PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MARET 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,20 PERSEN

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) DESEMBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 1,06 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2014, PROVINSI RIAU INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2014 INFLASI SEBESAR 0,74 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) FEBRUARI 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,64 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN Bulan Juni 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 120,73. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Januari-Juni 2015) sebesar 0,69 persen, sedangkan Inflasi Tahun ke Tahun/Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,39 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, ketiganya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Pekanbaru sebesar 0,75 persen, diikuti oleh Dumai 0,59 persen, dan Tembilahan sebesar 0,43 persen. Inflasi Riau bulan Juni 2015 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,73 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,52 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: cabe merah, nasi dengan lauk, mie, daging ayam ras, telur ayam ras, ayam hidup, mobil, petai, bimbingan belajar, daging sapi, jeruk, cabe hijau, jengkol, udang basah, dan lain sebagainya. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 22 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 1,44 persen, diikuti oleh Sibolga sebesar 1,36 persen, dan Banda Aceh sebesar 1,20 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan sebesar 0,43 persen, dan Palembang sebesar 0,39 persen. Deflasi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen. Dari 10 ibukota di Provinsi Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh, Bengkulu, dan Padang. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 76 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,90 persen, diikuti oleh Pematang Siantar sebesar 1,44 persen, dan Sibolga sebesar 1,36 persen, serta inflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Bima sebesar 0,79 persen dan Tual sebesar 0,80 persen. I. PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 1

Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Juni 2015 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,70 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,90 pada Mei 2015 menjadi 120,73 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 0,69 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,39 persen. Inflasi Riau pada bulan Juni 2015 sebesar 0,70 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada semua kelompok pengeluaran dibandingkan bulan Mei 2015. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 2,08 persen dengan andil inflasi sebesar 0,47 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah cabe merah, daging ayam ras, telur ayam ras, ayam hidup, petai, daging sapi, jeruk, cabe hijau, jengkol, udang basah dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, mengalami inflasi sebesar 0,73 persen dengan andil inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah; nasi dengan lauk, mie, gula pasir, es, kopi bubuk, rokok kretek filter, dan lain sebagainya. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Juni 2015, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Juni 2015 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran [1] Tingkat Tingkat Tingkat IHK IHK IHK IHK Inflasi/ Inflasi/ Inflasi/ Andil Juni Desember Mei Juni Deflasi Deflasi Deflasi Inflasi/ 2014 2014 2015 2015 Juni 2015 1) Kalender 2015 2) Tahun ke Tahun 2015 3) (%) (%) (%) (%) [2] [3] [4] [4] [5] [6] [7] [8] Deflasi U m u m 111.78 119.90 119.90 120.73 0.70 0.69 7.39 0.70 1 Bahan Makanan 113.64 124.88 123.07 125.64 2.08 0.61 8.87 0.47 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 114.92 122.39 125.70 126.62 0.73 3.46 9.91 0.15 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 109.88 115.88 118.61 118.65 0.03 2.39 7.75 0.01 4 Sandang 103.70 106.82 107.81 108.05 0.23 1.16 3.90 0.01 5 Kesehatan 107.03 110.14 111.82 112.11 0.26 1.79 4.24 0.01 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 111.31 113.55 114.04 114.63 0.52 0.95 2.82 0.04 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 112.56 126.21 120.33 120.43 0.09-4.57 6.53 0.02 1) Kolom (5) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Mei 2015 2) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Juni 2014 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

Beberapa kelompok lain juga mengalami inflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,52 persen dengan andil sebesar 0,04 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,23 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen dengan andil sebesar 0,02 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen dengan andil sebesar 0,01 persen. III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Juni 2015, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 2,08 persen atau terjadi penigkatan indeks harga dari 123,07 pada Mei 2015 menjadi 125,64 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 0,61 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 8,87 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, sembilan subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,48 persen, diikuti oleh subkelompok sayur-sayuran sebesar 5,83 persen, subkelompok buah-buahan sebesar 4,00 persen, subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 3,44 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,68 persen, subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,07 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,88 persen, subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,62 persen, dan subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,58 pesen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,92 persen, dan subkelompok ikan segar sebesar 0,76 persen. Pada Juni 2015 dari total inflasi Riau sebesar 0,70 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,47 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabe merah dengan andil sebesar 0,15 persen, daging ayam ras sebesar 0,05 persen, telur ayam ras sebesar 0,04 persen, ayam hidup dan petai masing-masing sebesar 0,03 persen, dan lain sebagainya. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,73 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 125,70 pada Mei 2015 menjadi 126,62 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 3,46 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 9,91 persen. Dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi adalah subkelompok makanan jadi sebesar 1,14 persen, diikuti oleh subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,29 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,06 persen. Pada Juni 2015 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: nasi dengan lauk dan mie dengan andil masing-masing sebesar 0,06 persen, gula pasir sebesar 0,01 persen, serta beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen seperti es, kopi bubuk, rokok kretek filter, bir, biskuit, dan lain sebagainya. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 3

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 118,61 pada Mei 2015 menjadi 118,65 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 2,39 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,75 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga kelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi adalah subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,68 persen, diikuti oleh subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,23 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Pada Juni 2015, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar antara lain: tarif listrik dan sewa rumah masingmasing sebesar 0,01 persen, serta beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen, 4. Sandang Kelompok Sandang pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 107,81 pada Mei 2015 menjadi 108,05 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari- Juni 2015) sebesar 1,16 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 3,90 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,44 persen, diikuti oleh subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,24 persen, dan subkelompok sandang wanita sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Pada Juni 2015, kelompok sandang menyumbang andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain sandal kulit pria, celana panjang katun pria, pampers dan pembalut wanita dengan andil masing-masing sebesar 0,002 persen, dan lain sebagainya. 5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 111,82 pada Mei 2015 menjadi 112,11 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari- Juni 2015) sebesar 1,79 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 4,24 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,62 persen, diikuti oleh subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,31 persen, subkelompok obat-obatan sebesar 0,09 persen, dan subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,06 persen. Pada Juni 2015 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah bedak dengan andil sebesar 0,005 persen, parfum sebesar 0,003 persen, dokter gigi, creambath, dan deodorant masing-masing sebesar 0,001 persen, dan beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,001 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 114,04 pada Mei 2015 menjadi 114,63 pada Juni 2015. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 0,95 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 2,82 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok kursuskursus/pelatihan sebesar 5,82 persen, subkelompok rekreasi sebesar 0,88 persen, dan subkelompok olahraga sebesar 0,34 persen. Subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Sedangkan subkelompok jasa pendidikan relatif stabil. Pada Juni 2015, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah bimbingan belajar dengan andil sebesar 0,03 persen, komputer tablet sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 120,33 pada Mei 2015 menjadi 120,43 pada Juni 2015. Tingkat Deflasi Tahun Kalender (Periode Januari-Juni 2015) sebesar 4,57 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,53 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,21 persen dan subkelompok transpor sebesar 0,15 persen. Subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan relatif stabil. Pada Juni 2015 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah mobil dengan andil sebesar 0,03 persen, bensin sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 5

INFLASI IV. INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Juni 2014-Juni 2015 3.00 2.00 1.00 0.00-1.00 Riau Pekanbaru Dumai Tembilahan -2.00 Pada bulan Juni 2015, ketiga IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pekanbaru sebesar 0,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,31, diikuti oleh Dumai sebesar 0,59 persen, dengan IHK 120,83, dan Tembilahan sebesar 0,43 persen dengan IHK 124,94. Di Kota Pekanbaru pada Juni 2015, andil inflasi disumbang oleh empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,50 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,01 persen Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: cabe merah dengan andil sebesar 0,17 persen, nasi dengan lauk sebesar 0,09 persen, mie sebesar 0,08 persen, daging ayam ras sebesar 0,05 persen, mobil, telur ayam ras, ayam hidup, petai, dan bimbingan belajar masing-masing sebesar 0,04 persen, jeruk sebesar 0,03 persen, cabe hijau, papaya, semangka, bawang merah, dan jengkol masing-masing sebesar 0,04 persen, dan lain sebagainya 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00-0.20 Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2015 0.75 0.50 0.18-0.01 0.00 0.01 0.04 0.02 Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

0.60 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10 0.00-0.10 Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2015 0.59 0.370 0.03 0.08 0.08 0.01 0.04-0.01 Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Di Kota Dumai, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi cukup tinggi pada Juni 2015 yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok sandang masing-masing sebesar 0,08 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga masing-masing sebesar 0,04 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Dumai antara lain: cabe merah dengan andil sebesar 0,09 persen, daging sapi sebesar 0,08 persen, tomat buah sebesar 0,06 persen, sewa rumah sebesar 0,05 persen, jengkol, televisi berwarna, dan udang basah, masing-masing sebesar 0,04 persen, bayam dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,04 persen, dan lain sebagainya. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi tertinggi pada Juni 2015 di Tembilahan adalah kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,33 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok sandang masing-masing sebesar 0,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok kesehatan Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2015 dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga relatif 0.45 0.43 stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan adalah cabe merah dengan andil sebesar 0,10 persen, telur ayam ras dan udang basah masing-masing sebesar 0,06 persen, daging ayam ras sebesar 0,04 persen, bawang putih dan bawang merah masing-masing sebesar 0,03 0.40 0.35 0.30 0.25 0.20 0.15 0.10 0.05 0.00 0.33 0.02 0.03 0.03 0.00 0.01 0.00 Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 persen, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, dan ikan patin masing-masing sebesar 0,02 persen, dan lain sebagainya. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 7

V. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Juni 2015, 22 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 1,44 persen, diikuti oleh Sibolga sebesar 1,36 persen, dan Banda Aceh sebesar 1,20 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan sebesar 0,43 persen, dan Palembang sebesar 0,39 persen. Deflasi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen. Dari 10 ibukota di Provinsi Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh, Bengkulu, dan Padang. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturutturut: Pekanbaru berada pada urutan ke-11, Dumai urutan ke-16, dan Tembilahan urutan ke-21. Dari 82 kota IHK di Indonesia, 76 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,90 persen, diikuti oleh Pematang Siantar sebesar 1,44 persen, dan Sibolga sebesar 1,36 persen, serta inflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Bima sebesar 0,79 persen dan Tual sebesar 0,80 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Pekanbaru berada pada urutan ke- 24, Dumai urutan yang ke-40, dan Tembilahan urutan ke-54. Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Juni 2015 Kota IHK Juni 2015 Inflasi Juni 2015 [1] [2] [3] PEMATANG SIANTAR 123.52 1.44 SIBOLGA 121.46 1.36 BANDA ACEH 115.26 1.20 LHOKSEUMAWE 115.52 1.03 BENGKULU 124.19 0.89 BATAM 118.68 0.87 LUBUKLINGGAU 116.62 0.86 METRO 128.00 0.84 PADANG 123.48 0.83 MEDAN 121.91 0.77 PEKANBARU 120.31 0.75 BANDAR LAMPUNG 120.39 0.70 TANJUNG PANDAN 125.91 0.69 BUNGO 117.29 0.62 TANJUNG PINANG 120.78 0.60 DUMAI 120.83 0.59 MEULABOH 120.05 0.57 JAMBI 119.33 0.54 PADANGSIDIMPUAN 118.12 0.48 BUKITTINGGI 117.15 0.45 TEMBILAHAN 124.94 0.43 PALEMBANG 117.06 0.39 PANGKAL PINANG 117.90-0.14 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Juni 2015 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juni 2015 Mei 2015 (Inflasi Bulanan) Des 2014 (Inflasi Tahun Kalender) Juni 2014 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 120.73 0.70 0.69 7.39 1. BAHAN MAKANAN 125.64 2.08 0.61 8.87 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 109.81-0.92-8.94 3.26 b. Daging dan Hasil-hasilnya 134.92 3.44 9.20 2.81 c. Ikan Segar 118.19-0.76-1.47 1.27 d. Ikan Diawetkan 116.17 0.58 3.64 5.09 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 122.53 1.68 2.63 3.91 f. Sayur-sayuran 140.42 5.83 3.59 3.80 g. Kacang-kacangan 124.78 0.88 3.31 6.17 h. Buah-buahan 132.56 4.00 2.69 3.19 i. Bumbu-bumbuan 158.69 6.48 2.54 77.04 j. Lemak dan Minyak 109.48 1.07-0.06 2.44 k. Bahan Makanan Lainnya 126.72 0.62 1.32 10.40 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 126.62 0.73 3.46 9.91 a. Makanan Jadi 125.43 1.14 2.34 10.31 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 120.71 0.29 4.06 7.85 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 133.72 0.06 5.54 10.26 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 118.65 0.03 2.39 7.75 a. Biaya Tempat Tinggal 113.51-0.14 1.78 3.23 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 138.21 0.23 2.15 20.62 c. Perlengkapan Rumah Tangga 110.31 0.68 1.30 4.61 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 114.02 0.07 7.09 8.37 4. SANDANG 108.05 0.23 1.16 3.90 a. Sandang Laki-laki 112.35 0.44 1.59 5.60 b. Sandang Wanita 107.84 0.17 0.40 3.62 c. Sandang Anak-anak 108.47 0.24 0.50 2.21 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 102.52-0.07 2.16 4.12 5. KESEHATAN 112.11 0.26 1.79 4.24 a. Jasa Kesehatan 111.03 0.06 1.87 2.78 b. Obat-obatan 112.21 0.09 0.62 7.14 c. Jasa Perawatan Jasmani 110.15 0.31 3.99 3.99 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114.24 0.62 1.76 4.99 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 114.63 0.52 0.95 2.82 a. Jasa Pendidikan 116.88 0.00 0.03 2.74 b. Kursus-kursus/Pelatihan 120.74 5.82 8.53 10.41 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105.13-0.05 1.88 2.19 d. Rekreasi 114.25 0.88 0.56 1.36 e. Olahraga 105.56 0.34 1.78 1.84 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120.43 0.09-4.57 6.53 a. Transpor 133.19 0.15-6.87 9.93 b. Komunikasi & Pengiriman 100.93-0.10-0.67-0.49 c. Sarana dan Penunjang Transpor 107.44 0.21 0.19 3.04 d. Jasa Keuangan 114.01 0.00 0.00 11.88 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 9

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Juni 2015 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juni 2015 Mei 2015 (Inflasi Bulanan) Des 2014 (Inflasi Tahun Kalender) Juni 2014 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 120.31 0.75 0.63 7.53 1. BAHAN MAKANAN 124.63 2.29 1.04 10.16 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 105.44-1.18-12.05 0.70 b. Daging dan Hasil-hasilnya 136.22 3.94 8.25 4.66 c. Ikan Segar 112.64-1.33-2.75 0.76 d. Ikan Diawetkan 116.81 0.57 4.75 6.44 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 120.46 1.69 2.44 3.91 f. Sayur-sayuran 141.94 6.28 3.70 4.31 g. Kacang-kacangan 127.80 0.69 2.84 7.31 h. Buah-buahan 133.30 5.03 4.75 4.79 i. Bumbu-bumbuan 164.64 6.81 11.63 99.08 j. Lemak dan Minyak 109.12 1.40 0.38 3.44 k. Bahan Makanan Lainnya 128.91 0.64 1.42 12.01 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 126.98 0.91 3.16 9.63 a. Makanan Jadi 126.42 1.44 2.61 10.81 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 118.27 0.29 2.34 6.26 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 134.87 0.03 5.01 9.14 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 118.14-0.04 2.19 7.40 a. Biaya Tempat Tinggal 112.51-0.26 1.18 2.04 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 139.70 0.26 2.13 22.17 c. Perlengkapan Rumah Tangga 108.66 0.63 0.99 4.39 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 114.98-0.01 8.43 9.52 4. SANDANG 105.60 0.01 0.94 3.24 a. Sandang Laki-laki 108.16 0.00 0.97 3.28 b. Sandang Wanita 104.91 0.13 0.62 3.42 c. Sandang Anak-anak 107.25 0.22 0.49 2.21 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 101.05-0.40 1.86 4.23 5. KESEHATAN 112.34 0.29 1.98 4.77 a. Jasa Kesehatan 110.88 0.07 2.17 3.22 b. Obat-obatan 112.55 0.04 0.64 8.19 c. Jasa Perawatan Jasmani 110.26 0.39 4.80 4.80 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115.01 0.73 1.85 5.66 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 115.43 0.55 0.87 2.38 a. Jasa Pendidikan 117.67 0.00 0.04 1.94 b. Kursus-kursus/Pelatihan 120.55 7.60 11.22 13.76 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103.41-0.05 1.23 1.77 d. Rekreasi 115.64 0.75 0.25 0.65 e. Olahraga 106.19 0.00 1.71 1.71 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120.83 0.12-4.68 6.86 a. Transpor 133.92 0.16-7.15 10.22 b. Komunikasi & Pengiriman 101.76 0.00-0.36 0.08 c. Sarana dan Penunjang Transpor 106.34 0.17 0.15 3.48 d. Jasa Keuangan 113.37 0.00 0.00 11.32 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Juni 2105 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juni 2015 Mei 2015 (Inflasi Bulanan) Des 2014 (Inflasi Tahun Kalender) Juni 2014 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 120.83 0.59 1.03 7.29 1. BAHAN MAKANAN 125.01 1.46-0.97 5.24 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 128.13-0.08 2.05 10.23 b. Daging dan Hasil-hasilnya 131.45 1.52 10.89 3.50 c. Ikan Segar 110.52 1.08 0.38 3.51 d. Ikan Diawetkan 118.12 0.90-0.26 3.21 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 127.92 0.88 2.25 3.04 f. Sayur-sayuran 131.91 5.54 6.95 6.64 g. Kacang-kacangan 115.05 2.16 7.54 1.65 h. Buah-buahan 140.96 1.08-2.92-3.39 i. Bumbu-bumbuan 137.64 4.19-24.86 15.64 j. Lemak dan Minyak 104.38 0.11-1.50-0.07 k. Bahan Makanan Lainnya 108.49 0.42 1.02 3.96 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 126.47 0.13 6.02 12.88 a. Makanan Jadi 121.76 0.03 1.58 9.93 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 130.18 0.16 13.44 16.91 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 133.66 0.27 10.23 16.02 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 118.23 0.38 3.01 8.66 a. Biaya Tempat Tinggal 112.02 0.41 4.15 6.19 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 135.18 0.02 2.13 16.60 c. Perlengkapan Rumah Tangga 117.25 1.16 2.18 6.59 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 111.38 0.53 1.05 3.35 4. SANDANG 117.59 1.21 2.07 6.94 a. Sandang Laki-laki 127.83 2.77 4.60 15.90 b. Sandang Wanita 119.42 0.18 0.22 4.24 c. Sandang Anak-anak 115.48 0.46 0.46 2.49 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 105.57 1.15 2.67 3.86 5. KESEHATAN 113.13 0.27 0.88 2.45 a. Jasa Kesehatan 112.13 0.00 0.30 0.30 b. Obat-obatan 113.43 0.39 0.73 5.22 c. Jasa Perawatan Jasmani 113.57 0.00 1.75 1.75 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113.42 0.40 1.08 2.53 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 112.03 0.61 1.49 4.17 a. Jasa Pendidikan 117.97 0.00 0.00 5.57 b. Kursus-kursus/Pelatihan 116.02 0.00 0.00 0.00 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109.45-0.11 4.79 4.00 d. Rekreasi 104.79 2.11 2.14 2.85 e. Olahraga 104.10 2.46 2.46 2.46 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 118.18-0.06-4.19 4.93 a. Transpor 129.68 0.08-5.77 8.08 b. Komunikasi & Pengiriman 96.71-0.67-2.08-1.70 c. Sarana dan Penunjang Transpor 115.94 0.49 0.49 2.33 d. Jasa Keuangan 112.26 0.00 0.00 11.36 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 11

Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Juni 2105 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juni 2015 Mei 2015 (Inflasi Bulanan) Des 2014 (Inflasi Tahun Kalender) Juni 2014 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 124.94 0.43 0.71 6.23 1. BAHAN MAKANAN 137.28 1.23-0.57 3.73 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 120.05-0.23 1.42 15.02 b. Daging dan Hasil-hasilnya 128.10 1.91 17.10-14.80 c. Ikan Segar 190.29 0.76 4.91 1.97 d. Ikan Diawetkan 105.76 0.05-0.13-5.05 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 133.62 3.13 5.17 5.55 f. Sayur-sayuran 140.94 1.82-2.92-5.52 g. Kacang-kacangan 112.07 0.59 0.98 2.15 h. Buah-buahan 108.82-1.19-7.20 0.62 i. Bumbu-bumbuan 137.28 6.92-21.93 30.28 j. Lemak dan Minyak 122.95-0.42-1.64-2.29 k. Bahan Makanan Lainnya 138.86 0.73 0.73 5.58 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 123.18 0.11 1.80 7.39 a. Makanan Jadi 122.25 0.00 0.96 5.95 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 127.94 0.58 4.07 7.05 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 121.94 0.00 2.25 11.74 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 124.71 0.12 3.21 9.60 a. a. Biaya Tempat Tinggal 126.72 0.00 3.42 9.78 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 128.62 0.37 2.43 12.33 c. Perlengkapan Rumah Tangga 114.16 0.24 2.70 2.98 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 109.15 0.03 5.08 6.30 4. SANDANG 115.27 0.44 1.54 4.51 a. Sandang Laki-laki 126.19 0.00 1.41 8.50 b. Sandang Wanita 116.05 0.54-1.32 4.23 c. Sandang Anak-anak 107.77 0.00 0.71 1.58 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 111.95 0.91 4.10 3.52 5. KESEHATAN 107.74-0.05 1.56 2.22 a. Jasa Kesehatan 110.46 0.00 1.78 3.19 b. Obat-obatan 106.30 0.00 0.14 0.21 c. Jasa Perawatan Jasmani 102.46 0.00 0.00 0.00 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 107.85-0.09 2.15 2.77 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 111.26 0.02 0.67 5.14 a. Jasa Pendidikan 106.59 0.00 0.00 6.20 b. Kursus-kursus/Pelatihan 131.73 0.00 0.00 0.00 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 114.64 0.00 2.81 2.93 d. Rekreasi 117.98 0.09 1.04 6.35 e. Olahraga 101.76 0.00 1.15 1.98 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120.64 0.02-4.19 6.15 a. Transpor 132.36 0.08-5.85 10.35 b. Komunikasi & Pengiriman 100.34-0.15-1.22-4.07 c. Sarana dan Penunjang Transpor 102.65 0.00 0.00 0.00 d. Jasa Keuangan 123.94 0.00 0.00 18.43 12 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015

No. Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Juni 2015 (Tahun 2012 = 100,00) Kota IHK Juni 2015 Mei 2015 No. Kota IHK Juni 2015 Mei 2015 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 MEULABOH 120.05 0.57 42 KEDIRI 119.01 0.26 2 BANDA ACEH 115.26 1.20 43 MALANG 120.51 0.38 3 LHOKSEUMAWE 115.52 1.03 44 PROBOLINGGO 119.50 0.44 4 SIBOLGA 121.46 1.36 45 MADIUN 117.72 0.32 5 PEMATANG SIANTAR 123.52 1.44 46 SURABAYA 119.79 0.54 6 MEDAN 121.91 0.77 47 TANGERANG 126.64 0.62 7 PADANGSIDIMPUAN 118.12 0.48 48 CILEGON 122.47 0.40 8 PADANG 123.48 0.83 49 SERANG 125.20 0.71 9 BUKITTINGGI 117.15 0.45 50 SINGARAJA 126.49-0.18 10 TEMBILAHAN 124.94 0.43 51 DENPASAR 117.42 0.14 11 PEKANBARU 120.31 0.75 52 MATARAM 118.21 0.15 12 DUMAI 120.83 0.59 53 BIMA 120.15-0.79 13 BUNGO 117.29 0.62 54 MAUMERE 113.42 0.05 14 JAMBI 119.33 0.54 55 KUPANG 121.09 0.67 15 PALEMBANG 117.06 0.39 56 PONTIANAK 126.65 0.64 16 LUBUKLINGGAU 116.62 0.86 57 SINGKAWANG 119.35 0.06 17 BENGKULU 124.19 0.89 58 SAMPIT 119.64 0.91 18 BANDAR LAMPUNG 120.39 0.70 59 PALANGKA RAYA 118.41 0.96 19 METRO 128.00 0.84 60 TANJUNG 118.79 0.35 20 TANJUNG PANDAN 125.91 0.69 61 BANJARMASIN 117.55 0.80 21 PANGKAL PINANG 117.90-0.14 62 BALIKPAPAN 122.94 1.23 22 BATAM 118.68 0.87 63 SAMARINDA 121.83 0.80 23 TANJUNG PINANG 120.78 0.60 64 TARAKAN 127.99 0.57 24 DKI JAKARTA 120.58 0.35 65 MANADO 119.91 0.49 25 BOGOR 119.96 0.49 66 PALU 120.46 0.03 26 SUKABUMI 119.79 0.14 67 BULUKUMBA 125.55 0.63 27 BANDUNG 119.02 0.72 68 WATAMPONE 116.35 0.54 28 CIREBON 117.61 0.31 69 MAKASSAR 118.67 0.75 29 BEKASI 117.89 0.43 70 PARE-PARE 116.96 0.68 30 DEPOK 118.75 0.36 71 PALOPO 117.88 0.77 31 TASIKMALAYA 118.18 0.72 72 KENDARI 115.67 0.28 32 CILACAP 121.85 0.43 73 BAU-BAU 123.88 1.13 33 PURWOKERTO 117.88 0.57 74 GORONTALO 115.98 0.71 34 KUDUS 124.73 0.56 75 MAMUJU 118.65 0.95 35 SURAKARTA 117.15 0.53 76 AMBON 120.87-0.25 36 SEMARANG 119.26 0.64 77 TUAL 133.57-0.80 37 TEGAL 116.17 0.89 78 TERNATE 123.67 0.89 38 YOGYAKARTA 117.96 0.35 79 MANOKWARI 113.99 1.14 39 JEMBER 117.69 0.20 80 SORONG 119.69 1.90 40 BANYUWANGI 118.05 0.26 81 MERAUKE 123.24-0.57 41 SUMENEP 117.73 0.38 82 JAYAPURA 121.42 0.80 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 13