DHCP Server Konsep dan Penerapan. Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
Minggu 11 DHCP Server

Network Layer MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

DHCP Server Konsep dan Penerapan

Perkembangan IP Address Dinamis

DHCP Server Konsep dan Penerapan

A I S Y A T U L K A R I M A

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Hubungan Aplikasi dan Transport

DHCP SERVER. Pendahuluan

Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Jaringan Komputer - Jilid V

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Praktikum 2, DHCP ( Dynamic Host Control Protocol ) 1. Pengertian DHCP

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

RARP Request RARP R RARP Repl RARP R Only IP Only IP Address MAC: x:x:x:x:x:x RARP server RARP IP:

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Application Layer. Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Simulasi dan Monitoring DHCP

DHCP Server Administrator

APA ITU DHCP? 1. Siapa yang menciptakan DHCP? Bagaimana mereka

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

IP Subnetting dan Routing (1)

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

PENGGUNAAN DHCP RELAY AGENT UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN DHCP SERVER PADA JARINGAN DENGAN BANYAK SUBNET

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

e. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1

IP Address. Dedi Hermanto

1. Pengertian DHCP. 2. Cara Kerja DHCP

MODUL 2 DHCP SERVER. 1.1 Tujuan :

Layanan ( service) Simple Mail Transport Protocol (SMTP)

Networking BAB 5 ROUTER. 5.1 Router

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

JarKom : Aplikasi Internet. Pert 10-11

Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

Pertemuan 1: Pengkabelan

Pert 6 : DHCP SERVER DEBIAN SQUEEZE. Disampaikan Pada Kuliah Administrasi Server. Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang

Dhynamic Host Configuration Protocol Dan Domain Name System

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

Bab 4: Lapisan Aplikasi

Rima Hidayati. Lisensi Dokumen:

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

Refrensi OSI

UNIT III Mekanisme DHCP dan NAT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

IP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

Sejarah TCP/IP TCP/IP

Jaringan Komputer Dasar

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

MODUL 6 STATIC ROUTING

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

JARINGAN INTERNET Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT

Praktikum Jaringan Komputer, lumayan nyambung lah, plus, kuliah S1 banyak teorinya, pas nemu mata kuliah praktek, seger banget rasanya.

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. DHCP Server K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

Cara Setting PC Router dan Proxy Server di Debian 6

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Mengkonfigurasi system Firewall sebagai Internet gateway pada system operasi Debian 6.0

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

SERVER MANAGEMENT DAN KLASIFIKASI IP

IP Address. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

MATERI PENGETAHUAN DASAR JARINGAN LINUX

BAB II LANDASAN TEORI. sejak awal pengembangannya telah memberi dukungan terhadap jaringan

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

Praktikum III Routing

JENIS-JENIS ALAMAT UNICAST

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

Internet Protocol (IP)

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

IP ADDRESS VERSI 6. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

DHCP Server Konsep dan Penerapan Oleh Tim Network Administrator PENS ITS Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Pendahuluan Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) adalah angka 32-bit yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP. Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima.

Pendahuluan (Lanj..) Pengalamatan IP address IP Statis Konfigurasi IP secara Manual IP dinamis Konfigurasi IP Oleh Computer Server melalui Jaringan Computer Kebutuhan Konfigurasi IP Secara dinamis, karena beberapa hal : Jaringan yang berkembang dinamis Host datang dan Pergi Perubahan ISP akan berpengaruh pada perubahan IP Public Kelebihan jika menggunakan IP dinamis: Tidak perlu setting IP satu persatu ke komputer yang terkoneksi seluruh komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan seperti default gateway dan DNS server.

Perkembangan Protocol IP Dinamis Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamis RARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) Reverse Address Resolution Protocol BOOTP (1985-1993) 1993) Bootsrap Protocol DHCP (sejak 1993 sampai sekarang) Dynamic Host Configuration Protocol Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara luas

RARP Server Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP client Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem diskless (PC Non HDD) Menyediakan mekanisme booting lewat jaringan Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer Daemon) TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol Tidak lama digunakan Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request dan Replay

System Kerja RARP RARP Request RARP Reply MAC: x:x:x:x:x:x IP:? Only IP Address RARP server

BOOTP Protocol Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Protocol untuk menangani request address dari client Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan gateway Menggunakan NIS over tftp untuk transfer informasi sehingga lebih aman Membutuhkan bootpd (BOOTP daemon) Configurasi ada pada /etc/bootptab

Sistem Kerja BOOTP UDP Broadcast UDP Broadcast MAC: x:x:x:x:x:x IP:? IP Address Gateway IP server Vendor-specific BOOTP server MAC1 IP1 MAC2 IP2 MAC3 IP3

DHCP DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet Engineering Task Force) Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP (Bootstrap Protocol) RFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet. RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan pada proses DHCP Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol ini RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions

DHCP Memungkin beberapa server jalan di jaringan, dengan catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang overlap

Informasi yang dikirim via DHCP IP, Netmask dan default router/gateway Name Server File Server dll ( (Default IP TTL, Broadcast Address, Static Route, Ethernet Encapsulation, X Window Manager, X Window Font, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Rebinding, Time SMTP-Server, Server, SMTP- Server, Client FQDN, Printer Name, )

Format Paket DHCP Ide dasar memberikan IP ke client, server harus ingat IP tersebut dan parameternya. Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga parameter - parameter Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama.

System DHCP Salah satu perbedaan BOOTP dan DHCP : BOOTP tidak punya waktu sewa (infinity), sedangkan DHCP punya waktu sewa Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client) Pada DHCP Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus menyewa kembali. 50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa (renewing). Jika unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berhasil dia akan mulai mencari DHCP Server baru untuk menyewa, jika tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis. Dua timer pada DHCP : Renewing (T1) Rebinding (T2) T1 ditentukan terlebih dahulu T1 : ½ T2

DHCP Message DHCPDISCOVER Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan 1 DHCPOFFER Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan 2 DHCPREQUEST Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke pemenang. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan dapat memutuskan bahwa mereka kalah. Opsi Message Type dikodekan 3. DHCPACK Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari acknowledge. Opsi Message Type dikodekan 5

DHCPNACK DHCP Message Jika klien meminta (dengan pesan DHCPREQUEST) alamat yang salah, kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat memperoleh alamat tersebut. NAK dalam hal ini kependekan dari negative acknowledge. Opsi Message Type dikodekan 5 DHCPDECLINE Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin mencoba mengirim suara ke alamat. Jika ada jawaban berarti ada orang yang menggunakan alamat server. Opsi Message Type dikodekan 4 DHCPRELEASE Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type dikodekan 7 DHCPINFORM Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. Opsi Message Type dokodekan 8.

Aturan dan Proses RFC 2131 Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client tesebut akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke suatu network. Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER. Ketika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima konfigurasi dari DHCP server Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat mengirimkan DHCPACK dengan membawa parameter-parameter konfigurasi untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam dhcp.lease database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak menyetujuinya Jika DHCP client telah selesai atau meninggalkan jaringan tersebut maka DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address tersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan ini

Sistem Kerja DHCP DHCP Discover UDP Broadcast DHCP Offer UDP Broadcast DHCP Request MAC: x:x:x:x:x:x IP:? DHCP Ack IP Address Gateway IP servers Option lainnya DHCP server IP1 IP2 IP3

Sistem Kerja DHCP

Block Aliran Protocol DHCP Service DHCP Server (Listen..) Menerima DHCPDISCOVER Dari Client DHCP Server menawarkan IP address ( DHCPOFFER ) Ke Client Client menerima tawaran IP address ( DHCPREQUEST ) dari DHCP Server DHCP Server menyetujui Request IP ( DHCPACK ) Dari Client DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address Client dalam database Selesai

DHCP Transitions Diagram

Analisa Packet DHCP (DHCP Discover)

Analisa Packet DHCP (DHCP Offer)

Analisa Packet DHCP (DHCP Request)

Analisa Packet DHCP (DHCP Ack)

Analisa Packet DHCP (DHCP Decline)

DHCP Relay Agent Semua Message DHCP selama proses menggunakan sistem broadcast, hal ini membuat Pesan DHCP tidak sampai pada jaringan yang lain. Konsekuensinya perlu diinstall DHCP Relay Agent untuk meneruskan message DHCP diantara jaringan yang ada. Router sudah menyiapkan konfigurasi untuk DHCP Relay Agent, baik Cisco Router maupun Server Windows yang berfungsi sebagai router

DHCP Relay Agent

KOnfigurasi DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server Penanganan dua atau lebih subnet Share-network MARKET-NET { option domain-name name "test1.com"; option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50; option routers 192.0.0.151; } subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 { range 192.168.1.3 192.168.1.30; option routers 192.168.1.2 } subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.224 { range 192.168.1.35 192.168.1.62; option routers 192.168.1.33 }

Konfigurasi IP Address Statis (DHCPD for BOOTP) host host_name { hardware ethernet 00:B0:CF:8B:49:37; fixed-address 192.0.0.19; }

Konfigurasi DHCP Server Informasi tentang client yang menyewa IP bisa dilihat pada : dhcpd.leases pada direktori dhcp diinstall

Konfigurasi Mesin Client Redhat pada : /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth# /var/run/dhcpd-eth0 info tentang IP yang pernah disewa, sebisa mungkin mendapat IP yang sama Debian pada /etc/network/interfaces /etc/resolv.conf untuk nama host yang sama Konfigurasi DHCP di client : auto lo eth0 iface lo inet loopback iface eth0 inet dhcp Dengan menggunakan perintah dhclient

Dynamic DNS The Dynamic DNS (DDNS) mechanism allows data in a zone to be modified without reloading zone data. This allows DNS data to be modified often, in a timely manner, and with minimal overhead. Without the DDNS mechanism, network host information for zones is traditionally stored in static tables on name servers

Dynamic DNS Kolaborasi antara DNS dan DHCP Membutuhkan bind9 dan DHCP3 Konfigurasi file utama : dhcpd.conf dan named.conf

Kelemahan DHCP Client tidak berhak bisa akses untuk mendapatkan informasi konfigurasi server Tinggal colokin kabel ke jaringan Seseorang bisa setting server palsu Bisa merusak atau konfigurasi jaringan yang tidak sesuai Bisa meroute ke tempat yang salah untuk dipelajari isinya

Keamanan DHCP Diperlukan pembuktian client yang masuk bukan penyusup Mencegah client yang tidak diinginkan terhubung ke jaringan