ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA FERMENTASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DIBANDINGKAN Trichoderma harzianum SEBAGAI PAKAN BERBENTUK PELET TERHADAP KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI Oleh : JESSICA NATALINA MANURUNG 090306020/PETERNAKAN PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA FERMENTASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DIBANDINGKAN Trichoderma harzianum SEBAGAI PAKAN BERBENTUK PELET TERHADAP KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI Oleh : JESSICA NATALINA MANURUNG 090306020/PETERNAKAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Judul Skripsi : Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih Nama : Jessica Natalina Manurung NIM : 090306020 Program Studi : Peternakan Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Usman Budi, S.Pt, M.Si Ketua Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA Anggota Mengetahui, Dr.Ir.Ma ruf Tafsin, M.Si. Ketua Program Studi Peternakan Tanggal ACC: 2014
ABSTRAK JESSICA NATALINA MANURUNG, 2014 Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih, dibimbing oleh USMAN BUDI dan ARMYN HAKIM DAULAY. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian pada bulan Agustus sampai November 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan kulit pisang fermentasi MOL dibandingkan Trichoderma harzianum pada kelinci rex lepas sapih. Penelitian ini menggunakan 21 ekor kelinci rex jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan awal 732±133 g. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (Ransum kulit pisang raja tanpa fermentasi 45%), P1 (Ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 15%), P2 ( Ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%), P3 (Ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%), P4 (Ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 15%), P5 (Ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 30) dan P6 ((Ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 45%). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Total Biaya Produksi, Total Hasil Produksi, Analisis Laba-Rugi, Benefit/Cost Ratio dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian diperoleh rataan pada parameter analisis laba rugi (Rp) adalah P0: 14.817, P1: 14.811, P2: 17.196, P3: 13.394, P4: 9.319, P5: 4.954 dan P6:4.287. rataan pada parameter Benefit/Cost Ratio adalah P0: 1,42, P1: 1,41, P2: 1,48, P3: 1,38, P4: 1,26, P5: 1,14 dan P6: 1,12. Rataan pada parameter Income Over Feed Cost/IOFC (Rp) adalah P0: 20.070,53, P1: 20.063,72, P2: 22.448,64, P3: 18.647,34, P4: 14.572,59, P5: 10.207,14 dan P6: 9.540,38. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan kulit pisang raja tanpa fermentasi dan fermentasi MOL dan fermentasi Trichoderma harzianum efisien untuk diaplikasikan pada peternakan kelinci. Kata kunci : Analisis usaha, Kulit pisang raja fermentasi, Kelinci rex.
ABSTRACT JESSICA NATALINA MANURUNG, 2014 Business Analysis Utilization of raja banana peel MOL fermentation (Local Microorganism) compared Trichoderma harzianum as Feed in the form of pellets of Weaning Male Rex Rabbits, supervised by USMAN BUDI and ARMYN HAKIM DAULAY. This research was conducted in the laboratory Animal Biology Faculty of Agriculture, University of North Sumatera in August to November 2013. This research aimed the economic value of the utilization of raja banana peel local microorganisms fermentation compared Trichoderma harzianum of weaning male rex rabbits. The research used twenty one heads weaning male rex rabbits with average initial body weight 732±133 g. Treatments that used in this research are P0 (ration of raja banana peel without fermentation 45%), P1 (ration of raja banana peel MOL fermentation 15%), P2 (ration of raja banana peel MOL fermentation 30%), P3 (ration of raja banana peel MOL fermentation 45%), P4 (ration of raja banana peel Trichoderma harzianum fermentation 15%), P5 (ration of raja banana peel Trichoderma harzianum fermentation 30%) and P6 (ration of raja banana peel Trichoderma harzianum fermentation 45%). The parameters that used in this research are total production cost, total production, the anvantage or profit and lost, benefit cost ratio (B/C ratio) and income over feed cost (IOFC). The result of this reseach gotten from average the anvantage or profit and lost (Rp) are P0: 14.817, P1: 14.811, P2: 17.196, P3: 13.394, P4: 9.319, P5: 4.954 and P6:4.287. average parameter benefit or cost ratio are P0: 1,42, P1: 1,41, P2: 1,48, P3: 1,38, P4: 1,26, P5: 1,14 and P6: 1,12. Average parameter income over feed cost /IOFC (Rp) are P0: 20.070,53, P1: 20.063,72, P2: 22.448,64, P3: 18.647,34, P4: 14.572,59, P5: 10.207,14 and P6: 9.540,38. The conclusion of this research is that use raja banana peel without fermented, fermented MOL and fermented Trichoderma harzianum is efficient for application in breeding rex rabbits. Keywords : Business analysis, Raja banana peel fermentation, Rex rabbits.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai pada tanggal 24 Desember 1990 anak dari ayah Drs.Carles Manurung, MM dan ibu Elvi Jelita Rambe S.Pd. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Perbaungan dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian tertulis Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN). Penulis memilih program studi Peternakan. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Desa Pardugul Dusun Buntu Pangaloan Kec. Pangururan Kab. Samosir, mulai tanggal 7 Juli sampai 22 Agustus 2012. Penulis melaksanakan penelitian di Laboratorium Biologi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, pada bulan September sampai dengan November 2013.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih. Pada kesempatan ini penulis menghanturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yaitu bapak Carles Manurung dan Ibu Elvi Jelita Rambe yang telah membesarkan, memelihara mendidik dan mendukung penulis selama ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Usman Budi, S.Pt, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan bapak Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA, selaku anggota komisi pembimbing. Penulis juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 5 Kegunaan Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA Arti Penting Ternak Kelinci Bagi Masyarakat Indonesia... 6 Analisis Usaha Ternak Kelinci... 7 Total Biaya Produksi... 8 Biaya bibit... 9 Biaya ransum... 9 Biaya obat-obatan... 9 Biaya sewa kandang dan peralatan kandang... 10 Biaya tenaga kerja... 10 Total Hasil Produksi... 11 Biaya penjualan kelinci... 11 Biaya penjualan kotoran dan urine kelinci... 12 Analisis Laba-Rugi (Keuntungan-Kerugian)... 12 Analisis B/C Ratio (Benefit Cost Ratio)... 13 Income Over Feed Cost (IOFC)... 14 Pemasaran Kelinci Rex... 15 Karateristik Ternak Kelinci Rex... 15 Pakan Ternak Kelinci... 16 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian... 17 Bahan dan Alat Penelitian... 17 Bahan... 17 Alat... 17 Metode Penelitan... 18 Parameter Penelitian... 19 Total biaya produksi... 19 Hal. i ii iii iv v vii viii ix
Total hasil produksi... 19 Analisis laba rugi (keuntungan-kerugian)... 19 Analisis B/C ratio (Benefit Cost Ratio)... 19 Analisis IOFC (Income Over Feed Cost)... 20 Pelaksanaan Penelitian dan Analisis Data... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN Total Biaya Produksi... 21 Biaya bibit (Rp/ekor)... 21 Biaya ransum/pelet (Rp/ekor)... 21 Biaya obat-obatan (Rp/ekor)... 24 Biaya sewa kandang dan peralatan (Rp/ekor)... 24 Biaya tenaga kerja (Rp/ekor)... 25 Total Hasil Produksi... 27 Penjualan kelinci (Rp/ekor)... 28 Penjualan kotoran kelinci (Rp/ekor)... 28 Penjualan urine kelinci (Rp/ekor)... 29 Analisis Keuntungan (laba/rugi) (Rp/ekor)... 30 Analisis Benefit/Cost Ratio (B/C ratio)... 32 Income Over Feed Cost (IOFC) (Rp/ekor)... 33 Rekapitulasi Hasil Penelitian... 35 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 37 Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN... 40
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Harga bibit kelinci rex tiap perlakuan (Rp/ekor)... 21 2. Daftar harga pakan selama penelitian (Rp/ekor)... 22 3. Biaya pelet tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 24 4. Biaya obat-obatan tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 24 5. Biaya Sewa Kandang tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 25 6. Biaya Peralatan Kandang tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 25 7. Biaya tenaga kerja tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 26 8. Harga jual kelinci tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 28 9. Harga jual kotoran kelinci tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 28 10. Harga jual urine kelinci kelinci tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 29
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Grafik rataan total biaya produksi selama penelitian (Rp/ekor)... 26 2. Grafik rataan total hasil produksi selama penelitian (Rp/ekor)... 29 3. Grafik rataan laba/rugi selama penelitian (Rp/ekor)... 31 4. Grafik rataan B/C ratio selama penelitian... 32 5. Grafik rataan IOFC selama penelitian (Rp/ekor)... 33 6. Grafik rekapitulasi rataan hasil penelitian... 35
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Bobot badan awal kelinci rex yang digunakan pada penelitian (g/ekor)... 40 2. Jumlah pelet yang dikonsumsi kelinci rex selama penelitian (g/ekor). 40 3. Total biaya produksi tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 41 4. Bobot badan akhir kelinci yang digunakan pada penelitian (g/ekor).. 41 5. Total hasil produksi tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 41 6. Keuntungan (laba/rugi) tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 42 7. B/C ratio tiap perlakuan selama penelitian... 42 8. IOFC tiap perlakuan selama penelitian (Rp/ekor)... 42 9. Rekapitulasi rataan hasil penelitian... 43 10. Biaya tepung kulit pisang raja tanpa fermentasi (Rp/kg)... 43 11. Biaya tepung kulit pisang raja tanpa fermentasi MOL (Rp/kg)... 43 12. Biaya tepung kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum (Rp/kg)... 43 13. Susunan ransum selama penelitian (%)... 44