SKRIPSI. Oleh : TRIANATA WAHYU SETYAWIDI NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT ( SPRINT

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT (SPRINT) 100 METER PUTRA

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : PRANATAS GELAR ABI YOGA NPM :

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : NINGGAR MAYA TANJUNG NPM:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP

HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI BAWAH DENGAN LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

PENGARUH EFEKTIVITAS PEMBERIAN TIGA KEGIATAN KOKURIKULER TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN 2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN SPRINT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DENGAN PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2014

SKRIPSI. Disusun Oleh : NUR AMINSYAH RAMADHAN NPM:

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2: , Agustus 2016

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN DAN KECEPATAN LARI 30 METER TERHADAP KETANGKASAN LEMPAR LEMBING PADA SISWA KELAS XI SMA YPD DAWAR KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK.

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK BAGI SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN 2016 S K R I P S I

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MINARDI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : ZULFAN CHOLID SULAIMAN NPM

S K R I P S I. Oleh : RIF AN NPM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada jurusan Penjaskesrek FKIP UN PGRI Kediri

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII MTS PANCASILA GONDANG MOJOKERTO SKRIPSI

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

OLEH : SYAMSUL ARIFUDIN NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI TERHADAP HASIL LOMPAT TINGGI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 GONDANG TAHUN 2014/ 2015 SKRIPSI.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PIRING PLASTIK SKRIPSI

Oleh : RIZQI ENDRO PRASETYO NPM

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : AFIF PRIYATNO ILHAMI NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Oleh : HEPI SANTOSA NPM

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : PURYONO NPM:

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

SKRIPSI. Disusun Oleh : SULASTRI NPM:

OLEH DILLA FARID W. T

HUBUNGAN ANTARA AGILITY DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS XI SMKN 1 MA ARIF JATIREJO MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

OLEH: IBRAHIM MUFTI SALAM NPM :

ARTIKEL SKRIPSI PALVAN TRI ANGGARA JAYA NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: DWI EKO PURNOMO NPM

SKRIPSI OLEH : MAHENDRA BAYU PRASETYO NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DAN LARI SPRINT 30 METER TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JALAN DI UDARA PADA SISWA SMPN 1 PAPAR TAHUN 2015

OLEH : WALID SUKO BAKTI NPM:

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI 4 PAMEKASAN SKRIPSI

S K R I P S I. Oleh : EKO ANDITA JUNIANTO NPM :

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

HUBUNGAN ANTARA AGILITY DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMPN 2 MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

JURNAL. Oleh : Dika Ratulangi Nuranda Dibimbing Oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, M.Or

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan prestasi. lompat jauh, dengan nilai r hitung sebesar 0,515

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP DENGAN KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP 2 TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA TES KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN NILAI TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA KELAS XI SMA 1 ROUDLOTUL ULUM JATIREJO MOJOKERTO SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 TEBO PROPINSI JAMBI

SKRIPSI OLEH : DWI ANTONO NPM:

S K R I P S I OLEH : Reza Dwi Pradana NIM:

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

JURNAL EFFORTS TO INCREASE ACHIEVEMENT 50 METER RUN IN CLASS VI MI. TAUFIQUS SHIBYAN 01 TLANGOH SUB PROPPO PAMEKASAN LESSON YEAR 2015/2016

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

Artikel Skripsi PENGARUH TINGGI BADAN SERTA BERAT BADAN TERHADAP KECEPATAN LARI JARAK 80 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VII SMP NEGERI 7 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek Pada FKIP Oleh : TRIANATA WAHYU SETYAWIDI NPM : 11.1.01.09.0433 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

Artikel Skripsi 2

Artikel Skripsi 3

Artikel Skripsi PENGARUH TINGGI BADAN SERTA BERAT BADAN TERHADAP KECEPATAN LARI JARAK 80 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VII SMP NEGERI 7 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TRIANATA WAHYU SETYAWIDI 11.1.01.09.0433 FKIP-PENJASKESREK Setyawidi3@gmail.com Wasis Himawanto. M.Or dan Ruruh Andayani Bekti. M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Setyawidi, Trianata Wahyu: 2015. Pengaruh Tinggi Badan Serta Berat Badan Terhadap Kecepatan Lari Jarak 80 Meter Pada Siswa Putri Kelas VII SMP Negeri 7 Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FKIP. Pada dasarnya cabang olahraga atletik khususnya lari jarak pendek (sprint) merupakan salah satu nomor yang menggunakan aktifitas fisik dan otot yang kuat. Dalam lari jarak pendek kemampuan yang paling utama dan sangat penting adalah kecepatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan berlari, faktor-faktor tersebut digolongkan menjadi faktor fisiologis dan anatomis. Adapun faktor fisiologis yang mempengaruhi kecepatan berlari antara lain : kekuatan otot tungkai, daya ledak otot tungkai dan kelentukan otot tungkai. Sedangkan faktor anatomis diantaranya ukuran tinggi, panjang besar, lebar dan berat tubuh. Rumusan masalah yang ingin dikemukakan penulis adalah (1) Apakah ada pengaruh tinggi badan serta berat badan terhadap kecepatan lari jarak 80 meter pada siswa putri kelas VII SMP Negeri 7 Kediri tahun pelajaran 2014/2015? (2) Apakah ada pengaruh berat badan terhadap kecepatan lari jarak 80 meter pada siswa putri kelas VII SMP Negeri 7 Kediri tahun pelajaran 2014 / 2015? (3) Apakah ada pengaruh tinggi badan serta berat badan terhadap kecepatan lari jarak 80 meter pada siswa putri kelas VII SMP Negeri 7 Kediri tahun pelajaran 2014 / 2015?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa putri kelas VII SMP Negeri 7 Kediri. Karena data yang diperoleh berupa angka. Sedangkan data tersebut diperoleh melalui tes dan pengukuran yang dilakukan secarang langsung dilapangan. Berdasarkan perhitungan analisis data, ternyata ada hubungan yang berarti antara Pengaruh Tinggi Badan Serta Derat Badan Terhadap Kecepatan Lari Jarak 80 Meter Pada Siswa Putri Kelas VII SMP Negeri 7 Kediri. Kata kunci : Tinggi Badan, Berat Badan dan Kecepatan Lari Jarak 80 Meter. 4

I. LATAR BELAKANG Atletik merupakan dasar dari segala macam olahraga atau disebut juga ibu dari segala olahraga (Mother of Sport). Karena gerakan-gerakan yang ada didalam atletik dimiliki oleh sebagian besar cabangcabang olahraga lainnya. Pada cabang olahraga atletik terdiri dari empat macam nomor, yaitu : jalan, lari, lempar dan lompat. Sedangkan pada nomor lari terbagi menjadi enam macam yang salah satunya adalah lari cepat (sprint). Menurut Adisasmita (1992:35), Sprint atau lari cepat adalah semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh atau kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Dalam lari jarak pendek kemampuan yang paling utama dan sangat penting adalah kecepatan, karena untuk menjadi juara dalam lomba lari jarak pendek diperlukan kecepatan yang maksimal dalam berlari, siapa yang cepat maka dialah yang akan memenangkan perlombaan tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan berlari, faktorfaktor tersebut digolongkan menjadi faktor fisiologis dan anatomis. Adapun faktor fisiologis yang mempengaruhi kecepatan dalam berlari menurut para ahli antara lain : kekuatan otot tungkai, daya ledak otot tungkai dan kelentukan otot tungkai. Disamping faktor fisiologis, ada beberapa faktor penunjang dalam upaya Artikel Skripsi untuk meningkatkan kecepatan lari. Menurut Sajoto (1988:3), Salah satu faktor penunjang tersebut adalah faktor anatomis yang meliputi : ukuran tinggi, panjang besar, lebar dan berat tubuh. Dari keterangan diatas dimana tinggi badan seseorang atlit lari jarak pendek dengan postur tubuh yang tinggi membantu untuk melangkah lebih jauh, disamping kemampuan fisik serta teknik teknik yang lain. Berdasarkan fakta yang terjadi pada suatu kejuaraan dunia sprint 100 meter pria di Berlin (IAAF World Championship ke- 12 tahun 2009), pada babak final yang menyisikan 8 atlet dari berbagai negara, rata-rata tinggi badan atlet mencapai 184,1 cm dan berat badannya mencapai rata-rata 80,7 kg. Dengan postur tubuh yang ideal rata-rata waktu yang dihasilkan para atlet tersebut adalah 9,92 detik. Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh Usain Bolt pelari sprint 100 meter putra asal Jamaica. Dengan tinggi badan mencapai 193 cm dan berat badan 76 kg Bolt dapat menempuh jarak 100 meter dalam waktu 9,58 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor kecepatan lari sprint 100 meter tercepat hingga saat ini. Sedangkan untuk putri dimenangkan oleh Shelly-Ann Fraser pelari sprint 100 meter putri asal Jamaica. Dengan tinggi badan mencapai 152 cm dan berat badan 52 kg Fraser dapat menempuh jarak 100 meter dalam waktu 10.71 detik. Bila 5

ditinjau dari fakta diatas seharusnya postur tubuh serta berat badan memberi pengaruh cukup besar terhadap olahraga lari. Bila ditinjau dari fakta diatas seharusnya tinggi badan serta berat badan memberi pengaruh cukup besar terhadap olahraga lari. Disamping keterangan diatas berat badan juga perlu dipertimbangkan dalam dunia olahraga terutama diolahraga atletik. Menurut Maksum (2007:18) adalah ukuran anthopometrik untuk menilai kondisi tubuh. Berat badan yang sering dianggap memperlambat gerak seseorang ternyata mempunyai hubungan yang positif dengan kekuatan otot, khususnya otot tungkai Kecepatan lari seorang atlit ditentukan oleh banyak faktor diantaranya panjang langkah dan frekwensi langkah lari. Panjang langkah optimal ditentukan oleh sifat-sifat fisik si atlit dan oleh daya kekuatan yang dikerahkan setiap langkah lari. Kemampuan ini dipengaruhi oleh kekuatan dan mobilitas. Frekwensi langkah yang optimal bergantung pada mekanika, teknik, dan koordinasi. (Dr.Didik Zafar Sidik. M.Pd, 2010:3). Dari latar belakang masalah diatas maka penulis ingin mengadakan penelitian tentang Pengaruh Tinggi Badan Serta Berat Badan Terhadap Kecepatan Lari. II. METODE Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif dan expost facto. Diskriptif digunakan untuk Artikel Skripsi memperoleh informasi dan gambaran sejauh mana pengaruh tinggi badan serta berat badan terhadap kecepatan lari 80 meter. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif. Karena data yang diperoleh berupa angka. Sedangkan data tersebut diperoleh melalui tes dan pengukuran yang dilakukan secara langsung dilapangan. Populasi dapat diartikan sebagai individu yang menjadi sasaran atau obyek penelitian. Maka populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa putri kelas VII SMP Negeri 7 Kediri Tahun Pelajaran 2014 / 2015 sejumlah 154 siswa. Sampel yang diambil dari populasi adalah siswa yang ditentukan dari hasil tes lari 80 meter dan dari 10 kelas, setiap kelas diambil 3 siswa yang memperoleh catatan waktu paling sedikit (paling cepat diantara siswa yang lain). Jadi dalam penelitian ini siswa yang menjadi sampel berjumlah 30 orang yang merupakan siswa putri SMP Negeri 7 Kediri tahun ajaran 2014 / 2015. Pelaksanaan pengumpulan data dan pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan pengukuran yang meliputi : Pengukuran Tinggi Badan, Pengukuran Berat Badan, dan tes lari jarak 80 meter. Sebagai tindak lanjut dari hasil data yang telah dikumpulkan maka peneliti akan menganalisis data tersebut. Karena data tersebut diperoleh dari hasil proses 6

pengukuran yang berbeda, maka untuk menyamakan dengan menggunakan T score. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis menunjukkan besar koefisien korelasi antara tinggi badan dengan kecepatan lari jarak 80 meter adalah sebesar (r = 0,613). Dengan demikian dapat dikatakan terdapat korelasi yang kuat antara tinggi badan dengan kecepatan lari jarak 80 meter. Dari hasil diatas dapat ditentukan besar kontribusi tinggi badan terhadap kecepatan lari jarak 80 meter sebesar 74,38%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan besar koefisien korelasi antara berat badan dan kecepatan lari jarak 80 meter adalah sebesar (r = 0,461). Dengan demikian dapat dikatakan terdapat korelasi yang cukup tinggi antara berat badan dengan kecepatan lari jarak 80 meter. Dari hasil diatas dapat ditentukan besar kontribusi derat badan terhadap kecepatan lari jarak 80 sebesar 25,62%. Berdasarkan dari data yang telah terkumpul, hasil pengolahan data dan analisa data, secara umum penelitian ini telah menjawab semua permasalahan yang telah diajukan dan mengacu pada hasil-hasil dari perhitungan dan analisa data yang diperoleh dari pengukuran, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Artikel Skripsi 1. Tinggi badan memberikan kontribusi sebesar 74,38% terhadap kecepatan lari cepat (sprint) 80 meter putri. 2. Berat badan memberikan kontribusi sebesar 25,62% terhadap kecepatan lari cepat (sprint) 80 meter putri. IV. DAFTAR PUSTAKA Adi Sasmita. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jalarta: Dirjen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Gerry A. Carr. 2003. Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Bahagia, Yoyo. 1999. Atletik. Jakarta: Depdikbud Engkos Kosasih. 1985. Olahraga dan kesehatan. Jakarta Harsono. 1988. Ilmu Choacing dan Aspekaspek Psikologis dalam Choacing. Jakarta: Depdikbud.Dirjen Dikti. PPLPTK. Moeloek, D. & Tjokronegoro, A. 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: FKUI Jonath U. Dkk. 1987. Atletik Jilid I. Jakarta: PT. Rosada Jayapura. Jonath U. Dkk. 1987. Atletik Jilid II. Jakarta: PT. Rosada Jayapura. Claude Bouchard, dkk. 1975. Kualitas Fisik dan Latihan Masalah Dalam Kedokteran Olahraga dan Choacing. International Olympic Comity. Soeharno HP. 1973. Ilmu Choacing Umum. Yogyakarta : STO Yogyakarta 7

Winarno Surahmad, 1978. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: CV. Jemmur. Sutrisno Hadi. 1987. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Suparisa, I Dewa Nyoman Dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depertemen Kesehatan. Maksum, Ali. 2007. Tes dan Pengukuran. Surabaya: Unesa University Press Kuniasih, dedeh, dkk (2010) Sehat & bugar berkat gizi seimbang. Gramedia. Jakarta Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Dahara Prize, Semarang. Arma Abdoellah.1981.Olahraga Untuk Perguruan Tinggi.Yogyakarta: P.T.SASTRA HUDAYA Iqbal Hasan.2004.Analisis Data Dengan Penelitian Statistik.Jakarta:PT Bumi Aksara Yusuf Wibisono.2005.Metode Statistik.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press Rudiyanto.2012. Hubungan Berat Badan Tinggi Badan dan Panjang Tungkai dengan Kelincahan. JSSF, 1(2): 26-3 Artikel Skripsi 8