BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG. A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

MEMUTUSKAN : BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 98 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 31 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 33 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah;

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 7 TAHUN : 1992 SERI : D2

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 4 TAHUN 1998 SERI D.4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

file/perbub/upt-pasar/2009 2

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. pemerintah pusat menyerahkan wewenang untuk melakukan pemungutan,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 05 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Berdirinya Pasar Simpang Baru. pekanbaru. Pasar ini sudah ada sejak dahulu ketika wilayah tersebut masih masuk

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 4 TAHUN 1985 SERI D

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama Perpas ( Perusahaan Pasar ) yang merupakan bagian Dinas Pendapatan. Pada Tahun 1986 diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang No. 10 Tahun 1986 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang. Untuk lebih meningkatkan pengelolaan, pembinaan serta pengurusan aturan pasar untuk lebih ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan wilayah maka Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang No. 10 Tahun 1986 tersebut perlu disempunakan. Peraturan Daerah yang baru yakni Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2002 tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang No. 46 Tahun 2000 tentang Organisasi Dinas-Dinas Kabupaten Deli Serdang, Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang mempunyai tugas kewenangan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam Bidang Pasar.

B. Struktur Organisasi Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Struktur organisasi merupakan faktor yang sangant penting dalam menjalankan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan menjadi pedoman dalam melaksanakan pekerjaan. Struktur organisasi memberikan gambaran tentang pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan antar bagian berdasarkan susunan tingkat hierarki. Struktur organisasi Dinas Pasar Deli Serdang digambarkan sebagai berikut: 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris membawahi: a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi d. Sub Bagian Perlengkapan dan Peralatan 3. Bidang Intensifikasi membawahi: a. Seksi Pengawasan b. Seksi Karcis c. Seksi Retribusi Pasar 4. Bidang Trantib a. Seksi Pengenaan Sanksi b. Seksi Penertiban Tempat 5. Bidang Bina Program a. Seksi Pembentukan Pasar

b. Seksi Dokumentasi Tanah dan Bangunan Pasar c. Seksi Evaluasi / Pelaporan 6. Bidang Kebersihan Pasar a. Seksi Pengangkutan b. Seksi Kebersihan Pasar c. Seksi Penyuluhan 7. Kelompok Jabatan Fungsional C. Rincian Tugas Pokok Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Adapun tugas pokok sebagai berikut : 1. Kepala Dinas a. Melakukan pelaksanaan pembinaan kewenangan dibidang Pekerjaan Umum yang meliputi pekerjaan pengelolaan pasar; b. Pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan dan pembangunan serta pembinaan kebersihan pasar; c. Pengelolaan perizinan dan pelaksanaan pengamanan, pengawasan dan pengendalian perizinan dan retribusi pasar; d. Pelaksanaan peningkatan dan pengembangan operasional serta pemeliharaan dan pembangunan bidang pasar; e. Pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan dan pembangunan serta pembinaan pasar;

f. Merencanakan pengembangan dan perluasan pasar untuk meningkatkan Pendapatan Daerah; g. Melakukan Pengawasan dan pengutipan dan penyetoran retribusi pasar; h. Melakukan penertiban tempat berjualan serta penentuan/penghunjukan penyewa maupun pengalihan hak sewa sesuai dengan ketentuan yang berlaku; i. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pekerjaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan organisasi serta ketatalaksanaan dinas. 2. Sekretaris a. Memelihara dan membina administrasi di lingkungan bagian tata usaha dan memonitor tugas-tugas yanng diberikan agar pelaksanaan ketatausahaan dapat berjalan dengan tertib dan lancar; b. Memberikan pelayanan administrasi atau surat-surat masuk keluar serta kearsipan; c. Memberikan pelayanan teknis administrsi kepada Bidang untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang; d. Melaksanakan pengusulan pengelolaan anggaran baik anggaran rutin, pembangunan dan melakukan koordinasi dengan bidang lain; e. Melaksanakan pengelolaan urusan Sub Bagian Umum, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Kepegawaian/ Organisasi dan Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan.

2.1 Sub Bagian Umum a. Melaksanakan persiapan urusan Rumah Tangga Dinas Pasar b. Melaksanakan urusan pengelolaan urusan arsip surat masuk dan surat keluar; c. Mengkoordinir keamanan kantor; d. Mengkoordinir pelaksanaan Rapat Dinas; e. Melaksanakan pendaftaran dan perubahan nama penyewa kios, loods, dan toko; f. Melaksanakan urusan surat izin, surat keterangan, surat pembatalan, dan penghunjukan kios, loods dan toko; g. Memberi saran dan pertimbangan (Kepala Bagian Tata Usaha dalam hal yang berhubungan dengan tugasnya). 2.2 Sub Bagian Keuangan a. Melaksanakan pengusulan pengelolaan anggaran rutin, anggaran pembangunan serta pembinaan terhadap pelaksanaan; b. Mempersipkan laporan pelaksanaan penyelanggaraan keuangan; c. Mempersiapkan/ melaksanakan surat-surat perjalanan dinas; d. Mempersiapkan pengadaan barang inventaris kantor; e. Menerima dan membukukan uang penerimaan retribusi pasar serta pungutan yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Menyetorkan uang hasil penerimaan Dinas Pasar ke Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang; g. Menerima dan melaksanakan pembayaran atas pembayaran atas kebutuhan rutin serta melaksanakan pembayaran gaji Dinas Pasar. 2.3 Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi a. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian termasuk urusan kenaikan pangkat/ golongan, kenaikan gaji berkala, usulan pensiun, mutasi pendidikan latihan kepegawaian serta disiplin pegawai; b. Membuat DUK pegawai berdasarkan pangkat, golongan, unsur pendidikan pegawai yang ada; c. Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi organisasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Dinas Pasar; d. Mengumpulkan arsip DP-3 dilingkungan Dinas Pasar; e. Menyelenggarakan perkembangan karir pegawai serta mengurus kesejahteraan Pegawai Dinas Pasar. 2.4 Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan a. Mempersiapkan daftar usulan dan harga barang infentaris keperluan Dinas Pasar; b. Membuat kartu inventaris ruangan/ daftar inventaris alat perlengkapan kendaraan bermotor/ peralatan kantor pada Dinas Pasar;

c. Mempersiapkan daftar infentaris barang, rekapitulasi barang dan penghapusan barang baik barang bergerak/ tidak bergerak berdasarkan barang yang ada dilingkungan Dinas Pasar; d. Mendistribusikan barang yang diperlukan Bidang dan mempersiapkan laporan barang yang didistribusikan pada Bidang Pasar; e. Pemeliharaan/perawatan kenderaan bermotor/ peralatan kantor Dinas Pasar; f. Mengendalikan dan pengawasan penggunaan perlengkapan/ peralatan pada Dinas Pasar. 3. Bidang Intensifiksi a. Melaksanakan monitor pengawasan dengan memeriksa dan laporan hasil kerja bawahan untuk pembinaan penertiban penerimaan keuangan pada Dinas Pasar; b. Melakukan monitoring pengawasan dan penertiban pelaksanaan Peraturan Daerah tentang pasar dengan cara monitoring kelapangan guna penertiban dan keamanan pasar; c. Merencanakan peningkatan realisasi, penerimaan/ setoran ke kas daerah dan Dinas Pasar pada setiap tahunnya melalui pungutan retribusi pasar; d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas berdasarkan hasil kerja dan petunjuk pelaporan yang telah ditentukan untuk penanggungjawaban pelaksanaan tugas;

e. Melaksanakan waskat, memberi bimbingan, menilai tanggung jawab, kreatifitas, prestasi kerja dan disiplin bawahan sebagai bahan dalam pembuatan DP-3 bawahan. 3.1 Seksi Pengawasan a. Menyusun program kerja tahunan berdasarkan data hasil kajian tahun lalu sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. Melaksanakan waskat, memberi bimbingan, menilai tanggungjawab, kreatifitas, prestasi kerja dan disiplin bawahan sebagai bahan dalam pembuatan DP-3 bawahan. c. Membuat serta memelihara buku penerimaan karcis-karcis retribusi pasar. d. Memberi bimbingan dan pengarahan kepada para Kepala Pasar dan petugas pengutip retribusi pasar dan tagihan lainnya; e. Melaksanakan usaha-usaha lainnya dalam rangka intensifikasi pengutipan retribusi pasar dan tagihan lainnya yang sah; f. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggung jawaban.

3.2 Seksi Karcis a. Melaksanakan waskat, memberi bimbingan, menilai tanggung jawab, kreatifitas, prestasi kerja dan disiplin bawahan sebagai bahan dalam pembuatan DP-3 bawahan; b. Mempersiapkan buku aanslag karcis, formulir dan surat-surat penagihan retribusi pasar yang diatur dalam Retribusi Daerah; c. Membukukan hasil pendapatan Dinas Pasar berdasarkan tindasan formulir setoran; d. Memfonds karcis-karcis retribusi pasar dan retribusi sampah pasar; e. Mendistribusikan buku-buku aanslag, karcis-karcis pasar, formulirformulir dan surat-surat penagihan retribusi; f. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai behan pertanggungjawaban. 3.3 Seksi Retribusi Pasar a. Melakukan pengawasan dan penertiban tentang pemanfaatn sarana; b. Melakukan penelitian dalam upaya menetapkan tarif retribusi; c. Melakukan pengawasan dan penertiban dalam upaya peningkatan penerimaan retribusi; d. Melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pengelolan pasar dalam upaya peningkatan pendapatan retribusi.

4. Bidang Tramtib a. Menertibkan pedagang agar berjualan pada lokasi dari tempat yang telah diberitahukan; b. Mengendalikan keamanan dilingkungan pasar dengan menetapkan pospos penjagaan pasar dan petugas jaga malam agar kamtib pasar dapat terkendali; c. Menilai hasil pelaksanaan tugas para bawahan untuk bahan pembuatan DP-3 bawahan; d. Memimpin operasi penertiban pedagang yang melanggar peraturan Daerah; e. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait di dalam penertiban pedagang yang melanggar Peraturan Daerah; f. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. 4.1 Seksi Pengenaan Sanksi a. Memberi pengarahan kepada pedagang tentang petunjuk ketertiban dan keamanan pasar agar pasar tertib dan aman; b. Menindak para pedagang yang membantah dan melanggar tata tertib berjualan agar para pedagang tetap menjaga keamanan dan ketertiban pasar;

c. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. 5. Bidang Kebersihan Pasar a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pengendalian kebersihan diseluruh areal pasar; b. Mengawasi pemakaian dari seluruh peralatan kebersihan yang dimiliki Dinas Pasar; c. Melakukan pengintensifan penerimaan pendapatan pasar berupa retribusi sampah pasar dengan cara memperhatikan jumlah target yang ditetapkan dalam APBD setiap Tahun Anggaran; d. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. 5.1 Seksi Pengangkutan a. Mengatur cara pengangkutan sampah-sampah disetiap pasar ketempat pembuangan sampah secara teratur; b. Membuat daftar hadir petugas pengangkutan sampah serta daftar gaji petugas pengangkutan sampah pasar; c. Mengawasi pemakaian serta merawat alat-alat angkutan sampah yang digunakan;

d. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. 5.2 Seksi Kebersihan Pasar a. Merencanakan kebutuhan alat-alat pengangkutan sampahsesuai dengan perkembangan pasar agar pengangkutan sampah tetap terkendali; b. Mengintensifkan pengutipan pengumpulan dan pengangkutan dari pusatpusat pasar terhadap semua petugas pengutipan sampah agar kebersihan pasar tetap terkendali; c. Mengendalikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan alat-alat agar tetap terpelihara dengan baik; d. Merencanakan gaji petugas kebersihan untuk diusulkan dalam APBD setiap tahun; e. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. 5.3 Seksi Penyuluhan a. Menyusun kebijakan-kebijakan dan program kegiatan penyuluhan serta sarana dan prasarana penunjngnya; b. Melaksanakan penyuluhan kepada pedagang dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan;

c. Melaksanakan penyuluhan kepada pedagang dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat di dalam memenuhi kewajibannya khususnya membayar retribusi pasar; d. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban. D. Gambaran Pegawai, Karyawan, Anggota Personil Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinas menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal, horizontal dan diagonal. Setiap pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Pasar bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Setiap Pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan pada waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan memberikan petunjuk kepada bawahan. Kepangkatan, pengangkatan dan pemberhentian pejabat atau pegawai di lingkungan Dina Pasar Kabupaten Deli Serdang diatur sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun kondisi pegawai/ personil yang terdapat di Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang dapat dikelompokkan atas: a. Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah keseluruhan pegawai yang ada di kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang adalah sebanyak 187 orang. Berikut adalah tabel pengelompokan pegawai berdasarkan jenis kelamin, yaitu:

Tabel 2.2 Kondisi Pegawai Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan 124 Orang 63 Orang 66,3% 33,7% Jumlah 187 Orang 100% Sumber Data : Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang, 2008 Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa pegawai Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang didominasi oleh pegawai yang berjenis kelamin laki-laki. Yaitu sebanyak 124 orang dengan persentase sebesar 66,3%. Sementara pegawai yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 63 orang dengan persentase sebesar 33,7% dari jumlah seluruh pegawai yang ada. b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan pegawai/ personil yang ada di Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang sangat beragam. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.3 Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase S-2 S-1/ D-IV D-III D-I SLTA SLTP SD - 20 3-108 40 16-10,7% 1,6% - 57,75% 21,4% 8,55% Jumlah 187 100% Sumber Data : Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang, 2008 Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan pegawai yang tertinggi ialah Set-1 sebanyak 20 orang dengan persentase sebesar 10,7%. Tingkat pendidikan D-3 sebanyak 3 orang dengan persentase 1,6%. Tingkat pendidikan pegawai Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang di dominasi tingkat pendidikan SLTA sebanyak108 orang dengan persentase sebesar 57,75%. Tingkat pendidikan SLTP sebanyak 40 orang dengan persentase 21,40%. Tingkat pendidikan yang paling rendah yaitu SD sebanyak 16 orang dengan persentase 8,55% dari jumlah seluruh pegawai. c. Berdasarkan Pangkat Golongan/Ruang d. Pengelompokan pegawai yang ada di Dinas Pasar Kabupaten Deli serdang berdasarkan pangkat golongan/ruang adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Deskripsi Pegawai Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Pangkat/Golongan Golongan Jumlah Persentase Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Pegawai Non PNS Jumlah 6 Orang 30 Orang 11 Orang 1 Orang 139 Orang 0.32% 1.6% 0.59% 0.053% 97.437% Sumber Data : Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang, 2008 Dari data tabel di atas, diperoleh gambaran bahwa golongan pegawai pada Kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang yang tertinggi adalah Golongan IV sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 0,32%. Golongan III sebanyak 30 orang dengan persentase sebesar 1,6%. Golongan II sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 0,59%. Golongan I sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 0,053%. Pegawai non PNS sangat mendominasi di kantor Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang sebanyak139 orang dengan persentase 97,437% dari jumlah seluruh pegawai. Pegawai non PNS mendominasi dikarenakan untuk

memungut Retribusi Pasar pada pasar-pasar di Deli Serdang adalah pegawai non PNS.