Relasi Tuan dan Hamba Eksposisi 1 Ptr. 2:18-20 Ev. Calvin Renata, M.Div.

dokumen-dokumen yang mirip
Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata

Eksposisi Surat 1 Petrus: Penerima Surat 1Pet.1:1 2 Ev. Calvin Renata

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto

Prinsip Kepemimpinan Ul.1:9-18 Ev. Gito T.W.

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata

Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani?

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Surat Yohanes yang pertama

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

MTPJ 9-15 Agustus 2015

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Surat Yohanes yang pertama

Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th.

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja Memberitakan Firman

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

~-...Allah Memberi Peraturan- Peraturan Hidup Bagi Saudara

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

Kebun Anggur Nabot 1 Raja-raja 21 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Surat Paulus kepada Titus

Seri Iman Kristen (10/10)

1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman [jemaat Efesus] a

Yohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Latar Belakang Kitab 1 Petrus: Petrus, Rasul Yesus Kristus (1Pet.1:1) Ev. Calvin Renata, M.Div.

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Lesson 7 for May 13, 2017 KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI

Allah dan Pelayan-Pelayan-Nya 1Tim.3:1-13 Ev. Calvin Renata

Efesus. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus,

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

Persembahan yang hidup. Kel.7:16a, Rm. 6:12-14, Rm. 12:1-2. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

BAGIAN III--TEOLOGI YAKOBUS. l. Dia menamakan dirinya " hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus"-- l:l

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

The Power of the Heart #1 KEKUATAN HATI #1 A HEART OF INTEGRITY HATI YANG BERINTEGRITAS

Surat Paulus kepada jemaat Roma

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

MENGAMPUNI ORANG LAIN

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB

o Menerangkan bagaimana sikap anak-anak terhadap kekuasaan mempunyai akibat yang luas di luar rumah.

Raja Tampan yang Bodoh

Saudara Membutuhkan Berita

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

RESENSI BUKU Keselamatan Milik Allah Kami - bagi milik

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

mengatakan, asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Berperang Menghadapi Iblis. Efesus 6: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Seri Iman Kristen (7/10)

Pelayanan Mengajar itu Penting

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat Paulus kepada jemaat Efesus

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

Level 2 Pelajaran 11

Bagaimana Saya Mendekati Masa Depan?

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Written by Administrator Wednesday, 09 February :45 - Last Updated Thursday, 10 February :12

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS)

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN VI TEOLOGI PETRUS DAN YUDAS. a. Khotbah-khotbah dan percakapan-percakapan Petrus dalam bagian awal Kisah Para Rasul.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Efesus 1: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Yohanes 19. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Transkripsi:

Relasi Tuan dan Hamba Eksposisi 1 Ptr. 2:18-20 Ev. Calvin Renata, M.Div. Mulai dari 1 Ptr. 2:11, Petrus berbicara mengenai hal yang praktis yaitu etika bagaimana manusia harus hidup dengan sesamanya. Pertama, Petrus berbicara mengenai relasi rakyat dan pemerintah (ay.13), kemudian tentang kemerdekaan hidup orang percaya (ay.16). Lalu dalam ayat 18-20 Petrus berbicara mengenai hubungan antara tuan dan hamba. Petrus memberikan nasihat bagaimana seorang hamba harus hidup di hadapan tuannya, yaitu supaya mereka tunduk kepada tuannya. Pembaca surat Petrus sebagian besar adalah pekerja atau orang yang harus bekerja kepada orang lain, karena jika tidak maka Petrus tidak perlu menuliskan hal ini. Petrus tidak menggunakan kata hamba dan tuan yang sering dipakai. Paulus menulis hamba sebagai dolos, dan tuan sebagai kurios. Dalam bagian ini Petrus menggunakan kata oiketai (oikos = rumah) yang secara literal diartikan sebagai hamba rumah. Sedangkan tuan memakai kata despotes. Despotes kemudian diadaptasi ke dalam bahasa inggris menjadi despot (tirani). Kata despotes mempunyai pengertian yang sangat negatif, yang cenderung diterjemahkan sebagai penguasa /tirani. Di dalam konteks inilah Petrus memberikan nasihat kepada pembacanya. Dari pengertian bahasa aslinya, relasi antara budak dan tuannya adalah tidak menyenangkan. Terjemahan LAI dalam 1Ptr. 2:18 mempunyai pengertian yang berbeda dibandingkan dengan bahasa aslinya. Terjemahan LAI: Hai kamu, hamba-hamba tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu. Di dalam bahasa aslinya kalimatnya bukan seperti itu. NIV menerjemahkannnya menjadi dengan ketakutan terhadap Allah, tunduklah kepada tuanmu. Ketakutan kita seharusnya ditujukan kepada Allah, bukan kepada tuan kita. Keunikan dari nasihat ini adalah Petrus tidak hanya memberikan nasihat supaya kita tunduk kepada tuan yang baik tetapi juga kepada tuan /majikan yang bengis. Petrus mengatakan supaya kita mau tunduk kepada tuan yang bengis sekalipun. Bahasa asli bengis adalah skolios (dari bahasa Yunani), kata ini mempunyai arti kata yang negatif yaitu bidat, sesat dan bisa juga berarti bengkok (bidat). Mengapa Petrus memberikan nasihat yang demikian? 1 / 5

Fokus dari ayat ke-18 adalah di dalam kata tunduk. Petrus tidak menyuruh kita untuk mencari atasan yang bengis. Kata tunduk dalam ayat ini bukan berarti kita menyetujui apa yang dilakukan oleh tuan kita atau ikut kejahatan tuan kita. Dalam suatu pekerjaan, manusia cenderung untuk menyenangkan hati atasannya. Dalam batasan tertentu hal ini masih diperbolehkan tetapi jika kita menyenangkan atasan dengan melakukan dosa atau hal yang tidak beres maka kita melakukan kejahatan di hadapan Tuhan. Kita tidak menjalani hidup yang terpisah antara gereja dan kehidupan sehari-hari. Alkitab banyak menyatakan ketaatan kepada pemerintah tetapi ketaatan ini bersifat hierarki. Ketika pemerintah memberikan perintah yang melanggar perintah Tuhan maka kita harus lebih taat kepada Tuhan. Sama seperti anak yang tunduk kepada orang tua, istri kepada suami, ketundukan ini tidak bersifat mutlak tetapi bersifat hierarki. Kita harus lebih taat kepada Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan bersifat absolut. Jika kita bisa memegang prinsip etika ini maka kita bisa membedakan mana yang harus kita taati dan mana yang tidak, dengan segala konsekuensi dan resiko. Bisa jadi jika kita tidak taat kepada majikan maka kita akan mendapatkan perlakuan yang tidak adil tetapi kita harus ingat bahwa ketaatan kepada Tuhan harus di atas ketaatan yang lain. Petrus tidak mengajarkan kepada kita untuk tunduk secara mutlak kepada majikan kita. Nasihat Petrus supaya tunduk kepada tuan kita juga bukan berarti bahwa kita tidak boleh mencari atasan /majikan yang lebih baik. Ayat ini bukan berarti kita harus mengabdi kepada majikan kita selama-lamanya. Nasihat ini bersifat conditional (bersyarat) yaitu selama kita mempunyai majikan yang berlaku tidak adil, kita tetap harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan kita, tanpa harus ikut kejahatan, dan bila ada kesempatan yang lebih baik, kita boleh mencarinya. Dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel dijajah oleh bangsa Mesir. Mereka diperbudak oleh bangsa Mesir dan ketika mereka berdoa kepada Tuhan karena sudah tidak tahan siksaan Firaun, Tuhan mengirimkan Musa untuk menyelamatkan bangsa Israel. Tuhan sendiri memaklumi dan menyetujui bahwa bangsa Israel sudah waktunya meninggalkan Mesir. Aplikasi dari ayat 18 ini bukanlah perintah, melainkan nasihat di dalam situasi khusus. Petrus memberikan suatu kekuatan bagi mereka bahwa selama jemaat masih mengabdi kepada majikan yang jahat, maka anggaplah masa itu adalah suatu kasih karunia jika kita menanggung penderitaan yang tidak seharusnya kita tanggung. Inilah cara Petrus memberikan penghiburan kepada pembaca suratnya. Anugerah Tuhan datang ke dalam hidup kita melalui 2 cara yaitu melalui cara yang menyenangkan kita (berkat jasmani), tetapi anugerah juga datang melalui hal yang bersifat 2 / 5

menyakitkan. Inilah yang manusia tidak suka tetapi sering Tuhan berikan untuk melatih kita. Petrus mengatakan supaya ketika jemaat diperlakukan tidak adil, anggaplah itu sebagai anugerah Tuhan bagi kita. Dalam ayat 19, terjemahan yang diberikan oleh LAI kurang tepat. Terjemahan LAI: Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah.... Terjemahan yang lebih tepat adalah: Sebab adalah kasih karunia, jika seorang menanggung perlakuan yang tidak adil karena kesadarannya akan Allah. Jadi bukan karena sadar akan kehendak Allah. Maksudnya adalah saat anak Tuhan diperlakukan tidak adil oleh majikannya, kesadarannya (consciousness) akan Tuhan membuat jemaat Tuhan bisa bertahan menghadapi situasi yang seharusnya tidak dia tanggung. Anugerah Tuhan datang di dalam hidup kita melalui hal yang menyakitkan bila ketidakadilan terjadi bukan karena dosa atau kesalahan kita. Ketika Petrus memberikan nasihat ini, Petrus menunjuk kepada khotbah Yesus di bukit mengenai kebahagiaan orang yang dianiaya karena kebenaran (Mat. 5:10). Tidak semua orang yang dianiaya boleh berbahagia. Orang yang dianiaya karena dosanya tidak patut berbahagia tetapi jika karena kebenaran mereka dianiaya, mereka harus berbahagia. Hubungan antara Daud dan Saul merupakan contoh hubungan antara majikan dan hamba, dimana majikannya (Saul) berlaku tidak adil terhadap hamba (Daud). Seharusnya Saul menyenangi Daud yang mendatangkan keuntungan bagi kerajaannya, tetapi Saul begitu membenci Daud sampai ingin membunuh Daud. Hal ini bisa saja terjadi di dalam kehidupan kita. Dunia yang kita hidupi adalah dunia yang tidak adil. Kita bisa mendapatkan perlakuan yang tidak sepatutnya kita terima dari orang lain. Anugerah apa yang bisa kita terima jika kita mengalami hal yang tidak baik dalam hidup kita? Ada 4 hal yang harus kita mengerti bahwa di balik penderitaan yang kita alami karena majikan atau orang lain yang lebih tinggi dari kita, dan melihat anugerah di balik penderitaan itu: Pertama, kita harus mengerti bahwa Allah kita adalah Allah yang berdaulat atas alam semesta ini dan khususnya di dalam hidup anak-anak-nya. Jika kita tidak memiliki cara pandang ini, kita akan mengalami depresi karena merasa semua hal jelek terjadi di dalam hidup kita. Tetapi jika kita percaya bahwa Allah yang mengatur hidup kita maka hal itu akan menolong kita untuk menemukan kebaikan dan rencana Tuhan di balik hal yang menyakitkan. Calvin mengatakan dalam Institutio bahwa Allah kita adalah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu, termasuk hal jelek yang terjadi pada kita. Dari kacamata Tuhan tidak ada kata kebetulan. Semuanya ada di 3 / 5

dalam rencana dan kedaulatan Tuhan, termasuk hal yang buruk sekalipun. Theolog Reformed pertama yang memahami kedaulatan Allah di dalam Perjanjian Lama adalah Yusuf. Yusuf di awal hidupnya mengalami banyak kesusahan yang disebabkan oleh saudara kandungnya sendiri. Setelah Yusuf dewasa dan menjadi orang no 2 di Mesir, Yusuf mengerti maksud Tuhan di dalam hidupnya. Perspektif seperti Yusuf ini harus ada di dalam hidup kita. Tidak gampang melakukannya tetapi Petrus mengajak kita untuk melihat bahwa di balik penderitaan dan perlakuan yang tidak adil oleh orang lain, ada kedaulatan Allah dan anugerah Tuhan di balik semua yang kita alami. Orang Kristen hanya ada 2 macam saat mengalami kesusahan dalam hidupnya yaitu yang meninggalkan Tuhan dan yang menantikan anugerah dari Tuhan. Yang manakah kita? Kedua, bagaimana kita bisa menemukan anugerah dan kasih karunia Tuhan di balik hal buruk yang terjadi di dalam hidup kita? Kita harus memiliki perspektif bahwa di balik semua hal yang terjadi, Tuhan sedang membawa kita untuk mengalami Tuhan lebih dalam lagi. Mazmur 23 seringkali menjadi bagian favorit bagi orang percaya tetapi hanya bagian awalnya saja. Bagian belakang dari Mazmur 23 dimana kesusahan terjadi, banyak orang tidak mau membaca atau menghapalkannya. Daud ingin memberikan perspektif pengenalannya kepada Tuhan, ada 2 macam pengenalan akan Tuhan. Ada perspektif yang menyenangkan dan tidak. Justru di saat hidup tidak menyenangkanlah kita dapat merasakan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan. Kita seringkali hanya mau mengalami anugerah Tuhan yang menurut kita menyenangkan, tetapi Petrus mengingatkan bahwa anugerah bisa datang melalui lembah kekelaman. Di dalam teologi Reformed seringkali kita meniadakan pengalaman tetapi hal ini tidak benar. Banyak tokoh Alkitab yang mengalami pengalaman rohani dengan Tuhan. Memang pengalaman rohani tidak boleh dijadikan doktrin tetapi sebaliknya pengalaman seharusnya muncul dari doktrin yang benar. Kita juga tidak boleh anti dengan pengalaman rohani. Daud menyatakan Mazmur 23 berdasarkan pengalaman rohaninya dengan Tuhan. Dan melalui perlakuan tidak adil yang kita alami, kita bisa mengalami Tuhan lebih dalam lagi dalam hidup kita. Kekristenan zaman sekarang sebenarnya sedang mengajarkan kepada kita untuk takut mengalami kesulitan dan penderitaan. Padahal saat kita mengalami kesulitan yang bukan karena dosa, di situ Tuhan sedang memberikan kita anugerah baru. Ketiga, kita bisa menemukan anugerah di balik penderitaan ketika kita mengampuni. Tuhan menginginkan kita untuk belajar mengampuni dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Walaupun hal ini tidak gampang dilakukan tetapi jika kita bisa melalui ujian ini, hal ini bisa menjadi kemenangan di dalam hidup kita. Hidup dalam dunia yang tidak sempurna akan ada banyak hal yang tidak adil. Menyimpan kebencian sama sekali tidak ada manfaat bagi kita. 4 / 5

Bagaimana kita bisa belajar hal yang baik dari hal yang tidak baik adalah dengan belajar mengampuni. Doa paling indah dalam Perjanjian Baru adalah doa Tuhan Yesus di kayu salib. Yesus mengampuni orang yang telah menyiksa-nya di kayu salib. Keempat, kita bisa belajar untuk tidak memperlakukan orang lain seperti yang kita alami. Ketika kita diperlakukan tidak adil, semena-mena oleh atasan kita, dalam momen ini kita harus bertekad supaya kita tidak memperlakukan orang lain dengan semena-mena. Kita harus belajar untuk menang melawan kejahatan dan perlakuan tidak adil. Jika kita membalasnya kepada orang lain maka apa bedanya kita dengan orang dunia? Inilah nasihat Petrus kepada kita, bagaimana kita berelasi dengan orang lain di dalam dunia ini. Dunia tidak sempurna. Marilah kita terus belajar menyangkal diri dan memikul salib dalam memenangkan peperangan rohani ini. (Transkrip ini belum diperiksa pengkhotbah, MD) 5 / 5