DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

BAB II LANDASAN TEORI. pendapat untuk mencapai tujuan bersama. 2. Membagi tanggung jawab bersama sama untuk mencapai tujuan.

BAB 3 LANDASAN TEORI

Arsitektur Aplikasi Web

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II LANDASAN TEORI

Windows DNA (Distributed internet Architecture) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

Pendahuluan. Pemrograman Internet Ahmad Zainudin, S.ST, M.T

M. Choirul Amri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI. tugas akhir ini di gunakan beberapa landasan teori, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Teknik Informatika S1

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

Contoh diatas merupakan aplikasi yang menggunakan server sebagai temapat penyimpanannya dan client sebagai tempat input data atau proses lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. menggiurkan bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan penjualan. Sudah. pengunjung untuk mencicipi makanan di restoran kita?

daya Enterprise Resource Planning (ERP) yang efektif, tetapi tidak mahal penulis menggunakan software ERP Microsoft Dynamic NAV sebagai toolkit sistem

Konfigurasi DNS & Web Server

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

Microsoft Visual Fox Pro

Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...x. 1.1 Latar Belakang...

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

System Application and Product (SAP) in Data Processing

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya adalah

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DATA CENTER: PENDAHULUAN

Visual. Jubilee Enterprise. C# Komplet PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN MENGGUNAKAN ARSITEKTUR THREE-TIER

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat

BAB III LANDASAN TEORI

Making Provisions for Applications and Services

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan


Bab III Analisis Dan Perancangan Basis Data Clustering

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

BAB III LANDASAN TEORI

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Server & Client Overview

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Web Server Administrator

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Firewall & WEB SERVICE

Transkripsi:

EASY DAF whitepaper Pendahuluan EASY DAF adalah suatu kerangka kerja (framework) pengembangan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami untuk mengembangkan aplikasi intenet, secara cepat, handal dan fleksibel. Semua lini produk kami termasuk aplikasi accounting, manajemen aktiva tetap, persediaan dan lain sebagainya dibangun di atas kerangka kerja EASY DAF. Fitur teknis Paradigma dasar DAF adalah kemampuan mengembangkan aplikasi bisnis yang portable baik secara logik mauupun secara platform dengan menggunakan satu deskripsi tunggal. Saat ini konfigurasi DAF dapat digambarkan sebagai berikut: DAF thin client DAF WebProjector Dynamic Application Form HTML reporting Application Server Service Control Manager (SCM) Business components DB Connector RDBMS Secara umum DAF versi 3.0 terdiri dari lapisan-lapisan (layer): 1. Business component layer. Terdiri dari DBConnector, Service Control Manager dan platform pengembangan Business components. Business component layer adalah layer yang telah dikembangkan sejak DAF 2.0. 2. Process layer. Terdiri dari Dynamic Application Form, reporting tool dan application server 3. Presentation layer. Terdiri dari DAF thin client dan DAF WebProjector Business component layer Business component layer adalah layer yang telah dikembangkan sejak DAF 2.0. 1. Platform pengembangan business component DAF menyediakan suatu platform untuk mendefinisikan semantik data dalam model berorientasi objek. Kelas-kelas data dapat dimodularisasi dalam suatu diagram kelas dan diimplementasikan di lingkungan arsitektur berbasis komponen. EASY DAF white paper Halaman 1

Dalam mengimplementasikan komponen ini DAF juga menyediakan sintaks berorientasi objek yang sederhana untuk melakukan akses data. Model sintaks ini sangat membantu programmer untuk beradaptasi dengan logika aplikasi, meningkatkan efisiensi, dan pada sisi yang sama mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan statemen SQL. Implementasi suatu kelas juga dapat dilakukan menggunakan bahasa pemrograman yang native (untuk orientasi kecepatan / performansi) atau dalam bahasa script Python (untuk orientasi kemudahan dan kesederhanaan). Implementasi dengan bahasa pemrograman script merupakan fitur baru yang tidak terdapat di DAF versi 2.0 (sebelumnya). 2. DBConnector DBConnector adalah suatu antarmuka generik untuk akses database yang akan digunakan oleh business component dan application server. Penggunaan DBConnector membantu aplikasi dan juga business components untuk tetap netral / independen terhadap jenis RDBMS yang digunakan. DBConnector menggunakan antarmuka native, minimalis, dan unidirectional sehingga meningkatkan kecepatan akses ke database. DBConnector tersedia untuk berbagai RDBMS populer seperti Microsft SQL Server, Oracle dan Interbase. 3. Service control manager (SCM) Service Control Manager adalah suatu pustaka yang disediakan untuk berhubungan dengan business components yang telah dibuat dan dengan database melalui DBConnector. SCM menyediakan konfigurasi dinamis dari business components, integrasi dengan metadata, setting yang spesifik untuk aplikasi, dan lain-lain. SCM juga tersedia sebagai ActiveX component, untuk penggunaan oleh development tool berbasis teknologi Microsoft seperti Visual Basic atau VBA. Process layer 1. Dynamic application form Dynamic application form adalah suatu bahasa untuk mendeskripsikan form antarmuka. Banyak sekali fungsi-fungsi yang umum terdapat dalam suatu antarmuka aplikasi berbasis database yang disediakan secara default. Pengananan event baik untuk interaksi ataupun untuk pengolahan data dapat didefinisikan menggunakan bahasa script Python. Python adalah suatu bahasa pemrograman yang bersifat type-relax, declaration-free dan sangat mudah digunakna. 2. Reporting tools Beberapa bentuk format pelaporan disediakan pada DAF versi ini, termasuk laporan berbasis teks, berbasis grafis dan berbasis teks terformat / HTML. Seluruh fasilitas report ini juga dapat diakses dan dikustomisasi menggunakan bahasa pemrograman Python. 3. Application server Application server merupakan inti utama dari process layer. Application server ini menangani berbagai proses yang berhubungan dengan aplikasi seperti proses login, logout, pengelolaan session, mendeliver data user-interface (seperti form dan report), progress tracking untuk tugas-tugas server-side yang panjang dan memproses aksi-aksi yang berhubungan dengan data seperti pemrosesan input dari form. Dalam perkembangan terakhir, beberapa fitur canggih telah ditambahkan ke application server ini seperti stateful server, cache untuk koneksi database, dan cache untuk client-side resources. Fitur yang juga saat ini dalam pengembangan adalah konfigurasi multi-server / cluster untuk meningkatkan performansi dan response time kepada pengguna / user. EASY DAF white paper Halaman 2

Presentation layer 1. ThinClient DAF ThinClient adalah aplikasi yang digunakan di sisi klien untuk mengakses DAF Application Server. Aplikasi ini berukuran sangat kecil (hanya kurang dari 2MB pasca instalasi dan kurang dari 1.4MB untuk installer muat ke dalam floppy disk) dan dapat berjalan di workstation Windows 98 ke atas, dengan kebutuhan resource yang cukup kecil (pernah diujicobakan di komputer Pentium-S 150Mhz dengan RAM 32MB). DAF ThinClient tidak membutuhkan proses instalasi apapun (kecuali unzipping), dapat diletakkan di folder manapun, dan dapat diakses melalui sharing folder di LAN. Tidak ada software tambahan (seperti BDE / ODBC) yang dibutuhkan dan tidak ada proses konfigurasi apapun. Komunikasi antara DAF ThinClient dan DAF Application Server hanya membutuhkan bandwidth yang kecil sehingga memungkinkan konfigurasi di WAN. 2. WebProjector WebProjector adalah suatu server aplikasi berbasis web yang bertindak sebagai client untuk DAF Application Server. WebProjector menyediakan fungsi penjembatanan yang memungkinkan web browser untuk berhubungan dengan aplikasi-aplikasi yang ada di DAF Application Server. Software ini menciptakan tier ke-4 dalam lingkungan implementasi DAF. Penggunaan WebProjector juga memungkinkan deployment / penyebaran aplikasi yang lebih variatif, termasuk melalui internet. EASY DAF white paper Halaman 3

Konfigurasi aplikasi berbasis DAF DAF mendukung berbagai konfigurasi aplikasi mulai dari client-server tradisional hingga aplikasi berbasis web. Konfigurasi client-server tradisional Office Local area network Database server Konfigurasi ini memiliki beberapa elemen-elemen seperti: 1. Sebuah jaringan lokal (LAN) 2. Sebuah database dan file server 3. Aplikasi yang diinstall di setiap workstation Konfigurasi dengan thin client Branch / remote office Central of f ice Local area network Wide Area Network 2nd appserv er 3rd appserver Highspeed ethernet 1st appserv er Database serv er Dalam konfigurasi ini, client hanya perlu menggunakan DAF ThinClient untuk mengakses aplikasi. Hal ini akan sangat memudahkan proses deployment / penyebaran aplikasi dan meminimalkan biaya maintenance sistem. Selain itu penggunaan model arsitektur 3-tier memberikan penekanan hanya di sisi application server saja sehingga seluruh kebutuhan sistem menjadi terpusat dan mudah diidentifikasi. Model konfigurasi ini pun hanya membutuhkan komunikasi yang minimal antara client dengan server sehingga dapat diimplementasikan di suatu jaringan WAN termasuk akses dial-up. EASY DAF white paper Halaman 4

Konfigurasi dengan web Web browser adalah aplikasi client yang paling universal dan hampir tersedia di setiap komputer. DAF membuka kemungkinan untuk konfigurasi ini dengan suatu modul tambahan yang disebut dengan WebProjector. Dengan penggunaan modul ini aplikasi yang telah dibuat dengan arsitektur thinclient dapat dimigrasikan secara hampir transparan ke web. DAF WebProjector merupakan suatu bagian terintegrasi dari pengembangan platform DAF Enterprise yang digambarkan dalam gambar berikut. Data Center Trusted clients DBServ er cluster LAN WAN DBServ er1 DBServ er3 High-speed ethernet DBServ er2 AppServer cluster Untrusted clients The Internet Internet router Local Director 2nd appserver 3rd app server Remote users FIREWALL 1st app serv er WebProjector Cluster Mobile users Local Director WebProjector1 WebProjector2 WebProjector3 EASY DAF white paper Halaman 5