkat II Prodi D- III Jurusan Kebidanan Banda Aceh Politeknik Kesehatan persentase dari tiap-tiap variabel dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Ditentukan persentase perolehan (P) untuk tiap-tiap kategori dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Budiarto, 2004) : P = f n x 100% Keterangan : P = Persentase f = Frekuensi yang teramati n = Jumlah Sampel Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel -71-

terikat yaitu prestasi belajar mahasiswa dan variabel bebas yaitu tingkat stres mahasiswa. b. Analisa Bivariat Notoadmodjo (2007) menyatakan bahwa analisis bivariat merupakan hasil dari variabel-variabel bebas yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Untuk menguji hipotesis, dilakukan analisa statistik dengan menggunakan uji statistik chisquare (x 2 ), sehingga diketahui ada tidak hubungan yang bermakna secara statistik. Perhitungan analisis dengan menggunakan program komputer SPSS for window. Dengan batas kemaknaan (CL = 95%) atau (α = 0,05). Data masing-masing variabel dimasukkan ke dalam tabel contigency. Kemudian tabeltabel contigency tersebut di analisa dengan menggunakan uji statistik chi-square (x 2 ). Melalui perhitungan chi-square (x 2 ) selanjutnya dibuat suatu kesimpulan, bila nilai P 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan ada hubungan bermakna antara variabel terikat dengan variabel bebas (Arikunto, 2006). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Hubungan Tingkat Stres Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA.2011/2012 Prestasi Belajar No Tingkat Stres Baik Cukup Total F % F % F % 1 Normal 15 55,6 12 44,4 27 100 2 Ringan 18 25,0 54 75,0 72 100 P Value 0,005-72-

3 Sedang 1 20,0 4 80,0 14 100 4. Berat 1 7,1 13 92,9 5 100 Jumlah 35 29,7 83 70,3 118 100 Signifikan P < 0,05 Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukkan bahwa persentase mahasiswa berprestasi baik lebih banyak dijumpai pada tingkat stres normal (55,6%) dibandingkan pada mahasiswa tingkat stres ringan (25,0%) dan sedang (20,0%). Sedangkan mahasisawa berprestasi baik dengan tingkat stres berat (7,1%) hampir sembilan kali lebih kecil dibandingkan dengan tingkat stres normal. Hasil analisa statistik menggunakan pearson chi square test dengan batas kemaknaan (CL = 95%) atau ( = 0,05) didapatkan nilai P 0,005 sehingga hipotesis dari penelitian ini terbukti yaitu ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa Tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Hubungan Tingkat Stres dengan Prestasi belajar Penelitian ini ingin melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat yaitu tingkat stres mahasiswa dengan prestasi belajar dengan jumlah populasi 125 mahasiswa dan yang menjadi responden adalah 118 responden yang sesuai dengan kriteria eksklusi yang ditetapkan peneliti. Dari hasil penelitian diperoleh data yang mengalami tingkat stres ringan yaitu 61,0% dari 118 responden, sedangkan pada prestasi belajar responden yang memiliki prestasi belajar cukup yaitu 70,3% dari 118 responden. Persentase mahasiswa berprestasi baik lebih banyak dijumpai pada tingkat stres normal (55,6%) dibandingkan pada mahasiswa tingkat stres ringan (25,0%) dan sedang (20,0%). Sedangkan mahasisawa berprestasi baik dengan tingkat stres berat (7,1%) hampir sembilan kali lebih kecil dibandingkan dengan tingkat stres normal. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji pearson chi square test program SPSS for window versi 16 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres mahasiswa dengan prestasi belajar, dengan nilai p value 0,005 (P < 0,05). Penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian Dhona Fitria Sari (2007) yang -73-

analisa data menunjukkan p value 1,00 yaitu lebih dari 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara toleransi stres dengan indeks prestasi pada 63 mahasiswa. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Nuriana Al Banjary (2009) juga juga terdapat perbedaan dimana hasil analisa data menunjukkan p value 1,00 yaitu lebih dari 0,05 sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara insidensi stres dengan prestasi belajar pada 61 mahasiswa. Hal ini berbeda dengan teori yang dikemukakan oleh Mustaqim (2008), b elajar lebih banyak berhubungan dengan aktifitas jiwa, dengan kata lain faktor-faktor psikis memang memiliki peran yang sangat menentukan dalam proses belajar dan hasilnya. Perasaan, emosi dan suasana hati sangat menentukan. Dalam keadaan stabil dan normal perasaan sangat menolong individu melakukan perbuatan belajar tetapi perasaan dengan intensitas sedemikian tinggi sehingga pribadi kehilangan kontrol yang normal terhadap dirinya, misalnya takut, marah, stres, putus asa atau sangat gembira, ini semua akan menghambat proses belajar dan prestasi yang dicapai. Menurut Markam (2007), gejala -gejala perilaku yang utama dari stres salah satunya adalah menurunnya prestasi dan produktivitas, menunda, menghindari pekerjaan dan absen dari perkuliahan. Menurut asumsi peneliti keadaan psikologis seseorang berpengaruh pada tingkah laku, hubungan antar individu dan pencapaian yang dicapai seseorang seperi pencapaian prestasi belajar pada mahasiswa. Hal ini disebabkan karena terganggunya kesehatan fisik akibat stres yang dialami seorang mahasiswa sehingga menyebabkan ia mudah lelah, gangguan pernafasan, sakit kepala, sulit berkonsentrasi sehingga mengganggu mahasiswa tersebut pada saat proses belajar atau ujian sehingga menyebabkan prestasi belajar mahasiswa tersebut tidak maksimal. Mahasiswa dengan perolehan prestasi belajar yang baik maka stres yang dialami juga pada tingkat yang lebih rendah. Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti dari kusesioner yang diisi oleh responden, mahasiwa yang mengalami stres yang lebih tinggi dari pada yang tingkat sresnya rendah lebih cenderung marah karena hal-hal sepele, tidak dapat merasa perasaan positif, sulit untuk bersantai, mudah kesal, kehilangan minat -74-

akan segala hal, merasa gelisah dan sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam melakukan sesuatu. Perasaan, emosi dan suasana hati ini lah yang menyebabkan mahasiswa menjadi sulit berkonsentrasi dan menjadi hal yang mengganggu sehingga prestasi belajar yang dicapai tidak maksimal. Penyebab mahasiswa mengalami stres sangat beragam, diantaranya karena tugas-tugas perkuliahan, kuis, ujian, tidak lulus mata kuliah, sidang dan sebagainya. Bukan berarti mahasiswa tidak boleh diberikan tugas atau ujian tetapi bgaimana cara mahasiswa mengelola stres sehingga tidak terjadi penurunan prestasi belajar atau bahkan prestasi belajar yang dicapai rendah. Kesimpulan Ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012 dengan nilai p = 0,005. Saran 1. Mahasiswa diharapkan mampu mengatasi stres seperti menghindari sumber-sumber stres -75- sehingga prestasi yang dicapai sangat memuaskan. 2. Diharapkan kepada pengelola Prodi DIII Kebidanan agar dapat mengatasi permasalahanpermasalah yang dihadapi mahasiwa sehingga stres yang dialami mahasiswa dapat tertangani dengan baik sehingga tidak mengganggu pencapain prestasi belajar mahasiswa. 3. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih mendalam penyebab mahasiswa mengalami stres dan dapat meneliti variablevariabel yang mempengaruhi prestasi belajar lainnya seperti latihan, kepribadian, keluarga, sarana belajar, lingkungan, aktifitas organisasi, kemampuan kognitif, motifasi dan minat. DAFTAR PUSTAKA Budiarto, Eko. 2004. Biostatistika Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Penerbit Pustaka Belajar. Yogyakarta. Markam, S dan Slamet, S. 2007. Pengantar Psikologi Klinis. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Notoatmodjo, S. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. -76-