Bab 3. Input / Output

dokumen-dokumen yang mirip
Cara RESET Password BIOS pada Komputer

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

Tutorial Merakit Komputer

BAB III PERAKITAN KOMPUTER

Modul 2 Merakit Komputer

A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA

HARDWARE : ARINI SOFYAN : H AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIQAR BUSRAH 8.

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

Hendril Satrian Purnama ( ) Muhammad Rafiq Ridwan ( ) LAN CARD

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage.

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

20 Macam Perangkat Keras Komputer Dan Pengertiannya

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Bab 1 Motherboard Pokok Bahasan: 1. Definisi Motherboard 2. Komponen Motherboard 3. Slot pada Motherboard Tujuan Belajar:

2.2. Perangkat Keras dan Fungsinya

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET

Konsep dan Cara Kerja Port I/O

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

4. Memasang Modul Memori Jenis SIMM Jenis DIMM dan RIMM 5. Memasang Motherboard pada Casing

Identifikasi Hardware PC

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER )

Hardware Komputer. Sinta Puspita Dewi. Abstrak. Pendahuluan.

HARDWARE. 1. Buatlah tutorial merakit komputer! Perakitan. Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Hanif Fakhrurroja, MT

Langkah-Langkah Merakit Komputer

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer

Transmisi. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Organisasi & Arsitektur Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Menginstal Sistem Operasi

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Struktur dan Fungsi Komputer

- Moh.Erdda Habiby.SST

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

PTIK - PERTEMUAN 3 PERANGKAT KERAS. : Abdul Munif :

LAPORAN 1 : INSTALASI DAN PEMELIHARAAN KOMPUTER. No Nama Device Gambar Fungsi Memasukan data ke dalam komputer

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Melakukan operasi dasar komputer

SLOT EXPANSI. Leo kumoro sakti. Abstrak. Pendahuluan

HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE

Teknik Antarmuka Komputer

Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PROSESOR Register Memori A L U. Cache Memori Memori Utama Memori Sekunder C U

MEDIA TRANSMISI JARINGAN. Jaringan Komputer

P 7 Materi Tambahan : Komputer Hardware. Komponen Komputer

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

Pertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Sistem Input Output Komputer

Perangkat Keras Komputer. Lab. Hardware UNIKOM. & Tool's Pendukungnya Sutono, S.Kom. 1

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ

Struktur Komputer KOMPUTER. Central Processing Unit System Interconnection. Main Memory I/O

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

3. PERANGKAT KERAS. Dosen: Tim Pengajar PTIK

PORT PARALEL MAKALAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008

MANFAAT SERTA PEMAHAMAN MANAJEMEN PERANGKAT KERAS (HARDWERE) DALAM SISTEM KERJA PERSONAL COMPUTER (PC)

Mengenal Universal Serial Bus (USB)

Pengenalan Komputer. Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya.

dalam Merakit Komputer

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer.

Transkripsi:

Bab 3 Input / Output Pokok Bahasan: 1. Definisi I/O FireWire HDMI D-Sub S-Video Network Interface Serial ATA Universal Serial Bus (USB) S/PDIF PS/2 Port Serial (COM) Port Parallel (LPT) 2. Merakit PC Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: memahami dan menjelaskan definisi I/O yang terdiri dari FireWire, HDMI, D-Sub, S-Video, network interface, serial ATA, universal serial bus (USB), S/PDIF, PS/2, port serial (COM), port paralel (LPT), dan merakit PC.

Bab 3. Input / Output 38 3.1 Definisi I/O Definisi Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Bab 3. Input / Output 39 Gambar 3.1 Port I/O 3.1.1 FireWire FireWire adalah alat penghubung antara dua perangkat teknologi dengan jenis berbeda untuk memudahkan menerima dan mengirim data. Contohnya, mengirim data dari kamera recorder ke komputer desktop. FireWire tidak terlalu berbeda dengan USB (Universal Serial Bus) tetapi FireWire mempunya keunggulan pada kecepatan transfer data. Gambar 3.2 Fireware 3.1.2 HDMI High-Definition Multimedia Interface (HDMI) salah satu peralatan audio visual digital tanpa kompresi. Perangkat ini biasa digunakan untuk menyediakan

Bab 3. Input / Output 40 antarmuka antara beberapa sumber audio visual seperti pemutar DVD dan televisi digital. Gambar 3.3 Port HDMI HDMI mendukung video standar ataupun dengan kualitas yang lebih tinggi, tidak hanya pada tampilan visual HDMI juga bertanggung jawab untuk memberikan audio yang terbaik. Konektor HDMI Tipe A standar mempunyai 19 pin, sedangkan versi resolusi yang lebih tinggi Tipe B mempunyai 29 pin, yang mampu membawa kanal video expanded untuk digunakan dengan tampilan beresolusi tinggi. Tipe B dirancang untuk mendukung resolusi yang lebih tinggi dari 1080p. 3.1.3 D-Sub D-sub merupakan standar output yang menghubungkan video card ke monitor. Perangkat ini mempunyai 15 pin dalam koneksinya. D-sub memiliki output berupa data analog.

Bab 3. Input / Output 41 Gambar 3.4 Port D-Sub 3.1.4 S-Video S-Video (singkatan dari separate video) adalah jenis sambungan kabel dan konektor untuk peralatan elektronik (TV, VCR, dan DVD - player) yang terdiri dari 2 kabel sinyal: sinyal video/gambar analog, dan sinyal audio/suara. Kadang-kadang S-Video diartikan juga sebagai kabel Super-video atau sambungan S- VHS. Untuk bagian sinyal video, jenis konektor yang dipakai adalah Mini-DIN dengan menggunakan 4 pin: sepasang pin untuk sinyal yang berkaitan dengan intensitas gambar (brightness, intensity, atau luminance), dan sepasang pin yang lain untuk sinyal yang berkaitan dengan warna (color atau chrominance). Gambar 3.5 Port S-Video

Bab 3. Input / Output 42 3.1.5 Network Interface Network Interface atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Kartu Jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis Network Interface (NIC) yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis (Network Adapter) adalah loopback adapter dan Dialup Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan macam macam bus sepeti bus ISA, PCL, EISA, MCA, bus PCL Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMIA, bus serial, bus parallel danexpress card sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile). Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni: Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet). Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token ring, serta FDDI (Faber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik,

Bab 3. Input / Output 43 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel). Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakkan ke memori, Direct Memory Access (DMA) ataumemori yang digunakkan bersama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbedabeda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Gambar 3.6 NIC (Kartu Jaringan) 3.1.6 Serial ATA Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal

Bab 3. Input / Output 44 seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop. Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah. SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping. Gambar 3.7 Kabel SATA 3.1.7 Universal Serial Bus (USB) Penghubung antara perangkat keras seperti mouse dan keyboard pada komputer ke komputer. Tidak hanya pada komputer USB juga digunakan untuk mengirim data dari dua perangkat teknologi yang berbeda. Selain itu USB juga bisa digunakan untuk mengirimkan tanga listrik sehingga USB digunakan

Bab 3. Input / Output 45 untuk mentrasnfer listrik untuk smartphone dan alat elektronik lainnya. USB 1.0 pertama kali muncul pada Januari 1996 dengan kecepatan data transfer 1.5 Mbits/s Low Speed dan 12 Mbits/s Full Speed, setelah itu muncul generasi kedua USB 2.0 kecepatan transfer 480 Mbits/s High Speed dikembangkan lagi menuju generasi ketiga USB 3.0 dengan kecepatan 5Gbits/s Super Speed dan perkembangan yang terakhir untuk saat ini adalah USB 3.5 dengan kecepatan 10 Gbits/s. Gambar 3.8 Port USB 3.1.8 S/PDIF S/PDIF (Sony/Philip Digital Interconnect Format) adalah kabel penghubung digital audio yang biasa digunakan untuk mengubungkan seperangkat audio input maupun output dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Bab 3. Input / Output 46 Gambar 3.9 S/PDIF 3.1.9 PS/2 Personal System ini adalah komputer personal generasi ketiga dari IBM, diciptakan dengan arsitektur yang sederhana dengan tujuan untuk mengambil alih pasar komputer pada tahun 1987. Arsitektur dari PS/2 berbeda dengan yg lainnya, PS/2 mempunyai 2 BIOS yg pertama adalah ABIOS (Advanced BIOS) menyediakan mode protektif dan interface yang digunakan pada OS/2 dan yang kedua adalah CBIOS ( Compatible BIOS) yang menjadi software dalam PS/2 bersama PC/AT/XT. Gambar 3.10 Port PS2

Bab 3. Input / Output 47 3.1.10 Port Serial (COM) Serial port merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh sebuah PC untuk berhubungan dengan perangkat luar. Melalui port ini, semua peralatan luar yang terkoneksi dengan PC dapat dikontrol atau dikendalikan dengan memberikan sebuah perintah melalui PC. Ada dua cara dalam komunikasi serial, yaitu komunikasi data serial secara sinkron dan komunikasi data serial secara asinkron. Pada komunikasi data serial secara sinkron, sinyal clock dikirimkan bersama-sama dengan data serial. Sedangkan komunikasi data secara asinkron, sinyal clock tidak dikirim bersama-sama dengan data serial, melainkan dibangkitkan sendiri-sendiri oleh rangkaian penerima data (receiver) maupun rangkaian pengirim data (transmitter). Gambar 3.11 Port Serial 3.1.11 Port Parallel (LPT) Port parallel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Port Parallel merupakan satu jenis soket pada komputer pribadi untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti pencetak model lama. Karena itu porta paralel sering juga disebut porta pencetak. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan porta Centronics.

Bab 3. Input / Output 48 Kesederhanaan port ini dari sisi pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering digunakan untuk percobaan-percobaan sederhana dalam perancangan peralatan elektronika. 3.2 Merakit PC Gambar 3.12 Port Parallel Dalam proses merakit sebuah computer ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, terutama untuk beberapa komponen-komponen utama beserta komponen-komponen eksternal yang akan digunakan pada computer. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses merakit computer: 1. Memasang Processor ke Motherboard Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. 2. Memasang RAM / Memori Cara memasang Ram / modul memori yaitu: Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM/memori. 3. Memasang Motherboard Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup. 4. Memasang Power Supply Setelah memasang MotherBoard, lalu pasang power supply. Cara memasangnya sebagai berikut:

Bab 3. Input / Output 49 Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup. Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya. 5. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Langkah yang harus dilakukan adalah: Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard. Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer. 6. Memasang Drive Untuk memasang drive seperti harddisk CD- ROM/DVD-ROM caranya yaitu: Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu) Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave. Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Bab 3. Input / Output 50 7. Memasang Card Adapter Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu: masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card. 8. Tahap terakhir perakitan computer Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse. 9. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu: Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker. Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer. Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence. Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios. Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 3.3 Studi Kasus Peralatan: - Vmware (sebagai mesin untuk menjalankan OS DOS) - DOS image (.iso)

Bab 3. Input / Output 51 1. Tampilan awal VMware player o Untuk membuka file image MS-DOS, klik Open a Virtual Machine o Pilih lokasi file - open maka akan muncul tulisan MS- DOS di kolom kiri VMware o Klik dua kali untuk melakukan booting ke MS-DOS 2. Setelah masuk ke DOS, maka akan muncul tampilan awal C:\> ( C prompt ), untuk masuk ke menu partisi harddisk ketik fdisk lalu enter.

Bab 3. Input / Output 52 3. Di bawah ini merupakan tampilan menu FDISK, ada 5 menu yaitu: Membuat partisi Melihat harddisk yang sedang digunakan Menghapus partisi Melihat isi dari partisi Pindah harddisk

Bab 3. Input / Output 53 4. Pertama lihatlah harddisk yang tersedia, dengan memilih menu nomor 5, maka muncul tampilan seperti di bawah, lalu pilih harddisk yang ingin kita pertisi, disini sebagai contoh memilih harddisk yang ke 2. 5. Setelah selesai melakukan pemilihan harddisk maka akan kembali ke menu awal, lalu cek sekali lagi apakah sudah benar harddisk yang kita gunakan, dengan memilih menu yang ke 2

Bab 3. Input / Output 54 6. Jika sudah benar, lalu lakukan pembuatan partisi, sebagai contoh ketentuan sebagai berikut: 50 20, 30 Artinya, buatlah partisi primary sebesar 50 %, dan partisi extended 50% (20 + 30) dengan logical 20 dan 30. Pertama buatlah partisi primary dengan memilih menu nomor 1

Bab 3. Input / Output 55 7. Setelah pilih menu, maka akan muncul pertanyaan apakah kita akan menggunakan 100% dari harddisk untuk primary?, ketik N menyatakan tidak.

Bab 3. Input / Output 56 8. Kalau pilih N maka akan diminta untuk menentukan partisi primarynya, maka isikan 50%, jangan lupa gunakan symbol % 9. Setelah dibuat makan akan terlihat bahwar partisi C menggunakan 50% dari total kapasitas harddisk

Bab 3. Input / Output 57 10. Ketik Esc maka akan kembali ke menu awal

Bab 3. Input / Output 58 11. Pilih kembali menu 1, dan sekarang buatlah partisi extended nya, pilih menu nomor 2 12. Sama seperti membuat partisi primary, inputkan partisi extendednya sebesar 50% sesuai dengan ketentuan di atas

Bab 3. Input / Output 59 13. Ketik Esc 14. Lalu akan ditanyakan partisi logikalnya, untuk membuat partisi logical, kita gunakan rumus Logical = Maka logicalnya adalah:, 15. Setelah dihitung, inputkan logical pertamanya yaitu sebesar 40%

Bab 3. Input / Output 60 16. Setelah logical pertama, inputkan logical keduanya sebesar 60%

Bab 3. Input / Output 61 17. Setelah selesai dan 100% dari extended telah terpakai. maka akan terlihat partisi logicalnya, seperti gambar dibawah 18. Jika sudah selesai maka ketik Esc. sampai ke menu utama

Bab 3. Input / Output 62 19. Lalu pilih menu ke 4, untuk melihat pertisi harddisk yang sudah dibuat tadi, pada tampilan pertamanya akan memperlihatkan partisi primary dan extended, dan ketik Y untuk melihat partisi logicalnya. 20. Ketik Y lalu enter, maka seperti gambar di bawah terlihat partisi logicalnya

Bab 3. Input / Output 63 21. Kembali ke menu awal, pilih nomor 5. kita bisa melihat perubahan dari harddisk yang telah dipartisi

Bab 3. Input / Output 64 Melakukan Penghapusan Partisi Harddisk 1. Untuk melakukan penghapusan harddisk, pilih lah menu ke 3, logika untuk menghapus harddisk adalah 3.3, 3.2, 3.1 2. Pilih menu yang ke 3, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah, pertama hapus dulu pertisi logicalnya, pilih nomor 3, enter

Bab 3. Input / Output 65 3. Selanjutnya akan ditanya, kita ingin menghapus partisi yang mana, ketikkan hurufnya E

Bab 3. Input / Output 66 4. Setelah ketik drive nya, inputkan volume labelnya, maka akan ditanya anda yakin? ketik Y enter 5. Terlihat pada gambar dibawah, bahwa partisi drive E sudah terhapus, untuk partisi yang D langkah-langkah menghapusnya sama seperti partisi E

Bab 3. Input / Output 67 6. Di bawah ini tampilan bahwa pertisi logical sudah terhapus seluruhnya 7. Ketik Esc, sistem FDisk memberitahukan logical drive sudah tidak ada

Bab 3. Input / Output 68 8. Kembali ke menu awal, pilih menu 3, dan pilih menu yang ke 2 untuk menghapus partisi extended 9. Lalu akan terlihat 2 partisi primary dan extended, ketik Y enter, maka partisi extended akan terhapus

Bab 3. Input / Output 69 10. Tampilan setelah dihapus 11. Kembali ke menu awal pilih menu nomor 3, lalu pilih menu 1 untuk menghapus partisi primary 12. Setelah pilih primary ketik nomor partitionnya, yaitu 1

Bab 3. Input / Output 70 13. Masukkan volume labelnya, enter, ketik Y, untuk setuju menghapus 14. Maka akan muncul dialog bahwa partisi primary telah terhapus

Bab 3. Input / Output 71 15. Kembali ke menu awal, lalu pilih menu nomor 5 untuk melihat harddisknya 16. Terlihat pada menu nomor 5, bahwa harddisk sudah seperti semula

Bab 3. Input / Output 72