5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

dokumen-dokumen yang mirip
Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KMERSIL

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.6 Nabi Ibrahim AS., Nabi Ismail AS., Nabi Luth AS., dan Nabi Ishaq AS.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Kisah Sulaiman dengan Jin dan Binatang

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

Kitab suci Qur an menunjukan sebuah kelompok yang disebut Ahli Kitab. Pembaca diundang untuk mempelajari Surah ke-3: Ali Imran.

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Pendidikan Agama Islam

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ALAM SEMESTA

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Hakikat Manusia Menurut Islam

Kehidupan Seorang Pembelajar

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.10 Nabi Musa AS. dan Nabi Harun AS.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

LALUAN KEHIDUPAN

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Renungan tentang kehidupan

Motivasi Agar Istiqomah

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Allah s.w.t berfirman:

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

Written by Ust. Arifin Ilham Friday, 06 September :16 - Last Updated Sunday, 08 September :26

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

: :

THE FINANCIAL TRANSFORMATION #4 TRANSFORMASI KEUANGAN #4 WISDOM FOR FINANCIAL WONDERS HIKMAT MENGALAMI KEAJAIBAN KEUANGAN


Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Motivasi Untuk Bertaubat

Hukum Seputar Zakat Fitrah

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Maktabah Abu Salma al-atsari

Renungan Pergantian Tahun

Burung Hud-hud Pun Tidak Rela Allah Disekutukan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56)

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Pelipur Lara Si Miskin

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

E٤٢ J٣٣ W F : :

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Merasakan Manisnya Keimanan

~ PEMBAWA PESAN ~ HARI MINGGU ADVEN II 08 Desember Mat 3 : "Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Mendidik anak. Jangan takut.

Teguran Allah kepada Musa. Ditulis oleh Wiki

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Mendidik Anak dengan Tauhid

Dengan nama Allah Yang Pemurah, Yang Pengasih

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Perintah Pertama di Dalam Alquran

2. Barang siapa bersumpah dengan Laata dan Uzzaa, maka hendaknya dia segera mengucapkan "laa ilaaha illallah"

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Transkripsi:

5.11.2 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS. Setelah Daud mengalahkan Jalut, maka Dawud mencapai puncak kebenaran di tengahtengah kaumnya sehingga ia menjadi seorang lelaki yang paling terkenal di kalangan Bani Israil. Ia menjadi pemimpin pasukan dan suami dari anak perempuan raja. Namun Dawud tidak begitu gembira dengan semua ini. Beliau tidak bertujuan untuk mencapai kebenaran atau kedudukan atau kehormatan, tetapi beliau berusaha untuk menggapai cinta kepada Allah. Dawud telah diberi suatu suara yang sangat indah dan mengagumkan. Dawud bertasbih kepada Allah dan mengagungkan-nya dengan suaranya yang menarik. Suatu hari Dawud pergi ke bukit Zion, gurun, dan gunung. Beliau merasakan kedamaian di tengah-tengah makhluk-makhluk yang lain. Di saat mengasingkan diri, beliau berdo a kepada Allah s.w.t. Artinya: Dan sungguh, telah Kami Berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami Berfirman), Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulangulang bersama Daud, dan Kami telah Melunakkan besi untuknya, (QS. Saba (34): 10) Artinya: (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Saba (34): 11) Artinya: Sesungguhnya, Kami telah Mengutus Rosul-rosul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami Turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami Menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah Mengetahui siapa yang menolong (agama)-nya dan rosul-rosul-nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, Maha Perkasa. (QS. Al-Ḥadīd (57): 25) Ketika Daud duduk, maka ia bertasbih kepada Allah s.w.t dan memuliakan-nya. Allah memilih Dawud sebagai Nabi dan memberinya Kitab Zabur. Artinya: Dan Tuhan-mu lebih Mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah Memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami Berikan Zabur kepada Dawud. (QS. Al-Isrō (17): 55) Zabur adalah kitab suci seperti Kitab Taurat. Nabi Dawud membaca kitab tersebut dan bertasbih kepada Allah. Saat beliau bertasbih, gunung-gunung juga ikut bertasbih, dan burungburung pun berkumpul bersama beliau. Artinya: Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat taat (kepada Allah). (QS. Shōd (38): 17) Artinya: Sesungguhnya, Kami-lah yang Menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi, (QS. Shōd (38): 18) Artinya: dan (Kami Tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masingmasing sangat taat (kepada Allah). (QS. Shōd (38): 19) 1

Artinya: Dan Kami Kuatkan kerajaannya dan Kami Berikan hikmah kepadanya* serta kebijaksanaan dalam memutuskan perkara. (QS. Shōd (38): 20) *Kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan. Gurun terbentang sehingga mencapai ufuk. Ini adalah hari puasa Dawud. Nabi Dawud berpuasa pada suatu hari dan berbuka pada hari yang lain. Inilah yang disebut dengan Shiam ad-dahr. Dawud membaca Kitab Zabur dan merenungkan ayat-ayatnya. Gunung-gunung bertasbih bersamanya. Gunung menyempurnakan pembacaan ayat tersebut, dan terkadang beliau diam sementara gunung itu menyempurnakan tasbihnya. Bukan hanya gunung yang bertasbih bersama beliau, burung-burung pun ikut bertasbih. Ketika Nabi Dawud mulai membaca Kitab Zabur yang suci maka burung-burung, binatang-binatang buas, dan pohonpohon pun berkumpul di sisinya, bahkan gunung-gunung ikut bertasbih. Bukan hanya karena ketulusan Nabi Dawud yang menjadi penyebab bertasbihnya gunung-gunung atau burungburung bersama beliau dan ini adalah mukjizat dari Allah kepadanya sebagai Nabi yang memiliki keimanan yang agung, yang cintanya kepada Allah sangat tulus. Bukan hanya ini mukjizat yang diberikan kepada beliau, Allah juga memberinya ilmu atau kemampuan untuk memahami bahasa burung dan hewan-hewan yang lain. Pada suatu hari, Nabi Dawud merenung dan mendengarkan ocehan burung yang berdialog satu sama lain. Lalu beliau mengerti apa yang dibicarakan burung-burung itu. Allah meletakkan cahaya dalam hatinya sehingga ia memahami bahasa burung dan bahasa hewanhewan yang lain. Di samping kemampuan memahami bahasa burung, Allah juga memberinya hikmah (ilmu pengetahuan). Ketika Nabi Dawud memperoleh ilmu dari Allah dan ketika beliau mendapatkan mukjizat maka bertambahlah rasa cintanya kepada Allah serta bertambah juga rasa syukur kepada-nya, begitu juga ibadahnya semakin meningkat. Allah sangat mencintai Nabi Dawud dan memberinya kerajaan yang besar. Dan masalah yang dihadapi oleh kaumnya adalah banyaknya peperangan di zaman mereka. Kerana itu, pembuatan baju besi sangat penting. Baju besi yang dibuat oleh para ahli sangat berat sehingga seorang yang berperang tidak mudah bergerak dengan bebas ketika memakai baju besi itu. Pada suatu hari, Nabi Dawud duduk sambil merenungkan masalah tersebut dan di depan beliau ada potongan besi yang beliau main-mainkan. Tiba- tiba, beliau mengetahui bahwa tangannya dapat membikin besi itu lunak. Allah memang telah melunakkan besi bagi Nabi Dawud. Lalu Nabi Dawud memotong-motongnya dan membentuknya dalam potonganpotongan kecil dan melekatkan sebagian pada yang lain, sehingga beliau mampu membuat baju besi yang baru, yaitu baju besi yang terbentuk dari lingkaran-lingkaran besi yang jika dipakai oleh seseorang yang berperang maka ia akan leluasa untuk bergerak dan tubuhnya tetap terlindung dari pedang dan kapak. Baju besi itu lebih baik dari semua baju besi yang ada pada saat itu. Allah melunakkan baju besi baginya. Yakni, Nabi Dawud adalah orang yang pertama kali menemukan bahwa besi dapat menjadi leleh dengan api dan ia dapat dibentuk menjadi ribuan rupa. Nabi Dawud bersyukur kepada Allah. Kemudian banyak pabrik-pabrik berdiri untuk membuat baju besi yang baru. Ketika selesai pembuatan baju besi itu dan diberikan kepada pasukannya maka musuh-musuh Nabi Dawud mengetahui bahwa pedang mereka tidak akan mampu menembus baju besi ini. Baju besi yang dipakai oleh para musuh itu sangat berat dan dapat ditembusi oleh pedang. Baju besi yang mereka pakai tidak membuat mereka bergerak dengan bebas dan tidak dapat melindungi mereka saat berperang, tidak demikian halnya dengan baju besi yang dibuat oleh Nabi Dawud. Setiap peperangan yang diikuti oleh tentera Nabi Dawud maka beliau selalu mendapatkan kemenangan dan setiap kali beliau memasuki wilayah peperangan maka beliau merasakan kemenangan. Beliau mengetahui bahawa kemenangan ini semata-mata datangnya dari Allah sehingga rasa syukur kepada-nya semakin bertambah dan tasbih yang beliau lakukan pun semakin meningkat serta kecintaan kepada Allah. 2

Kemudian berlalulah hari demi hari dan raja Thalut terbunuh dalam suatu peperangan yang tidak diikuti oleh Nabi Dawud. Setelah itu, Nabi Dawud menjadi raja. Masyarakat saat itu mengetahui bahwa Nabi Dawud melakukan apa saja demi kebaikan dan kebahagiaan mereka sehingga mereka rela untuk menjadikannya raja bagi mereka. Kekuasaan tersebut justru meningkatkan rasa syukur kepada Allah dan meningkatkan ibadahnya kepada-nya serta mendorong beliau untuk lebih meningkatkan kebaikan dan menyantuni orang-orang miskin serta menjaga kepentingan masyarakat umum. Nabi Dawud membangun istana di bukit Zion dan kemudian menyatukan Bani Israil yang bercerai-berai. Setelah menjalani hidup sekian lama, akhirnya Dawud dan istrinya dikarunai seorang putra bernama Sulaiman. Sulaiman adalah anak yang cerdas dan kecerdasannya itu tampak sejak masa kecilnya. Sulaiman mewarisi Nabi Dawud dalam sisi kenabian dan kekuasaan, bukan mewarisi harta kerana para Nabi tidak mewariskan harta, karena harta mereka menjadi sedekah bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka, yaitu orang-orang miskin dan orang yang membutuhkan, serta mewarisi ilmu pengetahuan dan Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud. Pada saat usia Sulaiman mencapai sebelas tahun, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman untuk memberikan keputusan mengenai tanaman, kerana tanaman itu dirusaki oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Artinya: Maka Kami Memberikan pengertian kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat)*, dan kepada masing-masing Kami Berikan hikmah dan ilmu, dan Kami Tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kami-lah yang Melakukannya. (QS. Al-Ambiyā (21): 79) *Menurut riwayat Ibnu Abbas, ada sekelompok kambing telah merusak tanaman pada waktu malam. Pemilik tanaman mengadukan hal ini kepada Nabi Daud AS. la memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada pemilik tanaman sebagai ganti tanaman yang rusak. Tetapi Nabi Sulaiman AS. memutuskan agar kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada pemilik tanaman untuk diambil manfaatnya. Dan pemilik kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanaman yang baru. Apabila tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, pemilik kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. Keputusan Nabi Sulaiman AS. yang lebih tepat. Artinya: Dan Kami Ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)? (QS. Al-Ambiyā (21): 80) Artinya: Dan sesungguhnya, Kami telah Memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, Segala puji bagi Allah yang Melebihkan kami dari banyak hambahamba-nya yang beriman. (QS. An-Naml (27): 15) Artinya: Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud*, dan dia (Sulaiman) berkata, Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata. (QS. An-Naml (27): 16) *Nabi Sulaiman AS. menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Dawud AS. serta mewarisi ilmu pengetahuan dan Kitab Zabur yang diturunkan kepadanya. 3

Nabi Dawud duduk dan memberikan keputusan hukum kepada manusia dan menyelesaikan persoalan mereka. Seorang lelaki pemilik kebun datang kepadanya disertai dengan lelaki yang lain. Artinya: Dan apakah telah sampai kepadamu berita orang-orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab? (QS. Shōd (38): 21) Artinya: ketika mereka masuk menemui Dawud lalu dia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata, Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat zolim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus. (QS. Shōd (38): 22) Artinya: Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, Serahkanlah (kambingmu) itu kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan. (QS. Shōd (38): 23) Nabi Dawud berkata kepada pemilik kambing, Apakah benar bahwa kambingmu memakan kebun lelaki ini?" Pemilik kambing itu berkata, Benar wahai tuanku. Nabi Dawud berkata, Aku telah memutuskan untuk memberikan kambingmu sebagai ganti dari apa yang telah dirusaki oleh kambingmu. Nabi Sulaiman berkata, Allah telah memberinya hikmah di samping ilmu yang diwarisi dari ayahnya, aku memiliki hukum yang lain, wahai ayahku. Nabi Dawud berkata, Katakanlah wahai Sulaiman. Nabi Sulaiman berkata, Aku memutuskan agar pemilik kambing mengambil kebun laki-laki ini yang buahnya telah dimakan oleh kambingnya. Lalu hendaklah ia memperbaikinya dan menanam di situ sehingga tumbuhlah pohon-pohon anggur yang baru. Dan aku memutuskan agar pemilik kebun itu mengambil kambingnya sehingga ia dapat mengambil manfaat dari bulunya dan susunya serta makan darinya. Jika pohon anggur telah besar dan kebun tidak rusak atau kembali seperti semula, maka pemilik kebun itu dapat mengambil kembali kebunnya dan begitu juga pemilik kambing pun dapat mengambil kambingnya. Nabi Dawud berkata, Ini adalah keputusan yang hebat wahai Sulaiman. Segala puji bagi Allah yang telah memberimu hikmah ini. Engkau adalah Sulaiman yang benar-benar bijaksana. Nabi Dawud meskipun kedekatannya kepada Allah dan kecintaannya kepada-nya selalu belajar kepada Allah. Allah telah mengajarinya agar ia tidak memutuskan suatu perkara kecuali setelah ia mendengar perkataan kedua belah pihak yang bertikai. Artinya: Dia (Dawud) berkata, Sungguh, dia telah berbuat zolim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zolim kepada yang lain, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu. Dan Dawud menduga bahwa Kami Mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhan-nya lalu menyungkur sujud dan bertobat. (QS. Shōd (38): 24) Artinya: Lalu Kami Mengampuni (kesalahannya) itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik. (QS. Shōd (38): 25) Artinya: (Allah Berfirman), Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami Jadikan kholifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan 4

adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS. Shōd (38): 26) Artinya: Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (QS. Shōd (38): 27) Artinya: Pantaskah Kami Memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami Menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orangorang yang jahat? (QS. Shōd (38): 28) Artinya: Kitab (Al-Qur an) yang Kami Turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. (QS. Shōd (38): 29) 5