Estrogen dan Progesteron Dr. H. Taufiqurrahman Rahim, SpOG (K)
Estrogen Estrogen adalah hormon streoid seks dengan 18 atom C dan dibentuk terutama dari 17- ketosteroid androstenedion. Jenis yang terpenting adalah estradiol (E2). Selain itu juga Estron (E1) dan Estriol (E3).
Manfaat Estrogen Estrogen dapat menstimulasi pertumbuhan dan memelihara fungsi sistem genital pada wanita. Estrogen memegang peranan dalam mengatur sekresi gonadotropin oleh hipofisis untuk ovulasi.
Manfaat Estrogen Pada Masing-Masing Organ Sasaran - Ovarium : E2 Memicu pematangan Folikel dan ovum. - Uterus : E2 memicu proliferasi Endometrium dan memperkuat kontraksi otot uterus. - Vagina : E2 Menyebabkan perubahan selaput lendir vagina dengan tujuan menurunkan PH sehingga memperkecil kemungkinan Infeksi. - Serviks : E2 memperbanyak sekresi seluler serviks, mengubah konsentrasi lendir saat ovulasi untuk mejaga kelangsungan hidup sperma. - Payudara : E2 menyebabkan proliferasi pada mammae.
Klasifikasi Estrogen Estrogen dapat dibagi dalam dua bentuk yaitu estrogen steroid dan nonsteroid. Estrogen Steroid dan Nonsteroid dibagi lagi menjadi alamiah dan sintetik. Alamiah Sintetik Steroid Estradiol Estron Estriol Etinilestradiol Mestranol Nonsteroid Fitoestrogen Glikosida Jantung Dietilstibestrol Klorotianisen Klomifen Sitrat
Estrogen Alamiah Estrogen alamiah yang klasik adalah estron, estradiol dan estriol. Estrogen alamiah lain adalah Estrogen equin konyugasi (EEK) Estrogen Alamiah paling banyak digunakan sebagai terapi sulih hormon dan untuk pengobatan Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD)
Estrogen Sintetik (Etinilestradiol) Pemberian gugus etinil pada C 17 (alfa etinilestradiol) pada estradiol akan membentuk jenis estrogen yang diberi nama 17αetinilestradiol. Atau disebut juga estrogen kuat. Dikatakan kuat karena estrogen jenis ini sangat kuat menekan kerja hormon-hormon tertentu ataupun memicu pembentukan zat-zat tertentu.
Estrogen Sintetik (Mestranol) Mestranol baru akan memiliki khasiat biologik apabila terlebih dahulu oleh hati menjadi etinil estradiol. Oleh karena itu kerja obat ini akan memperberat beban kerja hati. Pada awalnya mestranol merupakan salah satu komponen dari kontrasepsi hormonal, namun dewasa ini mulai ditinggalkan
Estrogen Semua jenis estrogen tersebut dapat dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan cara kerjanya terhadap organ-organ tetentu. Beberapa cara telah digunakan untuk menilai khasiat kerja dari berbagai jenis estrogen, diantaranya dengan uji supresi terhadap hipofisis dan uji stimulasi terhadap protein hati.
Khasiat Biologik Berbagai Jenis Estrogen FSH LH SHB G CBG Angiotensinogen Estradiol (E2) 1 1 1 1 1 Estriol (E3) 0,3 0,1 - - - Estron Sulfat (E4) Estrogen Equin Konjugasi 0,9 0,9 0,9 0,7 1,5 1,1 1 3 1,5 5 Etinilestradiol 120 100 500 600 350 SHBG CBG : Sex Human Binding Globulin : Corticosteroid binding globulin
Estrogen Nonsteroid Dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Estrogen Nonstreoid alamiah Estrogen Nonstreoid sintetik
Estrogen Nonstreoid alamiah Alamiah : berasal dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat estrogenik, meskipun memliki struktur kimia yang berbeda (Fitoestrogen dan glikosida jantung)
Estrogen Nonstreoid sintetik Dietilstilbestrol (DES) 1940-1950 sangat banyak digunakan terapi ginekologi, namun dewasa ini ditinggalkan karena dianggap menyebabkan berbagai jenis kanker. Setelahnya dicari estrogen nonsteroid sintetik yaitu Klorotrianiasen (TACE) dan Klomifen Sitrat dianggap lebih aman.
Estrogen Nonstreoid sintetik Klorotrianiasen (TACE) memiliki efek estrogen lemah, karenanya golongan banyak digunakan untuk supresi laktasi pasca melahirkan Klomifen Sitrat banyak digunakan sebagai obat pemicu ovulasi.
Progesteron Merupakan steroid dengan 21 atom C dan terutama dibentuk di dalam folikel dan plasenta. Selain itu dapat berasal dari metabolisme pregnandiol, dan disebut sebagai progesteron residu, serta dibentuk pula di adrenal.
Manfaat Progesteron Mempersiapkan organisme untuk menerima suatu kehamilan Untuk semua khasiat progesteron harus ada pengaruh estrogen sebelumnya, karena estrogen memicu pembentukan reseptor untuk progesteron.
Manfaat ProgesteronPada Masing-Masing Organ Sasaran Endometrium : mengakibatkan perubahan sekretorik endometrium Serviks Miometrium Ovarium : mengurangi sekret dan menurunkan viskositas. : mengurangi tonus sehingga dapat mengontrol kontraksi uterus. : Mencegah timbulnya folikel dan ovulasi.
Klasifikasi Progestogen Dibagi dalam dua bentuk : - Alami (Progesteron) - Sintetik
Progestogen Sintetik Struktur kimia mirip progestogen : - Turunan nonpregnan (Demegeston,promogeston,Nomegestrol asetat) - Turunan Pregnan - tanpa gugus asetil (didrogesteron) - tambahan gugus asetil (medroksiprogesteron asetat, megestrol asetat, Siproteron asetat) Struktur Kimia mirip Testosteron - tanpa gugus etinil (dienogest) - tambahan gugus etinil - turunan estran (Noretindron,linesterol,etinodiol asetat) - turunan gonan ( levonogastrel, desogestrel, gestoden,norgetimat)
Progestogen Sintetik Dari sebagian banyak progestogen sintetik turunan testosteron, maka norgestrel dan norestisteronlah yang memiliki efek androgenik paling kuat. Pada penggunaan progestogen sintetik jangka panjang, turunan testosterone memiliki efek menurunkan kadar HDL-Kolesterol. Sitroteron asetat merupakan satu-satunya jenis progestogen sintetik yang memiliki khasiat antiandrogen paling poten, karena mempunya sifat glukokortikoid yang lemah.
Kontrasepsi Hormonal Kombinasi Pada umumnya pil kontrasepsi kombinasi mengandung etinilestradiol dan progestogen sintetik turunan testosteron. Etinilestradiol memicu pembentukan angiotensinogen di hati, yang selanjutnya akan diubah ke angiotensin II dan angiotensin II. Angiotensin II merupakan vasokonstriktor kuat dan pemicu sekresi aldosteron di korteks suprarenal. Aldosteron mengakibatkan terjadinya retensi cairan.
Kontrasepsi Hormonal Kombinasi Sedangkan komponen progestogen sintetik turunan testosteron tidak memiliki khasiat antimineralokortikod, sehingga tidak dapat mengimbangi efek etilestradiol. Hal inilah yang menyebabkan efek samping, nyeri kepala, nyeri payudara dan peningkatan tekanan darah. Dengan ditemukannya drospirenon sebagai komponen progestogen turunan progesteron dalam pil kontrasepsi kombinasi, maka masalah efek samping yang berkaitan dengan retensi cairan telah dapat diatasi.
Kontraindikasi Pemberian Estrogen dan Progestogen Kontraindikasi absolut : Kehamilan, thromboemboli, tromboflebitis, gangguan sirkulasi perifer, yang past Perdarahan rahim tanpa sebab, Lupus Eritmatosus, anemia sickle cell. Kontraindikasi relatif : Kanker serviks, kanker endometrium, mioma uterus, laktasi, kegemukan, merokok, angina pektoris, insufisiensi jantung dan ginjal, hipertensi dan DM.
Estrogen dan Progesteron dalam Ovulasi
Estrogen dan progesteron dalam kehamilan
No Nama Generik Sediaan Nama Dagan Anti Fibrinolitik 1. Asam Tranexamat 500 mg/ tab Kalnex Anti Prostaglandin 1. Asam Mefenamat 500 mg / tab Estrogen Alamiah 1. 17-β Estradiol 1-2 mg / tab Progynova 2. Estrogen Ekuin Konjugasi 0,625 mg /tab Progestin Sintetik 1. Didrogesteron 5 mg /tab 2 Noretisteron 5 mg / tab Primolut N 3. Nomegestrol asetat 5 mg / tab Lutenyl Pil Kontrasepsi Kombinasi 1. Etinil Estradiol + Levonogestrel 30 mcg / 150mcg Micrgynon 30 ED 2. Etinil Estradiol + Siproteron asetat 30 mcg / 2 mg Diane 35 3. Etinil Estradiol + Drospirenone 30 mcg / 3mg Yasmin Progestin Releasing IUS 1. Levonorgestrel IUS 20 mcg / hari Mirena