Pidato Presiden RI dalam Memperingati 1 Tahun Kemerdekaan Indonesia (17 AGUSTUS 1946)

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

UU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 27 TAHUN 1997 (27/1997) Tanggal: 3 OKTOBER 1997 (JAKARTA)

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

Assalamu alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1948 TENTANG UNDANG-UNDANG KERJA TAHUN 1948 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

MENGAPA TAPOL DI PAPUA TOLAK RENCANA PEMBERIAN GRASI?

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

Diskusikan secara kelompok, apa akibat apabila Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah. Bagaimana sikap kalian terhadap hal ini?

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB II GAMBARAN UMUM

Surat Yohanes yang pertama

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara...

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

Keluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1964 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN/TUNJANGAN KEPADA PENRINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

Kalender Doa Januari 2016

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA


The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA

SAMBUTAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1954 TENTANG TANDA KEHORMATAN SEWINDU ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Negara Jangan Cuci Tangan

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

Transkripsi:

Pidato: Setahun Kemerdekaan RI Pidato Presiden RI dalam Memperingati 1 Tahun Kemerdekaan Indonesia (17 AGUSTUS 1946) Seluruh Rakyat Indonesia laki-laki perempuan didalam dan diluar negeri! Saya ucapkan terima kasih atas ucapan-ucapan selamat terhadap ulang tahun Republik Indonesia. Saya terharu sekali bahwa ini hari kita bisa merayakan ulang tahun Republik Indonesia yang pertama. Saya selalu ingat pada Tuhan, pada Allah S.W.T. Saya ucapkan syukur Alhamdulillah, sebab ujian Republik yang satu tahun itu berkat Yang Maha Kuasa telah lalu dengan selamat. Alangkah hebatnya kejadian-kejadian tahun yang lalu, 365 hari lamanya kita bekerja keras, berjuang, menderita dan menghapi berbagai-bagai kesulitan-kesulitan yangsebagai gunung besarnya. Selama 350 tahun kita mengalami hidup dalam penjajahan Belanda, sekarang dengan secara kilat pada tanggal 17 Agustus 1945 kita telah memproklamirkan kita punya kemerdekaan. Karena kita sudah tahu bahwa kita mempunyai proklamasi itu sudah sepatutnya, dan sistem penjajahan harus diberhentikan setelah 350 tahun. Proklamasi kita pada dunia adalah sebagai hak bangsa, hak manusia, hak hidup kita. Kita punya proklamasi sebagai seruan yang jelas kepada Rakyat dari bangsa kita sendiri untuk menentukan nasib dan perbuatan sendiri. Proklamasi kita menderu-deru di udara menggentarkan jiwa bangsa kita. Rakyat menyambut itu dengan penuh kegembiraan. Disini terciptalah hidup baru, apa yang menjadi milik kita untuk menolong kemerdekaan yang dikehendaki oleh jiwa kita. Kekuasaan itu waktu masih ditangan Jepang yang berpuluhpuluh banyaknya dengan bersenjata lengkap. Dan tentara Serikat segera akan mendarat pula. Dunia belum tahu, bahwa kemauan bangsa kita hendak merdeka. Rakyat kita masih lemah, seolah-olah remuk-redam oleh perbuatan Jepang. diseluruh negeri kita yang kelihatan hanya kemelaratan, kesusahan, kemiskinan. Dalam keadaan yang demikian itu kita mulai berjuang, dan menyatakan pada dunia kita punya Republik dan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun keadaan dunia masih dalam gelap yang mengelilingi kita, tapi pada batin kita nampak cahaya yang terang menyala api kemerdekaan, api kebangsaan yang dengan kehendak bulat menjadi satu ketetapan, jadi satu tujuan. Seluruh bangsa kita kaya, miskin, tua, muda, laki, perempuan, terpelajar atau buta huruf serentak bangkit berjuang untuk menjaga proklamasi kita tanggal 17-8- 45. Pemerintahan Jepang yang sedang hilang semangat dapat kita enyahkan dalam tempo beberapa minggu. Dan dalam beberapa minggu berdirilah Pemerintah kita. Dengan begitu proklamasi kita bukan perjanjian saja, tapi dibuktikan dengan kemerdekaan yang nyata. Dengan begitu kita sebagai bangsa turut bertindak dan menentukan perikemanusiaan dan nasib kemanusiaan dan ikut tanggung jawab pada perdamaian dunia. Sungguh hebat kesulitan-kesulitan yang kita hadapai. Kesulitan-kesulitan itu akan ditambah pula sesudah ditambah kekauasaan dari tangan Jepang. serikat mendaratkan serdadunya dan Belanda datang lagi yang mengaku dirinya sebagai wakil dari pemerintah Hindia Belanda. Belanda NICA telah dapat duduk menguasai dibeberapa tempat, dan menguasai lautan dengan mendatangkan serdadu dan kapal-kapalnya dan mengasingkan Saudara-saudara, kita diserang. Tapi dalam batin tidak dapat diasingkan dan akan terus melawan blokade yang akan melumpuhkan kedudukan kita. Berbagai kesulitan timbul dinegeri kita disebabkan kaki tangan dari orang-orang Belanda dan bangsa kita, hingga timbul benci-membenci antara bangsa sendiri. Juga bangsa Belanda menghasut bangsa kita dengan berbagai macam jalan, hingga timbullah bunuh-membunuh, tembakmenembak sampai sekarang. Tentang pekerjaan APWI telah diurus oleh pemimpin-pemimpin kita yang tanggung jawab. Ribuan orang-orang tawanan sudah dapat dimerdekakan dan dikembalikan, dan buat pekerjaan ini tentu banyak sekali kesulitan-kesulitannya. Terhadap balatentara Serikat yang mau mendarat buat melucuti Jepang dan mengurus tawanan-tawanan ini seolah-olah kita menghalangi pekerjaan Serikat, padahal dari mula-mula kita sudah menyatakan, bahwa kita bersedia buat membantu Serikat supaya pekerjaannya lekas habis, tapi Serikat menyusahkan kita. Kalau permintaan kita dikabulkan tentu segera soal jadi gampang dipecahkan. Tuntutan kita supaya tentara yang mendarat jangan ada Belandanya, bukan kita curiga, bukan

karena kita memusuhi. Kepada Belanda kita percaya, kalau tidak dihalangi kita mau damai. Jika Belanda masuk mungkin soal damai disusahkan oleh militernya, seperti kejadiankejadian di Bandung, Jakarta, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. Belanda dan Jepang menghasut pada bangsa kita. Hingga timbullah suasana benci membenci antara bangsa kita. Inilah yang terutama yang mendorong kita buat menasehatkan pada Serikat supaya tentaranya yang mendarat jangan ada Belandanya, karena akan bisa mengusutkan suasana umum, tidak saja bagi Serikat, tapi terhadap penyelesaian Indonesia-Belanda. Sayang Inggris tidak dapat menolak Belanda buat memasukan tentaranya. Serikat telah menggunakan bangsa India yang kita cintai buat bertempur dengan kita, juga dari akibat ini. Dalam pertempuran-pertempuran ini ternyata pada dunia, bahwa kita memang mau mempertahankan negara kita. Ribuan rumah telah hancur, gedung-gedung yang indah telah binasa dan beberapa banyak Rakyat menjadi korban, tapi semua itu kita anggap sebagai tebusan kehormatan bangsa yang harus dibayar. Dimana-mana tempat seperti Magelang, Bandung, Semarang, Ambarawa, Padang, Medan, dimana Serikat memasukan Belanda, disanalah jadi neraka. Inilah menggoncangkan masyarakat kita. Meskipun negara kita tidak diakui sebagai negara, tetap kita mau merdeka, dan minta supaya diurus oleh kedua pihak yang sama paham dan supaya bisa diselesaikan zonder penumpahan darah. Kita tidak mau menyerah begitu saja, hal mana timbullah pertempuran-pertempuran di daerah-daerah. Ditengah api yang sedang menyala-nyala kita harus jalankan pemerintah kita. Mula-mula kita mendirikan tentara kebangsaan, kemudian pemerintahan sipil, kemudian bikin bersih kekacauan, mengurus Rakyat supaya aman dan makmur, memperbaiki perusahaan-perusahaan supaya menjadi baik. Kereta api, listrik, telepon, dan lain-lain semuanya harus diurus dalam keadaan serba sulit dan maha hebat, perekonomian Rakyat yang kalut pun harus diselenggarakan dengan secepat mungkin, banyak sekali lainnya. Hal uang tinggalan Jepang tidak terhingga banyaknya, ribuan juta, uang Jepang yang merusakkan perekonomian kita. Soal pertama hal uang yang merupakan kesulitan maha hebat. Bukan karena kesulitan mencetak atau kekurangan material. Sebelum uang Republik

keluar, terutama haruslah urusan ekonomi diselesaikan lebih dulu sampai sempurna. Dalam keadaan demikian alat-alat untuk penghasilan dan membantu pemerintah tidak dapat menolong, malah disana-sini timbul kalut : kaum buruh bertindak seolah-olah mereka wakil secara langsung. Mula-mula mengaku bekerja untuk mencari makan alasannya. Hasil perusahaan yang semestinya dimiliki oleh negara banyak yang diurus oleh orang-orang tukang catut, demikianpun gudang-gudang. Orang-orang inilah yang tidak baik, bikin rugi dan khianat pada negara harus dijaga. Usaha-usaha untuk perbaikan perusahaan-perusahaan belum dapat disempurnakan menurut yang dikehendaki, karena kekuarangan alat-alat buat mendatangkan dari luar negeri masih sulit. Terutama urusan lalu lintas sungguh-sungguh merupakan seperti lautan kesulitan. Dalam Revolusi pembangunan diperlukan tenaga yang positif dan yang berguna, hal ini Pemerintah ikhtiarkan tidak berhentinya buat mengasuh tenaga yanng dapat dipakai, dan tidak berhentinya mengajak tenaga buat susun dan asuh negara. Pemerintah berdaya hindarkan segala bahaya, dan yakin dalam persatuan kebangsaan akan dapat hindarkan dan selesaikan segala rintangan-rintangan. Bersatu teguh, bercerai kita jatuh! Akan tetapi dalam pada itu Pemerintah mesti kuat mempunyai kedudukan sebagai stablegovernment, sebagai pucuk pimpinan negara. Hanya dengan kedudukan pemerintahan yang kuat dapat diserahi kewajiban besar pengasuh negara. Pemerintah bukannya party (partai, red.), bukannya golongan, tapi pengurus negara, kuasa negara, harus bertindak sebagai kuasa negara. Orang yang kurang mengerti berbahaya bagi negara kita. Pengacau-pengacau politik harus dibasmi, yann merugikan negara dan perjuangan kita keluar dan kedalam harus dihukum. Terhadap orang-orang yang bikin kekalutan di Solodan Yogya akan dituntut. Tiap-tiap pengacau dan pengrusak negara harus berhubungan langsung dengan pemerintah. Pemerintah terhadap luar negeri harus baik, hingga kita sama derajat. Perundingan sama Belanda hanya sebagian saja buat kedudukan yang kita maksud itu. Jika perundingan dengan Belanda tentang kemerdekaan Indonesia tidak dapat persetujuan maka dengan segala tenaga yang ada pada kita, kita akan berusaha kelapangan lain kalau Belanda tidak pakai kekerasan. Kalau Belanda berkeras kembali maka kita akan

mempertahankan kemerdekaan kita mati-matian dengan segala kekuatan kita dengan segala alat-alat lahir batin kita, karena lebih baik hancur lebur dan hilang musnah daripada dijajah kembali. Terhadap negeri-negeri lain, terutama negeri tetangga kita, kita tetap bersahabat. Segala soal yang timbul akan kita selenggarakan dengan baik. Pemerintahan-pemerintahan tetangga adalah sebagai lingkungan negeri Republik kita. Serikat yang kita tolong bantu buat pekerjaan APWI kita, tidak mendapat terima kasih. Malah kapal Kangean yang memuat perempuan-perempuan dan anak-anak kecil di Selat Madura telah dibombardir hingga banyak yang menjadi korban karenanya. Pengangkutan beras kita buat India di Banyuwangi, buat menolong bangsa India kapalnya ditenggelamkan dan dihancurkan. Karena Belanda berbuat begitu, pengangkutan Apwi terhalang dan tertunda buat sementara, bukannya diberhentikan. Dimana tempat-tempat yang diduduki Serikat bangsa kita terjepit. Pengadilan di Jakarta kepunyaan Republik kita ditutup, Rakyat kita dihukum menurut hukum Belanda. Tetapi pemerintahan kita tidak akan lalaikan pada bangsa kita. Hasil politik luar negeri telah berlangsung dengan baik terbukti dengan pengirimanpengiriman beras buat Saudara-saudara kita di India, ini ada satu langkah persahabatan kita dikemudian hari. Alangkah baiknya, jika lain-lain bangsa dan negara yang bersahabat dengan kita lekas turut langkah kita terhadap India. Dunia tahu, bahwa bangsa kita bukannya bangsa yang serakah. Tiap-tiap bangsa mempunyai corak sendiri-sendiri dan kemauan sendiri-sendiri, ada bangsa yang punya corak militaris, ada yang punya corak tukang membudikan. Tetapi cobalah buka sejarah bangsa kita, didalam sejarah bangsa yang ribuan tahun belum pernah berbuat sebagai penjajah bangsa lain. Sebaliknya kekayaan kita, kita bagi-bagikan pada bangsa lain. Corak bangsa Indonesia tidak berubah-ubah dari dulu-dulu, seperti aliran-aliran tanah air tidak akan mengalir dari bawah keatas. Kekayaan kita yang digunakan oleh dunia, kita sediakan juga buat gunanya negeri Belanda dan keperluan bangsa kita. Kita masih bersedia damai yang diperlukan oleh

perikemanusiaan kalu kita tidak diancam dari luar dan dari dalam. Sahabat-sahabat kita di dunia banyak mengetahui, jika dipandang dengan adil dan yakin, bahwa maksud-maksud kita itu baik buat kebaikannya bangsa-bangsa didunia. Meskipun kesulitan-kesulitan ditahun yang lalu maha besar maha hebat, dan meskipun kesulitankesulitan itu sebagai lautan, tapi kita telah lalui dengan selamat dengan bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa. Selagi kita hidup harus mengalami kesulitan-kesulitan. Bukti-bukti cukup yang kita maju disegala lapangan. Pemerintah kita lebih kuat baik diluar dan didalam negeri, yang perlu akan diperbaiki lagi. Pertukaran bahan beras dengan India, barang-barang yang kita akan terima sebagai tukarannya akan digunakan buat perbaikan masyarakat bangsa kita. Juga terhadap pimpinan negara akan diperbaiki terus. Kalau Belanda mau mengadakan gerakan militer di negara lain, insya Allah kita harus maju, bagaimana beratnya sekalipun yang harus kita lalui. Kepada tentara harus jaga supaya tiaptiap percobaan Belanda yang mau mengacaukan negara kita harus dilawan dengan segala alat yang ada pada kita. Kita mencintai perdamaian, dan mencintai kemerdekaan. Kita memelihara perdamaian, kita berani terhadap perkosaan yang akan merusak bangsa dan republik Indonesia. Kalau Republik kita kan dihancurkan, maka perdamaian akan hancur, demokrasi hancur, pengadilan dunia hancur, moral manusia hancur, dan gantinya akan datang kekacauan terus menerus dalam dunia. Kita mendirikan Republik, karena kita cinta demokrasi, untuk kebaikan sendiri dan untuk kebaikan dunia. Kita tahu bahwa soal Indonesia sama pentingnya dengan soal perdamaian dunia dan menarik perhatian seluruh dunia. Kita ingin ikut serta dalam usaha perdamaian dunia dan membereskan dunia, dari itu kita berseru pada bangsa-bangsa yang mencintai demokrasi dan mempunyai tanggung jawab dalam perdamaian dunia supaya Republik Indonesia lekaslah diakui. Kita cinta pedamaian, tapi kalau kita diperkosa oleh Belanda, kita kan melawan, sebab Tuhan

Yang Maha Kuasa dan Maha Adil adalah Jenderal kita. Rakyat seluruh Indonesia! Pada hari ulang tahun ini kita menundukkan kepala kita ingat kepada Tuhan, dan pada korban-korban yang gugur dalam perjuangan. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemrintah bangsa semua orang dan golongan baik yang didalam maupun yang diluar negeri yangtelah mengasih bantuan apapun juga pada perjuangan kita. Satu tahun merdeka, marilah kita berjalan terus dengan berbesar hati. Pada orang mendirikan Republik banyak gagal, ada yang baru berumur beberapa minggu, beberapa bulan, tapi Republik Indonesia berdiri satu tahun, ini ada beda besar. Marilah kita berjalan terus, Insya Allah kalau bisa satu tahun, dua tahun, tiga tahun, tiga puluh tahun, tiga ratus tahun dan seterusnya sampai pada akhir jaman. Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai. Kita jaga asal pekerjaan kita akan membawa kebaikan lain-lain bangsa. Asal persatuan nasional kita jaga, maka Republik tidak akan tenggelam. Kita harus sabar, ulet, dalam perjuangan harus tahan menderita, jangan kurang rajin. Kita memproklamirkan negara ada gampang, tapi mempertahankan negara, memiliki negara agak sukar. Hanya Rakyat yang mempunyai rasa penuh tanggung jawab tadi, tidak bosanan, itulah yang mendapat negara yang abadi. Barang siapa yang ingin mutiara harus berani terjun dilautan yang dalam. Janganlah lembek, mohon pada Tuhan supaya bangsa Indonesia menjadi satu bangsa yang jaya didunia, menjadi bangsa kuat dan tabah. Marilah kita berjalan terus kearah pengakuan Republik Indonesia dan kekalnya Republik Indonesia sampai akhir jaman! Hidup Ketuhanan Yang Maha Esa, hidup persaudaraan dunia, hidup demokasi, hidup kesejahteraan sosial. Kepada Tuhan saya mohon taufik dan hidayah. Merdeka!!! Sumber: buku Amanat Penderitaan Rakyat, Penerbit Permata Surabaya dengan sedikit perubahan ejaan.