SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

PEMAHAMAN PEMAIN U 23 PERSATUAN SEPAK BOLA EAGLE SIDOHARJO PACITAN TENTANG PPC (PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA) TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

Oleh: Afid Arifianto

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA DI MTs DINUL ISLAM DERSONO KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

TINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

SKRIPSI. Disusun oleh : SURYADI NIM

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETERAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

Oleh: Cahyo Nugroho

Disusun Oleh: Claudia Mutiara Putri NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

Oleh YUDHA BAYU ARIANTO

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

STATUS BIOMOTOR PEMAIN BOLA VOLI SENIOR PUTRA KLUB GARUDA DAN PADMANABA KULON PROGO TAHUN 2012 JURNAL PENELITIAN

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MI. MUTTABIUL HUDA PETIYIN WADENG SIDAYU GRESIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB BINA NUSANTARA KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

PENGARUH METODE PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SDN PELEM II TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GEMBONG 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN PUTERANYA KE SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) AC PUMA PACITAN 2015 SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syaratan Guna

OLEH : ADI PURNOMO NPM: Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Septyaning Lusianti, M.Pd

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : TULUS JATI ASMORO NPM :

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2: , Agustus 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR FKIP UNP Kediri.

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. Sepak bola. akan tetapi dituntut suatu prestasi yang optimal.

ARTIKEL SKRIPSI HERU BAGUS FEBRIANTO NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH PERMAINAN FUTSAL TERHADAP MOTOR ABILITY SISWA DI SDIT BANI SALEH 6 KOTA BEKASI. Oleh : Memet Muhamad, Drs., MPd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat

KONTRIBUSI KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA (Studi Pada Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMK Pemuda Papar)

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Transkripsi:

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA 13-15 TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR FKIP UNP Kediri oleh: JANUR ABILWAN YUDASWARA NPM: 11.1.01.09.1317 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIKINDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA 13-15 TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 Janur Abilwan Yudaswara 11.1.01.09.1317 - Drs. Setyo Harmono, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kata Kunci : ketrampilan bermain sepakbola, siswa usia 13-15 tahun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa usia 13-15 tahun SSB Bina Satria Purworejo Pacitan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif tentang tingkat keterampilan bermain sepakbola, dengan menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SSB Bina Satria Purworejo Pacitan yang berjumlah 20. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota SSB Satria Purworejo Pacitan yang berjumlah 20 orang. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi. Instrumen untuk mengukur keterampilan bermain sepakbola menggunakan tes David Lee yang dimodifikasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Satria Purworejo Pacitan yang berjumlah 20 orang berada pada kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 0 % (tidak ada siswa), masuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 5 % (1 siswa), masuk dalam kategori cukup dengan persentase 50 % (10 siswa), masuk dalam kategori baik dengan persenta sesebesar 45% (9 siswa) dan masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 0% (tidak ada siswa). Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu sebesar 41.47, keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo sia 13-15 tahun berada pada kategori cukup baik. 4

I. PENDAHULUAN Daya tarik sepakbola secara umum sebenarnya bukan lantaran olahraga ini mudah dimainkan, tetapi karena sepakbola lebih banyak menuntut keterampilan pemain dibandingkan olahraga lain. Dengan keterampilan yang dimilikinya, seorang pemain dituntut bermain bagus, mampu menghadapi tekanan-tekanan yang terjadi dalam pertandingan di atas lapangan dengan waktu yang terbatas, belum kelelahan fisik dan lawan tanding yang tangguh. Pengetahuan tentang taktik dan strategi karena sangat penting. Kesigapan pemain dalam mengambil keputusan harusnya diuji terus-menerus karena pemain dituntut memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perubahan perubahan situasi yang amat sering terjadi sepajang permainan. Meskipun dalam permainan sepak bola tidak ditentukan berat atau ukuran pemain secara khusus, semua pemain harus memiliki tingkat kebugaran yang tinggi. Di lapangan, pemain dituntut berlari terus-menerus selama pertandingan berlangsung. Tantangan fisik dan mental yang dihadapi pemain benar-benar luar biasa, keberhasilan tim dan individu dalam bermain pada akhirnya bergantung sepenuhnya pada kemampuan pemain dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada kemampuan demikian tentunya sangat perlu dikembangkan. Permainan sepakbola modern saat ini telah mengalami banyak kemajuan, perubahan serta perkembangan yang pesat, baik dari segi kondisi fisik, teknik, taktik permainan maupun mental pemain itu sendiri. Kemajuan dan perkembangan tersebut dapat dilihat dalam siaran langsung pertandingan perebutan Piala Eropa, penyisihan Pra Piala Dunia oleh tim-tim kesebelasan Eropa maupun Amerika Latin. Bagaimana permainan cepat dan teknik yang baik yang didukung oleh kemampuan individu menonjol serta seni gerak telah pula ditampilkan. Permainan yang cepat dan teknik yang baik itulah yang perlu dicontoh oleh persepakbolaan Indonesia agar dapat maju dan berkembang dengan baik. Unsur-unsur kondisi fisik yang perlu dilatih dan ditingkatkan sesuai dengan cabang olahraga masing-masing sesuai dengan kebutuhannya dalam permainan maupun pertandingan. Selain harus menguasai teknik dasar bermain sepakbola yang benar, pemain juga harus mempunyai kondisi fisik yang baik. Komponen kondisi fisik yang diperlukan, meliputi: kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, ketepatan dan reaksi (Sajoto, 2008: 56). Tiap-tiap cabang olahraga mempunyai sifat tertentu dan pesertanya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Seseorang pemain sepak bola harus memiliki dan menguasai teknik bermain yang baik terutama teknik dengan bola, yang diperlukan saat menyerang dan menguasai bola. Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang 5

dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. SSB Bina Satria Purworejo Pacitan merupakan salah satu sekolah pendidikan dalam bidang olahraga untuk bertumbuh kembang masyarakat dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB. SSB Bina Satria Purworejo Pacitan mempunyai tujuan utama antara lain untuk olahraga prestasi. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut anak-anak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan positif, sehingga terhindar dari masalah-masalah remaja, dapat tumbuh dan berkembang baik fisik maupun psikis secara optimal. Dalam berlatih melatih di SSB Bina Satria Purworejo Pacitan rangkaian latihan metodik diadakan terutama untuk mengajarkan teknik permainan sepakbola agar anak latih menguasai unsur dasar permainan sepakbola. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul Survey Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa Usia 13-15 tahun SSB Bina Satria Purworejo Pacitan. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang semata-mata bertujuan mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara umum (Sutrisno Hadi, 2001: 3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, sedangkan teknik dan pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari kekurangankekurangan secara faktual (Suharsimi Arikunto, 2006: 56). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa usia 13-15 tahun SSB Bina Satria Purworejo Pacitan. Populasi dan Sampele Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 115), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Sugiyono (2007: 55) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa SSB Bina Satria Purworejo Pacitan yang berjumlah 20. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa SSB Bina Satria Purworejo Pacitan yang berjumlah 20. Jadi penelitaian ini merupakan penelitian populasi. 6

III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13 15tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan, yaitu dengan pengembangan tes kecakapan David Lee (Subagyo Irianto, 2010: 152-156). Berikut adalah pemaparan hasil penelitian tentang keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13 15tahun. Hasil penghitungan data keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13 15tahun menghasilkan rerata sebesar 41.47, median = 41.12, modus = 38.52, dan standar deviasi = 2.17. Nilai terkecil yang diperoleh sebesar 38.57 dan nilai terbesar sebesar 48.40. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Deskriptif Statistik N Valid 20 Missing 0 Mean 41.4705 Std. Error of Mean.48556 Median 41.1250 Mode 38.57 a Std. Deviation 2.17150 Minimum 38.57 Maximum 48.40 Sum 829.41 Tabel distribusi keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15tahun. Tabel 3. Skala penilaian keterampilan bermain sepakbola No Skala Penilaian Waktu Tempuh Frekuensi Persentase A Sangat baik < 34,81 detik 0 0 % B Baik 40,78 34,82 9 45 % C Cukup 46,76 40,79 10 50 % D Kurang 52,73 46,77 1 5 % E Kurang Sekali > 52,73 detik 0 0 % Jumlah 20 100 % Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data kecakapan bermain keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15tahuntampak sebagai berikut: F r e k u e n s 10 8 6 i 4 2 0 Keterampilan Bermain Sepakbola Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali Berdasarkan tabel dan grafik di atas, terlihat bahwa keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 tahun tahun berada pada kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 0 % (tidak ada siswa), masuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 5 % (1siswa), masuk dalam kategori cukup dengan persentase 50 % (10 siswa), masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 45% (9 siswa) dan masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 0% (tidak ada siswa). 7

Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu sebesar 41.47, keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 tahun tahun berada pada kategori cukup baik. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13 15tahun. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13 15 tahun berada pada kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 0 % (tidak ada siswa), masuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 5 % (1siswa), masuk dalam kategori cukup dengan persentase 50 % (10 siswa), masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 45% (9 siswa) dan masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 0% (tidak ada siswa) Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu sebesar 41.47, keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 tahun tahun berada pada kategori cukup baik. Sepakbola merupakan permainan beregu di mana setiap regu terdiri dari 11 pemain dan salah satunya adalah penjaga gawang (Sucipto dkk, 2000: 7). Permainan ini dilakukan di atas lapangan rumput yang rata, berbentuk persegi panjang yang panjangnya 100 meter sampai 110 meter dan lebarnya 64 meter sampai 75 meter. Saat ini sepakbola merupakan salah satu sportainment yang menyebar secara meluas tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Melalui pertandingan sepakbola seseorang dapat mempelajari banyak hal, di antaranya yaitu dengan mengamati para pemain, para pendukung, wasit, pelatih dan banyak lagi, dapat memberikan latihan akan sedikit dinamika yang ada dalam dunia olahraga secara luas dan dunia sepakbola secara khusus. Selama ini latihan di SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 dilakukan dua kali dalam satu minggu. Ketika kegiatan latihan sepakbola berlangsung, pelatih kurang memperhatikan jenis latihan khususnya untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola atlet. Pelatih lebih meningkatkan latihan fisik ketimbang memberi materi untuk latihan teknik sepakbola atlet atau siswa. Latihan untuk meningkatkan teknik sepakbola atlet atau siswa harus seimbang dengan latihan fisik atlet. Adanya keseimbangan dalam materi latihan, maka dalam pencapaian prestasi akan lebih maksimal. Kemampuan teknik dasar dalam sepak bola adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan mendasar atau teknik dasar dalam permainan sepak bola secara efektif dan efisien baik gerakan yang dilakukan tanpa bola maupun dengan bola. Untuk bermain sepak bola dengan baik pemain dibekali dengan keterampilan gerak dasar atau teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. 8

Pemain harus menguasai teknik dasar bermain sepakbola agar dapat bermain dengan baik. Teknik dasar tersebut di antaranya menggiring, menendang dan mengontrol bola. Pemain yang terampil dalam menendang bola akan lebih efisien dan efektif dalam melakukan tendangan untuk memberikan operan kepada teman. Untuk dapat melakukan gerakan menendang bola dengan terampil, dibutuhkan latihan teknik menendang dengan benar dan juga dibutuhkan kondisis fisik yang baik pula. Seorang pemain sepakbola tanpa didukung dengan kemampuan fisik yang baik, kemungkinan keterampilan yang dimiliki tidak akan berkembang dengan pesat. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 tahun tahun berada pada kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 0 % (tidak ada siswa), masuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 5 % (1siswa), masuk dalam kategori cukup dengan persentase 50 % (10 siswa), masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 45% (9 siswa) dan masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 0% (tidak ada siswa). Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu sebesar 41.47, keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Bina Satria Purworejo usia 13-15 tahun tahun berada pada kategori cukup baik. IV. DAFTAR PUSTAKA Abdul Rohim. (2008). Bermain Sepakbola. Semarang: CV. Aneka Ilmu. Ahmad Adil (2011). Kontribusi Kecepatan, Kelincahan, Dan Koordinasi Mata- Kaki Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Permainan. FIK UNY Anas Sudijono. (2008). Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bompa, T.O. (2000). Theory and Metodologi of Training. The Key to Athletic Peformance, 4th Edition. Dubuque IOWA: Kendalhunt Publishing Company. Dangsina Moeloek. (2004). Kesehatandan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI. Hero Mujahid. (2012). Identifikasi Teknik Dasar Sepak bola Pada Siswa SSB SELABORA UNY Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta. Handoyo Marta Ade (2003). Perkembangan Motorik. Semarang: CV. Aneka Ilmu. Herwin. (2006). Diktat Pembelajaran Keterampilan Sepakbola Dasar. Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga. Nurhasan. (2006). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Karunika Jakarta Indonesia Terbuka. 9

RemmyMuchtar. (2002). Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud. Sajoto. (2008). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Semarang: Dahara Prize. Soedjono dkk. (2005). Sepakbola Teknik dan Kerjasama. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Suwarno KR. (2001). Sepakbola (Gerakan Dasar dan Teknik Dasar). Makalah. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Subagyo Irianto. (2010). Pengembangan Tes Kecakapan David Lee Untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Kelompok Umur 14-15 Tahun. Tesis. Yogyakarta: UNY. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R &D. Bandung: Alfabeta. Suharno. (2005). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: CV. Aneka Ilmu. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta. Sukatamsi. (2004). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Surabaya: TigaSerangkai. Sukintaka. (2003). Permainan dan Metodik. Jakarta: Depdikbud. Suwarno KR. (2001). Sepakbola (Gerakan Dasar dan Teknik Dasar). Makalah. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 10