Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

dokumen-dokumen yang mirip
Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Firman Allah SWT

Hukum Mandi Hari Jum'at

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Ramadhan Bulan Kesabaran

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Memelihara Jenggot

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Hukum Menghina Agama

Keutamaan Mati Syahid

Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah

Keutamaan Puasa Ramadhan

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Meraih Kelezatan Beribadah

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Makna Kalimat Tauhid

Perhatikanlah Puasamu!

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Kedudukan Puasa Ramadhan

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Bahaya Parabola. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hal-hal yang Membatalkan Amal

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Konsisten dalam kebaikan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

10 Pembatal Keislaman

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Keutamaan Sepuluh Hari Dzulhijjah

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hal-Hal yang Menghapuskan Dosa كفارة ا نوب. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Syarah Istighfar dan Taubat

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Makna Islam dan iman

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Menunaikan Amanah. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

PENGERTIAN TENTANG PUASA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Transkripsi:

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah لا سبا جلاچكة ملحبة الله [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

لا سبا جلاچكة ملحبة الله» باللغة لا ند نيسية «تا چگف:. مني بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya.. Amma Ba du. Sesungguhnya cinta kepada Allah adalah pondasi yang mendasari agama Islam, dengan cinta yang sempurna itulah agama ini menjadi sempurna dan dengan berkurangnya cinta tauhid seseorang menjadi berkurang. Allah SWT berfirman: ن ف ت خ ذ م ن الله ند حي م ن جگ ا م ن و ش د ح با الله ه م ك ح ب الله ين م ب وغ Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingantandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orangyang beriman sangat cinta kepada Allah..".QS. Al- Baqarah: 165 bahwa Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Anas bin Malik Nabi saw bersabda: Tiga perkara yang apabila terdapat pada seseorang maka dia akan merasakan manisnya keimanan: Allah dan RasulNya lebih dicintainya dari selain keduanya, tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah dan benci kembali kepada kekpuruan sama seperti kebencian dirinya dicapakkan ke dalam api neraka. 1 Ibnul Qoyyim telah menyebutkan sepuluh perkara yang bisa mendatangkan kecintaan kepada Allah: Pertama: Memabca Al-Qur an dengan memhami dan merenungkan makna ayat-ayatnya dan apa-apa yang dimasksud oleh ayat-ayat tersebut. Allah SWT berfirman: چك و لا ا ل ذ ك ر چگ ت ات ه ك ت ا نز جگ ا چگ ك م ب ا چگ دب ر ي 1 Shahih Bukhari halaman: 27-26 dan Muslim: 43 3

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. QS. Shad: 29 Allah swt berfirman: ا ه ال ف ق و ل ق بل ر ق ل د ب ر ت ف لا ف Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci. QS. Muhammad: 24 Abdulah bin Mas ud berkata: Janganlah kalian menaburkannya (membaca al quran) sama seperti menaburkan biji-bijian (gandum), dan jangan pula melantunkannya sama seperti melantunkan syai ir, berhentilah pada keajaiban-keajaibannya, getarkanlah hati dengannya dan janganlah semangat kalian hanya tertuju untuk mengakhiri suatu surat. 2 Kedua: Bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah-ibadah yang sunnah setelah menyempurnakan yang wajib. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya bahwa dia berkata: Nabi saw bersabda: Allah SWT berfirman barangsiapa yang memusuhi hambaku maka aku telah mengumumkan perang terhadapnya, dan tidaklah seorang hamba bertaqarrub kepadaku dengan suatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah aku wajibkan baginya, dan hambaku senantisa beribadah kepadaku dengan ibadah-ibadah yang sunnah sehingga aku mencintainya, maka jika aku mencintainya maka aku menjadi pendengaran yang dipergunakannya untuk mendengar, menjadi pandangannya yang dipergunakannya untuk melihat, menjadi tangannya yang dipergunakan untuk memegang, dan menjadi kaki yang dipergunakan untuk melangkah, jika dia meminta kepadaku niscaya aku mengasihinya dan jika meminta ampun kepadaku niscaya Aku akan mengampuninya dan jika dia berlindung denganku niscaya Aku pasti melindunginya, dan tidaklah aku pernah ragu melakukan sesuatu seperti keraguan diriku mengambil nyawa seorang yang beriman, dia membenci kematian dan Aku tidak suka berbuat buruk kepadanya. 3 2 Mushannaf Ibnu Abi Syaibah: 2/256 no: 8733 3 Bukhari: 6502 4

Ketiga: Selalu berdzikir kepada Allah dalam setiap kesempatan baik dengan lisan dan hati serta amal perbuatan. Maka dia akan mendapatkan kecintaan sebatas ini. Allah SWT berfirman: ل ق ل و ني ن و ي طم ين م ني ط م ر الله ي لا ب ذ ك ر الله م ب ذ ك ه وب ق ل (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. QS. Al-Ra d: 28 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Aku seperti apa yang dipersangkakan hambaku terhadap diriku, dan aku tetap bersamanya pada saat dia mengingatku jika dia mengingat Diriku pada dirinya maka Akupun akan mengingatnya pada Diriku, dan jika dia mengingat diriku pada sebuah perkumpulan maka Aku akan menyebutnya pada perkumpulan yang lebih baik dari mereka. 4 Keempat: Mengutamakan apa yang dicintainya dari apa yang engkau cintai pada saat hawa nafsu menguasai. Allah SWT berfirman: ا و ا جت وه ت م رت ف و ق م ت ك م ش ري ج ك م ع ك م ن و ن ا ك م خ ن ا ك م ق ل اك ب ب ص رت كم م ن الله س و ج ه ا يف س ب يل ه ف ا ح ب چگ ه غ ر ضو ا م س اك ن ت ه خت شو ك سا ر الله لا ف ه د ل ق و ل ف اس ق ني k ي ا الله ب ا م ح Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. QS. Al-Taubah: 24 Maka seseorang harus mengutamakan apa-apa yang dicintai dan diinginkan oleh Allah dari apa-apa yang dicintai dan diinginkan oleh hamba. 4 Al-Bukhari: 7405 dan Muslim: 2675 5

Maka dia harus mencintai apa yang dicintai oleh Allah dan membenci apaapa yang dibenci oleh Allah, dia berloyalitas karena Allah dan memusuhi seseorang karena Allah. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa Nabi saw bersabda: Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sehingga dia menjadikan diriku sebagai dicintainya dari pada bapaknya, anaknya dan seluruh manusia. 5 yang paling Di dalam shahih Bukhari Umar ra berkata: Wahai Rasulullah engkau adalah orang yagn paling aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku, maka Nabi saw bersabda: Tidak demikian demi yang jiwaku berada ditangannya, sehingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu. Maka Umar berkata: Sungguh, sekarang ini engkau adalah orang yang paling aku cintai bahkan terhadap diriku Maka Nabi saw bersabda: Sekarang wahai Umar. 6 Kelima: Hati menyadari makna yang tekandung dalam asma dan sifa Allah SWT, dan dia bersaksi atas kebenarannya serta melandasi hidupnya dengan kesadaran dan cakupan asma dan sifat ini. Allah SWT berfirman: ل و م ين ي ل ح د يف س م ا ي ه س ي ج ز م ا اك ن و ف ع ا و ب ه ف ا ع الله س م ا حل لا س ىن Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut (nama-nama-nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. QS. Al-A raf: 180 Keenam: Bersaksi atas kebaikan Allah dan anugrahnya serta nikmatnya yang zahir dan bathin. Allah SWT berfirman: ع د ن ع م ت الله لا حت ص وه ا لا نس ا ل ظ ل و ك ف ا ي Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, 5 Al-Bukhari: 15 dan Muslim: 44 6 Al-Bukhari: 6632 6

tidaklah dapat kamu menghinggakannya.sesungguhnya manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari nikmat Allah. QS. Ibrahim: 34 ه جت ا ف ا چگ س ك م لرض م م ة ف م ن الله ع م ع ن غ م ا ب ك م م Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-nya-lah kamu meminta pertolongan. QS. Al-Nahl: 53 Di antara anugrah besar yang diberikan oleh Allah adalah nikmat petunjuk kepada agama ini. Allah SWT berfirman: و ك م ل ت ل ك م ين ض يت ل ك م لا سلا ين ا يت م ي ك م ن ع ل م ت ع م ي ك م چگ Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. QS. Al-Ma idah: 3 Ketujuh: Dan inilah yang paling ajaib, yaitu bersimpuh di hadapan Allah Azza Wa Jalla. Syaikhul Islam berkata: Orang yang arif berjalan menuju Allah pada rel pengakuannya terhadap pemberian Allah dan kesadaran dirinya akan kekurangan pribadinya dan amalnya. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Saddad bin Aus bahwa Nabi saw bersbda: Penghulu istigfar adalah seorang hamba mengatakan: dan dia menyebutkan sebuah hadits. Maka dengan sabda Nabi saw: بذنيب بنعمتك عيل بو لك بو artinya aku mengakui semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosadosaku. Dengan hadits ini Rasulullah saw mengumpulkan antara pengkauan akan semua anugrah Allah dan kesadaran akan kekurangan diri dan amal. Maka pengkauan terhadap nikmat akan melahirkan kecintaan dan rasa syukur kepada zat yang memberi nikmat dan anugrah, dan kesadaran akan kekurangan diri dan amal akan melahirkan kehinaan dan menyerahkan diri serta sadar akan kebutuhan dirinya kepada Allah dalam setiap waktu, dan dia tidak melihat dirinya kecuali sebagai orang yang merugi, dan pintu paling dekat yang bisa dimanfaatkan oleh seorang hamba 7

untuk bertaqarrub kepada Allah adalah pintu kesadaran akan keadaan diri yang selalu merugi. Dia tidak melihat bagi dirinya suatu keadaan, tempat dan sebab untuk berpegang dengannya, tidak ada cara yang diharapkannya, namun dia menerobosa untuk mendekat kepada Allah dari celah kebutuhan dirinya kepada Allah semata, rugi jika tidak mendekat dengannya sama seperti menerbosnya seseroang yang hatinya telah luluh karena kemiskinan dan kehinaan sehingga mengantarkan dirinya pada kepasrahan yang paling dalam, dia melihat dirinya gumpalan dirinya yang laihir dan bathin sebagai wujud kemiskinan yang sempurna dan kebutuhan yang sempurna kepada Tuhannya, sehingga dia meyakini bahwa jika dirinya menjauh darinya sekejap maka maka dia akan binasa dan akan mengalami kerugian yang tidak bisa diganti kecuali dengan kembali kepada Allah dan mendapat rahmat Allah. 7 Kedelapan: Berkhulwah pada saat turunnya Allah dan membaca kitabnya lalu dia mengakhirinya dengan beristigfar dan bertaubat. Allah SWT berfirman: و ق ل يلا م ن لل ي ل م ا ف ه ج ع و اك ن م ي س ت غ ف ر س ح ا ه ب الا Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). QS. Al-Dzariyat: 18 Rasulullah saw bersabda: Tuhan kita Yang Maha Tinggi turun pada setiap malam ke langit dunia pada saat sepertiga malam terakhir dan Dia menyeru: Siapakah yang berdo a kepadaku maka Aku akan mengabulkan permohonannya dan memohon kepadaku maka Aku akan mengabulkan permohonannya dan barangsiapa yang meminta ampun maka aku akan mengampuninya. 8 Kesembilan: Duduk bersama orang-orang yang cinta kepada Allah dan jujur serta menimba perkataan-perkataan mereka yang baik dan tidak berbicara kecuali jika pembicaraan tersebut telah benar-benar baik dan dikatahui dapat memberikan tambahan bagi keadaan sekarang dan manfaat bagi orang lain. Amirul Mu minin Umar bin Al-Khattab berkata: Seandainya 7 Al-Wbilus Shayyib: minal kalimit Thayyib: halaman: 7-8 8 Al-Bukhari: 1145 dan Muslim: 758 8

bukan karena tiga hal maka aku tidak suka hidup di dunia ini, yaitu berperang di jalan Allah, melewati malam-malam dengan banyak beribadah dan duduk bersama kaum yang memilih pembicaraan yang baik sebagaimana kita memilih buah yang baik. 9 Di dalam as-shahihaini dari hadits Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam. 10 Kesepuluh: Menjauhi segala perkara yang menghalangi antara hati dengn Allah SWT. Dengan salah satu sebab yang sepuluh ini orang yang ingin mencintai Allah akan sampai kepada tingkat cinta yang sebenarnya dan mereka akan menerobos cinta Allah SWT. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 9 Mkhtashar Qiyamullail lil Marwazi: halaman 62 10 Al-Bukhari : 6136 dan Muslim: 47 9