2014, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentan

dokumen-dokumen yang mirip
2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

2 Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang- Undang Nomor 20 Tahun l950 tentang Pemerintahan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone

2015, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana tel

2 Menetapkan: 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

No.2106, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Indramayu. Kabupaten Majalengka. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

No. 1248, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow. Bolang Mongondow Timur.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

No.1642, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Kudus. Demak. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang. Banten. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2017, No Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

No.1245, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow Selatan. Bolaang Mongondow Utara.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

No.2108, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kabupaten Bogor. Kabupaten Sukabumi. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2014 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BOGOR DENGAN KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat;

2014, No.2108 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); Menetapkan : 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Batas Daerah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 811); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Batas Daerah Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 813); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252); MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BOGOR DENGAN KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT.

3 2014, No.2108 Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi Jawa Barat adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat. 2. Kabupaten Bogor adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat. 3. Kabupaten Sukabumi adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dimulai dari : Provinsi 1. Pertigaan batas Desa Sinargalih Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor dan Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat yang ditandai oleh TK.01 dengan koordinat 06⁰ 45' 44.5572" LS dan 106⁰ 31' 28.9534" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung gunung sampai pada TK.02 dengan koordinat 06⁰ 43' 02.5223" LS dan 106⁰ 34' 35.2356" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 016 dengan koordinat 06⁰ 44' 54.5747" LS dan 106⁰ 35' 48.7952" BT yang terletak di Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor; 2. PABU 016 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri punggung gunung sampai pada PBU 017 dengan koordinat 06⁰ 44' 57.3108" LS dan 106⁰ 36' 52.5459" BT yang terletak pada batas Desa Cipeuteuy Kecamatan

2014, No.2108 4 Kabandungan Kabupaten Sukabumi dengan Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 3. PBU 017 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung gunung sampai pada PABU 018 dengan koordinat 06⁰ 45' 17.9380" LS dan 106⁰ 37' 56.9159" BT yang terletak di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi; 4. PABU 018 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung gunung sampai pada PABU 019 dengan koordinat 06⁰ 44' 54.1870" LS dan 106⁰ 39' 18.4419" BT yang terletak di Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi; 5. PABU 019 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.03 dengan koordinat 06⁰ 43' 53.7569" LS dan 106⁰ 39' 35.7117" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 020 dengan koordinat 06⁰ 44' 04.1670" LS dan 106⁰ 40' 14.8710" BT yang terletak di Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 6. PABU 020 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 021 dengan koordinat 06⁰ 44' 44.8840" LS dan 106⁰ 40' 58.1733" BT yang terletak di Desa Parakansalak Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 7. PABU 021 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung bukit sampai pada PABU 022 dengan koordinat 06⁰ 44' 35.6621" LS dan 106⁰ 41' 50.0961" BT yang terletak di Desa Parakansalak Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 8. PABU 022 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 023 dengan koordinat 06⁰ 43' 53.0730" LS dan 106⁰ 42' 27.9411" BT yang terletak pada batas Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi dengan Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 9. PBU 023 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 024 dengan koordinat 06⁰ 43' 38.8890" LS dan 106⁰ 42' 57.9314" BT yang terletak di Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi; 10. PABU 024 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.04 dengan koordinat 06⁰ 43' 05.1272" LS dan 106⁰ 43' 34.3145" BT, selanjutnya

5 2014, No.2108 ke arah Timur Laut sampai pada TK.05 dengan koordinat 06⁰ 42' 55.5331" LS dan 106⁰ 44' 05.3868" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.06 dengan koordinat 06⁰ 42' 55.1421" LS dan 106⁰ 44' 26.1487" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 026 dengan koordinat 06⁰ 44' 26.2000" LS dan 106⁰ 45' 55.0999" BT yang terletak di Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor; 11. PABU 026 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 027 dengan koordinat 06⁰ 44' 48.7000" LS dan 106⁰ 46' 10.4000" BT yang terletak di Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor; 12. PABU 027 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.07 dengan koordinat 06⁰ 44' 56.2887" LS dan 106⁰ 46' 15.4387" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.08 dengan koordinat 06⁰ 45' 02.7195" LS dan 106⁰ 46' 19.3368" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.09 dengan koordinat 06⁰ 45' 18.0668" LS dan 106⁰ 46' 41.7025" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.10 dengan koordinat 06⁰ 45' 17.2084" LS dan 106⁰ 46' 45.0807" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU 028 dengan koordinat 06⁰ 45' 17.8550" LS dan 106⁰ 46' 46.5249" BT yang terletak di Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 13. PABU 028 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Jalan Kutajaya sampai pada PABU 029 dengan koordinat 06⁰ 45' 18.6959" LS dan 106⁰ 47' 13.9610" BT yang terletak di Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor; 14. PABU 029 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Jalan Benteng sampai pada PABU 025 dengan koordinat 06⁰ 45' 08.6123" LS dan 106⁰ 47' 33.3715" BT yang terletak di Desa Cigombong Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 15. PABU 025 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Jalan Benteng sampai pada TK.11 dengan koordinat 06⁰ 45' 26.8308" LS dan 106⁰ 47' 56.3100" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.12 dengan koordinat 06⁰ 45' 34.1209 " LS dan 106⁰ 47' 59.6437" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.13 dengan koordinat 06⁰ 45' 41.5914" LS dan 106⁰ 48' 03.9695" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.14 dengan koordinat 06⁰ 45' 44.9302" LS dan 106⁰ 48' 07.7264" BT, selanjutnya ke arah Tenggara

2014, No.2108 6 menyusuri batas persil tanah sampai pada PBU 030 dengan koordinat 06⁰ 45' 45.2999" LS dan 106⁰ 48' 10.0000" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 16. PBU 030 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 031 dengan koordinat 06⁰ 46' 06.1999" LS dan 106⁰ 48' 50.2999" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 17. PBU 031 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 032 dengan koordinat 06⁰ 46' 09.9850" LS dan 106⁰ 49' 14.9740" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 18. PBU 032 selanjutnya ke arah Timur menyusuri pinggir Jalan Babakan Kencana sampai pada PBU 033 dengan koordinat 06⁰ 46' 04.0998" LS dan 106⁰ 49' 39.3002" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 19. PBU 033 selanjutnya ke arah Timur menyusuri tepi Utara jalan desa sampai pada PBU 034 dengan koordinat 06⁰ 46' 01.1000" LS dan 106⁰ 49' 52.6999" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 20. PBU 034 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri tepi Utara jalan desa sampai pada PBU 035 dengan koordinat 06⁰ 46' 07.8999" LS dan 106⁰ 50' 06.4999" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; 21. PBU 035 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri tepi Utara jalan desa sampai pada PBU 036 dengan koordinat 06⁰ 46' 11.0000" LS dan 106⁰ 50' 14.6000" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi; dan 22. PBU 036 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri pinggir jalan setapak sampai pada PBU 037 dengan koordinat 06⁰ 46' 24.4000" LS dan 106⁰ 50' 29.1000" BT yang terletak pada batas Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri punggung bukit sampai pada puncak Gunung Pangrango yang merupakan pertigaan batas daerah antara Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor dengan Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi dan Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur yang ditandai oleh TK.15 dengan koordinat 06⁰ 46' 13.6756" LS dan 106⁰ 57' 54.7499" BT.

7 2014, No.2108 Pasal 3 Posisi PBU/PABU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2014 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO YASONNA H. LAOLY

2014, No.2108 8 www.peraturan.go.id