PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016

Transkripsi:

No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER Pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember mencapai 2.227 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat meningkat 8,05 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 2.061 unit. Disisi lain, jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama justru mengalami penurunan sebesar 1,93 persen, yaitu dari 327.717 orang di Bulan ember menjadi 321.396 orang di Bulan ember. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 10,81 persen, yaitu dari 6.055 Ton menjadi hanya 5.400 Ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember sebanyak 3.411 unit penerbangan, atau naik 7,06 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang hanya 3.186 unit penerbangan. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang yang mencapai 390.913 orang, atau naik 2,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik yang mencapai 3.468 Ton, atau naik 4,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 3.333 Ton. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan ember sebanyak 166.233 orang. Angka ini meningkat 3,11 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar 161.217 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 162.726 Ton, atau naik sebesar 8,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya hanya 150.248 Ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan ember, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.227 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang hanya 2.061 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi peningkatan sebesar 8,05 persen. Di sisi lain, jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama justru mengalami penurunan sebesar 1,93 persen, yaitu dari 327.717 orang di Bulan ember menjadi 321.396 orang di Bulan ember. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 10,81 persen, yaitu dari 6.055 Ton menjadi hanya 5.400 Ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama berangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan ember antara lain Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Jepang. Dari lima Negara tersebut, Australia, Hongkong dan Jepang tercatat mengalami penurunan jumlah Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015 1

penumpang masing-masing sebanyak 3,03 persen, 0,28 persen dan 17,74 persen jika dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya untuk tujuan Singapura dan Malaysia, mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,93 persen dan 3,87 persen. No, Tabel 1 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat 13 14 14 Jumlah Penumpang 13 14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 14 1 Australia 658 588 705 7,14 19,90 71.904 88.770 86.080 19,72-3,03 2 Singapura 527 415 459-12,90 10,60 85.874 72.211 74.328-13,45 2,93 3 Malaysia 327 342 359 9,79 4,97 51.682 46.919 48.737-5,70 3,87 4 Hongkong 151 160 164 8,61 2,50 24.728 33.777 33.682 36,21-0,28 5 Jepang 93 91 90-3,23-1,10 14.233 17.769 14.617 2,70-17,74 6 Korea Selatan 78 69 76-2,56 10,14 14.663 13.407 15.294 4,30 14,07 7 Tiongkok 28 77 94 235,71 22,08 4.455 11.488 13.303 198,61 15,80 8 Thailand 66 56 62-6,06 10,71 10.558 10.280 10.112-4,22-1,63 9 Taiwan 55 52 55 0,00 5,77 9.166 10.765 9.559 4,29-11,20 10 Timor Leste 60 77 76 26,67-1,30 5.911 5.636 5.454-7,73-3,23 11 Lainnya 60 134 87 45,00-35,07 6.258 16.695 10.230 63,47-38,72 Total 2.103 2.061 2.227 5,90 8,05 299.432 327.717 321.396 7,34-1,93 Pengiriman bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jepang dibandingkan dengan bulan sebelumnya seluruhnya tercatat mengalami penurunan. Besarnya penurunan masing-masing, untuk Australia sebesar 19,54 persen, Singapura sebesar 5,66 persen, Malaysia sebesar 4,43 persen, Hongkong sebesar 5,74 persen dan Jepang sebesar 23,03 persen. Diluar lima Negara tersebut, Tiongkok tercatat sebagai Negara dengan persentase peningkatan jumlah pesawat maupun penumpang tertinggi untuk periode ember ember. Angkanya mencapai 22,08 persen untuk jumlah pesawat dan 15,80 persen untuk jumlah penumpang. Tiongkok pada dasarnya merupakan salah satu Negara paling potensial dari sisi ekonomi karena kini Negara tersebut adalah kuatan utama ekonomi dunia. Sebagai pasar potensial, sudah semestinya Tiongkok mendapat perhatian lebih, dalam hal ini tentu saja terkait dengan layanan transportasi khususnya transportasi udara. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

No. Tabel 2 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang 13 14 14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1.332 1.983 1.595 19,76-19,54 2 Singapura 1.492 1.471 1.388-6,98-5,66 3 Malaysia 670 616 588-12,23-4,43 4 Hongkong 583 597 563-3,48-5,74 5 Jepang 510 285 219-56,97-23,03 6 Korea Selatan 217 183 219 0,99 19,38 7 Tiongkok 60 134 170 180,90 26,90 8 Thailand 391 148 141-64,01-5,13 9 Taiwan 541 277 241-55,42-13,02 10 Timor Leste 95 81 92-3,51 13,21 11 Lainnya 92 280 184 100,64-34,23 Total 5.983 6.055 5.400-9,74-10,81 Tabel 3 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang No. (unit) 13 14 14 13 14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 14 1 JKT/Soekarno-Hatta 1.345 1.117 1.228-8,70 9,94 206.962 189.717 189.321-8,52-0,21 2 Surabaya 603 454 498-17,41 9,69 54.827 54.904 58.339 6,41 6,26 3 Bandung 214 220 239 11,68 8,64 29.254 31.049 31.364 7,21 1,01 4 Lombok Praya 345 235 236-31,59 0,43 20.823 17.898 18.757-9,92 4,80 5 Yogyakarta 218 220 232 6,42 5,45 29.127 26.074 30.207 3,71 15,85 6 Ujung Pandang 196 138 134-31,63-2,90 21.954 18.741 18.299-16,65-2,36 7 Labuan Bajo 169 167 172 1,78 2,99 8.294 8.235 8.684 4,70 5,45 8 Kupang/Eltari 80 58 49-38,75-15,52 124 455 141 13,71-69,01 9 Tambolaka 93 60 64-31,18 6,67 10.353 4.499 5.420-47,65 20,47 10 Lainnya 500 517 559 11,80 8,12 23.791 29.139 30.381 27,70 4,26 Total 3.763 3.186 3.411-9,35 7,06 405.509 380.711 390.913-3,60 2,68 Sementara itu, berangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember mencapai 3.411 unit penerbangan, atau naik 7,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dilihat berdasarkan tujuan, lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jakarta/Soekarno Hatta sebanyak 1.228 unit penerbangan, Surabaya 498 unit penerbangan, Bandung 239 unit penerbangan, Lombok Praya 236 unit penerbangan, dan Yogyakarta 232 unit penerbangan. Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara seluruhan terjadi peningkatan sebesar 2,68 persen yaitu dari 380.711 orang di Bulan ember menjadi 390.913 orang pada Bulan ember. Sedangkan untuk lima tujuan utama, hanya tujuan Jakarta/Soekarno Hatta yang mengalami penurunan sebesar 0,21 persen. Sedangkan empat tujuan utama lainnya semua mengalami Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015 3

peningkatan masing-masing Surabaya sebesar 6,26 persen, Bandung sebesar 1,01 persen Lombok Praya sebesar 4,80 persen, dan Yogyakarta sebesar 15,85 persen. Tabel 4 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang No. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JKT/Soekarno-Hatta 2.260 1.715 1.725-23,65 0,61 2 Surabaya 434 372 438 0,85 17,76 3 Bandung 267 253 252-5,90-0,59 4 Jogyakarta 231 185 225-2,56 21,58 5 Ujung Pandang 302 232 217-28,16-6,51 5 Lombok Praya 147 123 130-11,30 6,05 7 Labuan Bajo 127 83 94-25,62 13,33 8 Kupang/Eltari 2 2 1-44,86-58,69 9 Tambolaka 177 51 67-62,36 31,45 10 Lainnya 275 317 319 15,75 0,69 Total 4.222 3.333 3.468-17,87 4,05 Seiring dengan jumlah penumpang, angkutan bagasi dan barang secara umum juga tercatat mengalami naikan yaitu sebesar 4,05 persen. Sementara jika dilihat berdasarkan tujuannya, lima tujuan utama pengiriman bagasi dan barang adalah Jakarta/Soekarno Hatta sebesar 1.725 Ton (naik 0,61 persen dari bulan sebelumnya), Surabaya sebesar 438 Ton (naik 17,76 persen dari bulan sebelumnya), Bandung sebesar 252 Ton (turun 0,59 persen dari bulan sebelumnya), Yogyakarta sebesar 225 Ton (naik 21, 58 persen dari bulan sebelumnya) dan Ujung Pandang sebesar 217 Ton (turun 6,51 persen dari bulan sebelumnya). Salah satu hal menarik di bulan ini adalah adanya perbedaan komposisi antara jumlah pesawat, penumpang dan barang. Untuk jumlah pesawat dan penumpang, tujuan Lombok Praya termasuk dalam 5 besar tujuan utama sementara jika dilihat dari jumlah barang, Lombok Praya justru jauh tertinggal dibawah Ujung Pandang. Perbandingannya bahkan hampir mencapai dua kali lipat Diluar itu, Tambolaka tercatat mengalami persentase peningkatan tertinggi, sebaliknya Kupang/Eltari tercatat sebagai yang terendah. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

Tabel 5 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-ember dan Januari-ember No, Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Jan - (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 6.758 8.204 21,40 922.823 1.132.193 22,69 17.731 21.484 21,17 2 Singapura 5.172 5.636 8,97 924.395 1.013.586 9,65 16.615 18.172 9,37 3 Malaysia 3.374 4.031 19,47 489.176 594.985 21,63 7.194 8.284 15,15 4 Hongkong 1.557 2.054 31,92 328.594 426.626 29,83 7.090 8.126 14,62 5 Jepang 1.084 1.095 1,01 183.969 193.756 5,32 6.395 5.181-18,98 6 Korea Selatan 808 936 15,84 165.262 186.004 12,55 2.521 2.793 10,75 7 Tiongkok 252 1.039 312,30 38.475 159.953 315,73 503 1.763 250,67 8 Thailand 727 703-3,30 126.117 127.890 1,41 3.810 2.646-30,57 9 Taiwan 655 643-1,83 144.751 149.586 3,34 5.245 4.554-13,17 10 Timor Leste 617 599-2,92 60.196 53.822-10,59 1.024 844-17,53 11 Lainnya 1.096-591 -153,92 83.139 112.194 34,95 1.351 2.186 61,79 Total 22.100 24.349 10,18 3.466.897 4.150.595 19,72 69.479 76.033 9,43 No. Secara kumulatif, jumlah pesawat angkutan udara internasional adaan bulan Januari- ember mencapai 24.349 unit, atau mengalami naikan 10,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 22.100 unit. Kemudian untuk jumlah penumpang, secara kumulatif pada periode Januari-ember mengalami naikan sebesar 19,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 3.466.897 orang menjadi 4.150.595 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional, secara kumulatif bulan Januari-ember naik sebesar 9,43 persen dibandingkan adaan bulan Januari-ember yaitu dari 69.479 Ton menjadi 76.033 Ton. Tabel 6 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-ember dan Januari-ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Peru bahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 JKT/Soekarno-Hatta 14.209 13.949-1,83 2.230.846 2.236.295 0,24 24.056 22.892-4,84 2 Surabaya 6.832 5.898-13,67 599.973 608.348 1,40 4.695 4.585-2,35 3 Lombok Praya 3.821 3.106-18,71 215.697 216.004 0,14 1.737 1.595-8,14 4 Bandung 2.323 2.621 12,83 315.123 351.664 11,60 2.759 3.139 13,78 5 Jogyakarta 2.229 2.521 13,10 282.777 313.743 10,95 2.348 2.499 6,44 6 Ujung Pandang 2.068 1.901-8,08 240.647 238.364-0,95 3.466 3.037-12,39 7 Labuan Bajo 1.760 1.884 7,05 90.145 101.976 13,12 1.363 1.295-4,95 8 Kupang/Eltari 1.069 806-24,60 1.471 5.649 284,02 22 41 89,25 9 Tambolaka 768 749-2,47 89.444 71.901-19,61 1.399 899-35,76 10 Lainnya 5.052 5.854 15,87 241.816 308.392 27,53 2.930 3.731-87,27 TOTAL 40.131 39.289-2,10 4.307.939 4.452.336 3,35 44.775 43.713-2,37 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015 5

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan ember sebanyak 166.233 orang. Angka ini naik 3,11 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar 161.217 orang. Kenaikan juga terjadi pada angkutan barang bulan ember yaitu sebesar 8,30 persen, dari 150.248 Ton menjadi 162.726 Ton. No, Pelabuhan Tabel 7 Permbangan Angkutan Laut di Provinsi Bali Keadaan Bulan ember, Oktober dan ember Jumlah Penumpang 13 - - 14 14 Jumlah Barang 13 - - 14 14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa Denpasar 22.285 34.108 32.768 47,04-3,93 93.890 39.494 39.929-57,47 1,10 2 Lainnya 132.854 127.109 133.465 0,46 5,00 94.778 110.754 122.797 29,56 10,87 Total 155.139 161.217 166.233 7,15 3,11 188.668 150.248 162.726-13,75 8,30 Permbangan penumpang angkutan laut pada bulan ember dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang melalui pelabuhan Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 3,93 persen yaitu dari 34.108 orang menjadi 32.768 orang. Sementara itu penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami naikan sebesar 5,00 persen, yaitu dari 127.109 orang menjadi 133.465 orang. Untuk angkutan barang lewat pelabuhan laut Benoa-Denpasar pada bulan ember tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,10 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 39.494 Ton menjadi 39.929 Ton. Demikian pula halnya dengan pelabuhan selain Benoa-Denpasar yang juga mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen, yaitu dari 110.754 Ton menjadi 122.797 Ton. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id