GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 45 TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR 61 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR : TAHUN 2015

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 6 TAHUN 2012

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2007 TENTANG

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2016

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

PERATU WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RAN WAOGYAKARTA 016 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

Walikota / Wakil Walikota, Ketua / Wakil Ketua DPRD. Pejabat Eselon III dan dibawahnya. Pejabat Eselon II

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 41 TAHUN 2015

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2013 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 07 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 087/O/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 07/PMK.05/2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 2 TAHUN 2015

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2013

BUPATI BENGKULU SELATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata kerja. Panitia urusan piutang negara.

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR 7 TAHUN 2016

GUBERNUR MALUKU. PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 10.a TAHUN 2015

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BUPATI BELITUNG TIMUR,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DI BENGKULU, DI PALU, DI KENDARI, DAN DI KUPANG

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

TENTANG. Menimbang : a. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud. Sumatera Barat telah diatur dalam Peraturan Gubernur

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 1 TAHUN 2015

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KOTA BENGKULU

TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013

GUBERNUR KALI MANTAN SELATAN

Transkripsi:

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2013 Tentang harga jual eceran dan konsumen jenis bahan minyak tertentu, telah berdampak pada melonjaknya harga-harga barang di masyarakat; b. bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut telah berdampak pula pada indek harga satuan komponen dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu ditetapkan Peraturan Gubenur Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubenur Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Atas Beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1956, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler

2 dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4712); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Repulik Indonesia Nomor 5104); 9. Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 10. Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2013; 11. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2); 12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolahan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 3); M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 Nomor 27), diubah sebagai berikut :

3 1. Ketentuan Pasal 1 angka 19 dan 20 diubah dan ditambahkan 1 (satu) angka yakni angka 24 sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 19. Perjalanan Dinas Luar Daerah adalah perjalanan dinas yang dilakukan menuju ibukota Negara atau perjalanan dinas Antar Provinsi, yang meliputi perjalanan ke tempat yang dituju, melaksanakan tugas dan kembali ke tempat kedudukan semula. 20. Perjalanan Dinas Dalam Daerah adalah perjalanan dinas yang dilakukan menuju Kabupaten/Kota di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan atau sebaliknya, yang meliputi perjalanan ke tempat yang dituju, melaksanakan tugas dan kembali ke tempat kedudukan semula. 24. Isteri/ suami Pejabat Negara adalah isteri/ suami yang sah menurut Undang-Undang Perkawinan. 2. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 2 (1) Gubenur/ Wakil Gubernur, Pimpinan dan Anggota DPRD, Isteri/ Suami Pejabat Negara, PNS, CPNS dan PTT yang akan melaksanakan perjalanan dinas harus terlebih dahulu mendapat persetujuan/ perintah Pejabat yang berwenang. (2) Keikutsertaan CPNS dan PTT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam perjalanan dinas dikarenakan sangat diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. (3) Keikutsertaan isteri/ suami Pejabat Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam perjalanan dinas karena mendampingi Pejabat Negara atau adanya undangan resmi yang meminta mengikutsertakan isteri/ suami Pejabat Negara. (4) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan sangat selektif dan berdasarkan pertimbangan objektif dari Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran. (5) Isteri/suami Pejabat Negara, untuk mendampingi Perjalanan Dinas tingkatannya disamakan dengan tingkatan Pejabat Negara yang bersangkutan. 3. Ketentuan Pasal 4 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 4 (1) Perjalanan dinas dilaksanakan dalam rangka untuk : a. melakukan rapat kerja, konsultasi/ koordinasi, asistensi, pembinaan dan monitoring; b. menempuh ujian dinas/ ujian jabatan yang diadakan diluar tempat kedudukan; c. mengikuti pendidikan dinas di luar tempat kedudukan; d. menjemput/ mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah pejabat negara/ pegawai negeri yang meninggal dunia dalam melakukan perjalanan dinas; e. menjemput/ mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah pejabat negara/ pegawai negeri yang meninggal dunia dari tempat kedudukan yang terakhir ke kota tempat pemakaman; f. kegiatan kaji terap; g. kegiatan sosialisasi, kursus-kursus, bimbingan teknis, pelatihan dan lain-lain yang sejenis di luar daerah; h. kegiatan pemeriksaan, pengawasan dan atau audit, kegiatan uji tera, penelitian dan survey; i. memperoleh pengobatan di luar tempat kedudukan berdasarkan Surat Keterangan Dokter karena mendapat cedera pada waktu/ karena melakukan tugas; j. menghadiri undangan resmi lainnya atas persetujuan dan penugasan pimpinan.

4 (2) Waktu perjalanan dinas dalam rangka konsultasi dan koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah paling lama 3 (tiga) hari, termasuk hari berangkat dan hari kembali. (3) Untuk perjalanan dinas dalam rangka kaji terap sebagaimana dimasksud pada ayat (1) huruf f waktu perjalanan dinas adalah paling lama 5 (lima) hari, termasuk hari berangkat dan hari kembali. (4) Biaya dalam rangka mengikuti sosialisasi, kursus, bimtek dan pelatihan, yang dilaksanakan lebih dari 7 (tujuh) hari, maka uang saku dibayarkan dengan berpedoman pada Peraturan Gubernur tentang standar biaya. (5) Dalam hal jangka waktu perjalanan dinas melebihi batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Sekretaris Daerah atau Pejabat yang berwenang. 4. Ketentuan Pasal 5 ayat (6) dan (7) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 5 (6) Dalam hal harga tiket yang diperoleh ternyata dibawah harga yang tercantum dalam Standar Biaya yang ditetapkan, maka Gubenur/ Wakil Gubernur, Pimpinan dan Anggota DPRD, Isteri/ Suami Pejabat Negara, PNS, CPNS dan PTT yang bersangkutan wajib menyetorkan kembali kelebihan biaya tiket yang diterima kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu pada SKPD/Unit Kerja yang bersangkutan. (7) Dalam hal terjadi kekurangan biaya terhadap harga riil tiket, maka Gubenur/ Wakil Gubernur, Pimpinan dan Anggota DPRD, Isteri/ Suami Pejabat Negara, PNS, CPNS dan PTT yang bersangkutan dapat mengajukan penggantian kekurangan tersebut kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu pada SKPD/ Unit Kerja sepanjang anggaran perjalanan dinas yang tercantum pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kegiatan yang bersangkutan masih tersedia. 5. Ketentuan pada Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III dan Lampiran IV diubah sehingga berbunyi sebagaimana tercantum pada Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III dan Lampiran IV dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal II Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 26 Agustus 2014 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, ttd CORNELIS

5 LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Nomor : 28 TAHUN 2014 Tanggal : 26 Agustus 2014 BIAYA PEMETIAN DAN ANGKUTAN JENAZAH NO. URAIAN Gubernur/ Wagub Eselon I/ Pimp/ Anggota DPRD TINGKAT PEGAWAI Eselon II/ Fungsional Gol.IV/d s/d IV/e / (Staf Ahli) Eselon III / Fungsional Gol. IV/a IV/c Eselon IV / Fungsional Gol. III PNS Non Struktural/ Staf, PTT 1. Biaya Pemetian 5.000.000 4.500.000 4.000.000 3.500.000 3.000.000 2.500.000 2. Pengangkutan Menurut tarif yang berlaku dan alat angkut yang digunakan GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, ttd CORNELIS

6 LAMPIRAN II : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Nomor : 28 Tahun 2014 Tanggal : 26 Agustus 2014 A. FASILITAS TRANSPORTASI UDARA/DARAT PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH NO PEJABAT NEGARA/PNS/CPNS/ PTT TRANSPORTASI PESAWAT UDARA 1 2 4 5 1 Gubernur / Wakil Gubernur/ Eselon I / Pimpinan DPRD Bisnis Eksekutif 2 Anggota DPRD / Eselon II / Staf Ahli/ Fungsional Ekonomi Eksekutif Ahli Gol IV/d - IV/e 3 Eselon III (Golongan IV)/Fungsional Ahli Gol IV/a Ekonomi IV/c 4 Eselon III (Golongan III) Ekonomi Eksekutif BIS Eksekutif 5 Eselon IV (Golongan IV) Ekonomi Eksekutif 6 Eselon IV (Golongan III)/Fungsional Ahli Gol III Ekonomi Eksekutif 9 Pejabat Fungsional Terampil Ekonomi Eksekutif 10 PNS Non Struktural Golongan IV Ekonomi Eksekutif 11 PNS Non Struktural Golongan III Ekonomi Eksekutif 12 PNS Non Struktural Golongan II Ekonomi Eksekutif 13 PNS Non Struktural Golongan I Ekonomi Eksekutif B. TARIF TRANSPORTASI UDARA PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH NO KOTA TUJUAN TARIF PER KELAS PP (Rp.) BISNIS EKONOMI AIRPORT TAX (PP) 1 2 4 5 6 1 Pontianak Jakarta 5.295.400,00 2.700.000,00 80.000,00 2 Pontianak Yogyakarta 3.600.000,00 2.700.000,00 80.000,00 3 Pontianak Batam 4.000.000,00 3.000.000,00 80.000,00 4 Pontianak Surabaya 4.000.000,00 3.000.000,00 240.000,00 5 Pontianak Bandung 4.000.000,00 3.000.000,00 80.000,00 6 Pontianak Balikpapan 4.000.000,00 3.000.000,00 240.000,00 7 Pontianak Semarang 4.000.000,00 3.000.000,00 80.000,00 8 Jakarta - Banda Aceh 7.030.000,00 4.200.000,00 80.000,00 9 Jakarta Medan 6.780.000,00 3.560.000,00 240.000,00 10 Jakarta Bengkulu 4.080.000,00 2.450.000,00 80.000,00 11 Jakarta - Pekan Baru 5.220.000,00 2.820.000,00 240.000,00 12 Jakarta Padang 5.170.000,00 2.760.000,00 80.000,00 13 Jakarta Palembang 3.610.000,00 2.120.000,00 80.000,00 14 Jakarta - Pangkal Pinang 3.190.000,00 2.000.000,00 240.000,00 15 Jakarta Solo 3.610.000,00 2.190.000,00 80.000,00

7 NO KOTA TUJUAN TARIF PER KELAS PP (Rp.) BISNIS EKONOMI AIRPORT TAX (PP) 1 2 4 5 6 16 Jakarta Jambi 3.800.000,00 2.300.000,00 80.000.00 17 Jakarta Bandar Lampung 2.250.000,00 1.480.000,00 80.000.00 18 Jakarta - Jaya Pura 13.620.000,0 7.660.000,00 80.000.00 19 Jakarta Manokwari 15.170.000,00 10.120.000,00 80.000.00 20 Jakarta Biak 13.150.000,00 7.030.000,00 80.000.00 21 Jakarta Timika 12.930.000,00 7.000.000,00 80.000.00 22 Jakarta Gorontalo 6.760.000,00 4.510.000,00 80.000.00 23 Jakarta Banjarmasin 4.910.000,00 2.800.000,00 80.000.00 24 Jakarta Palangkaraya 4.660.000,00 2.790.000,00 80.000.00 25 Jakarta Denpasar 4.960.000,00 3.050.000,00 240.000,00 26 Jakarta Ambon 12.420.000,00 6.620.000,00 80.000.00 27 Jakarta Ternate 9.350.000,00 6.230.000,00 80.000.00 28 Jakarta Kendari 7.160.000,00 3.910.000,00 80.000.00 29 Jakarta Manado 10.120.000,00 4.770.000,00 80.000.00 30 Jakarta Makassar 6.960.000,00 3.580.000,00 240.000.00 31 Jakarta Palu 8.740.000,00 4.780.000,00 80.000.00 32 Jakarta Mamuju 6.820.000,00 4.550.000,00 80.000.00 33 Jakarta Mataram 4.970.000,00 3.020.000,00 240.000.00 34 Jakarta Kupang 8.800.000,00 4.750.000,00 80.000.00 35 Jakarta Malang 4.300.000,00 2.520.000,00 80.000,00 C. TARIF TRANSPORT DARAT PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH NO KOTA TUJUAN TARIF TAKSI PP (Rp.) 1 Jakarta Serang (Banten) 300.000,00 2 Jakarta Bandung 500.000,00 D. TARIF TRANSPORTASI DALAM DAERAH ( DARI PROVINSI KE NO KABUPATEN/KOTA) KABUPATEN / KOTA TAKSI TARIF PP (Rp) TRANSPOR- TASI AIR PESAWAT KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 1 Kapuas Hulu 800.000,00-2.500.000,00 2 Kayong Utara - 500.000,00 2.500.000,00 3 Ketapang - 800.000,00 2.000.000,00 Pesawat Udara + Angkutan Darat 4 Sintang 700.000,00-1.400.000.00 5 Melawi - 700.000,00 1.500.000.00 Pesawat Udara + Angkutan Darat 6 Sekadau 500.000.00 - - 7 Sanggau 400.000.00 - - 8 Landak 300.000,00 - -

8 NO KABUPATEN / KOTA TAKSI TARIF PP (Rp) TRANSPOR- TASI AIR PESAWAT KETERANGAN 1 2 4 3 5 9 Bengkayang 300.000,00 - - 10 Sambas 300.000,00 - - 11 Singkawang 200.000,00 - - 12 Kab.Pontianak 150.000,00 - - 13 Kab. Kubu Raya 80.000,00 - - E. TRANSPORT BANDARA/TRANSPORT LOKAL PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH NO ESELON/GOLONGAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH KETERANGAN 1 2 3 4 1 Gubernur /Wakil Gubernur 900.000,00 Diberikan dalam bentuk lumpsum 2 Eselon I/ Pimpinan/Anggota DPRD 800.000,00 - sda - 3 Eselon II/Fungsional Ahli Gol IV/d - IV/e 700.000,00 - sda - 4 Eselon III (Golongan IV)/Fungsional Ahli Gol IV/a IV/c 600.000,00 - sda - 5 Eselon III (Golongan III) 600.000,00 - sda - 6 Eselon IV (Golongan IV) 600.000,00 - sda - 7 Eselon IV (Golongan III)/Fungsional Ahli Gol III 600.000,00 - sda - 8 Pejabat Fungsional Ahli Gol. IV/c s/d IV/d 600.000,00 - sda - 9 Pejabat Fungsional Ahli Gol.III/c s/d IV/b 600.000,00 - sda - 10 Pejabat Fungsional Terampil 600.000,00 - sda - 11 PNS Non Struktural Golongan IV 600.000,00 - sda - 12 PNS Non Struktural Golongan III 600.000,00 - sda - 13 PNS Non Struktural Golongan II 600.000,00 - sda - 14 PNS Non Struktural Golongan I 600.000,00 - sda - F. UANG MAKAN DALAM DAN LUAR DAERAH JUMLAH MAKS. PER HARI DALAM DAERAH LUAR DAERAH Rp.150.000,00 Rp.255.000,00

9 G. UANG REPRESENTASI NO URAIAN JUMLAH PER HARI 1 Gubernur/Wakil Gubernur Rp.250.000,00 2 Eselon I/Pimpinan/Anggota DPRD Rp.190.000,00 3 Eselon II Rp.130.000,00 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, ttd CORNELIS

LAMPIRAN I I I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Nomor : 28 Tahun 2014 Tanggal : 26 Agustus 2014 A. TARIF PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH ( Uang Penginapan dan Uang Saku ) NO GUBERNUR/ ESELON I/ PEJ. FUNG PEJ. FUNG PNS NON ESELON III ESELON IV PNS NON PNS WAKIL PIMP/ANGG. ESELON AHLI AHLI PEJ. FUNG STRUK. STRUKTURAL II/Fungsional Gol GUBERNUR/ DPRD GOL. IV/d s/d IV/e GOL. IV/c S/D GOL. III/c S/D TERAMPIL GOL. IV GOL.III/CPNS/ GOL.III/Fungsional IV/Fungsional GOL III GOL.IV PTT Ahli Gol III Gol IV/a s/d IV/d IV/b 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 9 10 11 12 13 1 PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH 2 KOMPONEN UANG HARIAN / TUJUAN - Penginapan Kab/Kota 500.000,00 450.000,00 400.000,00 350.000,00 350.000,00 300.000,00 300.000,00 - - 250.000,00 250.000,00 250.000,00 250.000,00 250.000,00 - Penginapan Ibukota Provinsi - - - 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 - Uang Saku 400.000,00 300.000,00 250.000,00 200.000,00 200.000,00 180.000,00 180.000,00 200.000,00 200.000,00 160.000,00 160.000,00 140.000,00 120.000,00 120.000,00 PERJALANAN DINAS PULANG PERGI DAN WAKTU PELAKSANAAN TUGAS YANG MEMAKAN WAKTU 6 S/D 24 JAM (TERMASUK BIAYA TRANSPORTASI, MAKAN DAN UANG SAKU) BESARNYA UANG HARIAN 550.000,00 400.000,00 350.000,00 350.000,00 330.000,00 330.000,00 350.000,00 350.000,00 310.000,00 STRUKTU-RAL GOL.II/ CPNS/PTT NON PNS NON STRUKTU-RAL GOL. I / CPNS / PTT 310.000,00 290.000,00 270.000,00 270.000,00 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, ttd CORNELIS 10

LAMPIRAN IV PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Nomor : 28 Tahun 2014 Tanggal : 26 Agustus 2014 11 BIAYA PENGINAPAN DAN UANG SAKU PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH BESARNYA UANG HARIAN NO KOTA TUJUAN ESELON III ESELON IV PIMP./ANGG. ESELON II/ PEJ. FUNG Fungsional Gol IV/d GUB/WAGUB DPRD/ESE- TERAMPIL s/d IV/e/Staf Ahli GOL. IV/Fungsional GOL.III/Fungsional LON I GOL III GOL.IV Gol IV/a s/d IV/c Ahli Gol III PNS NON STRUK GOL. IV PNS STRUK.GOL III/CPNS/PTT NON PNS STRUK.GOL II/CPNS/PTT NON PNS NON STRUK.GOL.I/CP NS/PTT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 DKI Jakarta 2.500.000,00 1.900.000,00 1.300.000,00 1.030.000,00 1.030.000,00 810.000,00 810.000,00 690.000,00 690.000,00 620.000,00 600.000,00 500.000,00 - Penginapan 2.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 750.000,00 750.000,00 550.000,00 550.000,00 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 2 Banten 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 3 D.I Yogyakarta 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 4 Jawa Barat 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 5 Jawa Timur 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 6 Jawa Tengah 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 7 Bali 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 8 Nanggroe Aceh D. 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00

12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 9 Sumatera Utara 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 10 Bengkulu 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 11 Kepulauan Riau 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 12 Riau 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 13 Sumatera Barat 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 14 Sumatera Selatan 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 15 Bangka Belitung 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 16 Jambi 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 17 Lampung 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00

13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 18 Papua 2.600.000,00 2.000.000,00 1.400.000,00 1.130.000,00 1.130.000,00 910.000,00 910.000,00 790.000,00 790.000,00 720.000,00 700.000,00 600.000,00 - Penginapan 2.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 750.000,00 750.000,00 550.000,00 550.000,00 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 - Uang Saku 600.000,00 500.000,00 400.000,00 380.000,00 380.000,00 360.000,00 360.000,00 340.000,00 340.000,00 320.000,00 300.000,00 300.000,00 19 Papua Barat 1.990.000,00 1.990.000,00 698.500,00 593.000,00 576.200,00 506.600,00 495.250,00 480.500,00 486.000,00 480.500,00 477.720,00 465.140,00 - Penginapan 2.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 750.000,00 750.000,00 550.000,00 550.000,00 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 - Uang Saku 700.000,00 600.000,00 500.000,00 480.000,00 480.000,00 460.000,00 460.000,00 440.000,00 440.000,00 420.000,00 400.000,00 400.000,00 20 Gorontalo 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 21 Kalimantan Barat - - - 650.000,00 650.000,00 580.000,00 580.000,00 460.000,00 460.000,00 440.000,00 420.000,00 420.000,00 - Penginapan - - - 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 - Uang Saku - - - 200.000,00 200.000,00 180.000,00 180.000,00 160.000,00 160.000,00 140.000,00 120.000,00 120.000,00 22 Kalimantan S elatan 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 23 Kalimantan Tengah 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 24 Kalimantan Timur 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 25 Kalimantan Utara 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 26 Maluku 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 27 Maluku Utara 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00

14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 28 Sulawesi Tenggara 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 29 Sulawesi Utara 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 30 Sulawesi Selatan 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 31 Sulawesi Tengah 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 32 Sulawesi Barat 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 33 NTB 2.400.000,00 1.800.000,00 1.200.000,00 930.000,00 930.000,00 710.000,00 710.000,00 590.000,00 590.000,00 520.000,00 500.000,00 400.000,00 34 NTT 2.600.000,00 2.000.000,00 1.400.000,00 1.130.000,00 1.130.000,00 910.000,00 910.000,00 790.000,00 790.000,00 720.000,00 700.000,00 600.000,00 - Penginapan 2.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 750.000,00 750.000,00 550.000,00 550.000,00 450.000,00 450.000,00 400.000,00 400.000,00 300.000,00 - Uang Saku 600.000,00 500.000,00 400.000,00 380.000,00 380.000,00 360.000,00 360.000,00 340.000,00 340.000,00 320.000,00 300.000,00 300.000,00 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, ttd CORNELIS

15

16

17

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan